Anda di halaman 1dari 10

Agroscience Vol. 10 No.

1 Tahun 2020 ISSN Cetak: 1979-4681 e-ISSN: 2579-7891


69

ANALISIS FISIKOKIMIA GULA AREN CAIR

Oleh :
Yopi Setiawan
Universitas Al - Ghifari, Bandung, Indonesia

Abstrak

Gula cair merupakan cairan berwarna jernih, memiliki rasa manis, kental dan tidak
berbau. Gula aren cair atau sirup aren dapat diproleh dari bahan baku nira segar dan gula
merah grundulan dengan cara dipanaskan dan diangkat sebelum gula mengkristal. Penelitian
ini bertujuan untuk mendapatkan hasil terbaik dari analisa gula cair aren berdasarkan analisis
fisikokimia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Rancangan Perlakuan,
Rancangan Percobaan, Rancangan Respon. Nilai viskositas terbaik dari analisa gula cair aren
berdasarkan analisis fisikokimia yang diambil dari berbagai produsen yaitu sampel a2 dengan
nilai viskositas 612 cps.

Kata Kunci: Gula aren, gula aren cair, nira, fisikokimia, viskositas.

Abstrac

Liquid sugar is a clear colored liquid, has a sweet, thick and odorless taste. Liquid palm sugar or
palm syrup can be obtained from the raw material of fresh juice and brown sugar by heating and removing it
before the sugar crystallizes. This study aims to get the best results from the analysis of palm sugar based on
physicochemical analysis. The method used in this study is the Treatment Design Method, Experimental
Design, Response Design. The best viscosity value from the analysis of liquid palm sugar based on
physicochemical analysis taken from various manufacturers is a2 sample with a viscosity value of 612 cps.

Keywords: Palm sugar, liquid palm sugar, roomie, physicochemical, viscosity.

ANALISIS FISIKOKIMIA GULA AREN CAIR YOPI SETIAWAN


Agroscience Vol. 10 No. 1 Tahun 2020 ISSN Cetak: 1979-4681 e-ISSN: 2579-7891
70

PENDAHULUAN sitrat, asam piroglutamat dan asam


fumarat yang berperan dalam
Menurut Lempang, 2012 Tanaman pembentukan flavor pada gula merah
aren adalah salah satu tanaman yang (Lempang dan Mangopang 2012).
umumnya tumbuh jauh di daerah Beberapa jenis produk yang
pedalaman. Jenis tanaman ini tumbuh berbahan baku nira yaitu gula, minuman
menyebar secara alami di negara-negara palm wine, nata de pinna, dan bioethanol
kepulauan bagian tenggara.). (Lempang, 2012). Gula aren pada
Tanaman aren banyak terdapat dan umumnya terdapat dalam tiga bentuk
tersebar hampir di wilayah Nusantara, yaitu gula cetak (kerekan), gula pasir dan
khususnya di daerah-daerah perbukitan gula semut, akan tetapi ada juga yang
yang lembab dan tumbuh secara individu diproduksi dalam bentuk gula cair
maupun secara berkelompok (Alam dan (Lempang, 2012).
Suhartati, 2000). Gula cetak pada umumnya
Produk yang berbahan dasar dari memiliki bentuk sesuai bentuk cetakan
aren begitu banyak di pasarkan setiap yang digunakan. Gula semut merupakan
harinya dan permintaan produk-produk jenis gula yang dibuat dari nira dengan
tersebut untuk kebutuhan dalam negeri bentuk serbuk atau kristal dan berwarna
maupun untuk ekspor. Hampir semua kuning kecokelatan sampai coklat
bagian tanaman aren bermanfaat dan (Lempang, 2012).
dapat digunakan untuk berbagai Menurut Rika, 2019 Gula cair
kebutuhan, baik bagian fisik (daun, adalah cairan berwarna jernih, memiliki
batang, ijuk, akar, dll.) maupun bagian rasa manis, kental dan tidak berbau.
produksinya (buah, nira dan pati/tepung) Dalam gula cair mengandung D-glukosa,
(Lempang, 2012). maltosa, dan polimer Dglukosa (Rika,
Tanaman aren adalah jenis 2019).
tumbuhan palma yang memproduksi nira, Gula cair aren atau sirup aren dapat
dalam setahun dapat disadap sampai 4 diproleh dari bahan baku nira segar dan
tandan bunga per pohon, dan setiap gula merah. Gula cair aren dengan bahan
tandan bunga dapat disadap 3-5 bulan baku nira, proses pengolahannya sama
(Lempang, 2012). dengan proses pembuatan gula merah
Nira merupakan cairan bening yang yaitu nira yang sedang dipanaskan dalam
diperoleh dari air tandan bunga tanaman proses pembuatan gula merah diangkat
dengan cara penyadapan atau penderesan. sebelum gula mengkristal, tetapi telah
Nira memiliki rasa manis, berbau harum, mencapai tahap dimana nira telah
dan tidak berwarna. Komposisi nira aren mendidih dan berbentuk buih yang
umumnya terdiri dari karbohidrat, protein, meluap-luap berwarna kuning kecoklatan
lemak, dan air. Komposisi tersebut diseluruh permukaan sirup dan buih
dipengaruhi oleh umur tanaman, tersebut semakin lama akan meluap naik
kesehatan tanaman, keadaan tanah, serta (seperti sarang lebah) (Lelya H. 2014).
iklim (Safitri, 2017). Gula hasil pengolahan secara
Nira aren diperoleh dengan konvensional berbentuk padat dan cukup
penyadapan tangkai bunga jantan Dalam keras yang mengharuskan para konsumen
sehari-hari pohon nira dapat disadap 2 untuk mengiris dan melarutkannya
kali sehari dengan penghasilan 3-10 liter terlebih dahulu sebelum digunakan. Hal
nira (Reza, 2008). ini merupakan sesuatu yang tidak efisien
Kandungan yang dimiliki oleh nira bagi konsumen sekaligus bagi para
aren segar antara lain total gula 13.9- produsen gula tradisional, maka dari itu
14.9%, kadar abu 0.4%, kadar protein perlu dikembangkan produk gula dalam
0.2% dan kadar lemak 0.02%. Nira yang bentuk cair. Adanya produk gula yang
baru menetes dari tandan mempunyai pH dimodifikasi berbentuk gula cair
sekitar 7 Selain itu, nira juga mengandung merupakan salah satu alternatif yang
asam-asam organik seperti malat, asam nantinya diharapkan dapat memenuhi
askorbat, asam laktat, asam asetat, asam Standar Nasional Indonesia (SNI) dan

ANALISIS FISIKOKIMIA GULA AREN CAIR YOPI SETIAWAN


Agroscience Vol. 10 No. 1 Tahun 2020 ISSN Cetak: 1979-4681 e-ISSN: 2579-7891
71

lebih memudahkan konsumen dari segi dapat lebih memudahkan konsumen dari
penggunaanya. Selain itu bagi para segi kepraktisan penggunaannya.
produsen akan lebih efisien dalam proses Produk minuman gula cair aren
pengolahan karena waktu yang digunakan memiliki potensi yang baik untuk
lebih singkat dibandingkan ketika gula dikembangkan. Hal ini didukung oleh
dibentuk dalam bentuk padatan. beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh
Viskositas menunjukan tingkat sirup aren dibandingkan dengan jenis
kekentalan suatu produk, Semakin tinggi sirup lain yang ada. Keistimewaan
viskositas produk maka semakin kental tersebut diantaranya adalah kekhasannya
produk tersebut (Fajri Annur dkk, 2017), dalam segi rasa dan aroma yang tidak
penelitian ini bertujuan untuk dapat digantikan oleh jenis sirup lain.
mendapatakan hasil terbaik sifat Selain itu, sirup aren memiliki kelebihan
fisikokimia (viskositas) dari gula cair aren dalam hal nilai gizi dimana gula palma
dengan membandingkan gula cair yang memiliki kandungan protein, kalsium,
diperoleh dari bahan baku nira segar dan fosfor, dan zat besi yang jauh lebih tinggi
bahan baku gula gula merah. dibandingkan dengan gula tebu/gula
Maksud dari penelitian ini yaitu pasir.
mempermudah konsumen dari segi Menurut Sinko, 2012 Viskositas
pemakaian gula aren yang memenuhi adalah ketidak leluasaan pengaliran cairan
Standar Nasional Indonesia (SNI) dan yang disebabkan oleh gaya gesekan
bagi produsen dapat menghemat biaya dibagian dalam suatu fluida. Penentuan
produksi. Tujuan dari penelitian ini untuk kecepatan aliran suatu zat cair gula cair
mendapatkan hasil terbaik dari analisa aren dengan menggunakan viscometer
gula cair aren berdasarkan analisis Brookfiled.
fisikokimia. Viscometer brookfile merupakan
salah satu viscometer yang menggunakan
Kerangka Pemikiran gasing atau kumparan yang dicelupkan ke
Gula palma adalah gula yang dalam zat uji dan mengukur tahanan gerak
dihasilkan dari pengolahan nira pohon dari bagian yang berputar. prinsip kerja
palma yaitu Aren (Arenga pinnata Merr ), dari viskomoter Brookfiled ini adalah
Kelapa (Cocos nucifera Linn) atau jenis semakin kuat putaran semakin tinggi
palma lainnya dan berbentuk cetak atau viskositasnya sehingga hambatannya
serbuk/granula (Imanda, 2007). Gula semakin besar (Nurrachman., dkk. 2015).
palma atau sering disebut gula merah atau Cara menentukan viskositas suatu
gula aren umumnya digemari karena zat menggunakan alat viscometer
memiliki rasa dan aroma yang khas yang Brookfiled yaitu nilai viskositas
tidak terdapat pada gula tebu ataupun didapatkan dengan mengukur gaya punter
pemanis lainnya. sebuah rooter silinder (spindle) yang
Dalam penggunaannya, selain dicelupkan ke dalam sampel. Viscometer
digunakan dalam bentuk gula merah Brookfiled memungkinakan untuk
cetak, gula semut dan gula merah serbuk mengukur viskositas dengan
yang berbentuk padat, gula merah juga menggunakan teknik dalam viscometry.
banyak digunakan dalam bentuk sirup Alat ukur kekentalan (yang juga dapat
aren atau sering disebut dengan kinca. disebut viscometers) dapat mengukur
Gula merah pada saat digunakan viskositas melalui kondisi aliran berbagai
terkadang harus dicairkan terlebih bahan sampel yang diuji. Untuk dapat
dahulu, misalnya dalam pembuatan es mengukur viskositas sampel dalam
cendol/es dawet, bubur sumsum, viscometer brookfiled, bahan harus diam
mengingat dipasaran gula palma tersedia di dalam wadah sementara poros bergerak
dalam bentuk gula cetak dan serbuk, sambal direndam dalam cairan
adanya produk gula palma yang (Nurrachman., dkk. 2015).
dimodifikasi berbentuk sirup merupakan Berdasarkan hasil penelitian
terobosan baru yang nantinya diharapkan Sukoyo, 2014 tentang Analisis Pengaruh
Suhu Pengolahan dan Derajat Brix

ANALISIS FISIKOKIMIA GULA AREN CAIR YOPI SETIAWAN


Agroscience Vol. 10 No. 1 Tahun 2020 ISSN Cetak: 1979-4681 e-ISSN: 2579-7891
72

terhadap Karakteristik Fisikokimia dan fisikokimia hasil sampel terbaik sesuai


Sensoris Gula Kelapa Cair dengan dengan syarat mutu produk gula aren cair
Metode Pengolahan Vakum, di dapatkan berdasarkan Standar Nasional Indonesia
hasil Rerata viskositas dari gula kelapa cair (SNI).
akibat perbedaan suhu pengolahan vakum
dan perbedaan derajat brix berkisar antara METODE PENELITIAN
166.67 (Cp) sampai 3713.33 (Cp) (Sukoyo
2014). Waktu dan Tempat Penelitian
Hasil analisa viskositas gula cair Penelitian ini dilakukan di
dari nira aren menggunakan instrumen Laboratorium Teknologi Pangan, Fakultas
Falling Ball Viscometer dengan cara Teknologi Pertanian, Universitas Al-
mengukur waktu yang dibutuhkan oleh Ghifari, Jalan Cisaranten Kulon N0. 140
suatu bola jatuh melalui sampel pada jarak Bandung 40293.
tertentu. Rata-rata nilai viskositas gula cair
dari nira aren sebagai kontrol (tanpa Bahan Penelitian
penambahan glukosa) yaitu 75ºBrix pada Untuk mendapatkan hasil yang
perlakuan kemasan PET 1,80 cp, BG 1,85 maksimal dari segi kualitas dan kuantitas,
cp, SP 1,84 cp. Nilai viskositas gula cair bahan dan alat penelitian harus
dari nira aren dengan penambahan diperhatikan. Adapun bahan dan alat yang
glukosa 20% ºBrix, yaitu: pada kemasan digunakan dalam penelitian ini yaitu
PET 4,23 centipoise; Botol Gelas (BG) meliputi bahan produk dan bahan analisis,
4,4 cp; dan Stand Up Pouch Plastic (SP) serta alat analisis. Bahan dan alat untuk
4,35 cp. Dengan penambahan glukosa menganalisis fisikokimia pada sampel gula
pada gula cair dari nira aren dapat aren cair memerlukan bahan penelitian
menghambat kristalisasi (Yunita F dkk., dan alat penelitian sebagai beikut:
2018).
Hasil analisis viskositas Bahan-Bahan yang Digunakan
Penambahan Karagenan Pada Pembuatan Bahan produk yang digunakan
Sirup Dari Bonggol Nanas, berbeda nyata dalam penelitian ini yaitu sampel gula cair
pada setiap perlakuan. Nilai rata- rata aren dari nira segar yang berasal dari
viskositas sirup berkisar antara 56,48- Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak
632,42cP (Fajri dkk, 2107). Berdasarkan Provinsi Banten dengan berbagai
penelitian yang tekah dilakukan tentang produsen. Bahan analisis yang digunakan
karakteristik fisiko-kimia sirup mangrove dalam penelitian ini yaitu aquadest
pidada dengan penambahan cmc dan lama
pemanasan, Nilai viskositas dengan lama Alat-Alat yang Digunakan
pemanasan 15 menit untuk semua Alat-alat yang digunakan pada
penambahan konsentrasi CMC (0% penelitian ini adalah pengaduk atau
hingga 5%) lebih tinggi dibandingkan spatula, gelas kimia, viscometer
dengan lama pemanasan 5 menit dan 10 Brookfield.
menit. Nilai viskositas dengan lama
pemanasan 15 menit dan penambahan Metoda Penelitian
cmc sebesar 0,5% adalah 39.564 cP Metode penelitian yang digunakan
(Deviarni dan Sri Warastuti 2107). meliputi: (1) Rancangan Perlakuan (2)
Parameter yang akan di gunakan Rancangan Percobaan (3) Rancangan
dalam penelitian ini adalah pengujian Respon.
viskositas gula cair dari aren dengan
membandingkan gula cair yang diperoleh Rancangan Perlakuan
dari bahan baku nira segar dan bahan Pada penelitian ini dilakukan
baku gula gula merah. analisis viskositas dengan perlakuan gula
cair aren dari produsen yang berbeda. Hal
Hipotesa Penelitian ini ditunjukan agar peneliti dapat
Berdasarkan kerangka pemikiran membandingkan nilai viskositas pada
diatas, dapat diduga bahwa nilai sampel gula aren cair dari produsen gula

ANALISIS FISIKOKIMIA GULA AREN CAIR YOPI SETIAWAN


Agroscience Vol. 10 No. 1 Tahun 2020 ISSN Cetak: 1979-4681 e-ISSN: 2579-7891
73

aren cair yang berbeda. Kemungkinan pada setiap pengrajin gula aren. Setiap
kadar viskositas pada sampel gula cair pengrajin biasanya hanya menganalisa pH
aren yang berbeda akan mendapatkan nira segar dengan indera penciuman yang
hasil yang berbeda pula. akan mengakibatkan berbeda pada kondisi
Penentuan pengrajin gula cair aren gula aren padat maupun gula cair aren.
untuk pengambilan sampel dilakukan di Adapun rancangan perlakuan
satu lokasi yaitu desa sukaresmi, penelitian sampel gula cair aren yang
kecamatan sobang, kabupaten lebak, dilakukan oleh peneliti sebagai berikut:
provinsi banten. Penentuan lokasi ini
didasarkan atas perlakuan pengolahan
Sampel
Produsen 1 Produsen 2 Produsen 3
a1 a2 a3
Dimana :
a1: Gula Aren Cair Berbahan Baku Nira Segar Dari Produsen 1
a2: Gula Aren Cair Berbahan Baku Nira Segar Dari Produsen 2
a3: Gula Aren Cair Berbahan Baku Nira Segar Dari Produsen 3
Rancangan Percobaan Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak,
Pada penelitian ini dilakukan Provinsi Banten. Sampel diperoleh dari
percobaan analisis viskositas dengan produsen yang berbeda dengan
pengambilan sampel di Desa Sukaresmi, pengamatan fisikokimia yaitu viskositas.

Survey

Penentuna Pengrajin

Produsen 1 Produsen 2 Produsen 3

Penentuan Sampel

Analisis Fisikokimia sampel


(Viskositas)

Rekomendasi

Gambar 1. Algoritma Penelitian Gula Cair.


Penentuan pengrajin gula aren Sampel yang digunakan dalam
merupakan salah satu bagian terpenting penelitian ini adalah gula cair aren dari
pada penelitian ini, hal tersebut nira segar dari berbagai produsen.
dikarenakan pengrajin adalah orang yang Penentuan sampel ini didasarkan atas
menentukan kondisi atau hasil akhir gula perlakuan bahan yang berbeda, sehingga
cair yang kemudian akan menjadi tempat kemungkinan viskositas (kekentalan) pada
pengambilan sampel. ketiga jenis sampel tersebut berbeda.

ANALISIS FISIKOKIMIA GULA AREN CAIR YOPI SETIAWAN


Agroscience Vol. 10 No. 1 Tahun 2020 ISSN Cetak: 1979-4681 e-ISSN: 2579-7891
74

Prosedur penelitian untuk bahan bakar kayu. Selama proses


penentuan sampel yaitu dengan metode pemasakan akan dilakukan penyaringan
Viskometer Brookfiled. Sampel kemudian kotoran halus yang dapat dilakukan
dianalisis di laboratorium dengan dengan menggunakan sreokan.
menggunakan alat Viskometer Brookfield Sirup aren diperoleh dengan bahan
Mode LVT Serial Number 8545051. baku nira segar, nira yang sedang
Parameter yang diamati dalam penelitian dipanaskan dalam proses pembuatan gula
ini yaitu analisis viskositas (kekentalan) merah diangkat sebelum gula mengkristal,
pada gula aren cair. tetapi telah mencapai tahap dimana nira
telah mendidih dan berbentuk buih yang
Rancangan Respon meluap luap-luap berwarna kuning
Analisa fisika yang dilakukan adalah kecoklatan diseluruh permukaan sirup dan
pengujian viskositas dengan metode buih tersebut semakin lama akan meluap
viscometer (brookfield) dengan prinsip naik (seperti sarang lebah).
memasukan spindle kedalam bahan dan
dibaca viskositas larutan sampel pada alat 3. Pengemasan
kemudian dilakukan perhitungan sesuai Gula aren cair setelah proses
faktor konversi. pemasakan akan dikemas dalam botol
kaca.
Deskripsi Penelitian Utama
Proses pembuatan produk gula cair HASIL DAN PEMBAHASAN
melalui beberapa tahapan yaitu sebagai
berikut: Pendahuluan
1. Penyaringan Nira dari Kotoran Viskositas adalah ukuran yang
Filtrasi (Penyaringan) merupakan menyatakan kekentalan suatu cairan atau
proses pemisahan padatan yang terlarut di fluida. Kekentalan merupakan sifat cairan
dalam air (Sujana Alamsyah, 2006). yang berhubungan erat dengan hambatan
Penyaringan Nira dari Kotoran untuk mengalir sedangkan reologi
Seharusnya nira yang diperoleh dari merupakan aliran dari suatu cairan (Alferd
pohon aren segera diperiksa derajat Martiin, 2008). Prinsip dari alat
keasamannya (pH). Nira aren dengan pH Viscometer Brookfield yaitu rotasi dengan
6-7 masih baik untuk diolah menjadi gula mengkombinasikan setting spindle dan
aren. Sebelum dimasak, nira perlu disaring kecepatan putar spindle. Penggunaan
terlebih dahulu untuk menghilangkan spindle harus disesuaikan dengan
kotoran. Penyaringan dilakukan dua kali, kekentalan suatu bahan yang akan diuji
pertama penyaringan terhadap kotoran viskositasnya. Semakin besar nomor
kasar seperti ranting, daun dan serangga, spindle maka semakin kecil bentuk
serta kedua penyaringan terhadap kotoran fisiknya.
halus yang dilakukan pada saat proses 1. Nilasi Viskositas Sampel a1
pemasakan dimana kotoran terkumpul di Hasil viskositas sampel a1
permukaan. menggunakan Viskometer Brookfield
Mode LVT Serial Number 8545051,
2. Pemasakan dengan spindle No.63 dan Speed 30 rpm
Pemasakan dilakukan di dalam dapat dilihat pada tabel 1.
penggorengan di atas tungku apai dengan
Tabel 1. Hasil Nilasi Viskositas Sampel a1.
Pengulangan Dial Reading Faktor Nilai Viskositas (Cps)
1 68 40 2720
2 68 40 2720
3 67,5 40 2700
4 67,5 40 2700
5 67,5 40 2700
Nilai Rata-Rata Viskositas 2708

ANALISIS FISIKOKIMIA GULA AREN CAIR YOPI SETIAWAN


Agroscience Vol. 10 No. 1 Tahun 2020 ISSN Cetak: 1979-4681 e-ISSN: 2579-7891
75

2. Hasil Nilasi Viskositas Sampel a2 Mode LVT Serial Number 8545051,


Hasil viskositas sampel a2 dengan spindle No.62 dan Speed 30 rpm
menggunakan Viskometer Brookfield dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Hasil Nilasi Viskositas Sampel a2.
Pengulangan Dial Reading Faktor Nilai Viskositas (Cps)
1 53 10 530
2 52 10 520
3 53 10 530
4 55 10 550
5 51,5 10 515
Nilai Rata-Rata Viskositas 529
3. Hasil Nilasi Viskositas Sampel a3 Mode LVT Serial Number 8545051,
Hasil viskositas sampel a3 dengan spindle No.62 dan Speed 30 rpm
menggunakan Viskometer Brookfield dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Hasil Nilasi Viskositas Sampel a1.
Pengulangan Dial Reading Faktor Nilai Viskositas (Cps)
1 61 10 610
2 60,5 10 605
3 61 10 610
4 61,5 10 615
5 63 10 630
Nilai Rata-Rata Viskositas 614
Sehingga perbedaan tersebut dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Perbandingan Nilai Viskositas


3000

2000 Viskositas
2708
1000

529 614
0
Grafik 1. Grafik Perbandingan Nilai Viskositas.
Berdasarkan hasil penelitian analisis teknologi pengolahan, sarana produksi,
viskositas gula aren cair didapatkan hasil dan konsistensi proses pengolahan.
paling tinggi adalah sampel a1 dengan a. Nira merupakan cairan bening yang
nilai viskositas 2708 cps dan yang paling diperoleh dari air tandan bunga
rendah adalah sampel a2 dengan nilai tanaman dengan cara penyadapan atau
viskositas 529 cps, hal tersebut penderesan (Baharuddin et al. 2007).
dipengaruhi oleh beberapa faktor Nira memiliki rasa manis, berbau
diantaranya: harum, dan tidak berwarna. Komposisi
Proses produksi gula cair aren nira aren umumnya terdiri dari
umumnya dikerjakan oleh pengrajin skala karbohidrat, protein, lemak, dan air.
kecil dan rumah tangga yang dilakukan Komposisi tersebut dipengaruhi oleh
secara tradisional di pedesaan. Faktor umur tanaman, kesehatan tanaman,
kritis dalam pembuatan gula cair aren keadaan tanah, serta iklim (Potoh et al.
adalah kualitas nira dan pemasakan 2011). Menurut Potoh (2007),
(Muchaymien et al. 2014). Sedangkan kandungan yang dimiliki oleh nira aren
faktor penghambat dalam pembuatan gula segar antara lain total gula 13.9-14.9%,
aren cair antara lain keterbatasan kadar abu 0.4%, kadar protein 0.2%

ANALISIS FISIKOKIMIA GULA AREN CAIR YOPI SETIAWAN


Agroscience Vol. 10 No. 1 Tahun 2020 ISSN Cetak: 1979-4681 e-ISSN: 2579-7891 76

dan kadar lemak 0.02%. Nira yang tersebut tidak dapat digunakan sebagai
baru menetes dari tandan mempunyai bahan baku pembuatan gula cair aren
pH sekitar 7 (Lempang dan sesuai dengan standar.
Mangopang 2012). Selain itu, nira juga
mengandung asam-asam organik b. Pemasakan gula cair aren merupakan
seperti malat, asam askorbat, asam salah satu proses pengolahan pangan
laktat, asam asetat, asam sitrat, asam yang menggunakan prinsip evaporasi.
piroglutamat dan asam fumarat yang Evaporasi merupakan proses
berperan dalam pembentukan flavor pemasakan dimana air diuapkan dari
pada gula merah (Limo et al. 2015). bahan pangan yang bersifat cair
dengan tujuan untuk mengentalkan,
Nira sangat rentan akibat kerusakan meningkatkan total padatan,
enzimatis dan mikrobiologis karena mengurangi aktivitas air, dan
kandungan gula yang tinggi. Nira yang meningkatkan perubahan warna atau
telah mengalami fermentasi dengan kadar flavor (Estiasih dan Ahmadi 2011).
etanol 4% dikenal dengan tuak. Jika Semakin lama waktu pemasakan maka
proses fermentasi tersebut dibiarkan kadar air dalam bahan akan semakin
berlangsung terus, fermentasi akan menurun dan nilai viskositas semakin
berlanjut sehingga akan terbentuk asam tinggi (Tabel 1 dan 2).
cuka (Baharuddin et al. 2008). Kondisi
Tabel 4. Satndar Mutu Sirup Glukaosa diatur berdasarkan SNI 01-2978-1992.
Keadaaan Standar Mutu Glukosa
Bau Tidak Berbau
Rasa Manis
Warna Tidak berwarna
Air (%b/b) Maks 20
Abu (%) Maks 1
Gula Pereduksi (%b/b) Min 30
Pati Tidak nyata
Cemaran Logam
- Timbal (Pb) mg/kg Maks 1,0
- Tembaga (Cu) mg/kg Maks 10,0
- Seng (Zn) mg/kg Maks 25,0
- (As), mg/kg Maks 0,5
Cemaran Mikroba
- Total Plate Count Maks 5x102 koloni/g
- Kapang Maks 50 koloni/g
Sumber: SNI 01-2978-1992.
Proses pemasakan akan menyebabkan terjadinya reaksi non-enzimatis karamelisasi dan maillard
yang memberikan warna coklat kemerahan pada produk pangan. Reaksi karamelisasi merupakan reaksi
yang terjadi karena pemakaian suhu tinggi pada sukrosa atau gula (Winarno 1992), pemasakan dapat
berlangsung dalam kondisi asam, basa dan pemasakan tanpa air (Sutrisno dan Susanto 2014). Reaksi
maillard adalah reaksi yang terjadi antara asam amino dengan gula pereduksi apabila dipanaskan
bersama-sama menghasilkan senyawa melanoidin (Sukoyo et al. 2014). Warna cokelat yang dihasilkan
dari reaksi karamelisasi dan maillard memiliki jenis yang berbeda berdasarkan jenis gula, jenis asam
amino, suhu dan lama pemasanan (Kroh 1994).
Berdasarkan Standar Nasional yang menguap akan semakin banyak dan
Indonesia (SNI) 01-2978-1992, bahwa total padatan terlarut semakin meningkat,
kadar air sirup glukosa maks 20%. Dan sehingga viskositas akan meningkat
berdasarkan hasil penelitian semakin (Diniyah dkk., 2012). Sehingga dapat
tinggi nilai derajat brix akan menyebabkan disimpulkan bahwa nilai viskositas terbaik
kenaikan viskositas (Agung Sukoyo dkk, dari analisa gula cair aren berdasarkan
2014). Semakin lama waktu penguapan analisis fisikokimia yang diambil dari
akan dapat menyebabkan kenaikan berbagai produsen yaitu sampel a2 dengan
viskositas. Hal ini disebabkan karena air nilai viskositas 612 cps.

ANALISIS FISIKOKIMIA GULA AREN CAIR YOPI SETIAWAN


Agroscience Vol. 10 No. 1 Tahun 2020 ISSN Cetak: 1979-4681 e-ISSN: 2579-7891
77

KESIMPULAN BTPN-Banten. 2005. Kajian Sosial


Ekonomi Aren di Banten. Balai
Setelah melakukan analisis Pengkajian Teknologi Pertanian
fisikokimia pada gula cair aren Banten.
berdasarkan Standar Nasional Indonesia Deviarni dan Sri Warastuti. 2107.
(SNI) yang diperoleh dari berbagai Karakteristik Fisiko-Kimia Sirup
produsen dapat disimpulkan bahwa Mangrove Pidada Dengan
menurut Standar Nasional Indonesia Penambahan Cmc Dan Lama
(SNI) 01-2978-1992, bahwa kadar air Pemanasan. Jurnal Galung Tropika,
sirup glukosa maks 20%. Dan 6 (3) Desember 2017, hlmn. 213 –
berdasarkan hasil penelitian semakin 223. Pontianak
tinggi nilai derajat brix akan Diniyah, N., Wijanarko, S. B. & Purnomo,
menyebabkan kenaikan viskositas (Agung H. 2012. Teknologi Pengolahan
Sukoyo dkk, 2014). Semakin lama waktu Gula Coklat Cair Nira Siwalan.
penguapan akan dapat menyebabkan (Borassus flabellifer L.). Jurnal
kenaikan viskositas. Hal ini disebabkan Teknologi dan Industri
karena air yang menguap akan semakin PanganVolXXIII No 1. Tahun
banyak dan total padatan terlarut semakin 2012.
meningkat, sehingga viskositas akan Effendi. 2010. Prospek Pengembangan
meningkat (Diniyah dkk., 2012). Sehingga Tanaman Aren (Arenga pinnata
dapat disimpulkan bahwa nilai viskositas Merr) Mendukung Kebutuhan
terbaik dari analisa gula cair aren Bioetanol di Indonesia. Bogor.
berdasarkan analisis fisikokimia yang Effendi, 2010. Kimia Pangan Dan Gizi.
diambil dari berbagai produsen yaitu PT. Gramedia. Jakarta
sampel a2 dengan nilai viskositas 612 cps. Fajri dkk. 2017. Penambahan Karagenan
pada Pembuatan Sirup dari
DAFTAR PUSTAKA Bonggol Nanas.
https://jom.unri.ac.id/index.php/J
Agung S., Bambang Dwi Argo, Rini OMFAPERTA/article/view/1705
Yulianingsih. 2104. Jurnal 2. Diakses pada bulan November
Bioproses Komoditas Tropis Vol. 2017.
2 No.2. Malang. Firlieyanti, A.S, 2003. Kajian Pembuatan
Alam, S. dan Suhartati, 2000. Dan Sifat-Sifat Sirup Gula Palma.
Pengusahaan hutan aren rakyat di Skripsi. Jurusan Teknologi Pangan
Desa Umpunge Kecamatan Dan Gizi, Fakultas Teknologi
Lalabata Kabupaten Soppeng Pertanian IPB. Bogor.
Sulawesi Selatan. Buletin Penelitian Kristianingrum. 2009. Analisis Nutrisi
Kehutanan Vol.6 No.2 2000 : 59- Dalam Gula Semut. Jurusan
70. Balai Penelitian Kehutanan, Pendidikan Kimia Fakultas
Ujung Pandang. Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Anonim. 2012. Penuntun Praktikum Alam Universitas Negri
Mikrobiologi. Laboratorium Yogyakarta. Yogyakarta
Biologi UMS: Surakarta. Lempang. 2012. Pohon Aren Dan
Atknis, P. 2007. Chemical Principles: Quest Manfaat Produksinya. Balai
for Insight 4th Edition. New York: Penelitian Kehutanan. Makassar.
W.H.Freeman and Company. Lempang M, Mangopang AD. 2012.
Bourne MC. 2002. Food Texture and Efektivitas nira aren sebagai bahan
Viscosity: Concept and pengembang adonan roti. Jurnal
Measurement 2nd edition. London Penelitian Kehutanan Wallacea.
(UK): Elsevier Science & Lelya H. 2104. Jurnal Analisa Tanggapan
Technology Books. Responden Terhadap Sirup Aren
Badan Standardisasi Nasional [BSN]. Yang Dihasilkan Dari Nira Dan
1995. Gula Palma. SNI 01-3743- Gula Aren. Padang.
1995. Muchaymien Y, Rangga A, Nuraini F.

ANALISIS FISIKOKIMIA GULA AREN CAIR YOPI SETIAWAN


Agroscience Vol. 10 No. 1 Tahun 2020 ISSN Cetak: 1979-4681 e-ISSN: 2579-7891
78

2014. Penyusunan draft standard Fermentasi Terhadap Karakteristik


operating procedure (SOP) pembuatan Gula Cair Dari Pati Ubi Jalar Yang
gula merah kelapa (studi kasus di Difermentasi Dengan Bakteri
pengrajin gula merah kelapa Desa Bacillus Subtilis. Bandung.
Purworejo Kec. Negeri Katon Kab. Rindengan, B dan E.Manaroinsong. 2009.
Pesawaran. Jurnal Teknologi Aren. Tanaman Perkebunan
Industri dan Hasil Pertanian. Penghasil Bahan Bakar Nabati
Pesawaran. (BBM). Pusat penelitian dan
Nurrachman., dkk. 2015. Laporan Pengembangan Perkebunan. hlm.1-
Praktikum Farmasi fisika. 22.
https://www.academia.edu/23021 Rumokoi MMM. 1990. Manfaat tanaman
505/LAPORAN_PRAKTIKUM_ aren (Arenga pinnata Merr). Buletin
FARMASI_FISIKA_Viskositas_O Balitka No. 10 Thn 1990 hal : 21-
stwald. Diakses pada 23 februari 28. Balai Penelitian Kelapa,
2015 Manado.
Permentan RI. 2013. Lampiran Sinko, P. 2012. Farmasi Fisika dan Ilmu
PEDOMAN BUDIDAYA AREN Farmasetika. Jakarta. EGC
(Arenga pinnata Merr) YANG Sukoyo. 2104. Analisis Pengaruh Suhu
BAIK. No Pengolahan dan Derajat Brix
133/Permentan/OT.140/12/2013. terhadap Karakteristik Fisikokimia
Diakses pada tahun 2104. dan Sensoris Gula Kelapa Cair
Rahmawati. 2103. Pengemasan dan dengan Metode Pengolahan
pelabelan.http://staff.uny.ac.id/site Vakum. Jurnal Agro Industri
s/default/files/pengabdian/fitri- Perkebunan.Malang. Diakses pada 2
rahmawati-mp/pengemasan-dan november 2019.
pelabelan.pdf Yunita F dkk., 2108. Pengaruh Lama
Reza. 2008. Ilmu Pengetahuan Bahan Penyimpanan Terhadap Mutu Gula
Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Cair Dari Nira Aren. Jurnal
Bogor. Bogor Penelitian Teknologi Industri.Manado.
Rika. 2109. Jurnal Korelasi Waktu

ANALISIS FISIKOKIMIA GULA AREN CAIR YOPI SETIAWAN

Anda mungkin juga menyukai