Anda di halaman 1dari 18

1

2
KOMUNIKASI DIGITAL
bila kita memakai serat optik yang mudah
adalah transmisi digital but kalau dipancarkan
(seperti radio) maka isyarat digital tidak boleh
sebab mengandung spektrum frekuensi yang
tinggi maka akan mengganggu yang lain, maka
bila memakai gelombang radio transmisinya harus
analog.
Informasi Asli / Asal
Analog Digital
I
n
f
o
r
m
a
s
i

A
s
l
i

/

A
s
a
l

A
n
a
l
o
g

D
i
g
i
t
a
l

Transmisi bidang dasar


( base band )


transmisi dengan pesawat /
modulasi digital
3
Komunikasi digital melayani :
1. Transmisi digital atas informasi analog.
2. Transmisi digital atas informasi digital.
3. Transmisi ananlog atas informasi digital.

Transmisi bidang dasar, maksudnya bidang
frekuensinya terutama terletak dibidang
frekuensi aslinya.
4
Prinsip transmisi digital
Tx
Rx
Kr I
Kr II
Kr III
b0 b1 b3 b4
b0-1
Rentetan bit
ck
osiloskop
1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1
5
Sinkronisasi
Rentetan bit harus bisa dibaca dengan tepat oleh penerima,
dan sesudah dibaca harus dapat dikelompokkan dengan
betul, dengan cara
Sinkronisasi Bit
Sinkronisasi karakter
RAGAM TRANSMISI
Kr I
SYNC
Kr II Kr I
SYNC
b1 b6 b5 b4 b3 b2 b1 b0
Bit-bit karakter
start
1Transmisi serempak (sinkron)
1Transmisi tak serempak (asinkron)
Panjang bit per-kr
Bit awal kr diket Rx
clock : frekuensi sama timing sinkron
6
Sinkronisasi bit
Semua bit dibaca dengan betul : dibaca 1 kali pada saat
yang tepat.
Timing baca yang salah
Timing baca yang baik (optimal)
Contoh :
Agar sinkronisasi bit tercapai :

1. Kecepatan mengirim = kecepatan menerima
frekuensi clock sama.
2. Timing clock sinkron (sinkron ini bisa
disinkronkan oleh transmisi data).
7
Sinkronisasi Karakter
Agar penerima dapat mengelompokkan
bit - bit kedalam karakter-karakter yang
betul
8
RAGAM TRANSMISI (1)
1. RAGAM TRANSMISI SINKRON
Data dikirim tanpa jeda, bila dengan jeda maka jedanya
merupakan kelipatan bulat waktu satu karakter. Pada
rentetan data yang panjang untuk mengetahui maka Kr I,
Kr II, Kr III caranya harus didahului karakter
synkronisasi.
Sync tidak hanya 1 karakter, bisa beberapa karakter
agar itu karakter synkronisasi maka sandi yang dipakai
harus khas, karena sync sering dimanfaatkan untuk
synkronisasi clock. Bila ada trouble ditengah jalan ex.
Lampu mati maka penerima boleh kehilangan beberapa
karena but selanjutnya harus bisa mengikuti lagi dengan
cara mencari karena sync dan setelah itu berarti Kr I.
9
RAGAM TRANSMISI (2)
2. RAGAM TRANSMISI ASINKRON
Saat saluran menganggur maka logika 1 (HIGH)
jika tiba-tiba logika 0 maka penerima harus tanggap.
Untuk Asyncron diawali start dengan 1 bit start (low)
dan diakhiri dengan 2 atau 1 bit stop (logika 1).
Data bebas dikirim kapan saja, jeda juga bebas,
namun walau bebas but panjangnya harus betul
(mis. 1 bit = 8 karakter) dengan adanya bit start dan
stop efficiensi hanya 70% - 80% maka untuk
data yang panjang jelas tidak menguntugkan
maka pakai yang sinkron saja.
10
TRANSMISI DIGITAL ISYARAT ANALOG
Komputer frekuensi tinggi =3,4 KHz dan akan
dicuplik oleh Telkom 8 KHz
b0
b1
BN-1
ADC
P/S
b3 b2 b1 b0
t
T
DAC
S/P
LPF
b0
b1
bn-1
11
TDM ( Time Division Multiplexing )
Penjamakan pembagian waktu
CH 1
CH 2
CH 3
CH 1
CH 2
CH 3
a bps
a bps

a bps

a bps
a bps

a bps

Arah transmisi
DEMUX
MUX
30 bps
MUX : banyak jalur masuk, satu jalur keluar.
12
Bagaimana cara pemberian kesempatan
pengiriman pada masing-masing CH?, ada 2
teknik dalam hal ini :
1. Word Interleaving
2. Bit Interleaving
1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3
1 Word 1 Word
1 Word
1 frame
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 frame 1 frame 1 frame 1 frame
1 Word
1 frame : serentetan data yang sudah membuat data dari seluruh kanal
13
Realisasi TDM ukuran besar
Word Interleaving hanya dipakai di tingkat I, berikutnya Bit
Interleaving
TDM
I.1.1
TDM
I.1.2
TDM
I.2.1
TDM
I.2.2
TDM
II.1
TDM
II.2
TDM
III
14
KONSENTRATOR
Karena TDM hanya cocok untuk data dengan pesat, format
dan panjang bit karakter yang sama, maka jika sumber tadi
berbeda maka MUX diganti dengan konsentrator.
KONSENTRATOR
MEMORY
a bps
SYNC
boudot
a bps
SYNC
ASCII
a bps
SYNC
boudot
b bps
sinkron
Konversi : sandi, pesat, format
Apakah kotak-kotak tadi langsung ditransmisikan atau diolah
terlebih dahulu., tergantung pada medium pengirimannya
15
TRANSMISI ANALOG (DENGAN PEMBAWA) ISYARAT ANALOG
(TEKNIK MODULASI DIGITAL)
SUMBER
DIGITAL
Modulator
Demodulator
Sinus
Termodulasi digital
Digital
MODEM
hibrid
Saluran telepon
16
Teknik modulasi
ASK
(Amplitudo Shift+Keying)

FSK
(Frequency Shift+Keying)
PSK
(Phase Shift+Keying)

DLL
(Pengembangan atau kombinasi)
17
QPSK (Quadrature PSK
00
10
01
11
45
315 225
135
18

Anda mungkin juga menyukai