Anda di halaman 1dari 2

PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN KOPING DAN KECEMASAN

KELUARGA

ICU merupakan area khusus pada sebuah rumah sakit dimana pasien mengalami sakit
kritis atau cedera memperoleh pelayanan medis dan keperawatan yang khusus. Sehingga
menyebabkan keluarga merasa cemas karena anggota keluarganya mengalami perawatan kritis
karena dirawat di ruang intensif. sementara peran keluarga sangat dibutuhkan selama proses
perawatan pada pasien kritis. Namun menurut studi dari Kiptiyah (2013) menjelaskan bahwa
perawat dapat berperan dalam menurunkan kecemasan yang dialami keluarga pasien. Koping
keluarga dapat digunakan keluarga untuk memecahkan masalah, menyesuaikan masalah.
Perilaku caring perawat sangat dibutuhkan dalam hal ini, karena beberapa riset membuktikan
bahwa 14% pasien tidak puas dengan pelayanan kesehatan perawat, karena perilaku caring
kurang baik, kurang informative, jarang tersenyum, dan tidak simpatik. Berdasarkan hasil dari
penelitian tersebut, mengatakan bahwa, perilaku caring dapat ditunjukkan dengan memberikan
pendidikan kesehatan ppada keluarga pasien, menjaga kebersihan tubuh pasien, perawat
memberikan dukungan spiritual untuk keluarga, perawat memberikan rasa nyaman, perhatian,
kasih saying, peduli, pemeliharaan kesehatan, memberi dorongan, empati, minat, mendukung,
memberi sentuhan dan siap membantu serta mengunjungi pasien saat dalam keadaan
membutuhkan bantuan. Dengan adanya perilaku tersebut, akan mengubah beberapa aspek pada
pasien seperti fisik, psikologis, spiritual, social kea rah yang baik.

Sedangkan koping pada keluarga pasien, mayoritas bersifat maladaptive dengan


mengkonsumsi alcohol, merokok, mudah marah, dan mudah tersinggung. Pada kecemasan,
mayoritas dalam penelitian ini mengalami kecemasan berat pada keluarga timbul karena kurang
tidur dan mengalami mimpi buruk. Setelah didapatkan hasil, perilaku caring sangat berhubungan
erat dengan koping keluarga pasien. Hasil penelitian menyebutkan bahwa, perawat mayoritas
kurang memberikan informasi yang jelas terhadap keluarga. Sehingga, Koping pertahanan diri
keluarga memiliki gambaran sebagian kecil keluarga di ICU mempertahankan kopingnya,
sebagian besar tidak kuat akibat khawatir tentang keadaan keluarga yang dirawat. Semakin buruk
perilaku caring, maka akan semakin menurun koping keluarga tersebut. Perilaku caring juga
memiliki hubungan signifikan dengan kecemasan yang dialami keluarga, jika perilaku caring
kurang dilakukan, maka semakin berat tingkat kecemasan pada keluarga pasien. Perilaku caring
dapat menurunkan tingkat kecemasan keluarga. Keluarga akan merasa aman dan nyaman
terhadap perawat karena percaya bahwa ada orang yang dianggap lebih tahu dan lebih mampu
untuk mengatasi kondisi pasien dengan adanya dokter dan perawat yang memiliki keahlian
khusus. (Pardede, Hasibuan, & Hondro, 2020)

Referensi

Pardede, J. A., Hasibuan, E. K., & Hondro, H. S. (2020). Perilaku Caring Perawat Dengan
Koping dan Kecemasan Keluarga. Indonesian Journal of Nursing Science and Practice,
3(1), 15–22. https://doi.org/https://doi.org/10.24853/ijnsp.v3i1.14-22

Anda mungkin juga menyukai