Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

KEGIATAN
PENGOLAHAN, UPDATING DAN ANALISIS DATA DAN
STATISTIK DAERAH

PEKERJAAN
BELANJA JASA KONSULTANSI PELAKSANA
PENGELOLAAN PROFILE DATA SEKTORAL BPBD

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH


KOTA SURAKARTA
TAHUN ANGGARAN 2020
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
telah mengamanatkan bahwa Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah
menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Secara umum, potensi penyebab bencana terbagi dalam 3 (tiga) jenis yaitu
bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial.
Bencana yang disebabkan oleh alam dapat berupa gempa bumi, tsunami,
banjir, letusan gunung berapi, angin topan/puting beliung, tanah longsor,
kekeringan, kebakaran hutan, serta kejadian antariksa/benda-benda angkasa.
Adapun bencana non alam dapat berupa kebakaran hutan/lahan/pemukiman
yang disebabkan oleh manusia, kegagalan konstruksi/teknologi, dampak industri,
ledakan nuklir maupun pencemaran lingkungan. Sedangkan bencana sosial dapat
berupa kerusuhan sosial politik dan konflik sosial dalam masyarakat yang sering
terjadi.
Kota Surakarta merupakan salah satu kota besar di pulau jawa. Secara
administrasi Kota Surakarta terletak antara 110° 45’ 15” dan 110°45’ 35” Bujur
Timur dan antara 7°36’ dan 7°56’ Lintang Selatan. Wilayah Kota Surakarta
merupakan dataran rendah dengan ketinggian ± 92 m dari permukaan laut. Kota
Solo berbatasan di sebelah utara dengan Kabupaten Boyolali, sebelah timur
dengan Kabupaten Karanganyar, sebelah selatan dengan Kabupaten Sukoharjo
dan di sebelah Barat dengan Kabupaten Boyolali. Kota Surakarta merupakah
salah satu kota yang berada di wilayah Jawa Tengah yang rentan terkena
bencana.
Oleh karena itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Surakarta
mempunyai tugas untuk mewujudkan Kota Surakarta sebagai kawasan yang
aman dan nyaman dari bencana dengan melaksanakan pencegahan
pengendalaian dan penanggulangan bencana secara cepat tepat dan akurat.
Guna menunjang tugas tersebut, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kota Surakarta menyusun profile data sektoral.
B . Maksud dan Tujuan
Maksud Belanja Jasa Konsultansi Pelaksana Pengelolaan Profile Data
Sektoral BPBD adalah untuk menyajikan informasi tentang Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kota Surakarta.
Adapun tujuan dari Belanja Jasa Konsultansi Pelaksana Pengelolaan Profile
Data Sektoral BPBD ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui Visi, Misi dan Program Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kota Surakarta;
2. Mengetahui struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kota Surakarta;
3. Menyajikan data dalam bentuk media informasi yang efektif, proporsional dan
akuntabel.

C. Referensi Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang
Penganggulangan Bencana;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaran
Penanggulangan Bencana;
4. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 2009 Tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di Provinsi Jawa Tengah;
5. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 7 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana;
6. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 11 Tahun 2013 Tentang
Keterbukaan Informasi Publik Kota Surakarta; dan

D . Sumber Dana
Sumber Dana Kegiatan Belanja Jasa Konsultansi Pelaksana Pengelolaan
Profile Data Sektoral BPBD di Kota Surakarta berasal dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surakarta Tahun Anggaran
2020.

E . Nama dan Organisasi Pengguna Jasa


Nama OPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Surakarta
Nama Pekerjaan : Belanja Jasa Konsultansi Pelaksana Pengelolaan Profile
Data Sektoral BPBD

F. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


1. Lingkup Lokasi
Kegiatan Belanja Jasa Konsultansi Pelaksana Pengelolaan Profile Data
Sektoral BPBD di Kota Surakarta ini dilaksanakan pada Badan
Penanggulangan Bencana daerah Kota Surakarta.
2. Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup Belanja Jasa Konsultansi Pelaksana Pengelolaan Profile
Data Sektoral BPBD di Kota Surakarta ini adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui Visi, Misi dan Program Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kota Surakarta;
b. Mengetahui struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kota Surakarta;
c. Menyajikan data dalam bentuk media informasi yang efektif, proporsional
dan akuntabel.

G. PERSONIL
Adapun personil Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung yang diperlukan
dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
Posisi Kualifikasi Jumlah
Orang Bulan
Tenaga Ahli:
Team Leader (Ahli S1 Informatika dengan pengalaman 1 x 1,5
Informatika) minimal 3 (tiga) tahun di bidangnya

Tenaga Ahli (Ahli S1 Sosial pengalaman minimal 3 1 x 1,5


Sosial) (tiga) tahun di bidangnya
Tenaga pendukung :
Administrasi/ SMA/SMK dengan pengalaman 1 x 1,5
Operator Komputer minimal 2 (dua) tahun

H. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksnaan kegiatan Belanja Jasa Konsultansi Pelaksana rencana
kontijensi di Kota Surakarta adalah selama 45 (empat puluh lima) hari kalender
terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

Jadwal Pelaksanaan

No Uraian Kegiatan Bulan 1 Bulan 2


I II III IV I II
1 Tahap Persiapan:
 Konsultasi dan rapat tim
 Pra survey
2 Penyusunan dan Pembahasan draf
laporan pendahuluan
3 Revisi dan Penyerahan Laporan
Pendahuluan
4 Pengumpulan Data:
1. Data Primer
2. Data Sekunder
5 Studio :
 Pengolahan Data
 Analisa Data
6 Penyusunan dan Pembahasan draf
laporan akhir
7 Revisi dan Penyerahan Laporan
Akhir serta soft file dalam bentuk
CD

I. SISTEM PELAPORAN
1. Laporan Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran kegiatan dan
metodologi. Laporan Pendahuluan diserahkan sebanyak 3 (tiga) eksemplar /
buku dan paling lambat 2 (dua) minggu setelah SPMK ditandatangani.
2. Laporan Akhir
Berisikan keseluruhan laporan kegiatan rencana kontijensi di Kota Surakarta.
Laporan Akhir ini diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar/buku, dan CD
sebanyak 2 (dua) keping paling lambat diserahkan 6 (enam) minggu setelah
SPMK ditandatangani.

J. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja Kegiatan Belanja Jasa Konsultansi Pelaksana
Rencana Kontijensi di Kota Surakarta ini disusun dengan harapan dapat menjadi
pedoman bagi penyedia jasa/pihak konsultan dalam menyelesaikan pekerjaan ini.

Surakarta, 2020
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kota Surakarta

XXX
NIP.

Anda mungkin juga menyukai