Wawancara Caring di kehidupan Campus

1. Anda mahasiswa keperawatan, apakah dirumahmu ada “Caring” ?

Jawab: Ada. “Caring” Bersama orang tua.
2. Seperti apa “Caring” dirumahmu ?
Jawab: Sama seperti kasus di atas, ketika ada salah satu keluarga yang meni nggalkan rumah karena
suatu hal, pasti akan merasa rindu walaupun hanya ditinggal beberapi hari atau bahkan beberapa jam.
Selain itu, tanpa adanya “Caring” di rumah juga, seorang anak tidak akan tumbuh.
3. Apakah di masyarakat sekitarmu ada “Caring” ?
Jawa: Ya, ada.
4. Seperti apa “Caring” di masyarakat sekitarmu ?
Jawab: ketika ada warga yang tertimpa musibah, warga lainnya membantu. Saat proses pembangunan
rumah pun misalnya, warga lainnya ikut membantu meringankan beban buruh tanpa harus dibayar.
Saat ada warga yang sakit, dan tidak mempunyai keluarga, warga berusaha membantu baik mengurusi
di rumah atau membawanya ke rumah sakit.
5. Apakah di kampus ada “Caring” ?
Jawab: Ya,ada.
6. Seperti apa “Caring” di campusmu ?
Jawab: meskipun perkuliahan belum berlangsung tatap muka, tetapi “Caring” di kampus sudah dapat
saya rasakan. Misalnya saat salah seorang mahasiswa membutuhkan bantua atau mempunyai
pertanyaan, beberapa mahasiswa cepat tanggap membantu dan menjawab pertanyaannya. Contoh lain,
ketika salah seorang mahasiswa telat memasuki room belajar, siswa lainnya berusaha
manghubunginya agar dapat segera hadir. Selain itu, ketika mahasiswa ada yang curhat, mahasiswa
lainnya mendengarkan dan memberi solusi.
Pertanyaannya dari pengertian di atas apakah semua mampu melakukan “Caring” ?
Jika jawabnnya “tidak semua orang mampu melakukan “Caring”” pertanyaan berikutnya:
1. Mengapa tidak semua orang mampu melakukan “Caring” ?
Jawab: tidak semua orang memiliki ilmu untuk menolong orang lain. Ada pula mungkin seseorang itu
memiliki latar belakang buruk sehinnga enggan untuk bersikap baik kepada orang lain.
2. Pemahaman apa yang diperlukan agar semua orang mampu melakukan “Caring” ?
Jawab: pemahaman agama dan pemahaman social. Di setiap agama pasti ada ajaran untuk berperilaku
baik kepada orang lain. Salah satunya adalah saling membantu. Pemahaman social diperlukan karena
perlu adanya sosialisasi untuk melakukan pendekatan dengan orang lain agar ada getaran untuk
melakukan Caring.
3. Ada hal positif apa jika kalian mampu menyapa orang lain ?
Jawab: Tidak dibenci orang lain, punya banyak teman
4. Ada hal positif apa jika kalian mampu memberi perhatian orang lain ?
Jawab: diperhatikan balik oleh orang lain, punya image baik dimata orang lain, akan di hargai
oranglain, dan di saying banyak orang.
5. Ada hal positif apa jika kalian mampu mendengarkan ungkapan orang lain ?
Jawab: orang lain akan nyaman begaul dengan kita, jika kita curhat akan di dengarkan oleh orang lain,
orang itu tidak akan membenci kita, orang itu akan menolong di saat kita kesusahan.
6. Ada hal positif apa jika kalian mampu merasakan perasaan orang lain ?
Jawab: tidak akan berbicara seenaknya, akan membantu saat dia membutuhkan pertolongan, tidak
akan menjadi orang yang egois.
7. Ada hal positif apa jika kalian mampu membantu orang lain ?
Jawab: mendapatkan pahala, hati tentram, akan dibantu saat mendapatkan musibah meskipun bukan
oleh orang yang ditolong.
8. Ada hal positif apa jika kalian mampu memberi pada yang membutuhkan ?
Jawab: mendapatkan pahala sedekah, orang yang di bantu akan lebih baik hidupnya, terkadang saat
membantu orang lain, orang yang di bantu menjadi dekat dengan kita dan dia selalu ada saat kita
membutuhkan bantuan.