I. Pendahuluan:
Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai wujud
akuntabiltas puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui
supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya
mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.
Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien,
maka disusun rencana program audit.
Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien,
maka disusun rencana program audit.
III.Tujuan audit:
Tujuan Umum:
Melakukan penilaian terhadap kesesuaian sumber daya, proses pelayanan, dan
kinerja pelayanan ADMEN sebagai dasar untuk melakukan perbaikan mutu
dan kinerja
Tujuan Khusus:
Melakukan audit kesesuaian sumber daya, proses pelayanan, dan capaian
kinerja pelayanan ADMEN : Kepegawaian (Tata Usaha ), Sarana Prasarana
dan Keuangan.
Keterangan
(bisa diisi
Pelayanan Lingkup Objek Audit Kriteria
dengan
referensi yang
digunakan)
Cuti Pegawai Tata Usaha Ka TU SOP Permenkes No.
Pengajuan 43 Tahun 2019
Cuti Tentang
Puskesmas
Keuangan Bendahara Petugas Pertanyaan / Permenkes No.
BOK Bendahara Daftar Tilik 43 Tahun 2019
BOK Tentang
Puskesmas
b. Metode audit:
Metode dalam pelaksanaan audit internal adalah : Observasi, wawancara,
dan melihat dokumen yang ada.
c. Instrumen audit:
Instrumen yang digunakan dalam melakukan audit internal adalah
menggunakan Pertanyaan / Daftar Tilik