Anda di halaman 1dari 1

Aspek Perpajakan dari Usaha Pengurusan Transportasi

 Pajak Pertambahan Nilai


Jika fasilitas angkutan darat kendaraan umum tidak dikenakan PPN, berbeda dengan
fasilitas angkutan darat yang digunakan sebagai jasa pengiriman paket dan freight
forwarding karena dikenakan PPN sebesar 10% dari jumlah yang ditagih. DPP PPN
yang seharusnya 100% dipangkas oleh pemerintah menjadi 10% dari DPP untuk
membuat beban konsumsi menjadi lebih murah. Pajak masukan sehubungan dengan
penyerahan jasa pengiriman paket/jasa freight forwarding tidak dapat dikreditkan
dengan pajak keluaran. Hal ini dilakukan untuk mencerga restitusi besar-besaran yang
dilakukan oleh penyedia jasa karena beban pajak keluaran yang disetor sangat sedikit.
Kebijakan ini berfungsi untuk mengamankan penerimaan PPN negara dengan
mencegah restitusi PPN dari penyedia jasa.

 PPh Pasal 23
PPh Pasal 23 atas jasa freight forwarding diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 141/PMK.03/2015. Dalam Pasal 1 ayat (3) huruf b angka 4 yaitu menjelaskan
bahwa pembayaran kepada penyedia jasa yang merupakan penggantian
(reimbursement) atas biaya yang telah dibayarkan penyedia jasa kepada pihak ketiga
dalam rangka pemberian jasa bersangkutan selama dapat dibuktikan faktur tagihan
dan/atau bukti pembayaran yang telah dibayarkan oleh penyedia jasa kepada pihak
ketiga. Pihak pengguna jasa harus dapat memahami bahwa apabila forwarder
menunjukkan faktur tagihan kepada pihak ketiga, maka faktur tersebut bukan
merupakan objek PPh Pasal 23. Untuk faktur tagihan serta bukti pembayaran kepada
pihak ketiga bukan bagian dari jasa freight forwarding. Akan tetapi pengguna jasa lah
yang akan menanggung pembayaran sebagai bentuk dari reimbursement. Apabila
pihak forwarder memilih metode reinvoicing, maka pengguna jasa akan melakukan
pemotongan PPh Pasal 23 sebesar 2% dari total tagihan. Namun, jika pihak forwarder
memilih metode ini, maka Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPh Pasal 23 dan DPP PPN
besarnya sama. Sebaliknya, apabila forwarder memilih metode reimbursement, maka
akan ada perbedaan DPP antara PPh Pasal 23 serta DPP PPN. Tetapi, DPP PPN harus
berasal dari total tagihan reinvoicing atau tagihan kepada pengguna jasa.

Anda mungkin juga menyukai