Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

WORKSHOP AUTOPSI VERBAL, SERTIFIKASI MEDIK PENYEBAB KEMATIAN


PENGKODEAN ICD 10 DATA MORTALITY
DALAM RANGKA PENGUATAN SISTEM PENCATATAN KELAHIRAN, KEMATIAN
DAN PENYEBAB KEMATIAN
Novotel Banjarmasin Airport, 27-30 April 2021

PENDAHULUAN
Statistik vital digunakan sebagai dasar memperoleh berbagai ukuran demografi dan
epidemiologi yang diperlukan dalam perencanaan nasional di berbagai sektor seperti
pendidikan, tenaga kerja dan kesehatan. Para pengambil keputusan dan kebijakan sangat
tergantung pada data statistik yang reliabel, sound dan timely. Sulitnya mendapatkan angka
kelahiran dan kematian yang akurat per wilayah, posisi Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati
(PS2H) menjadi penting. Pencatatan sipil adalah cara yang paling umum dan tepat
mengumpulkan informasi tentang peristiwa penting dan memenuhi fungsi hukum yang
penting bagi individu (misalnya, identitas pribadi dan warisan).

Menurut Undang-undang No 23 Tahun 2006 dan perubahannya Undang-undang No.


24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan, bahwa peristiwa penting seperti
kelahiran dan kematian harus dicatatkan dalam sistem pencatatan sipil. Untuk itu catatan
sipil merupakan sumber data statistik terbaik. Namun implementasi peraturan perundangan
ini masih belum berjalan dengan baik. Pencatatan kelahiran yang ada kelengkapannya
masih kurang dan masih sebatas pada mereka yang mengajukan pengurusan akta
kelahiran, disamping updating dokumen kependudukan seperti Kartu Identitas Anak (KIA),
Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Begitupula dengan kematian, tidak
semua kejadian kematian tercatat pada catatan sipil karena masyarakat tidak merasakan
manfaatnya melaporkan dan mencatatkan kejadian kematian dalam catatan sipil. Untuk
mendapatkan data kelahiran dan kematian yang akurat dan realtime diperlukan adanya
integrasi sumberdata dari berbagai sektor seperti dukcapil, kesehatan, kepolisian, BPJS,
dan pemerintah daerah, sehingga datanya menjadi lebih lengkap dan realtime. Dengan
demikian semua informasi dari pencatatan sipil di atas akan dapat menjadi sumber statistik
hayati yang terpercaya.
Mengingat pentingnya sistem pencatatan sipil dan statistik hayati (PS2H) sebagai
dasar membuat perencanaan yang lebih baik dan efektif, perlu penguatan sistem PS2H
secara terkoordinasi dan terintegrasi.
Sistem PS2H yang lengkap akan menghasilkan data yang konsisten dan bisa
diperbandingkan menurut waktu dan tempat. Statistik hayati ‘lengkap’ bila mencakup
registrasi seluruh penduduk. Statistik hayati akan lebih ‘benar’ dibanding sumber data lain

karena kejadian penting tercatat menurut waktu dan tempat dimana dibutuhkan. Sistem
PS2H juga dianggap cost-effective menghasilkan data statistik sebab data dihasilkan dari
sistem administrasi kependudukan dan registrasi legal. Sistem PS2H, selain data kelahiran
dan kematian, juga dapat menghasilkan data penyebab kematian dari seluruh kematian.
Kematian di fasilitas kesehatan dapat dicover dan diterbikan sertifikat medik penyebab
kematian (SMPK), sedangkan kematian di luar fasilitas kesehatan dapat dilakukan Autopsi
Verbal (AV).

Untuk mendapatkan data kejadian kelahiran, kematian dan penyebab kematian,


maka perlu dilakukan berbagai upaya agar sebagai peristiwa tercatat dan terlaporkan,
sehingga seluruh peristiwa kelahiran dan kematian tercatat secara lengkap dan akurat, serta
teregistrasi dalam admininistrasi kependudukan (Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan/SIAK). Berdasarkan data tersebut maka akan dilakukan autopsy verbal
untuk mengetahui penyakit penyebab kematiannya. Agar seluruh data kelahiran dan
kematian terkumpul dan tercatat, serta seluruh kematian diketahui penyebab kematiannya,
baik dengan melakukan autopsy verbal maupun audit medik, maka seluruh petugas
kesehatan, khususnya puskesmas dan Rumah Sakit perlu diberi pelatihan, meliputi autopsy
verbal, sertifikat medik penyebab kematian pengkodean ICD X data mortality manajemen
data dan sistem IT.

LANDASAN HUKUM:
• Undang-undang No. 23 Tahun 2006 dan perubahannya No. 24 Tahun 2013 tentang
Administrasi Kependudukan.
• Undang-undang No. 36 Tahun 2012 tentang Kesehatan; Sistem Informasi Kesehatan
dihasilkan dengan multi sektoral.
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan mengatur
lembaga penyelenggara adalah dinas kependudukan dan catatan sipil/dukcapil dan
atau UPTD.
• Peraturan Presiden Republik Indonesia No 25 Tahun 2008 Tentang Persyaratan Dan
Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.
• Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan No. 15/2010 dan No.
162/Menkes/PB/I/2010 tentang Pelaporan Kematian dan Penyebab Kematian
memerlukan sharing data dari Administrasi Kependudukan ke tenaga Kesehatan
(Puskesmas) dan Rumah Sakit.
• Permendagri No. 19 Tahun 2010 Tentang Formulir dan Buku Yang Digunakan Dalam
Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil.

TUJUAN
1. Meningkatkan kemampuan petugas kesehatan puskesmas melakukan autopsy verbal
2. Meningkatkan kemampuan dokter Puskesmas melakukan resume diagnosis atas
hasilautopsy verbal
3. Meningkatkan kemampuan dokter dan petugas rekam medik RS melakukan audit medik
dan menerbitkan sertifikat medik penyebab kematian (SMPK).
4. Meningkatkan petugas Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan autopsy verbal
serta manajemen data kelahiran, kematian dan penyebab kematian.

METODE
1. Presentasi
2. Tanya Jawab
3. Studi Kasus
4. Praktek Lapangan
5. Diskusi

MATERI
1. Konsep Program Penguatan Pencatatan Kelahiran, Kematian dan Penyebab Kematian
2. Pengenalan instrumen penyebab kematian
3. Teknik wawancara
4. Autopsi Verbal 1, 2, dan 3.
5. Sertifikat Medik Penyebab Kematian (SMPK)
6. Manajemen Data
7. Autopsi Verbal Versi Android

OUTPUT
1. Seluruh peserta dokter dan paramedis puskesmas memahami dan mampu melakukan
autopsy verbal
2. Seluruh peserta dokter puskesmas memahami dan mampu melakukan resume
diagnosis atas hasil autopsy verbal
3. Seluruh peserta dokter dan petugas rekam medik RS memahami dan mampu
melakukan audit medik dan menerbitkan sertifikat medik penyebab kematian (SMPK).
4. Seluruh peserta petugas Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota memahami dan mampu
melakukan manajemen data kelahiran, kematian dan penyebab kematian.

WAKTU DAN TEMPAT


Pertemuan akan dilaksanakan pada tanggal 27-30 April 2021 di Novotel Banjarmasin Airport
Jl Ahmad Yani Km 27 No 1A, Landasan Ulin, Banjarbaru

PESERTA
Tim Pusat :
1. Kepala Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
2. Prof. Dr. Dede Anwar Musadad, SKM, Mkes
3. dr. Tri Juni Angkasawati, M.kes
4. dr. Idawati Muas, MKM
5. dr. Retno Widyastuti, MKM
6. dr. Merry Lusiana
7. dr. Hijaz Nuhung, MSc
8. Wulan Sari RG Sembiring, SKM, MKM
9. Tetrian Widyanto, S.Kom
10. Bob Widiatno, ST
11. Nurohman, SE
12. Satria Meliala, Amd.

Peserta Daerah tanggal 27-30 April 2021:


1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (1 orang)
2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (1 orang)
3. Sekretaris Dinas Kesehatan Dinkes Kabupaten Hulu Sungai Tengah (1 orang)
4. Bidang P2P Dinkes Kabupaten Hulu Sungai Tengah (1 orang)
5. Bidang Yankes Dinkes Kabupaten Hulu Sungai Tengah (1 orang)
6. Bidang Kesmas Dinkes Kabupaten Hulu Sungai Tengah (1 orang)
7. Bidang SDK Kabupaten Hulu Sungai Tengah (1 orang)
8. Dokter Puskesmas Kabupaten Hulu Sungai Tengah (19 orang)
9. Paramedis Puskesmas Kabupaten Hulu Sungai Tengah (38 orang)
10. PJO PS2H Kabupaten Hulu Sungai Tengah (1 orang)
11. PJAL PS2H Kabupaten Hulu Sungai Tengah (1 orang)
12. Staf Dinkes Kabupaten Hulu Sungai Tengah (2 orang)
13. IT Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (3 orang)
14. IT Dinas Dukcapil Kabupaten Hulu Sungai Tengah (1 orang)
15. IT Dinas Kominfo Kabupaten Hulu Sungai Tengah (1 orang)

Peserta Daerah tanggal 29 – 30 April 2021 (Pelaksanaan di RSUD H. Damanhuri)


1. Ketua Komite Medik Rumah Sakit Umum Daerah H. Damanhuri Barabai (1 orang)
2. Petugas medical record RSUD H. Damanhuri Barabai (1 orang)
3. Dokter Rumah Sakit Umum Daerah H. Damanhuri Barabai (1 orang)
ANGGARAN
Anggaran pelaksanaan Pelatihan AV, SMPK dan Manajemen Data Penguatan
Sistem Pencatatan Kelahiran, Kematian dan Penyebab Kematian 2020 dibebankan pada
DIPA Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan tahun 2021.
TATA TERTIB PESERTA PERTEMUAN

Workshop Autopsi Verbal, Sertifikasi Medik Penyebab Kematian, Pengkodean ICD 10


Data Mortality dalam Rangka Penguatan Sistem Pencatatan Kelahiran, Kematian dan
Penyebab Kematian

1. Kehadiran
a. Konfirmasi kehadiran selambat-lambatnya hari Senin, 26 April 2021
b. Peserta yang dibiayai oleh Panitia untuk 1 orang adalah peserta yang tercantum pada
lampiran daftar undangan, bagi peserta tambahan seluruh biaya ditanggung institusi
masing-masing.
c. Peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan dari awal hingga akhir dan menerapkan
protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19.
d. Semua peserta pada waktu pendaftaran wajib menyerahkan berkas sebagai berikut:
- Bukti tiket PP (mohon sudah di copy) beserta boarding pass
- Surat tugas dari instansi masing-masing
e. Membawa hp android/tablet android dengan minimal RAM 2 GB
2. Pembiayaan
a. Panitia akan menanggung biaya perjalanan dinas (transportasi, akomodasi dan uang
harian), diberikan berdasarkan Peraturan Kementerian Keuangan.
b. Biaya Laundry, Minibar dan Room Service menjadi tanggung jawab peserta
sepenuhnya.
c. Tiket Pesawat hanya untuk kelas ekonomi dan sesuai bukti riil yang ada.
3. Akomodasi
a. Penempatan akomodasi peserta akan diatur oleh panitia sepenuhnya.
b. Panitia tidak menyediakan akomodasi bagi peserta tambahan.
c. Peserta Chek In hari Selasa tanggal 27 April 2021 Pukul 12.00 WITA
d. Peserta Chek out hari Jumat tanggal 30 April 2021 Pukul 12.00 WITA
SUSUNAN ACARA

WORKSHOP AUTOPSI VERBAL, SERTIFIKASI MEDIS PENYEBAB KEMATIAN, DAN PENGKODEAN DATA MORTALITY DALAM SISTEM
PENCATATAN SIPIL DAN STATISTIK HAYATI (PS2H) 2021
DI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

Novotel Banjarmasin Airport, 27 - 30 April 2021

Hari 1 (Selasa 27 April 2021) ; PLENO

WAKTU MATERI NARASUMBER/ MODERATOR/ PENANGGUNG


JAWAB
12.00 – 14.00 Pendaftaran Tim Administrasi

14.00 – 14.30 Pre test Tim Administrasi

14.30 – 14.45 Laporan Kegiatan Penanggungjawab Teknis PS2H Kabupaten Hulu


Sungai Tengah

14.45 - 15.00 Sambutan dan Arahan Kapuslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

15.00 - 15.30 Sambutan, Arahan dan Pembukaan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan

Moderator: Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan


Kabupaten Hulu Sungai Tengah

15.30 – 16.00 Penguatan Sistem Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati (PS2H) di Indonesia Prof. Dr. Dede Anwar Musadad, SKM, M.Kes.

16.00 – 16.30 Penyediaan data kelahiran dan kematian dalam mendukung program Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai
Kesehatan. Tengah

16.30 - 17.15 Pengantar Autopsi Verbal dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc.
KELAS AUTOPSI VERBAL
Hari 2 ( Rabu, 28 April 2021)
Kelas A Kelas B

WAKTU MATERI AV 1 Pemateri Pemateri

dr. Merry Lusiana, MKM dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc.


dr. Retno Widyastuti, MKM dr. Idawati Muas, MKM
Wulan Sembiring, SKM, dr. Hijaz Nuhung, M.Sc.
MKM

08.00 – 08.30 AV, Neonatus, Id10002 – Id10116 dr. Merry Lusiana, MKM dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc.
• Kode lokasi, Identitas Almarhum,
• Prevalensi HIV/Malaria,
• Informasi responden
• Informasi Almarhum/ah, NIK Almarhum/ah
• Verifikasi kemungkinan lahir mati
08.30 – 09.00 AV 1 Id10077 – Id10123 dr. Retno Widyastuti, MKM dr. Idawati Muas, MKM
• Riwayat Cedera/Kecelakaan

09.00 – 10.00 AV 1 Id10147 – Id10290 Wulan Sembiring, SKM, dr. Hijaz Nuhung, M.Sc.
• Tanda dan gejala yang berhubungan dengan sakit terakhirnya MKM

10.00 – 11.00 AV 1 Id10354 – Id10406 dr. Merry Lusiana, MKM dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc.
• Gejala, Tanda dan Riwayat Neonatal

11.00 – 11.30 AV 1 Id10418 – Id10446 dr. Retno Widyastuti, MKM dr. Idawati Muas, MKM
• Penggunaan Pelayanan Kesehatan

11.30 – 12.00 AV 1 Id10450 – Id10481 Wulan Sembiring, SKM, dr. Hijaz Nuhung, M.Sc.
• Latar Belakang dan konteks MKM
• SMPK dan penjelasan tambahan
KELAS AUTOPSI VERBAL
Hari 2 ( Rabu, 28 April 2021)
Kelas A Kelas B

WAKTU MATERI AV 1 Pemateri Pemateri

12.00 – 13.00 Ishoma

• MATERI AV 2

13.00 – 13.15 AV 2 Id10002 – Id10073 dr. Merry Lusiana, MKM dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc.
• Kode lokasi, Identitas Almarhum,
• Prevalensi HIV/Malaria,
• Informasi responden
• Informasi Almarhum/ah, NIK Almarhum/ah
13.15 – 13.30 AV 2 Id10077 – Id10123 dr. Retno Widyastuti, MKM dr. Idawati Muas, MKM
• Riwayat Cedera/Kecelakaan
13.30 – 14.00 AV 2 Id10125 – Id10176 Wulan Sembiring, SKM, dr. Hijaz Nuhung, M.Sc.
• Catatan Medis yang berhubungan dengan penyakit MKM
terakhirnya Id10125-Id10144
• Gejala dan Tanda Umum yang berhubungan dengan penyakit
terakhirnya Id10147-Id10176
14.00 – 14.30 AV 2 Id10181 – Id10224 dr. Merry Lusiana, MKM dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc.
• Gejala dan Tanda umum yang berhubungan dengan penyakit
terakhirnya
14.30 – 15.00 AV 2 Id10227 – Id10270 dr. Retno Widyastuti, MKM dr. Idawati Muas, MKM
• Lanjutan: Gejala dan Tanda umum yang berhubungan
dengan penyakit terakhirnya
15.00 – 15.45 AV 2 Id10271 – Id10394 Wulan Sembiring, SKM, dr. Hijaz Nuhung, M.Sc.
Lanjutan: Gejala dan Tanda umum yang berhubungan dengan MKM
penyakit terakhirnya
15.45 – 16.15 Istirahat

16.15 – 16.30 AV 2 Id10418 – Id10446 dr. Merry Lusiana, MKM dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc.
• Penggunaan pelayanan Kesehatan
16.30 – 16.45 AV 2 Id10450 – Id10481 dr. Retno Widyastuti, MKM dr. Idawati Muas, MKM
• Latar Belakang dan konteks: Id10450 – Id10459
• SMPK dan penjelasan tambahan: Id10462 – Id10481
16.45 – 17.30 Diskusi dan Kesimpulan AV 1 dan AV 2

KELAS AUTOPSI VERBAL


Hari 3 ( Kamis, 29 April 2021)
WAKTU MATERI AV 3 Kelas A Kelas B

08.00 – 08.30 AV 3 Id10002 – Id10073 dr. Merry Lusiana, MKM dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc.
• Kode lokasi, Identitas Almarhum,
• Prevalensi HIV/Malaria,
• Informasi responden
• Informasi Almarhum/ah, NIK Almarhum/ah
08.30 – 08.45 AV 3 Id10077 – Id10123 dr. Retno Widyastuti, MKM dr. Idawati Muas, MKM
Riwayat Cedera/Kecelakaan

08.45 – 09.15 AV 3 Id10125 – Id10179 Wulan Sembiring, SKM, dr. Hijaz Nuhung, M.Sc.
• Catatan Medis yang berhubungan dengan penyakit MKM
terakhirnya Id10125-Id10144
• Gejala dan Tanda Umum yang berhubungan dengan penyakit
terakhirnya Id10147-Id10179
09.15 – 09.45 AV 3 Id10181 – Id10224 dr. Merry Lusiana, MKM dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc.
Gejala dan Tanda umum yang berhubungan dengan penyakit
terakhirnya
09.45 – 10.15 AV 3 Id10227 – Id10270 dr. Retno Widyastuti, MKM dr. Idawati Muas, MKM
Lanjutan: Gejala dan Tanda umum yang berhubungan dengan
penyakit terakhirnya
10.15 – 11.00 AV 3 Id10294 – Id10347 Wulan Sembiring, SKM, dr. Hijaz Nuhung, M.Sc.
Tanda dan Gejala yang berhubungan dengan kehamilan MKM

11.00 – 11.15 AV 3 Id10411 – Id10416 dr. Merry Lusiana, MKM dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc.
Faktor Resiko

11.15 – 11.30 AV 3 Id10418 – Id10444 dr. Retno Widyastuti, MKM dr. Idawati Muas, MKM
Penggunaan pelayanan Kesehatan

11.30 – 11.45 AV 3 Id10450 – Id10481 Wulan Sembiring, SKM, dr. Hijaz Nuhung, M.Sc.
• Latar Belakang dan konteks: Id10450 – Id10459 MKM
SMPK dan penjelasan tambahan: Id10462 – Id10481
11.45 – 12.00 Diskusi dan Kesimpulan AV 3

12.00 – 13.00 ISHOMA

PLENO KELAS PARAMEDIS PUSKESMAS

13.00 – 14.00 • Instalasi aplikasi Tetrian Widyanto, S.Kom


• Pengenalan AV menggunakan android
• Manajemen Data Puskesmas
14.00 – 15.00 • Lanjutan Pengenalan AV menggunakan Tetrian Widyanto, S.Kom
android dan latihan
Kelas A Kelas B

15.00 – 16.00 • Latihan wawancara pada keluarga ENUMERATOR DAN ENUMERATOR DAN
Almarhum dan Simulasi wawancara AV FASILITATOR FASILITATOR
Menggunakan Android
16.00 -16.30 • Istirahat

16.30 – 18.00 • Evaluasi hasil AV ENUMERATOR DAN ENUMERATOR DAN


FASILITATOR FASILITATOR
PLENO KELAS DOKTER PUSKESMAS

13.00 – 14.00 • Penegakan Diagnosa Penyebab Kematian dr. Merry Lusiana, MKM
Berdasarkan AV
14.00 – 15.00 • Latihan Kasus dr. Idawati Muas, MKM

15.00- 18.00 Gabung dengan Kelas Pleno Paramedis Puskesmas

KELAS AUTOPSI VERBAL


Hari 4 ( Jumat, 30 April 2021) - Pleno
WAKTU NARASUMBER/ MODERATOR/
PENANGGUNG JAWAB
08.00 - 08.30 • Post Test

08.30 - 09.30 Rencana Tindak Lanjut

09.30 - Selesai Penutupan

Anda mungkin juga menyukai