Anda di halaman 1dari 2

Indonesia dan Malaysia terletak di Asia Tenggara.

Lokasi dua negara ini saling berdekatan,


bahkan posisi geografis Malaysia berbatasan langsung dengan Indonesia. Kedua negara ini
sama-sama tergabung dalam ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations. Selain itu,
Indonesia dan Malaysia juga menjalin kerja sama bilateral. Jika melihat dari sistem
pemerintahannya, Malaysia menganut sistem pemerintahan parlementer. Sedangkan
Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensial.

Sistem Pemerintahan Indonesia

Indonesia memiliki bentuk pemerintahan republik dan bentuk negara kesatuan, sebagaimana
yang telah disebutkan dalam Pasal 1 Ayat 1 UUD 1945, yang berbunyi: "Negara Indonesia
ialah negara kesatuan, yang berbentuk republik."Dalam sistem pemerintannya, Indonesia
menganut sistem pemerintahan presidensial. Hal ini disebutkan dalam Pasal 4 Ayat 1 UUD
1945, yang berbunyi: "Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan
menurut Undang-Undang Dasar."Menurut Sunarso dalam buku Perbandingan Sistem
Pemerintahan (2012), sistem pemerintahan di Indonesia dijalankan dengan:

1. Rakyat memilih langsung presiden dan wakil presiden melalui PEMILU.


2. Presiden menjabat selama lima tahun dan setelahnya bisa dipilih kembali hanya untuk
satu kali jabatan saja.
3. Presiden menjabat sebagai Kepala Negara dan sebagai Kepala Pemerintahan.

Sistem Pemerintahan Malaysia

Dilansir dari situs Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Malaysia menganut sistem


pemerintahan parlementer. Sistem pemerintahan ini didasarkan pada model British
Westminster.Sistem pemerintahan ini dikepalai oleh Yang Dipertuan Agong sebagai Kepala
Negara. Dewan Negara atau Senat serta Dewan Rakyat atau Dewan Perwakilan
Rakyat.Dalam Pasal 32 dan 40 Konstitusi Federal Malaysia, dituliskan jika Yang Dipertuan
Agong merupakan seorang raja konstitusional yang dipilih untuk menjabat selama lima
tahun.Yang Dipertuan Agong serta Ratu (Raja Permaisuri Agong) dipilih oleh penguasa turun
temurun kesembilan kesultanan di Malaysia atau yang lebih dikenal sebagai Conference of
Ruler.Kepala Negara Malaysia atau Yang Dipertuan Agong memiliki wewenang untuk
mengangkat Perdana Menteri sebagai Kepala Pemerintahan.

Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Malaysia

Sistem pemerintahan Indonesia dan Malaysia memang memiliki perbedaan. Tahukah kamu
apa saja perbedaan sistem pemerintahan dari negara Indonesia dan Malaysia?Menurut
Nasaruddin Umar dalam jurnal yang berjudul Studi Hukum Perbandingan Sistem
Ketatanegaraan Malaysia dan Indonesia (2013), berikut perbedaan sistem pemerintahan
Indonesia dan Malaysia:

Pembeda Indonesia Malaysia

Sistem
Sistem pemerintahan presidensial Sistem pemerintahan parlementer
pemerintahan

Perdana Menteri sebagai pemegang


Badan Presiden sebagai Kepala Negara
kuasa, pengatur dan penggerak
eksekutif dan Kepala Pemerintahan
pemerintahan

DPR atau Dewan Perwakilan


Dewan Negara dan Dewan Rakyat. Dua
Badan Rakyat berperan untuk membuat
lembaga ini berperan untuk membuat
legislatif undang-undang dengan
undang-undang
persetujuan presiden

Yang Dipertuan Agong memiliki


Presiden tidak memiliki
kekuasaan di bidang eksekutif,
Kepala Negara kekuasaan dalam hal perundangan
perundangan, kehakiman, pemeliharaan
dan kehakiman
agama Islam dan keamanan negara

Yang Dipertuan Agong melantik hakim


Kekuasaan kehakiman dipegang
Badan Besar Persekutuan dan Mahkamah Tinggi
oleh Mahkamah Agung dan
Yudikatif serta Peguam Negara atas nasihat Perdana
Mahkamah Konstitusi
Menteri

Malaysia memiliki bentuk negara federal


Indonesia merupakan negara
Bentuk negara  dan negara bagian yang menganut sistem
kesatuan
pemerintahan monarki demokrasi

Anda mungkin juga menyukai