PENDAHULUAN
Statistik vital digunakan sebagai dasar memperoleh berbagai ukuran demografi dan
epidemiologi yang diperlukan dalam perencanaan nasional di berbagai sektor seperti
pendidikan, tenaga kerja dan kesehatan. Para pengambil keputusan dan kebijakan sangat
tergantung pada data statistik yang reliabel, sound dan timely. Sulitnya mendapatkan angka
kelahiran dan kematian yang akurat per wilayah, posisi Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati
(PS2H) menjadi penting. Pencatatan sipil adalah cara yang paling umum dan tepat
mengumpulkan informasi tentang peristiwa penting dan memenuhi fungsi hukum yang
penting bagi individu (misalnya, identitas pribadi dan warisan).
karena kejadian penting tercatat menurut waktu dan tempat dimana dibutuhkan. Sistem
PS2H juga dianggap cost-effective menghasilkan data statistik sebab data dihasilkan dari
sistem administrasi kependudukan dan registrasi legal. Sistem PS2H, selain data kelahiran
dan kematian, juga dapat menghasilkan data penyebab kematian dari seluruh kematian.
Kematian di fasilitas kesehatan dapat dicover dan diterbikan sertifikat medik penyebab
kematian (SMPK), sedangkan kematian di luar fasilitas kesehatan dapat dilakukan Autopsi
Verbal (AV).
LANDASAN HUKUM:
• Undang-undang No. 23 Tahun 2006 dan perubahannya No. 24 Tahun 2013 tentang
Administrasi Kependudukan.
• Undang-undang No. 36 Tahun 2012 tentang Kesehatan; Sistem Informasi Kesehatan
dihasilkan dengan multi sektoral.
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan mengatur
lembaga penyelenggara adalah dinas kependudukan dan catatan sipil/dukcapil dan
atau UPTD.
• Peraturan Presiden Republik Indonesia No 25 Tahun 2008 Tentang Persyaratan Dan
Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.
• Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan No. 15/2010 dan No.
162/Menkes/PB/I/2010 tentang Pelaporan Kematian dan Penyebab Kematian
memerlukan sharing data dari Administrasi Kependudukan ke tenaga Kesehatan
(Puskesmas) dan Rumah Sakit.
• Permendagri No. 19 Tahun 2010 Tentang Formulir dan Buku Yang Digunakan Dalam
Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil.
TUJUAN
1. Meningkatkan kemampuan petugas kesehatan puskesmas melakukan autopsy verbal
2. Meningkatkan kemampuan dokter Puskesmas melakukan resume diagnosis atas
hasilautopsy verbal
3. Meningkatkan kemampuan dokter dan petugas rekam medik RS melakukan audit medik
dan menerbitkan sertifikat medik penyebab kematian (SMPK).
4. Meningkatkan petugas Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan autopsy verbal
serta manajemen data kelahiran, kematian dan penyebab kematian.
METODE
1. Presentasi
2. Tanya Jawab
3. Studi Kasus
4. Praktek Lapangan
5. Diskusi
MATERI
1. Konsep Program Penguatan Pencatatan Kelahiran, Kematian dan Penyebab Kematian
2. Pengenalan instrumen penyebab kematian
3. Teknik wawancara
4. Autopsi Verbal 1, 2, dan 3.
5. Sertifikat Medik Penyebab Kematian (SMPK)
6. Manajemen Data
7. Autopsi Verbal Versi Android
OUTPUT
1. Seluruh peserta dokter dan paramedis puskesmas memahami dan mampu melakukan
autopsy verbal
2. Seluruh peserta dokter puskesmas memahami dan mampu melakukan resume
diagnosis atas hasil autopsy verbal
3. Seluruh peserta dokter dan petugas rekam medik RS memahami dan mampu
melakukan audit medik dan menerbitkan sertifikat medik penyebab kematian (SMPK).
4. Seluruh peserta petugas Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota memahami dan mampu
melakukan manajemen data kelahiran, kematian dan penyebab kematian.
PESERTA
Tim Pusat :
1. Kepala Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
2. Prof. Dr. Dede Anwar Musadad, SKM, Mkes
3. dr. Tri Juni Angkasawati, M.kes
4. dr. Idawati Muas, MKM
5. dr. Retno Widyastuti, MKM
6. dr. Merry Lusiana
7. dr. Hijaz Nuhung, MSc
8. Wulan Sari RG Sembiring, SKM, MKM
9. Tetrian Widyanto, S.Kom
10. Bob Widiatno, ST
11. Nurohman, SE
12. Satria Meliala, Amd.
1. Kehadiran
a. Konfirmasi kehadiran selambat-lambatnya hari Senin, 26 April 2021
b. Peserta yang dibiayai oleh Panitia untuk 1 orang adalah peserta yang tercantum pada
lampiran daftar undangan, bagi peserta tambahan seluruh biaya ditanggung institusi
masing-masing.
c. Peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan dari awal hingga akhir dan menerapkan
protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19.
d. Semua peserta pada waktu pendaftaran wajib menyerahkan berkas sebagai berikut:
- Bukti tiket PP (mohon sudah di copy) beserta boarding pass
- Surat tugas dari instansi masing-masing
e. Membawa hp android/tablet android dengan minimal RAM 2 GB
2. Pembiayaan
a. Panitia akan menanggung biaya perjalanan dinas (transportasi, akomodasi dan uang
harian), diberikan berdasarkan Peraturan Kementerian Keuangan.
b. Biaya Laundry, Minibar dan Room Service menjadi tanggung jawab peserta
sepenuhnya.
c. Tiket Pesawat hanya untuk kelas ekonomi dan sesuai bukti riil yang ada.
3. Akomodasi
a. Penempatan akomodasi peserta akan diatur oleh panitia sepenuhnya.
b. Panitia tidak menyediakan akomodasi bagi peserta tambahan.
c. Peserta Chek In hari Selasa tanggal 27 April 2021 Pukul 12.00 WITA
d. Peserta Chek out hari Jumat tanggal 30 April 2021 Pukul 12.00 WITA
SUSUNAN ACARA
WORKSHOP AUTOPSI VERBAL, SERTIFIKASI MEDIS PENYEBAB KEMATIAN, DAN PENGKODEAN DATA MORTALITY DALAM SISTEM
PENCATATAN SIPIL DAN STATISTIK HAYATI (PS2H) 2021
DI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
14.45 - 15.00 Sambutan dan Arahan Kapuslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
15.00 - 15.30 Sambutan, Arahan dan Pembukaan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
15.30 – 16.00 Penguatan Sistem Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati (PS2H) di Indonesia Prof. Dr. Dede Anwar Musadad, SKM, M.Kes.
16.00 – 16.30 Penyediaan data kelahiran dan kematian dalam mendukung program Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai
Kesehatan. Tengah
16.30 - 17.15 Pengantar Autopsi Verbal dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc.
KELAS AUTOPSI VERBAL
Hari 2 ( Rabu, 28 April 2021)
Kelas A Kelas B
08.00 – 08.30 AV, Neonatus, Id10002 – Id10116 dr. Merry Lusiana, MKM dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc.
• Kode lokasi, Identitas Almarhum,
• Prevalensi HIV/Malaria,
• Informasi responden
• Informasi Almarhum/ah, NIK Almarhum/ah
• Verifikasi kemungkinan lahir mati
08.30 – 09.00 AV 1 Id10077 – Id10123 dr. Retno Widyastuti, MKM dr. Idawati Muas, MKM
• Riwayat Cedera/Kecelakaan
09.00 – 10.00 AV 1 Id10147 – Id10290 Wulan Sembiring, SKM, dr. Hijaz Nuhung, M.Sc.
• Tanda dan gejala yang berhubungan dengan sakit terakhirnya MKM
10.00 – 11.00 AV 1 Id10354 – Id10406 dr. Merry Lusiana, MKM dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc.
• Gejala, Tanda dan Riwayat Neonatal
11.00 – 11.30 AV 1 Id10418 – Id10446 dr. Retno Widyastuti, MKM dr. Idawati Muas, MKM
• Penggunaan Pelayanan Kesehatan
11.30 – 12.00 AV 1 Id10450 – Id10481 Wulan Sembiring, SKM, dr. Hijaz Nuhung, M.Sc.
• Latar Belakang dan konteks MKM
• SMPK dan penjelasan tambahan
KELAS AUTOPSI VERBAL
Hari 2 ( Rabu, 28 April 2021)
Kelas A Kelas B
• MATERI AV 2
13.00 – 13.15 AV 2 Id10002 – Id10073 dr. Merry Lusiana, MKM dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc.
• Kode lokasi, Identitas Almarhum,
• Prevalensi HIV/Malaria,
• Informasi responden
• Informasi Almarhum/ah, NIK Almarhum/ah
13.15 – 13.30 AV 2 Id10077 – Id10123 dr. Retno Widyastuti, MKM dr. Idawati Muas, MKM
• Riwayat Cedera/Kecelakaan
13.30 – 14.00 AV 2 Id10125 – Id10176 Wulan Sembiring, SKM, dr. Hijaz Nuhung, M.Sc.
• Catatan Medis yang berhubungan dengan penyakit MKM
terakhirnya Id10125-Id10144
• Gejala dan Tanda Umum yang berhubungan dengan penyakit
terakhirnya Id10147-Id10176
14.00 – 14.30 AV 2 Id10181 – Id10224 dr. Merry Lusiana, MKM dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc.
• Gejala dan Tanda umum yang berhubungan dengan penyakit
terakhirnya
14.30 – 15.00 AV 2 Id10227 – Id10270 dr. Retno Widyastuti, MKM dr. Idawati Muas, MKM
• Lanjutan: Gejala dan Tanda umum yang berhubungan
dengan penyakit terakhirnya
15.00 – 15.45 AV 2 Id10271 – Id10394 Wulan Sembiring, SKM, dr. Hijaz Nuhung, M.Sc.
Lanjutan: Gejala dan Tanda umum yang berhubungan dengan MKM
penyakit terakhirnya
15.45 – 16.15 Istirahat
16.15 – 16.30 AV 2 Id10418 – Id10446 dr. Merry Lusiana, MKM dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc.
• Penggunaan pelayanan Kesehatan
16.30 – 16.45 AV 2 Id10450 – Id10481 dr. Retno Widyastuti, MKM dr. Idawati Muas, MKM
• Latar Belakang dan konteks: Id10450 – Id10459
• SMPK dan penjelasan tambahan: Id10462 – Id10481
16.45 – 17.30 Diskusi dan Kesimpulan AV 1 dan AV 2
08.00 – 08.30 AV 3 Id10002 – Id10073 dr. Merry Lusiana, MKM dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc.
• Kode lokasi, Identitas Almarhum,
• Prevalensi HIV/Malaria,
• Informasi responden
• Informasi Almarhum/ah, NIK Almarhum/ah
08.30 – 08.45 AV 3 Id10077 – Id10123 dr. Retno Widyastuti, MKM dr. Idawati Muas, MKM
Riwayat Cedera/Kecelakaan
08.45 – 09.15 AV 3 Id10125 – Id10179 Wulan Sembiring, SKM, dr. Hijaz Nuhung, M.Sc.
• Catatan Medis yang berhubungan dengan penyakit MKM
terakhirnya Id10125-Id10144
• Gejala dan Tanda Umum yang berhubungan dengan penyakit
terakhirnya Id10147-Id10179
09.15 – 09.45 AV 3 Id10181 – Id10224 dr. Merry Lusiana, MKM dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc.
Gejala dan Tanda umum yang berhubungan dengan penyakit
terakhirnya
09.45 – 10.15 AV 3 Id10227 – Id10270 dr. Retno Widyastuti, MKM dr. Idawati Muas, MKM
Lanjutan: Gejala dan Tanda umum yang berhubungan dengan
penyakit terakhirnya
10.15 – 11.00 AV 3 Id10294 – Id10347 Wulan Sembiring, SKM, dr. Hijaz Nuhung, M.Sc.
Tanda dan Gejala yang berhubungan dengan kehamilan MKM
11.00 – 11.15 AV 3 Id10411 – Id10416 dr. Merry Lusiana, MKM dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc.
Faktor Resiko
11.15 – 11.30 AV 3 Id10418 – Id10444 dr. Retno Widyastuti, MKM dr. Idawati Muas, MKM
Penggunaan pelayanan Kesehatan
11.30 – 11.45 AV 3 Id10450 – Id10481 Wulan Sembiring, SKM, dr. Hijaz Nuhung, M.Sc.
• Latar Belakang dan konteks: Id10450 – Id10459 MKM
SMPK dan penjelasan tambahan: Id10462 – Id10481
11.45 – 12.00 Diskusi dan Kesimpulan AV 3
15.00 – 16.00 • Latihan wawancara pada keluarga ENUMERATOR DAN ENUMERATOR DAN
Almarhum dan Simulasi wawancara AV FASILITATOR FASILITATOR
Menggunakan Android
16.00 -16.30 • Istirahat
13.00 – 14.00 • Penegakan Diagnosa Penyebab Kematian dr. Merry Lusiana, MKM
Berdasarkan AV
14.00 – 15.00 • Latihan Kasus dr. Idawati Muas, MKM