Anda di halaman 1dari 53

BAB I

PENDAHULUAN 01
PETA ADMINISTRASI KOTA SURAKARTA 02
LANDASAN HUKUM 04
MAKSUD DAN TUJUAN 05

BAB II
VISI 07
MISI 07
TUJUAN 07
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 08

BAB III
STRUKTUR ORGANISASI 11
TUPOKSI BPBD KOTA SURAKARTA 16
ASSET 19

BAB IV
ANCAMAN BENCANA ALAM 25
ISU STRATEGIS 31
GAMBARAN PELAYANAN 34
BAB V
TAHAPAN PENYELENGGARAAN 36
PENANGGULANGAN BENCANA
TAHAP PRA BENCANA 37
TAHAP TANGGAP DARURAT 38
TAHAP PASCA BENCANA 39
DAFTAR POTENSI SAR DI INDONESIA 40

BAB VI
DASAR PERTIMBANGAN PROGRAM DAN 43
KEGIATAN BPBD KOTA SURAKARTA
USULAN RENCANA KERJA PROGRAM DAN 44
SUBKEGIATAN TAHUN 2021

PENUTUP 47
BAB I
PENDAHULUAN
Peta Administrasi Kota Surakarta
Landasan Hukum
Maksud dan Tujuan
PENDAHULUAN
Kota Surakarta sebagai salah satu dari 6 Kota Madya memiliki
sebuah peranan penting dalam menghubungkan dan menopang
kota-kota sekitarnya seperti Semarang dan Yogyakarta. Terletak
pada koordinat 110° 45'15”dan 110°45' 35” Bujur Timur dan antara
7°36' dan 7°56' Lintang Selatan, Kota Surakarta sendiri terbagi
menjadi lima kecamatan yaitu: Kecamatan Laweyan, Kecamatan
Serengan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kecamatan Jebres dan
Kecamatan Banjarsari.

Kota Surakarta yang terbagi menjadi lima kecamatan memiliki


luas mencapai 44,04 Km2. Dalam lima kecamatan tersebut terbagi
lagi menjadi 54 Kelurahan, 626 RW dan 2.784 RT (Surakarta Dalam
Angka 2021). Secara administratif Kota Surakarta memiliki batas-
batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Boyolali.


Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo.

01
02
03
04
MAKSUD
Penyusunan Profile Sektoral BPBD dimaksudikan untuk menyajikan
inforrmasi updating data tentang Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kota Surakarta tahun 2021.

TUJUAN
Mengetahui Visi, Misi dan Program Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kota Surakarta..

Mengetahui struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi Badan


Penanggulangan Bencana Daerah Kota Surakarta.

Menyajikan updating data dalam bentuk media informasi yang


efektif, proporsional dan akuntabel.

05
BAB II :
VISI, MISI, TUJUAN,
STRATEGI DAN ARAH
KEBIJAKAN
Visi
Misi
Tujuan
Strategi dan Arah Kebijakan
Mewujudkan Surakarta sebagai Kota
Budaya yang Modern, Tangguh, Gesit,
Kreatif, dan Sejahtera

Mewujudkan daerah yang kondusif dan


kerukunan antar umat beragama dalam
tata kehidupan bermasyarakat yang
saling menghormati

Meningkatnya Ketangguhan
Menghadapi Risiko Bencana

07
Strategi pembangunan merupakan upaya secara keseluruhan
mengenai cara untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, melalui
penetapan kebijakan dan program prioritas yang akan dilaksanakan. Arah
Kebijakan adalah langkah-langkah yang berisikan program tersebut
dilaksanakan dalam rangka implementasi program prioritas
pembangunan. Dengan mempertimbangkan visi dan misi serta berdasar
pada tujuan dan sasaran, Renstra Perangkat Daerah Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kota Surakarta. Adapun strategi dan
arah kebijakan tercantum pada tabel di bawah ini.

08
09
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI,
TUPOKSI DAN FUNGSI
ASET
11
DATA KEPEGAWAIAN ASN
BPBD KOTA SURAKARTA TAHUN 2021

Jawari, SE. Danang Simbar Amerta, SE.


Bendahara Pengelola Gaji

Aris Wibowo Darsuman


Penyusun Program Pengadministrasian Umum
Anggaran dan Pelaporan

12
Nunung Triyono Sardiyanto, S.Pd.
Pengadministrasian Keuangan Penyuluh Bencana

Sumargono Reni Wahyuningsih


Pengelola Surat Pengelola Barang Milik Negara

Muhammad Yusron
Tehnisi Peralatan dan Mesin
13
STAFF & TKPK Tahun 2021

14
15
Kepala Badan bertugas dalam merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan,
membina, mengawasi dan mengendalikan program dan aktivitas Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta.

KEPALA PELAKSANA
Kepala Pelaksana mempunyai tugas melaksanakan penanggulangan
bencana secara terintegrasi, meliputi pra bencana, saat bencana, dan pasca
bencana.

SEKRETARIS
TUGAS
Mempunyai tugas melkaksanakan penyiapan perumusan kebijakan
teknis, pembinaan, pengkoordinasian pelaksanaan tugas secara terpadu,
pelayanan administrasi dan pelaporan keuangan umum dan kepegewaian,

FUNGSI
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, oembinaan,
pengkoordinasian pelaksanaan tugas secara terpadu, pelayanan
administrasi adn pelaksanaan di bidang perencangan evaluasi dan
pelaporan.
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian, pelaksanaan tugas secara terpadu, pelayanan
administrasi dan pelaksnaan di bidang keuangan.
c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian pelaksanaan tugas secara terpadu, pelayanan
administrasi dan pelaksanaan di bidang umum adn kepegawaian.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala pelaksana sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

16
TUGAS

BPBD mempunyai tugas pokok menyelenggarakan penyusunan dan


pelaksanaan kebijakan daerah di bidang penanggulangan bencana
daerah.

FUNGSI

BPBD Kota Surakarta memiliki fungsi :


a. Penyelenggaraan kesekretariatan BPBD.
b. Penyusunan rencana program, pengendalian, evaluasi dan
perlaporan.
c. Pembinaan pencegahan dan Kesiapsiagaan.
d. Pembinaan kedaruratan dan logistik.
e. Pembinaan rehabilitasi dan rekontruksi.
f. Pembinaan umum.
g. Penyelenggaraan sosialisasi.
h. Pembinaan jabatan fungsional.

17
TUGAS
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan di Seksi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana.

FUNGSI
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan di seksi kesiapsiagaan dan pencegahan bencana.
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan di seksi dokumen kesiapsiagaan dan pencegahan
bencana.
c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala pelaksana sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

TUGAS
Mempunyai tugas membantu Kepala Pelaksana dalam
mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan penanggulangan
bencana pada saat tanggap darurat dan dukungan logistik.

FUNGSI
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan.\
b. Pelaksanaan di seksi kedaruratan dan logistik.
c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan di rehabilitasi dan rekontruksi.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala pelaksana sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

18
TUGAS
Mempunyai tugas membantu Kepala Pelaksana dalam
mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan di bidang
penanggulangan bencana pada pasca bencana.

FUNGSI
a. Perumusan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada
pasca bencana.
b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang
penanggulangan bencana pada pasca bencana.
c. Pelaksanaan kerja sama dengan instansi atau lembaga terkait di
bidang penanggulangan bencana pada pasca bencana.
d. Pemantauan, evaluasi dan analisis pelaporan di bidang
penanggulangan.
e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Badan.

Asset
Asset yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota
Surakarta per 31 Desember 2021 sejumlah 633 barang senilai Rp
13.200.619.703,67. Adapun asset tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah
ini.

19
20
Adapun asset jalan, jaringan dan irigasi, gedung dan bangunan serta
asset Tetap dapat dilihat pada tabel dibawah ini

21
22
23
BAB IV :
ISU-ISU STRATEGIS
DAN ARAH KEBIJAKAN
Ancaman Bencana Alam
Isu Strategis
Gambaran Pelayanan
ANCAMAN BENCANA
DAN ISU-ISU STRATEGIS

Menurut Indeks Resiko Bencana Nasional Indonesia Tahun 2018,


kota Surakarta memiliki ancaman bencana multi-hazard pada
tingkat sedang

Kota Surakarta memiliki tingkat ancaman


bencana banjir dan genangan, kegagalan teknologi,
kebakaran pemukiman dan kekeringan yang tinggi.
Berdasarakan Kajian Resiko Bencana Provinsi Jawa Tengah 2016-2021

Sedangkan untuk bencana


cuaca ekstirm dan gempa bumi,
kota Surakarta memiliki tingkat bahaya sedang

Untuk bencana epidami atau wabah penyakit,


kota Surakarta memiliki tingkat bahaya rendah.

25
Lebih tepatnya 13.061,07 menurut Badan Pusat Statistik pada tahun 2020

Parameter kepadatan penduduk merupakan salah satu parameter untuk


menentukan tingkat kerawanan dan resiko bencana dimana menurut
hasil Kajian Resiko Bencana Provinsi Jawa Tengah, tingkat resiko
bencana multi-hazard di kota Surakarta dikategorikan tinggi.

26
27
28
29
30
Hal Kritis yang terkait dengan
Pelayanan Perangkat Daerah

Tingkat kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan hal kritis yang terkait dengan
pelayanan Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah, sebagai
berikut :

1. Keterbatasan sumber daya manusia di bidang Pendayagunaan Aparatur


dan Kepegawaian, Ketatalaksanaan dan Kelembagaan penyelenggaraan
urusan pemerintah dimana kualitas SDM belum sesuai dengan yang
dibutuhkan.

2. Kurang optimalnya koordinasi antar bidang di Badan Penanggulangan


Bencana Daerah sehingga pendelegasian tugas kurang berjalan optimal.

3. Masih kurang optimalnya koordinasi dengan OPD lain dalam mengatasi


permasalahan kebencaaan daerah di Kota Surakarta.

4. Penyediaan data dan informasi sebagai bahan perencanaan kurang


memadai.

5. Cepatnya reformasi birokrasi dan perubahan regulasi di tingkat nasional


belum sepenuhnya dapat diimplementasikan di daerah.

6. L u a s n ya c a k u p a n d a e r a h r a wa n b e n c a n a d a n ke s i a p s i a g a a n
penanggulangan bencana daerah memerlukan antisipasi secara terus
menerus

31
Permasalahan dan Hambatan

Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas


dan fungsi Organisasi Perangkat Daerah, diantaranya :

1. Belum optimalnya kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam


melaksanakan tugas dan fungsinya mengingat keterbatasan tenaga teknis
kebencanaan yang dimiliki.

2. Belum optimalnya kepasitas kelembagaan dan akuntabilitas kinerja


penanggapan kebencanaan.

3. Kondisi masyarakat dan mengingat bukan luasan cakupan kebencanaan


serta tuntutan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi risiko
bencana kadang meninmbulkan efek ketakutan secara psikologis.

Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan


Perangkat Daerah
1. Meningkatkan kapasitas dan kuantitas Lembaga Kebencanaan Daerah.

2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan


daerah untuk mendukung Keuangan Daerah.

3. Meningkatkan tertib administrasi keuangan daerah sesuai mekanisme dan


prosedur pengelolaan keuangnan daerah.

4. Meningkatkan kapasitas birokrasi dan profesionalisme aparat dengan


menekankan pada perubahan sikap dan perilaku aparat pemerintah
daerah yang efektif efisien responsif, transparan dan akuntabel.

5. Meningkatkan pengelolaan, pendayagunaan dan pengamanan aset


daerah.

32
Isu - Isu Penting Berupa Rekomendasi dan
Catatan yang Strategis
Untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun
yang direncanakan, diantaranya :

1. Kurang responsifnya SDM Perangkat Daerah untuk dimobilisasi dalam


menghadapi kebencanaan kerja.

2. Tuntutan masyarakat untuk ikut partisipasi dalam pengambilan


keputusan, perumusan kebijakan publik menjadi motivasi tersendiri bagi
institusi Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam mewujudkan
budaya kerja.

3. Lambatnya penyesuaian SDM terhadap perkembangan/perubahan


peraturan perundang-undangan.

33
GAMBARAN PELAYANAN
BPBD mempunyai tugas pokok menyelenggarakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang penanggulangan bencana daerah
BPBD Kota Surakarta memiliki fungsi :

KESEKRETARIATAN
BPBD
PENYUSUNAN RENCANA
PROGRAM, PENGENDALIAN,
EVALUASI DAN PELAPORAN

PEMBINAAN PENCEGAHAN
DAN KESIAPSIAGAAN

PEMBINAAN
KEDARURATAN DAN LOGISTIK

PEMBINAAN REHABILITASI
DAN REKONSTRUKSI

PEMBINAAN UMUM
PENYELENGGARAAN SOSIAL
34
BAB V :
PENYELENGGARAAN
PENANGGULANGAN
BENCANA ALAM
36
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Alam pada tahapan
prabencana meliputi :
a. Situasi tidak terjadi bencana
b. Situasi terdapat potensi terjadinya bencana

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Alam pada situasi tidak


terjadi bencana meliputi :
a. Perencanaan penanggulangan bencana
b. Pengurangan resiko bencana
c. Pencagahan
d. Pemaduan dalam perencanaan pembangunan
e. Persyaratan analisis resiko bencana
f. Pelaksanaan dan penegakkan rencana tata ruang
g. Pendidikan dan pelatihan
h. Persyaratan standar teknis penanggulangan bencana

Untuk mendukung Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana


dalam situasi tidak terjadi bencana dapat dilakukan melalui
penelitian dan pengembangan di bidaing kebencanaan.

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana dalam situasi terdapat


potensi terjadi bencana meliputi :

a. Kesiapsiagaan
b. Peringatan Dini
c. Mitigasi Bencana

37
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana pada saat tanggap
daruirat meliputi :

a. Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi kerusakan,


kerugian dan sumber daya
b. Penentuan status kedaan darurat bencana
c. Penyelamatan dan evakuasi masyakarat terkena bencana
d. Pemenuhan kebutuhan dasar
e. Perlindungan terhadap kelompok rentan
f. Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital

Saat keadaan darurat bencana Kepala BPBD berwenang


mengerahkan sumber daya manusia, pelatan dan logistik yang
berasal dari instansi/lembaga dan masyarakat untuk melakukan
tindakan tanggap darurat. Pada saat keadaan darurat bencana,
Kepala BPBD meminta kepada instansi/lembaga terkait untuk
mengirimkan sumber daya manusia, peralatan, dan logistik.

Saat terjadi bencana, Kepala BPBD mengerahkan sumber daya


manusia, peralatan dan logistik sesuai dengan kebutuhan ke lokasi
bencana. Kepala BPBD dapat mengerahkan peralatan dan logistik
dari depo ragional yang terdekat ke lokasi bencana yang dibentuk
dalam sistem manajemen logistik dan peralatan.

38
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana pada saat
pascabencana meliputi :

a. Rehabilitasi
b. Rekonstruksi

Rehabilitasi dilakukan melalui kegiatan :

a. Perbaikan lingkungan di wilayah bencana


b. Perbaikan prasarana dan sarana umum
c. Pemebrian bantuan perbaikan rumah masyarakat
d. Pemulihan sosial psikologis
e. Pelayanan kesehatan
f. Rekonsiliasi dan resolusi konflik
g. Pemulihan sosial, ekonomi dan budaya
h. Pemulihan keamanan dan ketertiban
i. Pemulihan fungsi pemerintahan
j. Pemulihan fungsi pelayanan publik

Rekonstruksi dilakukan melalui kegiatan :

a. Pembangunan kembali prasarana dan sarana


b. Pembangunan kembali sarana sosial masyarakat
c. Pembangunan kembali kehidupan sosial budaya masyarakat
d. Penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan
peralatan yang lebih baik serta tahan bencana
e. Partisipasi dan peran serta lembaga dan organisasi
kemasyarakatan, dunia usaha, dan masyarakat
f. Peningkatan kondisi sosial, ekonomi dan budaya
g, Peningkatan fungsi pelayanan publik
h. Peningkatan pelayanan utama dalam masyarakat

39
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di kota
Surakarta selain dari Sumber Daya Manusia BPBD Kota
Surakarta juga didukung oleh adanya potensi SAR di kota
Surakarta dari berbagai unsur masyarakat.

Daftar Potensi SAR di Kota Surakarta

40
Daftar Potensi SAR di Kota Surakarta

41
BAB VI :
RENCANA PROGRAM
KEGIATAN
Usulan Rencana Kerja
Program dan Subkegiatan
tahun 2021
Program dan Kegiatan BPBD pada tahun 2021
disusun berdasarkan Isu Strategis Daerah dengan
mempertimbangkan beberapa hal, yaitu :

i) Meningkatkan peran serta masyarakat dan seluruh


stakeholder termasuk partai politik dan kelompok
masyarakat berkebutuhan khusus dalam pengambilan
kebijakan publik.

ii) Mengoptimalkan dan meningkatkan keterpaduan


proses perencanaan dan penggarapan;
memprioritaskan prioritas belanja yang berbasis
kinerja dan program yang efektif, efisie, transparan dan
akuntabel.

iii) Mengutamakan belanja publik yang mampu


memberikan dampak untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

iv) Mengoptimalkan sumberdaya yang ada dengan


mempertimbangkan aspek berkelanjutan dan
bekesinambungan.

v) Janji politik yang harus diwujudkan.

43
Dengan berdasar pada pertimbangan sebelumnya, isu-isu strategis yang
menjadi prioritas pembangunan bagi pemerintah Kota Surakarta, serta
mengacu pada tujuan dan sasaran, maka usulan Rencana Kerja program,
kegiatan dan Subkegiatan tahun 2021, diantaranya:

Penyusunan Informasi Rawan Bencana


1.1. Penyusunan kajian risiko bencana
1.2. Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukais (KIE)
bencana

Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan


terhadap Bencana

2.1. Pelatihan mitigasi bencana


2.2. Pengelolaan risiko bencana
2.3. Gladi lapangan
2.4. Pengembangan kapasitas Tim Reaksi Cepat
2.5. Pengendalian operasi
2.6. Penguatan kapasitas kawasan
2.7. Penyediaan peralatan perlindungan dan penanganan
2.8. Penyusunan dokumen Bencana Penanggulangan
Bencana
2.9. Penyusunan Rencana Kontijensi

Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban


3.1. Aktivasi system komandoi
3.2. Pencarian, pertolongan dan evakuasi korban
3.3. Penyediaan logsitik
3.4. Respon cepat

44
Pelayanan Barang Kendaraan Dinas Jabatan
4.1. Pemeliharaan asset tak berwujud
4.2 Pemeliharaan Gedung kantor dan bangunan
4.3. Pemeliharaan kendaraan dinas jabatan
4.4. Pemeliharaan kendaraan dinas operasional
4.5. Pemeliharaan meubel
4.6. Pemeliharaan peralatan dan mesin
4.7. Pemeliharaan sarana dan prasarana gedung

Administrasi Kepegawaian
5.1.. Monitoring, evaluasi SOP Probis
5.2. Pendidikan dan Pelatihan

Administrasi Keuangan
6.1. Koordinasi dan penyusunan laporan akhir tahun
SKPD

Administrasi Umum
7.1. Penyediaan bahan logistic kantor
7.2. Penyediaan barang cetakan dan bangunan
7.3. Penyediaan komponen listrik
7.4. Penyediaan peralatan dan perllengkapan kantor
7.5. Penyelenggaraan rapat kordinasi dan konsultasi
SKPD

Administrasi Barang

Penyediaan Jasa Penunjang


9.1. Penyediaan jasa komunikasi
9.2. Penyediaan jasa pelayanan umum
9.3. Penyediaan jasa surat menyurat

45
Penataan Sistem
10.1. Pembinaan dan pengawasan
10.2. Pengelolaan dan pemanfaatan system informasi
10.3. Penguatan kelembagaan
10.4. Penyusunan regulasi perwali

Pengadaan Barang Milik Daerah


11.1. Pengadaan peraltan dan mesin lainnya
11.2. Pengadaan CCTV
11.3. Pengadaan meublaur
11.4. Pengadaan sarana prasarana gedung kantor dan
bangunan lainnya

Penyediaan Jasa Penunjang Perencanaan dan


Evakuasi
12.1. Koordiinasi dan penyusunan laporan capaian kinerja
12.2. Penyusunan dokumen perencanaan

46
Profil Badan Penanggulangan Bencana Daerah kota Surakarta ini
dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang mendalam tentang visi,
misi, tujuan, strategi dan arah kebijakan. Analisis terhadap isu strategis,
gambaran pelayanan dan rencana program dilakukan dengan cermat guna
menyusun program yang akan dilakukan di masa mendatang. Semoga
profil BPBD Kota Surakarta ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

47
Contact Us
Jl. A. Yani No.350-354, Manahan, Banjarsari,
Surakarta, Jawa Tengah 57138

(0271) 764455

bpbd_surakarta@yahoo.co.id

bpbd.surakarta.go.id

Anda mungkin juga menyukai