Anda di halaman 1dari 16

Sistem

Pemerintahan
Indonesia Sebelum
Perubahan UUD NRI
Tahun 1945
Hello!
Ivan Sihotang Kevin Timothy
Ruth Saragih Joyata Sitanggang
Ribka Ritonga Mega Siagian
Tricia Gultom Tristan Doloksaribu
Angelina Betty

XI PMIA 4
2
Apa itu Sistem
Pemerintahan?

diartikan sebagai sebuah tatanan utuh yang terdiri dari


bermacam macam komponen pemerintahan yang bekerja
saling bergantungan serta memengaruhi dalam mencapaian
fungsi dan tujuan pemerintahan.

3
Sebelum diamandemen, UUD 1945 mengatur kedudukan
lembaga tertinggi dan lembaga tinggi negara, serta
hubungan antar lembaga-lembaga tersebut. Undang-
Undang Dasar merupakan hukum tertinggi, kemudian
kedaulatan rakyat diberikan seluruhnya kepada MPR
(Lembaga Tertinggi). MPR mendistribusikan kekuasaannya
(distribution of power) kepada 5 Lembaga Tinggi yang
sejajar kedudukannya, yaitu Presiden, Mahkamah Agung
(MA), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Dewan
Pertimbangan Agung (DPA) dan Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR).

4
Want big impact?
Use big image.
5
1 Kunci-
kunci Pokok
Sebelum
Amandem
Let’s start with the first set of slides

en
Kedaulatan rakyat
Indonesia adalah Pemerintahan dipegang MPR
negara berdasarkan “Majelis
berdasarkan sistem konstitusi, Permusyawaratan
hukum bukan Rakyat” sebagai
absolutisme pemegang
kekuasaan
tertinggi

Presiden harus
Presiden Presiden tidak dapat
penyelenggara bertanggung persetujuan DPR
pemerintah jawab kepada untu bentuk UU
negara tertinggi di Dewan Perwakilan dan tetapkan
bawah MPR Rakyat APBN

7
Menteri adalah Kekuasaan kepala DPR tidak dapat
pembantu negara tidak dibubarkan oleh
presiden dan terbatas Presiden
tidak
bertanggung
jawab pada DPR

8
Berdasarkan kunci-kunci pokok tersebut,

“ Sistem pemerintahan
Indonesia menurut UUD NRI
tahun 1945 menganut
sistem presidensial

9
Sistem pemerintahan ini sempat dijalankan oleh 2 presiden di
Indonesia yaitu, Soekarno dan Soeharto

Sistem presidensial ini memberikan kekuasaan yang sangat besar


bagi presiden yang menjabat di negara Indonesia.

Hampir semua kewenangan presiden yang di atur menurut UUD


1945 tersebut dilakukan tanpa melibatkan persetujuan maupun
pertimbangan DPR sebagai wakil rakyat. Karena tidak adanya
pengawasan dan persetujuan DPR, maka kekuasaan presiden
sangat besar dan cenderung mudah disalahgunakan.

10
Dampak Positif
Masa jabatan badan Penyusun program Legislatif bukan
Badan eksekutif lebih
eksekutif lebih jelas dengan kerja kabinet mudah tempat kaderisasi
stabil kedudukannya
jangka waktu tertentu. disesuaikan dengan untuk jabatan-jabatan
karena tidak
Misalnya, masa jabatan jangka waktu masa eksekutif karena
tergantung pada
Presiden Amerika Serikat jabatannya. dapat diisi oleh orang
parlemen.
adalah empat tahun, luar termasuk
Presiden Indonesia adalah anggota parlemen
lima tahun. sendiri.

11
Dampak Negatif
Kekuasaan eksekutif Sistem Pembuatan
diluar pengawasan pertanggungjawaban keputusan atau
langsung legislatif kurang jelas. kebijakan publik
sehingga dapat umumnya hasil
menciptakan tawar-menawar
kekuasaan mutlak. antara eksekutif dan
legislatif sehingga
dapat terjadi
keputusan tidak
tegas dan memakan
waktu yang lama.

12
Namun, dalam praktik perjalanan
sistem pemerintahan di Indonesia
pada masa itu ternyata kekuasaan
yang besar dalam diri presiden
lebih banyak merugikan bangsa dan
negara daripada keuntungan yang
didapatkan.

13
Atas hal tersebut, pemerintah tidak lagi
dipercayai oleh rakyat dan menuntut
sebuah perubahan. Amandemen
terhadap UUD 1945 kemudian dilakukan
dan sistem pemerintahan di Indonesia
pun berganti, menandai berakhirnya
sistem pemerintahan sebelum
amandemen. 14
Memasuki masa Reformasi, bangsa Indonesia
bertekad untuk menciptakan sistem
pemerintahan yang lebih baik (demokratis).
Untuk itu, harus disusun pemerintahan yang
berdasarkan pada konstitusi (Pemerintah
konstitusional). Pemerintah konstitusional
memiliki ciri bahwa konstitusi negara itu berisi :

○ Jaminan terhadap hak asasi manusia dan


hak-hak warga negara.
○ Adanya pembatasan kekuasaan
pemerintahan atau eksekutif.

15
Thanks!
Any questions? No?

16

Anda mungkin juga menyukai