Anda di halaman 1dari 6

LABORATORIUM PSIKOLOGI LANJUT

LAPORAN PRAKTIKUM PSIKOLOGI KOGNITIF

(Automatic Processing)

DISUSUN OLEH :

Nama : Indira Yasmine

NPM : 13518316

Kelas : 3PA11

Tutor : Afra Khairunnisa

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS GUNADARMA

2021
I. TUJUAN

Praktikum ini bertujuan untuk melatih otak untuk mengasah kemampuan


fokus ketika melakukan aktivitas yang memerlukan keotomatisan dan juga untuk
mengontrol suatu proses penggambaran secara sadar.

II. POINT OF VIEW

Praktikum ini dilakukan dengan tujuan agar praktikan dapat dengan


mudah memahami materi automatic processing dan untuk melatih otak praktikan
agar dapat fokus kepada beberapa aktivitas yang membutuhkan keotomatisan.

III. TEORI

A. Landasan Teori

Menurut Solso (2007) Automatic (otomatis) adalah suatu kemampuan


harus terjadi tanpa tujuan, tetap berada diluar kesadaran dan tidak dipengaruhi
dengan aktivitas mental lainnya. Automaticity adalah salah satu karakteristik
proses kognitif dimana komponen perilaku dipraktikan dengan konsisten dan
dilakukan dengan cepat, dengan usaha minimal atau dengan alokasi perhatian
pada pengolahan stimulus.

Menurut Reed (dalam Oktishinta & Fainna, 2014) Automaticity adalah


karakteristik dari proses kognitif yang dipraktekkan perilaku komponen yang
konsisten dilakukan dengan cepat , dengan sedikit usaha atau dengan alokasi
otomatis perhatian pada pengolahan stimulus.

Menurut Fiedenberg & Silverman (2006) terdapat dua aspek didalam


automatic processing,yaitu :
1. Interference
Didalam teori interference adalah sebuah teori yang menyatakan bahwa
manusia lupa bukan karena kehilangan memori,tetapi karena informasi
lainnya menghalangi hal yang ingin diingat. Gangguan ingatan ini terbagi
menjadi dua macam,yaitu :
a. Proactive interference yaitu terjadi ketika informasi yang didapatkan
sebelumnya mengganggu pengingatan kembali suatu hal yang
dipelajari kemudian.
b. Retroactive interference yaitu terjadi ketika informasi yang baru
dipelajari mengganggu pengingat atau pemanggilan memori yang
lama.

2. Facilitation
Merupakan respon stimulus sederhana dan sering dapat mengontrol
seluruh sistem kognitif secara sadar atau tidak. Stimulus ini menhasilkan
respon otomatis yang disebut sebagai aturan produksi.

Menurut beberapa tokoh diatas,dapat disimpulkan bahwa Automatic


processing merupakan suatu mekanisme pemrosesan otomatis yang menggunakan
respon stimulus dan menggunakan respon kognitif untuk mengolah pusat
perhatian.

B. Jurnal Terkait
Judul : Automatic Processing of Psychological Distance: Evidence From
a Stroop Task

Penulis : Yoav Bar-Anan, Yaacov Trope, Nira Liberman,Daniel Algom

Volume : 136

Tahun : 2007

Rangkuman Jurnal :

Didalam jurnal dikatakan penelitian pada jurnal menggunakan pemrosesan


rangsangan dari lokasi spasial untuk menunjukan jarak temporal,jarak sosial,atau
hipotesis. Berkaitan dengan teori tokoh diatas pemrosesan otomatis dapat dengan
mudah diakses dan merupakan tujuan orang pada saat ini.

IV. PELAKSANAAN DAN HASIL PERCOBAAN

A. Langkah-langkah

1. Nyalakan perangkat komputer atau laptop anda

2. Buka halaman website dengan mengetik


http://cogscidemos.swarthmore.edu/

3. Setelah muncul halaman beranda,pada sisi kiri web pilih menu


reverse stroop pada menu experiment

4. Bacalah dengan teliti instruksi yang tertera pada laman reverse


stroop

5. Setelah memahami instruksi,klik tombol try it

6. Pada menu parameter isilah number of trials = 40

7. Kemudian klik start experiment

8. Instruksi pengerjaan:

a. Klik “click to start”

b. Arahkan kursor di tengah layar

c. Arahkan kursor pada bulatan warna berdasarkan tulisan warna


yang berada pada tengah gambar bukan pada warna tulisannya

9. Setelah menyelesaikan percobaan,akan muncul tampilan tabel


result,lalu klik print screen untuk mengcapture hasil dan bagian
tabel.
B. Hasil
Berdasarkan praktikum attention pada hari Senin,19 April 2021
berikut hasil yang didapatkan pada saat praktikum berlangsung :
C. Pembahasan
Didalam praktikum ini,praktikan diminta untuk memproses secara
cepat apa yang praktikan lihat pada layar percobaan. Praktikan diminta
untuk memilih warna yang sesuai dengan tulisan secara cepat dan tepat.
Pada percobaan ini mengharuskan praktikan berpikir secara otomatis
untuk menentukan mana jawaban yang benar walaupun terdapat pengecoh.

V. KESIMPULAN
Didalam praktikum ini praktikan mendapat ilmu tambahan
mengenai automatic processing sehingga memudahkan praktikan untuk
memahami materi. Praktikan juga dilatih untuk dapat memproses suatu
informasi secara spontan,cepat dan tepat sehingga dapat dengan mudah
mencerna informasi yang masuk kedalam otak.

Daftar Pustaka

Solso, R.L., Maclin, O.H., & Maclin, M.K. (2007). Psikologi Kognitif edisi
kedelapan. Jakarta : Erlangga.

Oktishinta, D., & Fainna L. F. (2014). Modul praktikum CP3 Lab in cognition


and perception automatic processing. Jakarta: Universitas Gunadarma

Fienberg, F & Silverman, G. (2006). Cognitive sains: an introduction to the study


of mind. United State of America: Hazelden.

Anda mungkin juga menyukai