Anda di halaman 1dari 14

Al-Ghazwah : Jurnal Fakultas Agama Islam

ISSN Penggunaan Metode Circuit Learning dalam Pembelajaran


: 2477-8338 FikihUniversitas Yudharta Pasuruan
http://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/al-ghazwah
E-ISSN (Online) : - Volume 1, Nomor 2, September 2017

PENGGUNAAN METODE CIRCUIT LEARNING DALAM


PEMBELAJARAN FIKIH DI MTS ANWARUL MALIKI SUKOREJO

Askhabul Kirom dan Sarofa


kirom@yudharta.ac.id
Universitas Yudharta Pasuruan

Abstrak: Penggunaan metode Circuit Learning dalam pembelajaran


Fikih di MTs Anwarul Maliki Sukorejo, dilakukan secara individu
dengan cara guru memulai menggunakan metode tanya jawab terlebih
dahulu untuk menggali pengetahuan siswa tentang salat. Selanjutnya
Guru menunjukkan gambar tentang Salat Jamak yang ada di buku lks,
setelah guru mengajukan pertanyaan tentang gambar yang ada di buku
lks, Guru menjelaskan bahwa peta konsepnya dikerjakan secara
individu, guru menjelaskan bahwa setiap siswa harus mengisi lembar
kerja dan membuat peta konsep sesuai dengan bahasa mereka sendiri,
selanjutnya siswa Mempresentasikan hasil peta konsep yang telah
dikerjakan, kemudian guru memberikan penguat berupa pujian kepada
siswa MTs Anwarul Maliki Sukorejo. Dengan adanya penggunaan
metode Circuit Learning dalam pembelajaran Fikih di MTs Anwarul
Maliki Sukorejo. Terbukti dengan suasana pembelajaran yang
sebelumnya ramai tetapi setelah menggunakan metode Circuit
Learning siswa lebih memperhatikan pelajaran dan siswa lebih cepat
paham dengan materi yang disampaikan.
Kata Kunci:Metode Circuit Learning, Pembelajaran Fikih.

A. Pendahuluan
Pendidikan adalah segala kegiatan pembelajaran yang berlangsung
sepanjang zaman dalam segala situasi kegiatan kehidupan, pendidikan
berlangsung di segala jenis, bentuk, dan tingkat lingkupan hidup, yang
kemudian mendorong pertumbuhan segala potensi yang ada di dalam diri
individu.1
Pembelajaran merupakan upaya untuk membelajarkan seseorang atau
kelompok orang melalui berbagai upaya dan berbagai strategi, metode dan
pendekatan kearah pencapaian tujuan yang telah direncanakan.2
Tujuan pembelajaran adalah menjadikan proses dan hasil belajar mengajar
lebih berdaya guna, menghasilkan guna, dan menimbulkan kesadaran peserta

1
Suparlan Suhartono, Filsafat Pendidikan, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2007, Hal. 79.
2
Abdul Majid, Strategi Pembelajaran.Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016, Hal. 4.

Al-Ghazwah Volume 1 Nomor 2 September 2017


~ 201 ~
Penggunaan Metode Circuit Learning dalam Pembelajaran Fikih

didik untuk mengamalkan melalui teknik motivasi yang menimbulkan gairah


belajar peserta didik. 3
Pembelajaran hendaknya memperhatikan perbedaan-perbedaan individual
anak tersebut sehingga pembelajaran benar-benar dapat merubah kondisi anak
dari yang tidak tahu menjadi tahu, serta dari yang berprilaku kurang baik
menjadi baik.
Akan tetapi kondisi riil dilapangan sangatlah berbeda dengan tujuan
pembelajaran yang telah disebutkan di atas. Hal ini terlihat dari perhatian
sebagian pendidik atau pendidik yang cenderung memperhatikan kelas secara
keseluruhan, bukan perorangan atau kelompok anak, sehingga perbedaan
individual kurang mendapat perhatian Belajar tidak hanya menyampaikan
informasi dari seorang pendidik kepada peserta didik, tetapi belajar juga
membutuhkan keaktifan atau keterlibatan mental dan tindakan peserta didik itu
sendiri.4
Proses pembelajaran pada hakikatnya adalah proses komunikasi yang
proses penyampaian pesannya melalui metode tertentu kepada penerima pesan,
Seorang siswa akan berhasil dalam belajar apabila pada dirinya sendiri ada
keinginan untuk belajar, inilah prinsip pertama dalam kegiatan-kegiatan
pendidikan dan pembelajaran atau dorongan untuk belajar.5
Sebagai seorang pendidik dituntut untuk cermat dalam memilih dan
menetapkan metode apa yang tepat yang dapat digunakan untuk menyampaikan
materi pelajaran kepada peserta didik. Dalam proses belajar mengajar dikenal
beberapa macam metode antara lain: metode ceramah, metode diskusi, metode
tanya jawab, metode demonstrasi, dan lain sebagainya.
Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan di MTs Anwarul Maliki
Sukorejo dalam pembelajaran Fikih tidak hanya menggunakan metode ceramah,
tanya jawab dan mengerjakan soal di lks, tetapi juga menggunakan metode
Circuit Learning. Dalam penerapanya siswa tidak hanya mendengar dan
menerima materi saja tetapi dalam penerapanya siswa menjadi lebih
meningkatkan kreativitasnya dalam merangkai kata dengan bahasa mereka
sendiri dan siswa menjadi lebih kreatif dalam membuat peta konsep sehingga
suasana belajar di dalam kelas menjadi lebih aktif pada saat menggunakan
metode Circuit Learning.

3
Sri Anita W, Strategi pembelajaran di SD, Jakarta: Universitas terbuka, 2011, Hal. 5.
4
Melvin L Silberman, Active Learing 101 Strategi Pembelajaran Aktif, Yogjakarta: Yappendis,
2005, Hal.13.
5
Sardiman. A.M, Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2011, Hal. 40.

Al-Ghazwah Volume 1 Nomor 2 September 2017


~ 202 ~
Penggunaan Metode Circuit Learning dalam Pembelajaran Fikih

Berdasarkan uraian di atas, peneliti terdorong untuk mengangkat


permasalahan tersebut menjadi sebuah skripsi dengan judul “Penggunaan
Metode Circuit Learning dalam Pembelajaran Fikih di MTs Anwarul Maliki
Sukorejo“.

B. Fokus Penelitian
Berdasarkan dari konteks penelitian yang telah dijelaskan di atas, maka
fokus penelitian ini antara lain:
1. Bagaimana penggunaan metode Circuit Learning dalam pembelajaran Fikih
di MTs Anwarul Maliki Sukorejo?
2. Bagaiman kelebihan dan kelemahan penggunaan metode Circuit Learning
dalam pembelajaran Fikih di MTs Anwarul Maliki Sukorejo?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan fokus penilitian di atas, maka tujuan penelitian sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui penggunaan metode Circuit Learning dalam pembelajaran
Fikih di MTs Anwarul Maliki Sukorejo.
2. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan penggunaan metode Circuit
Learning dalam pembelajaran Fikih di MTs Anwarul Maliki Sukorejo.

D. Penegasan Istilah
Ada beberapa istilah yang harus dijabarkan atau dijelaskan guna
menghindari perbedaan, agar pembaca mudah dalam memahami istilah-istilah
yang digunakan dalam penelitian ini. Istilah-istilah tersebut sebagai berikut:
1. Metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana
yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun
tercapai secara optimal.6
2. Circuit Learning merupakan metode pembelajaran yang memaksimalkan
pemberdayaan pikiran dan perasaan dengan pola penambahan dan
pengulangan.7
3. Pembelajaran adalah suatu proses, cara, dan perbuatan menjadikan orang
untuk belajar.8

6
Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016, Hal. 193.
7
Miftahul Huda, Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2015,
Hal. 311.
8
Novan Ardy Wiyani. Desain Pembelajaran Pendidikan, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013, Hal
19.

Al-Ghazwah Volume 1 Nomor 2 September 2017


~ 203 ~
Penggunaan Metode Circuit Learning dalam Pembelajaran Fikih

E. Metode Circuit Learning


Menurut Mifathul Huda pengertian metode Circuit Learning merupakan
metode pembelajaran yang memaksimalkan pemberdayaan pikiran dan perasaan
dengan pola penambahan dan pengulangan.9
Menurut Aris Shoimin pengertian metode pembelajaran Circuit Lerning
adalah memaksimalkan dan mengupayakan pemberdayaan pikiran dan perasaan
dengan pola bertambah dan mengulang.10
Menurut Ahmad Rifai dalam bukunya ngalimun mengemukakan bahwa
metode Circuit Learning adalah metode pembelajaran yang memaksimalkan
pemberdayaan pikiran dan perasaan dengan pola tambah dan mengulang.11
Menurut Riko Tomas Rambe dalam bukunya Suyatno memgemukakan
bahwa metode Circuit Learning merupakan metode yang cukup menyenangkan
yang digunakan untuk memaksimalkan pikiran dan mengulang materi yang telah
diberikan sebelumya.12
1. Langkah-langkah Metode Circuit Learning
a. Langkah-Langkah Metode Circuit Learning Menurut Miftahul Huda
antara Lain:
Persiapan
1) Melakukan apersepsi.
2) Menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa
dalam pembelajaran hari ini.
3) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan.
Kegiatan Inti
1) Melakukan tanya jawab tentang topik yang dibahas.
2) Menempelkan gambar tentang topik tersebut dipapan tulis.
3) Mengajukan pertayaan tentang gambar yang ditempel.
4) Menempelkan peta konsep yang telah dibuat.
5) Menjelaskan peta konsep yang telah ditempel.
6) Membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
7) Memberikan lembar kerja kepada setiap kelompok.

9
Ibid., hal. 311.
10
Aris Shoimin, 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media, 2014, Hal. 33.
11
Ahmad Rifai, Pengaruh Penerapan Model Circuit Learning Pada Mata Pelajaran Matematika
Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri Mangunsari 05 Kecamatan Sidomukti Kota
Salatiga, Universitas Kristen Satya Wacana, 2014, Hal. 7.
12
Riko Tomas Tomi, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Circuit Learning Untuk
Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Dalam Memahami Materi
Menghargai Peninggalan Sejarah, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2011, Hal.
13.

Al-Ghazwah Volume 1 Nomor 2 September 2017


~ 204 ~
Penggunaan Metode Circuit Learning dalam Pembelajaran Fikih

8) Menjelaskan bahwa setiap kelompok harus mengisi lembar kerja


siswa dan mengisi bagian dari peta konsep sesuai dengan bahasa
mereka sendiri.
9) Menjelaskan bahwa bagian peta konsep yang mereka kerjakan akan
dipresentasikan.
10) Melaksanakan presentasi bagian peta konsep yang telah dikerjakan.
11) Memberi penguat berupa pujian atau hadiah atas hasil yang bagus
serta memberi semangat kepada mereka yang belum dapat pujian
atau hadiah untuk berusaha lebih giat lagi.
12) Menjelaskan kembali hasil diskusi siswa tersebut agar wawasan
siswa menjadi lebih luas.
Penutup
1) Memancing siswa untuk membuat rangkuman.
2) Melakukan penilaian terhadap hasil kerja siswa.13
b. Langkah-Langkah Metode Circuit Learning Menurut Aris Shoimin
anatara lain:
Pendahuluan
1) Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, dan
absensi.
2) Melakukan apersepsi
3) Memberitahukan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa
dalam pembelajaran hari ini.
4) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan.
Kegiatan Inti
1) Melakukan tanya jawab tentang materi pembelajaran.
2) Bersama dengan siswa menempelkan gambar.
3) Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang gambar yang ditempel
di papan tulis.
4) Menempelkan peta konsep yang telah dibuat.
5) Menjelaskan tentang peta konsep yang telah ditempel.
6) Membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
7) Menjelkaskan kepada setiap kelompok untuk mengisi lembar kerja
siswa dan mengisi bagian dari peta konsep sesuai dengan bahasa
mereka sendiri
8) Menjelaskan bahwa bagian peta konsep yang mereka kerjakan akan
dipresentasikan.
13
Miftahul Huda, Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2015,
Hal. 312.

Al-Ghazwah Volume 1 Nomor 2 September 2017


~ 205 ~
Penggunaan Metode Circuit Learning dalam Pembelajaran Fikih

9) Mempertasikan bagian peta konsep yang telah dikerjakan.


10) Memberikan penguatan berupa pujian atau hadiah atas hasil
presentasi yang bagus serta memberikan semangat kepada yang
belum mendapat pujian atau hadiah untuk berusaha lebih giat.
11) Menjelaskan kembali hasil diskusi siswa tersebut agar wawasan
siswa menjadi luas.
Penutup
1) Memancing siswa untuk membuat rangkuman.
2) Melakukan penilaian terhadap hasil kerja siswa.
3) Memberikan pekerjaan rumah bagi siswa.
4) Memberitahukan materi selanjutnya yang akan dipelajari minggu
depan.
5) Doa, motivasi atau nasihat, dan salam.14
c. Langkah-Langkah Metode Circuit Learning Menurut Ahmad Rifai
dalam bukunya ngalimun anatara lain:
1) Melakukan tanya jawab tentang apa saja yang menjadi materinya.
2) Menempelkan peta konsep yang telah dibuat tentang materi.
3) Menjelaskan peta konsep yang telah ditempel.
4) Membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
5) Menjelaskan bahwa setiap mengisi lembar kerja siswa dan mengisi
bagian dari peta konsep sesuai dengan bahasa mereka sendiri.
6) Menjelaskan bahwa peta konsep yang mereka kerjakan akan
dipresentasikan.
7) Melaksanakan presentasi dari setiap kelompok bagian peta konsep
yang telah dikerjakannya.
8) Memberi penguat berupa pujian atau hadiah hasil presentasi yang
bagus serta memberikan semengat kepada yang belum dapat pujian
dan hadiah untuk berusaha lebih giat lagi.15
d. Langkah-Langkah Metode Circuit Learning Menurut Riko Tomas
Rambe dalam bukunya Suyatno anatara lain:
1) Kondisikan situasi belajar kondusif dan fokus.
2) Siswa membuat catatam kreatif sesuai dengan pola pikiranya-peta-
konsep-bahasa khusus.

14
Aris Shoimin, 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media, 2014, Hal. 34.
15
Ahmad Rifai, Pengaruh Penerapan Model Circuit Learning Pada Mata Pelajaran Matematika
Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri Mangunsari 05 Kecamatan Sidomukti Kota
Salatiga, Universitas Kristen Satya Wacana, 2014, Hal. 8.

Al-Ghazwah Volume 1 Nomor 2 September 2017


~ 206 ~
Penggunaan Metode Circuit Learning dalam Pembelajaran Fikih

3) Tanya jawab.
4) Refleksi.16
2. Kelebihan dan Kelemahan Metode Circuit Learning dalam Proses Belajar
Mengajar antara lain:
a. Kelebihan dan Kelemahan Metode Circuit Learning Menurut Miftahul
Huda antara Lain:
Kelebihan Metode Circuit Learning antara lain:
1) Meningkatkan kreativitas siswa dalam merangkai kata dengan bahasa
sendiri.
2) Melatih konsentrasi siswa untuk fokus kepada peta konsep yang
disajikan guru.
Kelemahan Metode Circuit Learning antara lain:
1) Penerapan metode tersebut memerlukan waktu lama.
2) Tidak semua pokok bahasan bisa disajikan melalui strategi ini.17
b. Kelebihan dan kelemahan Metode Circuit Learning Menurut Aris
Shoimin anatara lain:
Kelebihan Metode Circuit Learning antara lain:
1) Kreativitas siswa dalam merangkai kata dengan bahasa sendiri lebih
terasah.
2) Konsentrasi yang terbangun membuat siswa fokus dalam belajar.
Kelemahan Metode Circuit Learning antara lain:
1) Memerlukan waktu yang relatif lama.
2) Tidak semua pokok bahasan bisa disajikan dalam peta konsep.18
c. Kelebihan dan kelemahan Metode Circuit Learning Menurut Ahmad
Rifai dalam bukunya ngalimun anatara lain:
Kelebihan metode Circuit Learning antara lain:
1) Kreatifitas siswa dalam merangkai kata dengan bahasa sendiri lebih
terasah.
2) Konsentrasi yang terjadi membuat siswa fokus dalam belajar.
Kelemahan metode Circuit Learning antara lain:
1) Memerlukan waktu yang relatif lama.

16
Riko Tomas Tomi, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Circuit Learning Untuk
Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Dalam Memahami Materi
Menghargai Peninggalan Sejarah, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2011, Hal.
14.
17
Miftahul Huda, Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2015,
Hal. 313.
18
Aris Shoimin, 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media, 2014, Hal. 35.

Al-Ghazwah Volume 1 Nomor 2 September 2017


~ 207 ~
Penggunaan Metode Circuit Learning dalam Pembelajaran Fikih

2) Tidak semua pokok bahasan bisa disajikan berupa peta konsep.19


d. Kelebihan dan kelemahan Metode Circuit Learning Menurut Riko
Tomas Rambe dalam bukunya Suyatno anatara lain:
Kelebihan Metode Circuit Learning antara lain:
1) Kreativitas siswa dalam merangkai kata dengan bahasa sendiri lebih
terasah.
2) Konsentrasi yang terbangun membuat siswa fokus dalam belajar.
Kelemahan Metode Circuit Learning antara lain:
1) Memerlukan waktu yang relatif lama.
2) Tidak semua pokok bahasan bisa disajikan dalam peta konsep.20

F. Temuan Penelitian
Dari hasil penelitian peneliti akan memaparkan data yang di peroleh dari
wawancara dan observasi dengan Waka Kurikulum, guru Fikih, dan siswa MTs
Anwarul Maliki Sukorejo yaitu tentang “penggunaan metode Circuit Learning
dalam pembelajaran Fikih” penelitian ini di fokuskan pada metode Circuit
Learning kepada siswa kelas VII bidang studi Fikih di MTs Anwarul Maliki
Sukorejo untuk lebih jelasnya berikut wawancara dengan para informan
mengenai hal tersebut.
Dalam proses belajar mengajar itu sangat bergantung pada metode yang
digunakan dalam menyampaikan materi, contohnya adanya guru yang
menggunakan metode Circuit Learning ini dalam penggunaanya siswa
tidak hanya semata-mata aktif tetapi juga bisa mengingat atau siswa
paham dengan materi yang di sampaikan.21
Mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar tergantung pada guru
dan metode yang digunakannya dalam menyampaikan materi pada siswanya.
Karena metode yang tepat harus memperhatikan tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran dan kondisi siswa. Tidak hanya membuat siswa aktif tetapi juga
membekas dalam ingatanya, jika metode yang digunakan tidak relevan dengan
materi yang disampaikan maka hasilnya pun tidak akan maksimal atau jauh dari
harapan dan tujuan pembelajaran.

19
Ahmad Rifai, Pengaruh Penerapan Model Circuit Learning Pada Mata Pelajaran Matematika
Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri Mangunsari 05 Kecamatan Sidomukti Kota
Salatiga, Universitas Kristen Satya Wacana, 2014, Hal. 9.
20
Riko Tomas Tomi, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Circuit Learning Untuk
Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Dalam Memahami Materi
Menghargai Peninggalan Sejarah, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2011, Hal.
14.
21
(W/S1/PEN.PENFI/003-008/190517)

Al-Ghazwah Volume 1 Nomor 2 September 2017


~ 208 ~
Penggunaan Metode Circuit Learning dalam Pembelajaran Fikih

Metode Circuit Learning sangat efektif digunakan pada materi fikih,


karena siswa tidak hanya paham tetapi siswa bisa lebih kreatif dalam
merangkai kata sesuai dengan bahasa mereka sendiri sehingga materi yang
mereka kerjakan akan membekas dalam ingatanya atau paham terhadap
materi tersebut.22
Dalam proses belajar mengajar sudah seharusnya seorang guru
menggunakan mentode yang efektif untuk diterapkan ke peserta didik dengan
melihat situasi siswa dan kondisi siswa maka siswa akan dengan mudah
menerima materi yang dipelajari bersama dan memberi pengarahan sebelum
menggunakan metode tersebut sehingga siswa dengan mudah menerima materi
dan paham terhadap materi tersebut.
Metode Circuit Learning dalam pembelajaran Fikih dalam penerapanya
sangat mengedepankan pikiran sehingga mereka mencatat materi yang telah
mereka pahami ke dalam peta konsep, sebagaimana hasil wawancara dengan
guru Fikih mengenai pengertian metode Circuit Learning sebagai berikut:
Metode Circuit Learning merupakan metode pembelajaran yang
mengedepankan pikiran dengan mencatat materi yang telah dipelajari atau
dipahami kedalam peta konsep, maka peta konsep merupakan suatu skema
atau ringkasan dari hasil belajar dengan memaksimalkan pikiran siswa.23
Dalam penerapanya siswa terlebih dahulu memahami materinya dan
selanjutnya siswa mencatat materi yang telah dipahami kedalam peta konsep,
dengan seperti itu siswa menjadi lebih cepat memahami materi yang telah
mereka pelajari bersama di kelas.
Tujuan metode Circuit Learnig dalam materi mata pelajaran fikih adalah
Mengetahui apa yang telah di ketahui siswa, Agar siswa lebih aktif dalam
menerima materi Fikih, Agar siswa lebih konsentrasi, dan Sebagai alat
evaluasi.24
Tujuan diterapkanya metode Circuit Learning dalam pembelajaran Fikih
di MTs Anwarul Maliki Sukorejo sudah seharusnya seorang pendidikan
Mengetahui tujuan diterapkanya metode yang digunakan ke siswa, Agar siswa
lebih aktif, lebih konsentrasi, dan bisa juga sebagai alat evaluasi bagi pendidik.
Dari hasil observasi yang peneliti lakukan bahwa metode Circuit Learning
pada mata pelajaran Fikih pada siswa kelas VII di MTs Anwarul Maliki
Sukorejo, sudah diterapkan pada materi-materi yang mempunyai banyak bagian.
Misalnya bidang studi Fikih pada materi salat Jamak. Materi salat Jamak
memiliki beberapa bagian bahasan yaitu Salat Jamak, Qashar, Jamak Qashar dan
Salat dalam keadaan darurat. Materi memiliki beberapa bagian bahasan meliputi
22
(W/S1/PEN.PENFI/012-016/190517)
23
(W/S2/PEN.PENFI/032-036/240517)
24
(W/S2/PEN.PENFI/035-038/240517)

Al-Ghazwah Volume 1 Nomor 2 September 2017


~ 209 ~
Penggunaan Metode Circuit Learning dalam Pembelajaran Fikih

pengertian salat Jamak, hukum salat Jamak, syarat salat Jamak, macam-macam
salat Jamak, dan niat salat Jamak.25
Adapun langkah-langkah penggunaan metode Circuit Learning dalam
pemebelajaran Fikih yang diterapkan di MTs Anwarul Maliki Sukorejo, sebagai
berikut:
1. Pada tahap awal pembelajaran, pertama guru mengucapkan salam kemudian
melakukan pengecekan kepada peserta didik dan lanjutkan dengan bersama-
sama membaca doa belajar. Sebelum guru menjelaskan tetang Salat Jamak,
terlebih dahulu peserta didik diminta untuk menyiapkan buku tulis, pensil,
penggaris dan membuka buku lks tentang Salat Jamak.
2. Pada tahap inti, guru mulai menggunakan metode tanya jawab terdahulu
untuk menggali pengetahuan siswa tentang salat Jamak, dan guru memberi
stimulus pada siswa dengan menyebutkan salah satu salat yang di Jamak,
agar siswa dapat merespon sesuai yang diharapkan.
3. Guru menunjukkan gambar tentang Salat Jamak yang ada dibuku lks.
4. Guru mengajukan pertanyaan tentang gambar yang ada dibuku lks.
5. Guru memberi contoh cara membuat peta konsep yang telah dibuat.
6. Guru menjelaskan bahwa peta konsepnya dikerjakan secara individu.
7. Menjelaskan bahwa setiap siswa harus mengisi lembar kerja dan membuat
peta konsep sesuai dengan bahasa mereka sendiri.
8. Mempresentasikan bagian peta konsep yang telah dikerjakan.
9. Guru memberikan penguat berupa pujian kepada siswa MTs Anwarul Maliki
Sukorejo.
10. Pada tahap penutup, Guru memberi penegasan materi dan peserta didik
diajak untuk bersama-sama menyimpulkan materi pelajaran yang telah
dipelajari bersama.26
Langkah-langkah metode Circuit Learning di atas merupakan langkah-
langkah metode Circuit Learning yang telah diterapkan di MTs Anwarul Maliki
Sukorejo. Berikut ini hasil wawancara dengan guru bidang studi Fikih tentang
penerapan metode Circuit Learning di kelas.
Langkah-langkah penerapan metode Circuit Learning dalam pembelajaran
Fikih adalah: a) Menetukan dahulu topiknya. b) Menunjukkan gambar yang ada
di buku lks. c) Mengajukan pertanyaan tentang gambar yang ada di buku lks. d)
Membuat daftar konsep-konsep yang relevan untuk konsep tersebut. e)
Menyusun konsep-konsep menjadi suatu bagan. f) Menjelaskan bahwa peta
konsepnya dikerjakan secara individu. g) Menjelaskan bahwa setiap siswa harus
25
(O/K1/PEN.PENFI/023-030/180517)
26
(O/K1/PEN.PENFI/031-050/180517)

Al-Ghazwah Volume 1 Nomor 2 September 2017


~ 210 ~
Penggunaan Metode Circuit Learning dalam Pembelajaran Fikih

mengisi lembar kerja dan membuat peta konsep sesuai dengan bahasa mereka
sendiri. h) Mempresentasikan bagian peta konsep yang telah dikerjakan. i)
Memberi penegasan materi dan peserta didik diajak untuk bersama-sama
menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari bersama.27
Langkah-langkah metode Circuit Learning di atas merupkan penerapan
metode Circuit Learning di MTs Anwarul Maliki Sukorejo yang di terapkan
oleh guru bidang studi Fikih. Berikut hasil wawancara peneliti dengan siswa
mengenai penggunaan metode Circuit Learning.
Metode Circuit Learning ini merupakan metode yang sangat
menyenangkan dan mudah dimengerti atau lebih cepat paham.28 Metode
Circuit Learning ini merupakan metode yang mudah dimengerti dan
sangat menyenangkan.29
Kondisi kelas pada saat penggunaan metode Circuit Learning suasana
kelas menjadi aktif.30 Kondisi kelas pada saat penggunaan metode Circuit
Learning, kelas menjadi aktif dan fokus dalam mengerjakan tugas.31
Keduanya mengaku sangat senang dan kondisi kelas juga menjadi aktif
pada saat menggunakan metode Circuit Learning dalam pembelajaran Fikih di
kelas, sebab gurunya tepat dalam penempatan dan pemilihan materi yang
disampaikan.
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di MTs Anwarul Maliki
Sukorejo, akhirnya peneliti menyimpulkan beberapa kelebihan metode Circuit
learning yang terjadi selama penelitian berlansung sebagai berikut:
1. Siswa lebih memahami materi dengan adanya penggunaan metode Circuit
Learning dalam pembelajaran Fikih .
2. Keaktifan siswa muncul ketika pembelajaran dilaksanakan dengan
berkelompok maupun individu sehinga bisa melatih kemandirian siswa dan
belajar bertanggung jawab.
3. Penggunaan metode Circuit Learnig memungkin untuk dijadikan alternatif
metode pembelajaran di kelas, terutama pada mata pelajaran Fikih.
Adapun Kelemahan dari metode Circuit learning yaitu Metode ini
memerlukan waktu yang lama.32
Hal ini dibuktikan dengan hasil wawancara dengan guru Fikih yang
mengatakan bahwa: Kelebihan dari metode Circuit Learning antara lain: a)
Siswa lebih konsentrasi dan lebih fokus dalam pembelajaran. b) Metode ini
27
(W/S2/PEN.PENFI/039-051/240517)
28
(W/S3/PEN.PENFI/004-005/190517)
29
(W/S4/PEN.PENFI/004-005/190517)
30
(W/S3/PEN.PENFI/011-012/190517)
31
(W/S4/PEN.PENFI/007-008/190517)
32
(O/K1/KEL.PENFI/051-060/180517)

Al-Ghazwah Volume 1 Nomor 2 September 2017


~ 211 ~
Penggunaan Metode Circuit Learning dalam Pembelajaran Fikih

cocok digunakan untuk materi yang berhubungan dengan poin-poin seperti


pelajaran Fikih. c) Siswa lebih aktif. d) Melatih kemandirian siswa. e) Siswa
lebih cepat paham. Kelemahan metode Circuit Learning yaitu Metode ini
memerlukan waktu yang lama.33
Setiap metode memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri-sendiri. Tidak
semua metode pembelajaran cocok digunakan untuk semua materi pelajaran.
Hasil wawancara dengan siswa mengatakan bahwa:
kelebihanya kami lebih cepat paham dan kelemahanya waktunya terlalu
cepat kak.34 kelebihanya mudah dimengerti dan kelemahanya waktunya
terlalu cepat kak.35
Pada saat menggunakan metode Circuit Learning memang membutuhkan
waktu yang cukup lama agar proses pembelajaranya menjadi lebih maksimal.

G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis di MTs Anwarul Maliki Sukorejo
mengenai “penggunaan metode Circuit Learning dalam pembelajaran Fikih di
MTs Anwarul Maliki Sukorejo”, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Penggunaan metode Circuit Learning dalam pembelajaran Fikih di MTs
Anwarul Maliki Sukorejo, dilakukan secara individu dengan cara guru
memulai menggunakan metode tanya jawab terlebih dahulu untuk menggali
pengetahuan siswa tentang salat. Selanjutnya Guru menunjukkan gambar
tentang Salat Jamak yang ada di buku lks, setelah guru mengajukan
pertanyaan tentang gambar yang ada di buku lks, guru menjelaskan bahwa
peta konsepnya dikerjakan secara individu, selanjutnya guru menjelaskan
bahwa setiap siswa harus mengisi lembar kerja dan membuat peta konsep
sesuai dengan bahasa mereka sendiri, selanjutnya siswa Mempresentasikan
hasil peta konsep yang telah dikerjakan, kemudian guru memberikan
penguat berupa pujian kepada siswa MTs Anwarul Maliki Sukorejo. Metode
ini dilakukan secara individu untuk melatih kemandirian siswa.
2. Kelebihan dan kelemahan metode Circuit Learning dalam pembelajaran
Fikih di MTs Anwarul Maliki Sukorejo yaitu metode ini cocok untuk materi
yang berhubungan dengan poin-poin seperti pelajaran Fikih, dengan metode
ini siswa lebih konsetrasi dan lebih fokus dalam belajar, Siswa lebih aktif,
melatih siswa untuk bertanggung jawab, mandiri, dan bisa memecahkan

33
(W/S2/KEL.PENFI/061-066/240517)
34
(W/S3/KEL.PENFI/015-016/190517)
35
(W/S4/KEL.PENFI/010-011/190517)

Al-Ghazwah Volume 1 Nomor 2 September 2017


~ 212 ~
Penggunaan Metode Circuit Learning dalam Pembelajaran Fikih

masalah sendiri, siswa lebih semangat belajar sehingga mereka cepat paham.
Sedangkan untuk kelemahanya metode Circuit Learning yaitu metode ini
memerlukan waktu yang agak lama dan sebelum menggunakan metode
Circuit Learning diperlukan persiapan yang lebih karena guru harus
membuat contoh membuat peta konsep yang baik dan benar.

DAFTAR PUSTAKA
A.M, Sardiman. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada. 2011.
Anita w, Sri. Strategi pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas terbuka. 2011.
Ardy Wiyani, Novan. Desain Pembelajaran Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media. 2013.
Arifin, M. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. 1993.
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. 2003.
Bakri, Nazar. Fiqih &Ushul Fiqih.Jakarta: Raja Gafindo Persada. 2003.
Bambang, Warista. Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya. Jakarta: PT
Rineka Cipta. 2008.
Basrowi Dan Suwandi. Memahami Peneliti Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta. 2008.
Beni Ahmad Saebani dan Encep Taufiqurrahman.Pengantar Ilmu Fiqih. Bandung:
Pustaka Setia. 2015.
Departemen Agama RI. Metodologi Pendidikan Agama Islam.Jakarta: Drektorat
Jendral Kelembagaan Agama Islam. 2002.
Hamdayana, Jumatan. Model Dan Metode Pembelajaran Kreatif Dan Berkarakter.
Bogor: Ghalia Indonesia. 2014.
Hamzah B, Uno. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2009.
Huda, Miftahul. Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Belajar. 2015.
Janawi. Metodologi Dan Pendekatan Pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
2013.
Majid, Abdul. Strategi Pembelajaran.Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2016.
Moleong, Lexy J.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
2015.
Mulyana, Deddy. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
2003.
N.K, Rosetiyah. strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka cipta. 2008.
Rifai, Ahmad. Pengaruh Penerapan Model Circuit Learning Pada Mata Pelajaran
Matematika Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri Mangunsari

Al-Ghazwah Volume 1 Nomor 2 September 2017


~ 213 ~
Penggunaan Metode Circuit Learning dalam Pembelajaran Fikih

05 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Universitas Kristen Satya Wacana.


2014.
Silberman, Melvin L. Active Learing 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogjakarta:
Yappendis. 2005.
Sudjana, Nana. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.2008.
Sugiono, Dendy. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: pusat bahasa. 2008. Beni
Ahmad Saebani Dan Encep Taufiqurrahman. Pengantar Ilmu Fiqih.
Bandung: Pustaka Setia. 2015.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan
R&D. Bandung: Alfabet. 2015.
Suhartono, Suparlan. Filsafat Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. 2007.
Suprijono, Agus. Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. 2012.
Syafe’i, Rachmat. Ilmu Ushul Fiqih. Bandung: CV. Pustaka Setia. 2010.
Syaiful Bahri, Djamarah. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. 2002.
Safi’i, Asrop. Metode Penelitian Pendidikan. Surabaya: Elkaf. 2005.
Shoimin, Aris. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta:Ar-Ruzz Media. 2014.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 1995.
Tomas Tomi, Riko. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Circuit
Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Ips Dalam Memahami Materi Menghargai Peninggalan Sejarah. Universitas
Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 2011.
Totok Jumantoro dan Samsul Munir.Kamus Ilmu Ushul Fiqih. Jakarta: Amzah.
2005.
Warsono dan Hariyanto. Pembelajaran Aktif Teori Dan Asesmen. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya Offiset. 2013.

Al-Ghazwah Volume 1 Nomor 2 September 2017


~ 214 ~

Anda mungkin juga menyukai