W K8417011
Nama : Aulia
Usia : 19 Tahun
Alamat : Solo
Ada beberapa masalah yang dihadapi subyek ketika aktif didalam organisasi baik
secara internal dari dalam organisasi itu sendiri atau bahkan secara eksternal “secara
iternal dulu ya mbak…itu ee kan pertama kan Ukm awal-awal masuk ada ajaran baru kan
musti rame yang daftar pas udah diterima trus kadang mreteli gitu lo kan itu juga
menyusahkan yang lain gitu lo, tapi trus karena pada gak bertanggungjawab kan jadi kita
yang kerja” …. “eksternalnya..apa yaa?.. mungkin itu eee kadangkan ada yang gak suka
sama Ukm ee Ukm ku dia kayak emm contoh ya kan aku ada Po jersey nah itukan
tergantung aparilnya yaa, na aparilnya itu kadang molor kadang enggk kan itu jadi salah
satu bencinya customer ke Ukm gitu lo trus kadang dia bikin statement yang enggak-
enggak yang buat Ukm ratingnya jelek gitu lo”.
Usia : 19 Tahun
Alamat : Sragen
Adapun keuntungan dan kerugian yang didapatkan ketika subyek tidak mengikuti
organisasi diantara keuntungannya adalah memiliki waktu luang yang lebih yang dapat
digunakan untuk mengerjakan tugas dengan maksimal. “nugas itu menurutku perlu mood
yang baik, kalau engga ya jadinya jelek”. Selain keuntungan yang didapat ada juga
kerugian yang didapat. “kerugiannya mungkin experience nya kurang, pengalamannya
kurang terus pressure-nya juga kurang….”
Dalam hal ini subyek memandang adanya perilaku negatif dalam kasus temannya
yang ikut organisasi , “kadang mereka itu pulang malam atau ada kesibukan lain, kuliah
jadi sekunder bagi mereka, paling sering telat mbak, ngga aktif dalam kelompok tugas
yang merugikan anggota kelompok lainnya”. Dalam melakukan wawancara kami
menanyakan apakah ada keinginan untuk mengikuti suatu kegiatan dan jawabnya “masih
nyaman dengan free time ku, tapi ingin suatu saat ikut kegiatan kepemudaan”
4. Hari/ Tanggal : Senin, 30 September 2019
Pukul : 09.40 - 09.45
Nama Subyek : Ayu
Usia : 19 tahun
Alamat : Solo
Subyek/ peristiwa : Wawancara ketika subyek berada di Shelter FKIP
Ayu merupakan seorang mahasiswi semester 3 jurusan Pendidikan Sejarah FKIP UNS. Ketika
kami melakukan wawancara dengan subyek kedua, kebetulan Ayu merupakan salah satu teman
satu program studi dari subyek kedua yang pada saat itu tengah berkumpul bersama di shelter
gedung C bersama-sama rekan lainnya “iya mbak kami semua dari pendidikan sejarah angkatan
2018, disini baru nunggu mau kelas mbak.”
Ketika subyek diwawancara, didapatkan suatu informasi bahwa subyek saat ini sedang
tergabung dalam satu organisasi,yaitu BKKT Universitas Sebelas Maret “cuma ikut satu
organisasi mbak, BKKT Univ”. Berdasarkan keterangan subyek, motivasinya dalam mengikuti
UKM BKKT karena hobi dan kesukaanya dalam bidang kesenian daerah yang sudah sejak dulu
“ya nggak apa sih mbak, suka aja sudah sejak dulu suka”. Subyek menyatakan bahwa dirinya
merasakan perbedaan sebelum dan sesudah mengikuti organisasi, dimana menurut keterangan
subyek dulu sepulang sekolah atau kuliah tidak ada kegiatan atau aktivitas, sedangkan sekarang
di BKKT ada latihan reguler setiap sore dan jikalau ada event biasanya akan ada latihan rutin
hampir tiap hari sehingga saat subyek tergabung dalam organisasi, subyek memiliki lebih banyak
kegiatan dan waktu luang yang dimilikinya menjadi berkurang, “beda sih mbak, perbedaannya
kalau dulu kan gabut ya di rumah kalau habis sekolah atau kuliah, kalau di BKKT kan ada atihan
reguler, nah itu biasanya sore gitu latihan reguler, apalagi kalau mau ada event pasti latihan tiap
hari, ya lebih banyak kegiatan sih”. ‘lebih banyak kegiataan, waktu luangnya berkurang’
Adapun perbedaan yang begitu dirasakan oleh subyek sebelum dan sesudah tergabung
dalam organisasi sebelumnya subyek merasa bahwa hidupnya tidak teratur, nemun setelah
mengikuti organisasi ada serangkaian prosedur dan aturan dalam organisasi yang membuat
subyek dapat menjalani kehidupan yang lebih teratur dan membuat subyek lebih disiplin, “saya
lebih teratur, lebih bisa membagi waktu saja, disiplin juga”. Menurut subyek keuntungan yang
didapatkan dari terlibat dalam organisasi ini selain untuk melanjutkan kesenangan dan hobi
sedari kecil, subyek menjadi memiliki banyak koneksi, relasi dan banyak pengalaman, “jadi
punya banyak relasi sama yang berbeda fakultas bahkan luar kampus, terus banyak pengalaman”.
Namun demikian, subyek memandang bahwa ada kekurangan dalam organisasi tempat ia
bergabung dimana terkadang latihan terlalu memforsir anggotanya dan kadang membuat lelah,
namun karena subyek sudah menyukai bidang kesenian tersebut menjadi tidak terasa lelah
meskipun sebenarnya secara fisik lelah, “kekurangannya tuh kadang latihannya terlalu memforsir
dan kadang bikin capek tapi ya karena sudah suka bidang tersebut maka tidak kerasa capek
meskipun sebenarnya ya capek sih mbak”.
5. Hari/ Tanggal : Senin, 30 September 2019
Pukul : 09.45 - 09.53
Nama Subyek : Fitri Kusuma Wardani
Usia : 19 tahun
Alamat : Polanharjo, Klaten
Subyek/ peristiwa : Wawancara ketika subyek berada di Shelter FKIP
Subyek penelitian selanjutnya, Fitri merupakan mahasiswi pendidikan Sejarah angkatan 2018.
Berdasarkan wawancara dengan subyek, didapati suatu informasi bahwa subyek baru saja
tergabung dalam komunitas pemuda daerah asal klaten yang berkuliah di UNS, yang bernama
Coklat (community of Klaten UNS), “oh ada mbak, aku ikut Coklat, coklat itu community of
Klaten UNS, bersinar di UNS”. Subyek menyatakan bahwa dirinya baru saja tergabung dan baru
akan melakukan first gathering menjadi pengurus komunitas tersebut “baru mau first gathering
sebagai pengurus mbak”. Adapun acara rutin dalam komunitas pemuda daerah yang diikuti oleh
subyek, meliputi pertemuan rutin mahasiswa dan acara smartday atau mengadakan try out,
“Acara rutinnya itu pertemuan mahasiswa di pendopo Klaten sama acara smart day itu kaya
persiapan try out jadi pengawaas”.
Adapun keuntungan yang dirasakan subyek dari kegiatan organisasi adalah waktu
sengangnya dapat termanfaatkan, “waktunya bisa termanfaatkan gitu mbak, terisi, enggak
gabut”. Dalam organisasi, subyek merupakan anggota bidang sosial masyarakat dan masih
banyak hal yang belum diketahuinya, “belum tahu mbak karena baru menjalankan proker, kan
masih pengurus baru”. Subyek juga menyatakan bahwa kerugian dari keterlibatannya dalam
organisasi adalah menyita waktu untuk menjalankan proker, “aku kan masih pengurus baru, nanti
ada proker-proker yang akan menyita waktuku, kalau tidak ada proker itu ada kegiatan, kaya
perkumpulan coklat dengan perkumpulan komda lain”. Sebelum tergabung dalam komunitas
pemuda daerah ini, subyek menyatakan bahwa dirinya tidak ada kegiatan di rumah, “ya biasa aja
sih mbak, sebelum ikut coklat cuma dirumah aja, cuma makan tidur”.