Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

TUGAS ESTETIKA BENTUK


Disusun untuk memenuhi tugas Estitika bentuk
Dosen : Ir. Siti Wardiningsih, M.Si.

Nama : Muhamad Ikhsan Maulana


NIM : 5201210007
Fakaultas : Teknik
Profi : Arsitektur
Kelas : 1 TAP 1

FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR


UNIVERSITAS BUNG KARNO
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan  yang
berjudul Tugas-Tugas Estetika Bentuk.

Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Ir. Siti Wardiningsih, M.Si. yang telah
membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya
ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami
sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.

Saya menyadari, bahwa laporan yang saya buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu,
saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa
mendatang.

Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa


bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Jakarta, 11 November 2021


DAFTAR ISI

BAB I.......................................................................................................... 4
PENDAHULUAN..................................................................................... 4
1.1 Latar belakang.................................................................................4
1.2 Tujuan............................................................................................... 4
BAB II........................................................................................................ 5
PEMBAHASAN........................................................................................ 5
2.1 Teori.................................................................................................. 5
1. Garis................................................................................................ 5
2. Tekstur............................................................................................. 5
3. Metafora.......................................................................................... 5
2.2 Teknik............................................................................................. 6
1. Garis................................................................................................ 6
2. Tekstur............................................................................................. 7
3. Metafora.......................................................................................... 8
BAB III.................................................................................................... 10
PENUTUP................................................................................................ 10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Estetika dalam arsitektur memiliki banyak hubungan dengan yang
visual seperti elemen garis, warna, bidang, dan lain sebagainya. Estetika
juga berkaitan dengan seni dan keindahan. Sebuah bangunan akan lebih
menarik jika menggunakan estetika dalam perancangannya. Sebagai
contoh bangunan akan lebih menarik jika komposisi pewarnaan bangunan
antara warna satu dengan warna yang lainnya sesuai. Tapi yang kita
pelajari dalam bab kali ini hanyalah Garis, tekstur, dan metafora
1.2 Tujuan
Tujuan laporan ini adalah memberikan informasi kepada pembaca
terhadap apa itu estetika bentuk dalam arsitektur khususnya garis,tekstur,
dan metafora. Sekaligus dengan tujuan utamanya memberikan edukasi
dan juga melestarikan budaya yang ada di tempat tersebut.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Teori

1. Garis

Secara umum garis adalah kumpulan dari titik yang sejenis sehingga
menjadi satu
kesatuan. Bentuk diawali dari berbagai macam jenis garis yang
saling dihubungkan/berhubungan, berpotongan/bersilangan. Garis
terdiri dari berbagai macam jenis seperti: Lurus, bersilangan,
bergelombang, garis putus-putus, zigzag dan dll. Yang berfungsi
Sebagai wujud awal dari satu perencanaan dan perancangan. Sebagai
ide awal dari disain Sebagai gambaran dari satu hasil karya. Garis
memiliki 2 yaitu:
- Garis Bervolume
- Garis tidak bervolume

2. Tekstur

Tekstur dalam arsitektur merupakan gambaran mengenai


permukaan dari suatu benda yang dapat menimbulkan kesan-kesan
tertentu seperti mengkilap, buram, halus, licin, dan kasar. Tekstur
dibagi menjadi dua yaitu ada tekstur alami dan tekstur buatan

3. Metafora

Metafora adalah suatu bentuk dengan bentuk dasar yang geometris


dengan ukuran yang sama. Bentuk-bentuk tersebut mengalami
perubahan secara perlahan-lahan. Perubahan bentuk awal  bentuk
yang lebih sempurna. Dapat terjadi pada makhluk hidup, seperti
kupu-kupu, katak , bunga, dsb

2.2 Teknik

1. Garis

Alat dan Bahan


- Pensil
- Penggaris
- Kertas A3
- Penghapus
- Tinta Cina

Cara Pengerjaan :
- Pertama buat garis tepi 1cm.
- Lalu pikirkan pola perpaduan garis lurus dan lengkung sesuka
hati.
- Setelah dapat polanya lalu ukur menggunakan untuk bagian.
berwarna hitam kita beri ukuran 1cm dan untuk berwarna putih
dengan ukuran 0,5cm.
- Setelah itu kita buat polanya sesuai ukuran yang telah kita ukur.
- Ketika sudah selesai warnai menggunakan tinta cina dibagian
yang berukuran 1cm hingga selesai.

Ini hasilnya :

2. Tekstur

Alat dan Bahan


- Pensil.
- Penghapus
- Penggaris
- Lem
- Kertas A3
- Tusuk gigi
- Kertas Majalah,karton,kado,dll
- Cat air

Cara Pengerjaan :
- Buat garis tepi 1cm
- Lalu kita buat pola persegi sebanyak 9 kotak dengan ukuran
8x8cm
- Untuk kotak pada barisan pertama kita buat untuk tekstur cat air
kita bisa membuat tekstur sesuai yang kita mau untuk kotak
pertama saya menggunakan teknik ciprat, kotak kedua
menggunakan teknik cap, kotak ketiga menggunakan teknik totol
- Kotak baris kedua untuk tekstur kertas, buat pola sesuka hati
kalian lalu setelah selesai. Sobek kertas kita buat menjadi kecil
kecil lalu tempelkan ke pola yang kita buat menggunakan lem
- Kotak baris ketiga untuk tekstur tusuk gigi, kita potong tusuk gigi
menjadi beberapa bagian lalu tempelkan sesuai pola yang kalian
buat.

Dan ini hasilnya :

3. Metafora

Alat dan bahan


- Pensil
- Penggaris
- Penghapus
- Kertas A3
- Tinta cina

Cara Pengerjaan :
- Pertama buatlah garis tepi berukuran 1cm
- Lalu buat persegi berukuran 3x3cm sebanyak 8 kebawah 10
kesamping
- Lalu kita pikirkan serangga apa yang ingin kita buat disini saya
memilih semut
- Untuk kotak pertama kita blok warna menggunakan tinta cina
- kotak ke-dua kita buat sketsa tubuh bagian atas kiri saja dan blok
¾ bagian menggunakan tinta cina
- kotak ke-tiga buat sketsa semut bagian atas kiri dan kanan dan
warnai menggunakan tinta cina serta blok 2/4 pada bagian bawah
- kotak ke-empat buat sketsa ¾ tubuh semut pada bagian atas kiri
kanan dan bagian bawah kanan lalu warnai dan blok pada bagian
kiri
- kotak ke-lima buat sketsa keseluruhan tubuh semut pada kotak
dan warnai menggunakan tinta cina
- ulangi proses itu hingga kotak terakhir

dan ini hasilnya


BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan demikian kita mengetahui apa itu estetika bentuk dalam
arsitektur yang tekhusus nya yaitu garis,tekstur,dan metafora. Seperti garis
yang terdiri dari satuan titik dan garis sendiri memiliki 2 jenis gari yaitu
garis bervolume dan tidak bervolume, sedangkan pada tekstur kita bisa
ketahui memiliki 2 jenis tekstur yaitu alami dan buatan contohnya dari
tekstur alami bisa terbuat dari batu,serat kayu dll, dan contoh pada tekstur
buatan bisa terbuat dari kertas, tinta, garis. Dll. Lalu ada metafora yang
bisa kita ketahui sama halnya metamorfosis yaitu suatu bentuk dengan
bentuk dasar yang geometris dengan ukuran yang sama.

Anda mungkin juga menyukai