Anda di halaman 1dari 51

WIDYAISWARA

DOKTER

PENGENALAN
JABATAN
FUNGSIONAL

PRANATA KOMPUTER

08-10 MARET 2021


Biro Kepegawaian Badan Urusan Administrasi
Mahkamah Agung RI
MUHAMMAD RIO ISMAIL
Kepala Sub Bagian Sertifikasi dan Angka Kredit
Biro Kepegawaian Badan Urusan Administrasi
Mahkamah Agung RI
JL. MEDAN MERDEKA UTARA NO. 9-13, JAKARTA PUSAT

0819 3260 8019

021 – 3843348 ext. 734

2
POKOK BAHASAN
01 PENGENALAN JABATAN FUNGSIONAL

02 JABATAN FUNGSIONAL PADA MAHKAMAH AGUNG

03 MODEL PENILAIAN ANGKA KREDIT DALAM JF

04 KEISTIMEWAAN JABATAN FUNGSIONAL


1
PENGENALAN
JABATAN FUNGSIONAL

4
JABATAN DALAM UNDANG – UNDANG ASN

JABATAN PIMPINAN TINGGI

UTAMA

MADYA
PRATAMA

JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN ADMINISTRASI
 Utama (IV/d-IV/e)  Penyelia (IIII/c-IIII/d)

 Madya (IV/a-IV/c)  Mahir (III/a-III/b)


ADMINISTRATOR
 Muda (III/c-IIII/d)  Terampil (II/b-II/d)

PENGAWAS  Pertama (III/a-IIII/b)  Pemula (II/a)

PELAKSANA
KEAHLIAN KETERAMPILAN
Sumber: Pasal 13, 14 & pasal 18, Undang-Undang No.5 Tahun 2014 tentang ASN 5
5
PERBANDINGAN KEDUDUKAN JABATAN

Eselon Jabatan di Pemerintahan/ Lembaga Jabatan ASN Jabatan di Level


Perusahaan
Eselon I a Dirjen/Sekjen/Sestama/Sekretaris K/L JPT Madya & Utama Presiden Direktur Top
/ Kepala Badan/Deputi/ Staf Ahli Management
Eselon I b Sekda JPT Madya Managing Director
Eselon II a Direktur/Kepala Biro/Sesdir/Sesban/ JPT Pratama Direktur
Asdep/Panitera Pengadilan
Eselon II b Sekretaris Kota/Wakil Direktur/ JF Ahli Utama Deputy Director Middle
Management
Eselon III a Kabag/Kepala Sub Direktorat/Camat Administrator/ JF General Manager
Ahli Madya
Eselon III b Wakil Senior Manager

Eselon IV a Lurah/Kepala Sub Bagian/ Pengawas/ JF Ahli Manager Low


Kasubbid/Kepala Seksi Muda Management
Eselon IV b Wakil Supervisor
6
Jabatan Fungsional adalah Sekelompok jabatan yang
PENGENALAN JABATAN FUNGSIONAL
berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan
fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan
keterampilan tertentu

Pejabat fungsional berkedudukan di bawah dan


bertanggungjawab secara langsung kepada
pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat
administrator, atau pejabat pengawas yang
memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan
tugas Jabatan Fungsional

Jabatan fungsional memiliki tugas memberikan


pelayanan fungsional berdasarkan pada keahlian dan
keterampilan tertentu

Biro Kepegawaian Badan Urusan Administrasi


Mahkamah Agung Republik Indonesia
Beberapa Contoh Jabatan Fungsional yang dikenal secara umum
8

DIPLOMAT DOSEN GURU PENGHULU

ANALIS PELATIH
POLISI JAKSA
PEMADAM OLAHRAGA
PAMONG PRAJA
KEBAKARAN

www.companyname.com
Biro Kepegawaian Badan Urusan Administrasi © 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Jabatan Fungsional yang dapat Rangkap Jabatan
9

PERANCANG
DIPLOMAT JAKSA
PERATURAN
PER-UU

www.companyname.com
Biro Kepegawaian Badan Urusan Administrasi © 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
Mahkamah Agung Republik Indonesia
12

Peningkatan Produktivitas Kerja PNS


Peningkatan Produktivitas Unit kerja
Peningkatan Karier PNS
Peningkatan Profesionalisme PNS
ARAHAN PRESIDEN RI PENYEDERHANAAN
DALAM PIDATO PELANTIKAN
Sidang Paripurna MPR,
BIROKRASI
Senayan, Jakarta,
Minggu (20/10/2019)  PANGKAS ESELONISASI (3 & 4)
 PERALIHAN JABATAN
STRUKTURAL ke JABATAN
FUNGSIONAL
Karakteristik Pejabat Fungsional
Memiliki Keterampilan dan
atau Keahliantertentu
UnjukDiri
Mandiri
Berkinerja

Visioner

Kreatif Professional
Dapat bekerjasecaratim
Independen
Dr. Arif Wibowo, S.P.,
M.SI - JF Peneliti &
Kepala Balai Riset
Perikanan Perairan Umum
Inovasi: Membuat Ambulance dan Penyuluhan Perikanan
motor dan Unit Pelayanan Terpadu Palembang Kementerian
u/ korban kekerasan seks pd Kelautan dan Perikanan
dr. Nani Yulia - Poliklinik Polres anak&perempuan di Poliklinik
Brebes Polres Brebes
GURU
DOKTER
PENELITI

ASN INSPIRATIF 2018 ASN INSPIRATIF 2019 ASN INSPIRATIF 2020

Inovasi: Menciptakan model Speectra adalah model pengelolaan


perikanan terintegrasi yang diaplikasikan di rawa banjiran
Karakteristik
Jabatan Fungsional

TERTUTUP SEMI TERBUKA TERBUKA


Hanya berkedudukan pada lingkup Dapat berkedudukan pada Dapat berkedudukan pada Instansi Pembina
Instansi Pembina lingkup Instansi Pembina dan dan seluruh Instansi Pemerintah
Instansi Pemerintah Pusat
Contoh JF: Analis Transaksi Contoh JF: Analis Kepegawaian, Arsiparis,
Keuangan, Pemeriksa, Diplomat Contoh JF: Widyaiswara, Pustakawan, Analis Pengelolaan Keuangan
Auditor, Analis Kebijakan, APBN, Pranata Komputer
Perancang PUU
KATEGORI JF
Penyelia
Mahir
KETERAMPILAN
Terampil III/c-III/d
III/a-III/b
Pemula
II/c-II/d
II/a-II/b

KEAHLIAN Ahli Utama


Ahli Madya IV/d-IV/e
Ahli Muda IV/a -IV/c
Ahli Pertama
III/c-III/d
III/a-III/b S U M B E R : PA SA L 6 9 , P P N O M O R 1 1 TA H U N 2 0 1 7
J O. P P N O M O R 1 7 TA H U N 2 0 2 0
JENJANG JABATAN DAN ANGKA KREDIT

KE KE
AHLI TERAMPIL
AN AN

UTAMA PENYELIA
• Pembina Utama (IV/e) 1050 • Penata Tk. I (III/d) 300
• Pembina Utama Madya (IV/d) 850 • Penata (III/c) 200

MADYA MAHIR
• Penata Muda Tk. I (III/b) 150
• Pembina Utama Muda (IV/c) 700 AHLI TRPL
• Pembina Tk. I (IV/b) 550 • Penata Muda (III/a) 100
• Pembina (IV/a) 400
MUDA TERAMPIL
• Penata Tk. I (III/d) 300 • Pengatur Tk. I (II/d) 80
• Penata (III/c) 200 • Pengatur (II/c) 60
• Pengatur Muda Tk. I (II/b) 40

PERTAMA PEMULA
• Penata MudaTk. I (III/b) 150 Pengatur Muda (II/a) 25
• Penata Muda (III/a) 100
ANGKA KREDIT MINIMAL
Unsur
Gol AK
Utama Penunjang Jabatan Terampil Jabatan Ahli
Ruang Minimal
( ≥80% ) ( ≤20% )
1 2 3 4 5 6
II/a 25 20 5 JF Pelaksana Pemula

II/b 40 32 8
II/c 60 48 12 JF Terampil/ Pelaksana
II/d 80 64 16
III/a 100 80 20 JF Ahli Pertama/
JF Mahir/ Pelaksana Lanjutan
III/b 150 120 30 Pertama
III/c 200 160 40
JF Penyelia JF Ahli Muda/ Muda
III/d 300 240 60
IV/a 400 320 80
IV/b 550 440 110 JF Ahli Madya/ Madya
IV/c 700 560 140
IV/d 850 680 170
JF Ahli Utama/ Utama
IV/e 1.050 840 210

17
ENETAPAN
P ANGKA KREDIT
Digunakan untuk salah satu syarat :

Pengangkatan JF Kenaikan Pangkat JF Kenaikan Jabatan JF


HASIL PENETAPAN
ANGKA KREDIT
Tidak dapat diajukan
keberatan oleh pejabat
fungsional ybs

Sidang Penetapan
Angka Kredit
Kenaikan Pangkat-Jenjang
Kenaikan Pangkat
Kenaikan Jenjang
1. Memenuhi jumlah
1. Memenuhi jumlah
angka kredit kumulatif
angka kredit kumulatif
yang dipersyaratkan
yang dipersyaratkan
2. Memenuhi Hasil Kerja
2. Lulus Uji Kompetensi
Minimal (HKM)
/Pendidikan dan
3. Memenuhi unsur
Pelatihan yang
pengembangan
dipersyaratkan
profesi
3. Memenuhi hasil kerja
minimal (HKM)
4. Memenuhi unsur
pengembangan
profesi
5. Tersedianya formasi
jabatan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
Ketentuan yang mengatur
tentang Aparatur Sipil Negara Jabatan Fungsional meliputi :
Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 40 Tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Undang-Undang
Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994
tentang Jabatan Fungsional Pegawai Peraturan Pemerintah
Negeri Sipil Peraturan Presiden
Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun Peraturan Menteri PAN & RB
2012 tentang Perubahan atas
Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun Peraturan Kepala BKN
1999 tentang Rumpun Jabatan
Fungsional PNS Peraturan Menteri/
Kepala Badan/ Kepala
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Lembaga
Tahun 2017 jo. Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2020 tentang
Manajemen PNS

Peraturan Menteri PAN & RB Nomor


13 Tahun 2019 tentang Pengusulan,
Penetapan, dan Pembinaan Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil
MANFAAT MENJADI PEJABAT FUNGSIONAL
Pelaksana :
Pejabat Fungsional:
Pangkat dibatasi oleh Jabatan

Batas usia pensiun 58 Tahun

1. Pangkat tidak dibatasi 2. Batas usia pensiun 3. Kompetensi


oleh Jabatan dapat 65 Tahun; tertentu
Kompetensi bersifat umum

Profesionalitas kurang terjamin

Kurang fokus karena bersifat umum 4. Profesionalitas 5. Pelaksanaan lebih 6 . Dimungkinkan kenaikan
lebih terjamin fokus karena pangkat 2 Tahun,
bersifat khusus Jabatan 1 Tahun
Kenaikan Pangkat 4 Tahun,
maksimal III/d

Subyektivitas dalam jabatan


sangat tinggi
7. Meningkatkan 9. Akumulasi keahlian,
8. Grade,
Obyektivitas pengalaman, dan
Lebih tinggi
Grade maksimal 7 keterampilan pelaksana
dari
pelaksana terdokumentasi

Akumulasi keahlian, pengalaman, dan


keterampilan kurang terdokumentasi 10. Terdapat
jaminan
peningkatan
Jaminan peningkatan karier belum ada. karier
JABATAN PELAKSANA JABATAN FUNGSIONAL

Peraturan Menteri PAN dan RB No.41 Tahun 2018 Profil Jabatan Fungsional 2020

http://tiny.cc/p41_2018 http://tiny.cc/pjf_2020
PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL

Pertama

1
Perpindahan dari Jabatan Lain
2
Penyesuaian / Inpassing

3
Pengangkatan PPPK dalam JF
4
Promosi
5
Sumber : Pasal 74, 81,198; Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
6
Penyetaraan JA ke JF
Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018
Permenpan RB Nomor 28 Tahun 2019
PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL
PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN
5 PERJANJIAN KERJA (PPPK)
1 PENGANGKATAN PERTAMA 2 PERPINDAHAN JABATAN
1. Memenuhi kebutuhan dari CPNS 1. Min D3 untuk Kategori keterampilan & Min 1. Menduduki jabatan pemerintahan
2. Min D3 untuk Kategori keterampilan & Min S1/DIV untuk Kategori keahlian
2. Jabatan ASN yang dapat diisi: JF & JPT
S1/DIV untuk Kategori keahlian 2. Lulus Uji Kompetensi
Madya dan Utama tertentu
3. Nilai Prestasi Kerja Min Baik dalam 1 tahun 3. Nilai Prestasi Kerja Min Baik dalam 2 tahun 3. Diangkat dengan perjanjian kerja sesuai
terakhir kebutuhan instansi
4. Paling lama 1 Thn PNS diangkat dalam JF 4. Memiliki pengalaman tugas sesuai bidang
4. Memiliki NIP secara nasional
tugas jafung paling singkat 2 tahun
5. Paling lama 3 tahun setelah diangkat dalam JF,
lulus Diklat Fungsional 5. Merupakan perpindahan jabatan dari Jabatan 5. Melaksanakan tugas pemerintahan
Fungsional / Struktural Lainnya
6. Usia paling rendah 20 th dan paling
6. Usia untuk semua jenjang keterampilan dan JF. tinggi setahun sebelum batas usia
Ahli Pertama dan Ahli Muda maksimal 53 jabatan
3 PENYESUAIAN (INPASSING) tahun dan JF. Ahli Madya maksimal 55 tahun.
1. Min D3 untuk Kategori keterampilan & Min 7. Masa kerja paling singkat 1 tahun
S1/DIV untuk Kategori keahlian
4 PROMOSI 8. Gaji berdasarkan peraturan perundang-
2. Nilai Prestasi Kerja Min Baik dalam 2 tahun undangan
terakhir
1. Lulus Uji Kompetensi Teknis, Kompetensi 9. Perlindungan: JHT, Jamkes, JKK, JKM,
3. Memiliki pengalaman tugas sesuai bidang Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural BanHK
tugas JF paling singkat 2 tahun
2. Nilai Prestasi Kerja Min Baik dalam 2 tahun 6 PENYETARAAN JA KE JF
4. Adanya kebijakan pemerintah terkait
terakhir
rekrutmen Inpassing dengan masa periode 1. Usul pemetaan dan penyetaraan JA ke JF oleh
pelaksanaan 2 tahun 3. Tidak pernah dikenakan hukuman disiplin
Instansi Pemerintah/K/L ke Kementerian PAN
PNS
5. Penetapan kebutuhan formasi JF melalui dan RB
jalur Inpassing 4. Memiliki rekam jejak yang baik 2. Rekomendasi penyetaraan JA ke JF dari
Kementerian Pan dan RB
5. Tidak pernah melakukan pelanggaran kode
19 6. Telah Naik Pangkat setingkat lebih tinggi etik dan profesi PNS 3. Penyetaraan JA ke JF (Administrator &
24 Pemerintah
Pengawas) pada Instansi
FAQ
(FREQUENTLY ASK QUESTION)
Pemberhentian a.
b.
Mengundurkan diri dari jabatan
Diberhentikan sementara sebagai PNS
c. CLTN
d. Tugas belajar lebih dari 6 bulan
Mengundurkan diri e. Ditugaskan secara penuh pada JPT,
Pengunduran diri dapat dipertimbangkan dalam Administrator, Pengawas dan
hal memiliki alasan pribadi yang tidak Pelaksana
memungkinkan untuk melaksanakan tugas JF f. Tidak memenuhi persyaratan jabatan

Tidak memenuhi persyaratan jabatan


Tidak memenuhi kualifikasi Pendidikan yang
dipersyaratkan untuk menduduki JF JF yang diberhentikan dengan alasan poin
Tidak memenuhi standar kompetensi JF yang a dan f tidak dapat diangkat kembali
diduduki dalam JF yang sama

26
PENGANGKATAN KEMBALI

SEBELUMNYA SBG ANGKAT K


PEMBERHENTIAN J FORMASI EMBALI JA
PEJABAT FUNGSIO
NAL
AFUNG LOWONG FUNG

Cuti Luar Tanggungan Negara Sesuai Angka Kredit dan Jabatan Terakhir
Dan dapat ditambah dengan angka kredit
Saat diberhentikan (jika ada)
Diberhentikan sementara sebagai
PNS (menjabat Kades, Komisioner, dll.) Dapat disesuaikan jabatannya sesuai
Pangkat terakhirnya dengan syarat dalam
Ditugaskan secara penuh dalam 1 tahun wajib mengikuti dan lulus uji
Jabatan Administrasi dan JPT Kompetensi dan sesuai kebutuhan org.
Dapat dilakukan pengangkatan
Tugas Belajar lebih dari 6 bulan Perpindahan ke dalam jafung pada
Jenjang yang setara

MUTASI ANTAR PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN (PPK) WAJIB TIDAK MEMPERSYARATKAN BATAS USIA, 27
DIANGKAT KEMBALI DALAM JABATAN FUNGSIONALNYA SEBELUM BUP PADA JAB TERAKHIRNYA
POLA JALUR KARIER JF
Dalam Manajemen Karier, secara umum ada 3 pola karier yang
dirancang organisasi

Pola
Pola Pola
2
1 3

JALUR KARIER JALUR KARIER


FUNGSIONAL RADIAL JALUR KARIER LINTAS
FUNGSIONAL
Jalur Jalur Jalur
Spesialisasi Bidang Asal Manajemen Umum di Luar Jalur Asal

26
Contoh: PILIHAN JALUR KARIER
Administrator, Asesor SDM
Analis Kepegawaian Utama
Pengawas, JPT Aparatur Utama

Analis Kepegawaian Pertama

Pelatihan Fungsional Assesor SDM


Aparatur Pertama
Analis Kepegawaian
KELAS JABATAN FUNGSIONAL

PANGKAT
(KELAS
JABATAN)

17 PIMPINAN TINGGI
1. Utama
16
2. Madya
15 3. Pratama
14
13 Fungsional 13
12 ADMINISTRASI 11
1. Administrator AHLI
11 Utama, Madya, Muda, 9
2. Pengawas
10 3. Pelaksana Pertama 8
9
8
7
7 TERAMPIL 6
Penyelia, Mahir, Terampil
5
Pemula
4 30
Kelas 11.c Madya Kelas 10.a Sekretaris Pengadilan Kelas I.a
Analis Kepegawaian
Pranata Komputer
PPBJ
Analis Pengelolaan Keuangan APBN

Kelas 10.a Madya


Arsiparis Kelas 10.d Sekretaris Pengadilan Kelas I.b
Pustakawan Kelas 10.e Sekretaris Pengadilan Kelas II
Kelas 9.b Muda Kelas 9.c Muda Kelas 9.a Eselon IV.a pada Pengadilan Kelas I.a
Analis Kepegawaian Arsiparis
Pranata Komputer
Khusus
Pustakawan
PPBJ Kelas 9.b Eselon IV.a pada Pengadilan Kelas I.a
Analis Pengelolaan Keuangan APBN

Kelas 8.a Pertama Kelas 8.b Pertama


Analis Kepegawaian Arsiparis Kelas 8.a Eselon IV.a pada Pengadilan Kelas I.b
Pranata Komputer Pustakawan
PPBJ
Kelas 8.b Eselon IV.b pada Pengadilan Kelas II
Analis Pengelolaan Keuangan APBN
2
JABATAN FUNGSIONAL PADA
MAHKAMAH AGUNG RI

32
JABATAN FUNGSIONAL PADA MAHKAMAH AGUNG RI

Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI


* Nomor : MA/SEK/07/SK/III/2006 tanggal 13 Maret 2006
tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Mahkamah Agung RI

* Januari 2007
MILESTONE
Jabatan Fungsional pada 21
Mahkamah Agung RI dari waktu ke waktu
2016 2021
Pranata
21 2014 Perawat Humas
Gigi
Arsiparis Analis Pengelolaan
2013 Keuangan APBN
Pengelola
Perawat Pengadaan Pranata Keuangan
APBN
2012 Barang/ Jasa
Pengembang
Pranata Auditor
Teknologi
2011 Komputer Kepegawaian
Pembelajaran
Pustakawan Dokter Assessor SDM
Aparatur
Auditor Dokter Gigi
2009 Penerjemah
Pranata Peradilan

2008 Analis
Kepegawaian
Widyaiswara

2007
Peneliti

Perencana
EKSISTING PEMANGKU JABATAN FUNGSIONAL PADA
MAHKAMAH AGUNG RI DAN BADAN PERADILAN
DI BAWAHNYA
Jenjang Keterampilan Jenjang Keahlian
No Nama JF Mahi Pertam
Pemula Terampil r Penyelia a Muda Madya Utama Jumlah
Analis
1
Kepegawaian 2 3 108 18 131
2 Arsiparis 4 1 18 22 1 46
3 Auditor 12 14 8 34
Auditor
4
Kepegawaian 1 6 1 8
5 Dokter 1 2 3
6 Dokter Gigi 3 3
7 Peneliti 4 1 4 9
8 Penerjemah 8 8
9 Perawat 1 5 6
10 Perencana 8 1 9
11 Pranata Humas 1 2 3
12 Pranata Komputer 1 5 3 97 41 147
13 Pustakawan 3 1 17 6 4 31
14 Widyaiswara 3 7 1 11
Total 9 15 4 204 122 30 1 448
Kepala Biro Kepegawaian

Kepala Bagian
Administrasi Jabatan Fungsional

Kepala Sub Bagian Kepala Sub Bagian


Sertifikasi & Angka Kredit Evaluasi
ATI WIHASSILAH, S.H., M.M.
Kepala Bagian Administrasi
Jabatan Fungsional

Muhammad Rio Ismail,


S.T., M.H., M.M. Fajar Andriansyah, S.T.
Kepala Sub Bagian Sub. Kepala Sub Bagian
Bagian Sertifikasi Dan Sub. Bagian Evaluasi
Angka Kredit

Adisristi Anindyajati
Fadilla, S.Psi. M. Armin Fielman
Eko Agung Subekti
Analis Sumber Daya Pengelola Kepegawaian
Pengelola Kepegawaian
Manusia Aparatur

Rohmadzuhri Kholidah Zia Kurniana,


Nurbanatra, S.EI. S.Psi

Verifikator Keuangan Analis Kepegawaian


(CPNS) Ahli Pertama (CPNS)
3
MODEL PENILAIAN ANGKA KREDIT
DALAM JABATAN FUNGSIONAL

38
Model Penilaian
Angka Kredit dalam JF

DUPAK KONVERSI SKP Integrasi SKP dan AK

Diperoleh dengan menyusun Diperoleh dengan menyusun Diperoleh dengan


evidence sesuai dengan evidence, melampirkan SKP menggabungkan antara
butir-butir kegiatan pada serta hasil penilaian kinerja penilaian SKP dan penilaian
Jenjang jabatan JF dan dan hasilnya kemudian butir kegiatan
melampirkan form DUPAK dikonversi ke dalam angka
Contoh : Auditor, kredit Misal : Analis Kepegawaian,
Pustakawan, Peneliti, Contoh : Arsiparis, Pranata Komputer, Analis
Widyaiswara, Pranata Humas Penerjemah Pengelolaan Keuangan APBN
4
KEISTIMEWAAN
JABATAN FUNGSIONAL

40
Keistimewaan Jabatan Fungsional

6 7 8

Profesional- Dapat Pangkat/gol dapat Tidak Tidak wajib Memperoleh


Memiliki Batas Usia tunjangan
isme semakin Pensiun Lebih berpindah ke melebihi mengikuti Ujian mengikuti
jaringan Jabatan dan
teruji yang luas Tinggi Instansi K/L lain pangkat/gol. Dinas Diklat PIM
tanpa tunjangan
maksimum
diberhenti-kan kinerja
JF (selama ada
formasi dan JF
tsb)

Biro Kepegawaian
www.megalodon.com 41 4
Keistimewaan Jabatan Fungsional

9 10 11 12

Dalam Perma 3
Ruang lingkup Dapat dipromosikan Tahun 2020,
Kenaikan Pangkat
pekerjaannya tidak secara Diagonal tunjangan kinerja
dapat lebih cepat
dibatasi oleh jarak, ruang, (Jabatan Fungsional pejabat fungsional
(< 4 tahun)
waktu & tempat ke dalam Jabatan disamakan antara
Struktural) MA Pusat dan
Pengadilan

www.megalodon.com 42 50
Batas Usia Pensiun JF
(BUP)

JF PENELITI & PEREKAYASA

Untuk JF Ahli Utama Batas Usia Pensiun mencapai 70 Tahun

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Keistimewaan Jabatan Fungsional

Dapat
berpindah ke
Instansi K/L
lain tanpa
diberhentikan
JF (selama ada
formasi dan JF
tsb)

https://tinyurl.com/tukinditjenpajak http://tiny.cc/tkd_dkijkt
Keistimewaan Jabatan Fungsional

Pendidikan : SMU
Masuk CPNS : 01 Maret 1989
Diangkat dalam JF : 01 Februari 2010
Pangkat/Gol. Awal Masuk CPNS : Pengatur Muda- II/a
Pangkat/gol
dapat Gol/Pangkat Saat ini : Penata Tk.I - III/d
melebihi
pangkat/gol.
maksimum Jikaybstidakmenduduki jabatanfungsional, makaPangkat/Gol
yang bersangkutansaat ini hanyaPenataMuda(III/a)
Trisakti Suriandari
Analis Kepegawaian Penyelia pada Sub Bagian Pemberhentian dan Pensiun Pegawai I A
Biro Kepegawaian BUA Mahkamah Agung RI
Keistimewaan Jabatan Fungsional

Masuk CPNS : 01 Desember 2009


10
Diangkat dalam JF : 01 Februari 2012
Dapat
Pangkat/Gol. Awal Masuk CPNS : Penata Muda- III/a
dipromosikan
secara diagonal Gol/Pangkat Saat ini : Penata Tk.I - III/d
(Jabatan
Fungsional ke Jabatan Sebelumnya : Auditor Ahli Muda
Struktural)

Rama Rahim, S.E., M.M., M.BA


Kepala Bagian Akuntansi pada Biro Keuangan Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung
RI
Keistimewaan Jabatan Fungsional

Pendidikan : S2
Masuk CPNS : 01 Desember 2009
11
Diangkat dalam JF : 01 Januari 2012
Kenaikan
Pangkat Pangkat/Gol. Awal Masuk CPNS : Penata Muda- III/a
dapat lebih
cepat
(< 4 tahun) Pangkat/Gol. Saat ini : Pembina- IV/a, Oktober 2019

Jikaybstidakmenduduki jabatanfungsional, makaPangkat/Gol


yang bersangkutansaat ini : Penata-(III/c)

Budi Suhariyanto, S.H., M.H.


Peneliti Ahli Madya pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Peradilan
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan
Mahkamah Agung RI
‘’ Siap … !!
‘’ Bersedia … !!
‘’ Minat beralih karir ke dalamJabatan Fungsional … ??? ‘’
Hubungi :
Biro Kepegawaian Badan Urusan
Administrasi Mahkamah Agung RI
Bagian Administrasi Jabatan Fungsional
Lt. 3 Blok G - 305
Jl. Medan Merdeka Utara No. 9 -13, Jakarta Pusat

Telp: (021) 384 33 48 ext. 422 | 734 | 735

Saran dan masukan dapat ditujukan kepada:


E-Mail : jfkepegmari@gmail.com | jafung@mahkamahagung.go.id
Your High GPA wil get you a job
interview, but it’s your leadership
& organizational experience that
get you the job & the bright future

Anies Baswedan, Ph.D


Gubernur DKI Jakarta
BAHAN
http://tiny.cc/pjflatsar

50Kepegawaian Badan Urusan Administrasi


Biro i9 presentation to Joe Smith
Mahkamah Agung Republik Indonesia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai