Anda di halaman 1dari 3

1.

Deskripsi
Media utama yang digunakan untuk membuat miniatur ini adalah kayu
& untuk bahan finishingnya melamine sistem gloss digunakan untuk
membuat tampilan kayunya terlihat mengkilap. Selanjutnya untuk
warna, warna alami kayu dipilih agar penampilannya terlihat lebih
natural. Adapun Teknik yang digunakan untuk membuatnya adalah
teknik pahat dan teknik merakit yang dibantu alat berupa gergaji dan
palu. Miniatur ini hanya berfungsi sebagai hiasan dan tidak memiliki
fungsi pakai.

2. Analisis Formal
Untuk menjelaskan tentang unsur-unsur rupa dalam karya ini dan
Pengorganisasiannya digunakan konsep analisis bentuk (analis formal).
Tahapan yang bertujuan untuk mencoba menjelaskan objek atau karya
yang dikritik dengan cara menganalisis dan menilai secara keseluruhan
kualitas unsur-unsur elemen kesenirupaan atau data yang tampak secara
visual dengan berbagai pertimbangan. Pada ilustrasi bertemakan
transportasi umum yakni lokomotif terdapat pengorganisasian unsur
rupa sebagai berikut.
a) Garis
Garis yang ditampilkan terdapat garis nyata dan garis semu. Garis
melengkung lebih lembut daripada garis lurus merupakan garis
nyata dalam karya seni tersebut. Garis ini mampu menyapu dan
memutar di antara titik akhir. Kemudian, Garis semu misalnya
terdapat pada jari-jari roda.
b) Bidang
Bidang yang terdapat pada miniature lokomotif ini adalah
lingkaran pada roda, persegi pada atas lokomotif, persegi panjang
pada bagian samping bawah lokomotif dan beberapa bentuk non
geometris sebagai minoritas nya seperti pada depan lokomotif.
c) Bentuk
Seni rupa merupakan karya seni yang memiliki wujud visual atau
bentuk yang nyata, artinya karya seni rupa dapat dilihat dan
diraba. Menurut saya, secara bentuk visual, pajangan lokomotif ini
termasuk kedalam karya seni rupa tiga dimensi. Sebab karya ini
memiliki ukuran berupa panjang +/- 13,5cm, lebar 5 cm & tinggi
8cm. karya ini juga dapat dilihat dari segala sisi, pada bagian
bawah lokomotif terlihat adanya jarak antara bidang tempat
diletaknnya dengan bagian body bawah lokomotif, dikarenakan
adanya roda sebagai penyangga. Kemudian adapun bentuk yang
terlihat pajangan ini, seperti bentuk ruang, irama, dimensi karya,
dan tekstur. Goresan pada karya ini begitu halus sehingga
menghasilkan permukaan halus dan terkesan lembut.
d) Warna
Melamine sistem gloss digunakan untuk membuat tampilan
kayunya terlihat mengkilap. Selanjutnya untuk warna, warna alami
kayu dipilih agar penampilannya terlihat lebih natural.
e) Tekstur
Secara umum tekstur seni rupa, ada dua:
1. Tekstur semu adalah kasar halusnya sebuah benda dapat
dirasakan dengan rabaan.
2. Tekstur nyata adalah tekstur yang dapat diraba halus dan
kasarnya.
Pajangan ini, menggunakan tektur nyata halus sehingga
permukaan terlihat lebih lembut dan Tekstur semu dapat
dirasakan dengan rabaan.
f) Gelap Terang
Gelap Terang pada karya seni 3 dimensi ini tidak memiliki
penggambaran gelap terang seperti karya seni rupa 2 dimensi
karena pada miniatur lokomotif sudah memiliki bentuk nyata dan
tidak perlu dibuat terkesan hidup.

3. Evaluasi
Dari beberapa karya yang ada disekitar kita, miniature lokomotif ini
menjadi salah satu karya yg menarik untuk dikaji dan dianalisis.
Berdasarkan deskprisi, analisis dan interpretasi di atas, maka karya ini
layak untuk diapresiasi oleh masyarkat umum karena bentuknya yg
mudah dipahami oleh orang. Sehingga karya ini secara bentuk dapat
dikatakan indah dan memenuhi nilai estetik, serta secara pemaknaan
memilki pesan moral kepada masyarkat.

4. Interpretasi
Dalam sebuah karya seni antara bentuk dan makna merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat dilepaskan Setiap goresan dalam karya seni
memiliki makna dan maksud tersendiri. Dari karya di atas terdapat
sebuah makna yang bisa diambil yaitu layaknya sebuah lokomotif yang
tak pernah menarik gerbong keluar rel atau meninggalkan gerbong yang
ditariknya, seorang pemimpin yang baik tidak akan pernah membawa
anggotanya ke jalan yang salah, atau meninggalkan anggota yang
dipimpinnya, karena hal itu memang jadi tanggung jawabnya.

Anda mungkin juga menyukai