YAYASAN SASMITA JAYA

UNIVERSITAS PAMULANG
Kampus Pusat : Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang – Tangerang Selatan Telp. (021) 7427010
Kampus Viktor : Jln. Raya Puspitek N0. 11 Serpong – Tangerang Selatan Telp. (021) 7412566

LEMBAR JAWABAN
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
SEMESTER GENAP
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
Mata Kuliah : Komunikasi Data Nama : Ezza Firstian Ditis
Rama
Fak./Jurusan : Teknik/Teknik Informatika NIM : 191011402619
Semester/Kela : 02TPLE0
s
Dosen/Kode : RAHMAWATI S.Kom., M.Kom.

1. Kelebihan transmisi kabel adalah memiliki kecepatan transmisi data yang cenderung tinggi, tidak terpengaruh
cuaca, harga lebih murah, banwith lebih tinggi.
Kekurangan transmisi kabel adalah jaringan kabel tidak nyaman di gunakan karena dapat menggangu, kabel
bisa rusak sehingga harus berhati-hati saat menggunakannya, untuk memperluas jaringan membutuhkan biaya
yang mahaldan banyak waktu untuk membangun jarngan.

Kelebihan transmsi non kabel adalah pengguna dapat bergerak bebas saat menggunakan perangkat,
mempermudah untuk menambahkan perangkat ke ekstra jaringan tanpa harus di lepas dari port, lebihnyaman di
gunakan
Kekurangan transmisi non kabel adalah kecepatan lebihlambat jika dibandingkan dengan kebel, koneksi
nirkabel dapat terhalang barang-baarang rumah tangga, jika cuaca buruk dapat mempengaruhi kekuatan sinyal,
peralatannya yang relatif mahal

Kesimpulannya adalah jika ingin mentrasmisikan data dengan transfer rate yang cepat dan jarak yang tidak jauh,
gunakanlah media kabel. Tetapi jika ingin mentrasmisi dengan jarak yang jauh dan mementingkan kenyamanan di
banding kualitas transfer rate gunakanlah nonkabel agar biaya yang di butuhkan tidak terlalu banayak dan tidak
merasa terganggu karena kabel yang memakan tempat

2. Noise
Adalah sinyal-sinyal yang tidak diinginkan yang selalu ada dalam suatu sistem transmisi. Noise ini akan
menggangu kualitas sinyal dari sinyal terima yang diinginkan dan akhirnya mengganggu proses penerimaan dan
pengiriman data.

Cara mengatasi : Mengantisipasi dan meminimalisir segala gangguan dari luar, mnaikan SNR (Signal to Noise
Ratio)
INTERFERESI
Adalah sinyal pengganggu yang tidak di inginkan dimana frequensinya berdekatan atau sama dengan sinytal
yang diinginkan serta berdaya besar.

Cara mengatasi : Sinyal level harus lebih besar dari noise yang di terima, dengan kata lain “Signal To Noise Ratio
(SNR)” harus setinggi mungkin

Redaman
Adalah turunnya level tegangan sinyal yang di terima akibat Karakteristik media, merupakan salah satu jenis
noise yang kejadiannya dapat diprediksi.

Cara mengatasi : gunakan media yang cocok dengan sinyal, tambahkan penguat sinyal/antena

3. Jika ingin untuk perusahaan besar atau pemerintahahn yang membutuhkan kemampuan transfer cepat. Fiber
optik sangat cocok karena merupakan media pentransfer data peling efektif, memiliki tingkat loss data dan
gangguan yang rendah, dan banwith yang tinggi.

Jika ingin mentransmisi antar benua gunakanlah satelit. Karena satelit dapat menjangkau permukaan bumi
yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah

4. ASCII
Merupakan sandi 7 bit, terdapat 128 symbol yang dapat di beri sandi ini
Untuk transmisi asinkron terdiri dari 10 atau 11 bit yaitu : 1bit awal, 7bit data, 1bit paritas,1 atau 2 bit akhir

BCD
Terdiri dari 6bit, terdapat 64 kombinasi sandi
Transmisi asinkron membutuhkan 9bit yaitu 1bit awal, 8bit data, 1bit paritas dan 1bit akhir

5.
.
Nama Tekhnik kelebihan Kekurangan

NRZ Mudah dalam Kurangnya kemampuan sinkronisasi

mengefisienkan aplikasi
pengguanaan banwith
Bipolar AMI (Multi Kode AMI menjamin Kode AMI menjamin bahwa transisi
level Binary) bahwa transisi selalu selalu hadir sebelum dan setelah
hadir sebelum dan setelah setiap tanda (1bit) namun, hilang
setiap tanda (1bit), Tidak antara ruang yang berdekatan (0 bit)
ada kerugian dalam
sinkronisasi jika panjang
tali (nol masih
bermasalah)
Biphase (Manchester) sinkronisasi : penerima Banwith lebih besar dibandingkan
dapat melakukan NRZ dan multi level binary
sinkronisasi pada setiap
transisi dalam 1 durasi bit
Tekhnik Scrambling Tanpa kompomnen DC, Harus menghasilkan transisi yang
Tidak mengurangi rate cukup untuk sinkronisasi
data, mempunyai
kemampuan pendeteksi
kesalahan
6. Agar komunikasi data digital berlangsung efektif, banyak hal yang akan di perlukan untuk mengontrol dan
mengatur pertukaran data. Agar sistem pengontrolan yang di perlukan dapat layer dapat tercapai di perlukan layer
yang secara logika ditambahkan atas physical interface.

 Frame-synchronization :Data di kirimkan dalam bentuk blok yang di sebut frame, awal dan akhir masing-
masing frame harus dapat di kenali
 Flow control : Station pengirim tidak akan mengirim frame pada kecepatan yang tinggi jika station penerima
tidak dapat menangkapnya
 Error-control : beberapa bit error yang di kenali dalam sistem transmisi harus dapat di perbaiki
 Addresing : pada lintasan yang betitik banyak, seperti misalnya pada local-area network, maka identitas dari
kedua station yang terlibat di dalam transmisi harus spesifik (diperinci).