Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL BOOK REPORT

Critical Book Report


Mk. ANALISA
STRUKTUR BETON
Prodi S1 Teknik Sipil -FT

SKOR NILAI:

NAMA : RONAL STEPAN HARIANJA


NIM : 5193550027

KELAS : C – S1 TEKNIK SIPIL

DOSEN PENGAMPU
Edo Barlian, S.T., M.T.
ANALISA STRUKTUR BETON

PRODI S1 TEKNIK SIPIL


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya
sehingga saya masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan critical book report dengan
judul Analisis Beton Bertulang. Critical book report ini saya buat guna memenuhi penyelesaian
tugas pada mata kuliah Analisa Struktur Beton, semoga critical book report ini dapat menambah
wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca.
Saya menyadari bahwa critical book report ini masih jauh dari kata sempurna karena masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke
depannya.
Akhir kata saya mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam critical
book report yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para
pembaca.

Medan, 08 April 2021

RONAL STEPAN H

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... 2


DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... 3
BAB I...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 4
A. Rasionalisasi pentingnya CBR .................................................................................................. 4
B. Tujuan penulisan CBR ............................................................................................................... 4
C. Manfaat CBR .............................................................................................................................. 4
D. Identitas buku ............................................................................................................................. 5
BAB II .................................................................................................................................................... 6
RINGKASAN ISI BUKU ..................................................................................................................... 6
A. BUKU UTAMA ......................................................................................................................... 6
BAB III ................................................................................................................................................. 11
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 11

A. KELEBIHAN BUKU....................................................................................................................... 11

B. KEKURANGAN BUKU .................................................................................................................. 11

BAB IV. PENUTUP ............................................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 13

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi pentingnya CBR


Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami.Terkadang
kita memilih satu buku,namun kurang memuaskan hati kita.Misalnya dari segi analisis bahasa ,
pembahasan tentang tulangan beton.Oleh karena itu, penulis membuat Critical Book Report ini untuk
mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi,terkhusus pada pokok bahasa tentang tulangan
beton.

B. Tujuan Penulisan
1. Agar mampu meringkas isi buku
2. Agar mampu membandingkan buku dengan buku-buku lain
3. Mampu mengkontruksi buku (cover, layout, dan tata bahasa)

C. Manfaat CBR
Dapat kritis dalam menganalisis informasi, menghargai, pendapat,adaptif terhadap perubahan,
komunikatifdalam penyampaian informasi dan bertanggung jawab.

4
A. Identitas buku

BUKU PERTAMA

Judul Buku : STRUKTUR BETON

Nama Penulis : Juwono sudarsono

Penerbit : Universitas Semarang

Tahun Terbit 1999

5
BUKU BANDING

Judul Buku : Struktur Beton Bertulang

Nama Penulis : ISTIMAWAN DIPOHUSODO

Penerbit : Badan Penelitian dan Pengembangan PU

Kota Terbit : JAKARTA

Tahun Terbit : 1993

6
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

1. BUKU UTAMA

Buku 1

-ANALISIS STRUKTUR BETON BERTULANG

sistem struktur Beton bertulang secara umum dikenal berbagai struktur seperti sistem struktur
jembatan gedung tangki bendungan dan sebagainya secara khusus penamaan ini dibedakan dari fungsi
sistem menerima beban luar bagi kajian analisis sistem struktur dibedakan dua kategori dasar sistem
yaitu struktur kerangka atau portal dan struktur kontinum

Suatu sistem struktur kerangka terdiri dari rakitan elemen struktur dalam sistem struktur Beton
bertulang elemen Balok kolom atau dinding Geser membentuk struktur kerangka yang disebut juga
sistem struktur portal hubungan elemen pembentuk sistem portal ini biasanya kaku atau Monolit serta
ukuran penampang elemen lebar atau tinggi adalah kecil bila dibandingkan dengan Bentang sistem
struktur yang tidak dapat dibedakan unsur elemen nya seperti pelan cangkang atau tangki dinamakan
sistem struktur kontinum.

-TIPE SISTEM STRUKTUR PORTAL

7
Gambar 2.2. I .b Satan Szr«J‹tur PORTAL. BIDAN€i

8
- GAYA GAYA DALAM ANALISIS STRUKTUR

Dari analisis struktur akan didapat berbagai gaya dalam iyalah momen lentur gaya lintang
gaya normal dan momen Puntir momen lentur merupakan gaya dalam pada elemen balok di
mana balok harus mampu menahan momen lentur tadi.

Sedangkan gaya lintang adalah gaya Geser yang bekerja baik pada Balok maupun kolum
khususnya kolom merupakan elemen yang selain menahan momen lentur juga menerima
gaya aksial gaya aksial ini dapat berupa gaya aksial tekan maupun aksial tarik. pada kasus
tertentu sebuah Balok selain menerima momen lentur dan gaya geser juga ada kemungkinan
menerima momen Puntir momen lentur pada plat yang terjepit oleh Balok pada salah satu
sisinya menjadi momen Puntir pada Balok tersebut perjanjian tanda momen pada mekanika
rekayasa dengan metode kekakuan tidaklah sama dengan pada struktur Beton membuat
positif pada Balok dengan metode kekuatan berarti momen tadi berputar berlawanan arah
dengan jarum jam sedangkan pada struktur Beton momen positif berarti serat tepi bawah
tertarik dan serat tapi atas tertekan

9
10
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

A. KELEBIHAN BUKU

a. Buku Utama
- Menjelaskanisimateridenganjelas,sehinggatahuasaldarimanadapat umusnya.
-Turunanrumusyangjelassehinggadapatdimengerti.
-Dariaspektatabahasa,bukuinicukupmudahdipahamiwalaupunada
beberapakatayangsulitdicerna.
-Menjelaskanrumusdenganjelas.

b. Buku banding
- Tampilan buku manarik dan bahasa yang mudah di pahami.
- Buku ini menjelaskan berdasarkan SK. SNI T-15-1991-03 Depertemen
Pekerjaan Umum.
-Penjelasan di dalam buku ini di lengkapi dengan peta konsep dan gambar
dengan tujuan memudahkan pembaca dalam memahami materi yang di
jelaskan.

B. KEKURANGAN BUKU

a. Buku Utama

- Beberapa gambar yang kurang dimengerti.


- Ada beberapa kata yang kurang dimengertinamun tidak ada penjelasan yang
Terperinci

b. Buku banding

- Buku ini tidak mecantumkan peraturan berdasarkan SNI sehingga pembaca


tidak tahu bahwa pembahasan buku ini berdasarkan pada peraturan-peraturan
yang ada.
-Turunanrumusyangtidakjelas
-Penjelasangrafikyangkurangdimengerti
- Pencetakan Buku ini tidak rapi. Ada sebagian materi yang terpotong
(mungkin saya dapat ebook nya saja)

11
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Beton bertulang adalah kombinasi dari beton dan baja, dimana baja tulangan
memberikan kekuatan tarik yang tidak dimiliki beton. Baja tulangan juga dapat
memberikan tambahan kekuatan tekan pada struktur beton.

Perencanaan Penampang Persegi Terhadap Tarik (Tulangan Tunggal) Dalam


perencanaan penampang persegi dengan tulangan tarik, permasalahan yang timbul
adalah bagaimana menentukan b,d, dan As untuk harga = Mu, atau Mn = dengan sifat
bahan f’c fan fy yang diketahui

DASAR-DASAR ANGGAPAN DALAM PERENCANAAN:

• Regangan dalam
beton dan baja tulangan dianggap berbanding lurus dg jarak terhadap garis netral.
(Bentuk diagram regangan selalu linier)
• Regangan maks. Beton pada serat tekan terluar εcu’ = 0.003
• Untuk εs < εy, teg. Baja fs = εs . Es
• Untuk εs ≥ εy, teg. Baja fs= fy
• Kekuatan tarik beton diabaikan
• Baja tulangan dianggap terekat sempurna dengan beton sehingga regangan baja
sama dengan regangan beton.

B. Saran
Saran atau harapan penulis adalah lebih baik lagi dalam memperbaiki isi cakupan buku
beton ini,karena teori yang dipaparkan sangat susah.Buku ini seharusnya ditulis dengan
lebih santai.Diharapkan setelah membaca critical book report ini pembaca lebih mengerti
apa saja yang terkandung didalamnya sehingga kita dapat.memahami tentang teori dan
mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kedua buku.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://repository.usm.ac.id/files/bookusm/C060/20171109022410-Struktur-Beton.pdf

https://herbycalvinpascal.files.wordpress.com/2019/04/91_struktu-beton-bertulang-istimawan.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai