Anda di halaman 1dari 16

Pengertian, Jenis dan

Contoh E-Commerce

Rita Dwi Lindawati


Widyaiswara Pusdiklat Bea dan Cukai
E-Commerce
01 Pengertian E-Commerce

02 Jenis-Jenis E-Commerce

03 Contoh E-Commerce
Pengertian E-Commerce
“secara prinsip, e-commerce adalah kegiatan ekonomi yang menggunakan internet untuk
menjual baik barang maupun jasa yang nantinya dapat dikirimkan baik secara manual (offline)
maupun secara online”

(The Organization for Economic Co-operation and Development, 2002, e-commerce definition)

“perdagangan elektronik atau e-commerce merupakan perdagangan yang dilakukan


dengan menggunakan jaringan komunikasi dan komputer dengan bantuan web browser
dalam melakukan proses bisnis baik untuk pembelian maupun penjualan produk”

(Pearson, 2008)

“transaksi bisnis ataupun perdagangan barang atau jasa yang dapat dilakukan oleh siapapun
melalui akses komputer dengan menggunakan sambungan internet serta memiliki cara
pembayaran masing-masing”.

(Cashman, 2007)
Dalam Peraturan Pemerintah istilah e-commerce disebut dengan
Republik Indonesia Nomor 80 istilah dalam Bahasa Indonesia
Tahun 2019 tentang Perdagangan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik
Melalui Sistem Elektronik atau disingkat PMSE

Pengertian PMSE

Perdagangan Melalui Sistem Elektronik yang selanjutnya


disingkat PMSE adalah Perdagangan yang transaksinya
dilakukan melalui serangkaian perangkat dan prosedur elektronik
2 3
1 4

Business to Consumers Consumer to Consumer


(B2C) E-Commerce (C2C) E-Commerce

Business to Business Consumer to Business


(B2B) E-Commerce (C2B) E-Commerce
Jenis-Jenis
E-Commerce
7
5
6

Online to Offline
Business to Administration (O2O) E-Commerce
(B2A) E-Commerce Consumer to Administration
(C2A) E-Commerce
Business to Business (B2B) E-Commerce
1 2 3
B2B merupakan jenis
B2B adalah transaksi baik secara
e-commerce yang paling besar
elektronik maupun fisik antara B2B Memasarkan barang atau
karena meliputi transaksi yang
bisnis yang satu dengan bisnis jasa antar perusahaan.
dilakukan antar perusahaan atau
lainnya.
jenis usaha.

4 5
Konsumen dari penjualan Salah satu contoh mudahnya
barang dan jasa ini merupakan adalah jika bisnis Anda menjadi
sebuah grup atau kelompok produsen bahan baku kulit
yang menjalankan bisnis dan sintetis untuk usaha pembuatan
bukan konsumen perorangan. tas dan sepatu.
Business to Business (B2B) E-Commerce
6 7
B2B menyediakan volume kebutuhan Pelaku bisnis B2B biasanya
barang dan jasa yang besar sehingga menggunakan EDI (Electronic Data
pelakunya membutuhkan banyak biaya Interchange) dan email dalam proses
untuk menjalankan bisnisnya dan tentu transaksi, pemberian informasi serta
saja resikonya juga cukup besar. konsultasi yang berkaitan dengan
barang atau jasa yang ditawarkan.

8 9
Jurnal merupakan salah satu bentuk B2B, di
EDI (Electronic Data Interchange) mana target audience. Jurnal adalah pengusaha
adalah proses transfer data yang atau pemilik bisnis yang membutuhkan jasa
terstruktur, dalam format standar pembukuan dan akuntansi. Dengan Jurnal,
yang disetujui, dari satu sistem pengusaha dapat lebih mudah mengelola
komputer ke sistem komputer keuangan bisnis kapan dan di mana saja, serta
lainnya membuat laporan keuangan lebih mudah,
aman, dan terpercaya
Business to Consumer (B2C) E-Commerce
1 2 3 4
B2C adalah jenis
B2C layaknya toko
e-commerce yang B2C lebih mudah Dibandingkan
ritel yang memiliki
paling umum dan dan dinamis dengan toko ritel
produk eceran
paling dikenal oleh sehingga mampu biasa, B2C
untuk dijual dan
masyarakat. berkembang memberikan
gudang untuk stok
dengan sangat informasi yang
barang. Yang
B2C adalah proses cepat. Kemudahan lebih banyak, harga
membedakannya
transaksi yang membangun website yang lebih murah,
dengan toko ritel
dilakukan antara membuat banyak serta proses jual beli
biasa adalah proses
produsen barang sekali toko virtual dan pengiriman
transaksi ini
atau jasa langsung yang tersebar di yang cepat kepada
dilakukan
kepada konsumen dunia maya. konsumen.
secara online.
akhir.

5
Contoh B2C yang cukup populer di Indonesia adalah Lazada, Amazon,
Ebay, Traveloka, Berrybenka dsb.
Consumer to Consumer (C2C) E-Commerce
C2C adalah transaksi barang atau jasa yang dilakukan dari konsumen
kepada konsumen.

1 2
Model Model
marketplace classifed

Website yang
Di dalam Di dalam platform Untuk
tersedia hanya
model marketplace, tersebut, konsumen model classified
berfungsi untuk
konsumen sebagai yang bertindak yang memberikan Metode transaksi
mempertemukan
penyedia barang sebagi penjual kebebasan yang kerap
antara penjual
dan jasa dapat mem- terhadap penjual dilakukan ada
dan pembeli
membutuhkan posting berbagai dan pembeli melalui cash on
namun tidak
sebuah platform produk untuk untuk delivery atau COD.
memfasilitasi
sebagai wadah dibeli oleh bertransaksi
transaksi jual
transaksi. konsumen lainnya. secara langsung.
beli online.

Contoh platform C2C yang sudah terkenal di


Website untuk model classified yang terkenal di Indonesia yaitu
Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak,
OLX dan Kaskus.
Shopee dsb.
Consumer to Business (C2B) E-Commerce
1 2 3

Contoh mudahnya adalah para content


Dalam jenis ini individu
Transaksi jual beli produk writer yang menawarkan
menawarkan produk atau jasa
atau jasa dilakukan dari kemampuannya untuk menulis
terhadap perusahaan yang
konsumen kepada kepada perusahaan yang
membutuhkan dan siap untuk
perusahaan. membutuhkan.
membelinya.
Situs e - commerce pengadopsi jenis C2B
yang populer adalah freelancer.com

4 5 6
Setelah itu para freelance yang
Situs ini adalah website yang Pada website ini perusahaan memenuhi kualifikasi dapat
menjadi wadah bagi akan menyebutkan kebutuhan melakukan promosi tentang
para freelance dari berbagai mereka, memberikan kemampuan mereka dan melakukan
bidang untuk menawarkan kualifikasi yang diperlukan penawaran upah. Selanjutnya
keahlian masing-masing. dan upah yang disediakan. perusahaan memilih siapapun yang
menarik bagi mereka.
Business to Administration (B2A) E-Commerce
1 2

Business to Administration (B2A) atau yang


bisa dikenal sebagai Business to Government Nantinya pihak bisnis akan menawarkan
(B2G) adalah jenis e-commerce yang berbagai jenis produk yang dibutuhkan
menjual produk atau jasa kepada lembaga untuk operasionalisasi dan proyek
pemerintah. pemerintah.

Transaksi jenis ini dilakukan


dengan mengajukan tender.
Consumer to Administration (C2A) E-Commerce
1 2

Consumer to Administration (C2A) atau


yang bisa dikenal sebagai Consumer to
Sebagai contoh adalah pembayaran
Government (C2G) merupakan proses
pajak, iuran BPJS dan lain sebagainya
transasksi elektronik yang dilakukan
dari individu kepada pemerintah.
oleh individu kepada lembaga
pemerintah

3
B2C dan jenis bisnis e-commerce ini
mempunyai tujuan yang sama yakni
untuk meningkatkan efisiensi dan
kemudahan penggunaan layanan
baik pemerintah maupun individu
dengan dukungan teknologi
informasi dan komunikasi.
Online to Offline (O2O) E-Commerce
1 2
Pihak produsen akan melakukan
promosi, menemukan konsumen,
Ini adalah jenis bisnis baru di menarik konsumen serta meningkatkan
mana produsen menggunakan kesadaran mereka terhadap produk dan
dua saluran baik itu online layanan melalui jaringan online.
maupun offline Yang kemudian diteruskan dengan
melakukan pembelian di toko offline

3
Selain itu, jenis O2O juga berhubungan
dengan aktivitas pemesanan
secara onine dan melakukan pengambilan
barang di toko offline.
Jenis ini banyak digunakan pada sektor
transportasi seperti Gojek dan Grab serta
akomodasi seperti Airbnb, Airy dsb.
Subyek dan Obyek E-Commerce

Subyek E-Commerce

Subyek berupa penjual dan pembeli baik bersifat hubungan penjual dan pembeli secara langsung
maupun tidak langsung

Seringkali tidak terlihat terjadi hubungan langsung dalam sifat penjual pembeli namun sesungguhnya
terjadi bentuk tersebut. Seseorang memperoleh barang atau jasa tidak bertindak sebagai pembeli namun
secara tidak langsung dapat memperoleh atau menikmati obyek tersebut dengan berbagai pola yang
cukup rumit sehingga seolah-olah bukan bertindak sebagai penjual dan pembeli.

Contohnya seseorang menikmati musik tidak bertindak sebagai pembeli karena fasilitas tersebut di
subsidi silang dengan iklan yang disediakan pihak ketiga. Seseorang tidak merasa bertransaksi dan
membeli namun bentuk akses data secara paralel muncul iklan maupun ditinggalkan jejak tulisan
(cookies) yang dikemudian hari menawarkan iklan dalam fasilitas sosial media telah menciptakan
pengakses data tersebut sebagai pembeli.
Subyek dan Obyek E-Commerce

Obyek E-Commerce

Obyek e-commerce berupa barang atau jasa yang diperdagangkan, atau barang atau jasa yang
tidak secara langsung diperdagangkan tetapi dengan tujuan diperdagangkan.

Sehingga apabila tata cara digital tersebut tidak memiliki unsur niaga baik langsung maupun
tidak langsung maka bukan kategori e-commerce, contohnya : fasilitas e-health yang mencatat
jarak lari, detak jantung, dan catatan kesehatan lainnya bukan kategori e-commerce sepanjang
tidak diluaskan aplikasinya menjadi obyek barang dan jasa.

Barang disini, dapat bersifat wujud fisik maupun non fisik seperti data dan atau software.
Cakupan data sangat luas, dapat berupa multimedia (audio, video, fotografi, desain, gambar),
tulisan, data penggerak permesinan (computer numerical control, industri 4.0, aliran data center
atau storage cloud, dan sebagainya)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai