Anda di halaman 1dari 2

a) Mazhab Frankfurt

Mazhab Frankfurt adalah aliran yang berasal dari Jerman. Yang dijadikan objek studi
adalah peranan media massa dalam kehidupan modern dengan filosofi kritik dalam bentuk
lain terhadap kritik Karl Marx. Bukan saja determinisme ekonomi yang ditentangnya, tetapi

juga positivisme empirikDengan tokohterkenalnya yaitu Adorno, M. Horkheimer,


W. Benjamin, P. Lazarsfeld, dan Marcuce dari Institut Frankfurt untuk penelitian
sosial, penelitiannya dinamakan penelitian kritik (critical research) yang
menampilkan teori komunikasi kritik. Dampak Teori Komunikasi Kritik terhadap
perkembangan ilmu komunikasi adalah munculnya kesadaran baru bahwa komunikasi
massa dan media massa harus dipelajari secara konteks sosial agar bisa diperoleh latar
belakangnya baik secara historis, ekonomis , maupun politik.

b) Mazhab Chicago

Mazhab Chicago dengan positivisme  empirik menitikberatkan penelitiannya pada pemecahan


masalah kriminal, prostitusi, dan masalah-masalah lainnya yang timbul akibat industrialisasi dan
urbanisasi yang berlangsung sangat cepat di Amerika. Mazhab Chicago tokoh-tokohnya Robert5
Ezra Park, Harold D. Lasswell, Bernard Berelson, Robert K. Merton, Daniel Lener, Ithiel Da Sola
Pool, Wilbur Schramm, Charles Wright, David Berlo, dan lain-lain Penelitan banyak dilakukan
terhadap persuasi, propaganda, dan efek langsung dari media massa pada khalayak. Penelitian
komunikasi dengan penekanan pada efek langsung itu, merupakan pengaruh model linear dari
Shannon dan Weaver. Penelitian yang dikembangkan oleh Mazhab Chicago dijuluki penelitian
administratif (administrative research), yakni penelitian berdasarkan jasa. Karena disponsori atau
didanai maka masalah yang diteliti tidak ditentukan oleh si peneliti sendiri, melainkan oleh sponsor
yang memesannya. Aliran tersebut menyadari bahwa media komunikasi memiliki keperkasaan
dalam mempengaruhi masyarakat. Oleh karena itu media massa perlu melakukan penyempurnaan
secara sinambung agar acaranya, pengolahannya, penyajiannya, dan penyebarannya menjadi lebih
efektif dan efisien.

c) Mazhab Brimmingham
Mazhab ini juga dinamakan “cultural studies” karena perkembangan ilmu pengetahuan
selain komunikasi seperti sastrainggris, seni, music, dan sejarah yang pesat. Mazhab ini
dikembangkan di Universitas Birmingham, Inggris pada tahun 1960 an. Tokoh terkenal
dalam Mazhab ini adalah Richard Hoggart, Raymond Williams, dan Stuart Hall. British
Cultural Studies mengadopsi pendekatan Neo-Marxist Gramscian, yang mengungkapkan
jika proses taken-for-granted bukan merupakan proses yang alami namun merupakan
konstruksi. Dimana pada akhirnya, media massa tidak lagi menjadi penentu primer,
melainkan hanya sebagai salah satu sumber saja dan audience dapat menentang bahkan
menolak pesan dari media massa tersebut. British Cultural Studies menekankan media
agar selalu mampu dalam menghadapi pertanyaan dari masing-masing interpretasi
penonton.
d) Mazhab Toronto

Anda mungkin juga menyukai