Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN TUTORIAL 2

BLOCK : 2.2

KELOMPOK 7
Aprilia Dwi Pratiwi (14945)
Desi Yakoba Solukh (15011)
Risky Endah Wuningsari (15063)
Rika Susilowati (15079)
Derniwati Waruwu (15099)
Stephanie Debora H.G (15141)
Anis Rahmawati (15172)
Alenda Dwiadila M.P (15190)
Aulia Zahra Rasyida (15228)
Nanang Arif K (15257)
Elsa Permana W (15280)
Indah Permata Sari (15298)
Ulhy Fandani (15358)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2013/2014
Step 2
1. Apa upaya yang dapat dilakukan caregiver untuk meningkatkan status kesehatan?
2. Apa faktor yang menyebabkan penurunan kesehatan pada caregiver?
3. Apa peran perawat dalam mengatasi rasa cemas?
4. Bagaimana sikap masing-masing anggota keluarga jika salah satu anggota sakit?
5. Apa fungsi caregiver?
6. Apa itu caregiver?
7. Apa yang dilakukan orang sakit untuk untuk meningkatkan kesehatan tubuh?
8. Askep sesuai kasus?
9. Kapan caregiver diperlukan?
10. Apa dampak hospitalisasi pada pasien dan keluarga?
11. Apa dampak jika caregiver mengalami penurunan kesehatan?
12. Apa dampak jika pasien tidak punya caregiver?
Step 3
1. Upaya caregiver untuk meningkatkan kesehatan
Primer : caregiver harus memiliki kesadaran diri yang tinggi dan mengetahui
faktor penyebab serta resiko apabila pola hidup tidak teratur, sehingga muncul
tindakan memperhatikan KDM, olahraga.
Sekunder : sudah ada respon penuruna kesehatan sehingga menghubungi pihak
medis
Tersier : Rehabilitasi
2. Faktor yang menyebabkan penurunan kesehatan pada caregiver
Beban pikiran
Lingkungan Sekitar atau dukungan sosial keluarga (psikis)
Keahlian Caregiver
Status ekonomi
Pola hidup : pola makan, perilaku, pola tidur
3. Peran perawat mengatasi rasa cemas
Motivator, konselor, dan advokator
Memberikan nasehat kepada keluarga yang lain
Media untuk berkomunikasi dalam keluarga atau forum keluarga
Edukator
4. Sikap masing-masing Anggota jika salah satu sakit
Saling memberi perhatian
Kurangi rasa egois dari masing-masing keluarga
Kerjasama antar anggota keluarga
Dukungan sosial dan ekonomi
Motivasi
Menciptakan suasana yang nyaman meningkatan kesehatan
Tidak mengeluh
5. Fungsi caregiver
Partner perawat
Memberikan dukungan sosial pada pasien
Mengetahui dan mengerti penyakit sehingga dapat meningkatkan kesehatan
pasien
Memberikan edukasi
Motivator
6. Apa itu caregiver yaitu
Seseorang yang memberikan perawata baik berupa perhatian dan kepedulian.
Seseorang yang bisa memberikan asuhan keperawatan tapi bukan tenaga medis,
contohnya : keluarga
Perawat bisa disebut juga sebagai caregiver karena memberikan asuhan
Seseorang memberikan layanan pada pasien yang mengalami penurunan
kemandirian fisik dan psikis baik dirumah maupun dirumah sakit.
7. Upaya yang dilakukan orang sakit untuk meningkatkan kesehatan
Pasien harus memiliki pikiran yang positf, dan meyakinkan dirinya untuk sembuh
Memberikan dukungan dari keluarga
Menghindari rasa stress
Meningkatkan sisi spiritual
Mematuhi pesan perawat atau tenaga medis lainnya untuk meningkatkan
kesehatan
8. Askep sesuai kasus (LO)
9. Kapan caregiver diperlukan
Saat pasien tidak mampu menangani penyakit yang dialaminya
Selalu dibutuhkan karena berupa perhatian dari orang-orang terdekat
Saat seseorang mengalami gangguan kesehatan sehingga tidak bisa melakukan
aktifitas sendiri
Ketika pasien tidak bisa mandiri melakukan KDM
10. Dampak hospitalisasi pada pasien dan Keluarga
Terjadi perubahan peran
Masalah ekonomi
Kecemasan
Perubahan aktivitas sosial
Perubahan aktivitas fisik (rasa jenuh,bosan )
Penurunan kemandirian
Kurang rasa PD
11. Dampak jika caregiver Mengalami penurunan kesehatan
Pemberian asuhan tidak optimal
Rasa cemas pada pasien itu sendiri sehingga pasien semakin sakit
12. Dampak jika pasien tidak punya caregiver
Upaya meningkatkan kesehatan terhambat
Tidak ada motivasi pada dirinya sendiri
Penurunan kesehatan
Step 4 (skip)
Step 5
Learning objective
1. Mahasiswa mampu memahami konsep caregiver dan caregiver role strain
2. Mahasiswa mampu memberikan askep sesuai kasus
Step 6
Step 7
1. Konsep caregiver dan caregiver role strain
Caregiver adalah individu yang memberikan perhatian, menyediakan kebutuhan dasar
dan kebutuhan sehari-hari, memberi bantuan dimana bantuan tersebut meliputi
bantuan untuk kehidupan sehari-hari, perawatan kesehatan, financial, bimbingan,
persahabatan serta interaksi sosial, kenyamanan, perlindungan dan pengawasan pada
individu lain yang membutuhkan pertolongan karena sedang dalam keadaan sakit
maupun dalam keadaan tidak mampu.
Jenis caregiver
Caregiver informal
Adalah seseorang individu yang berasal dari anggota keluarga, teman, atau
tetangga yang memberikan perawatan tanpa dibayar, paruh waktu atau
sepanjang waktu, tinggal bersama ataupun terpisah dengan orang yang
dirawat.
Caregiver formal
Adalah caregiver yang menerima bayaran dalam melakukan tugasnya,
biasanya bekerja dalam sebuah institusi formal seperti rumah sakit atau panti
wredha.
Fungsi caregiver
Memberikan dukungan emosi dan pemberian saran
Asisten dalam melakukan pekerjaan rumah tangga seperti pembersihan rumah,
persiapan makan, belanja, dan transportasi
Membantu dalam perawatan personal seperti memandikan, membantu
berpakaian, makan, dan mempersiapkan obat
Mengatur keuangan
Membuat keputusan tentang perawatan dan berhubungan langsung dengan
pelayanan kesehatan formal, seperti mengatur pelayanan dalam rumah dan
pengasuhan
Asisten dalam pengaturan financial
Menyediakan materi yang dapat memberikan pertolongan langsung
Memberikan informasi atau saran tentang situasi dan kondisi pasien
Memberikan rasa nyaman dan dihargai serta diperlukan
Menghargai sikap positif dan member semangat dengan memberikan penilaian
positif pada individu
Membuat pasien merasa menjadi anggota dari suatu kelompok yang saling
membutuhkan.
Karakteristik caregiver
Berpandangan positif pada dirinya dan lingkungan
Peduli pada orang lain
Terbuka, dapat dipercaya, hangat, bersahabat dan jujur
Bekerja bersama pasien, bukan hanya bekerja untuk pasien
Bereaksi pada kebutuhan pasien bukan berdasarkan pada prosedur tertentu
Matang, memiliki kemampuan untuk menilai yang baik dan bersedia
mengambil resiko dalam membantu pasien
Berpandangan realistis pada situasi kemanusiaan kemungkinan derajat
perubahab dan waktu yang dibutuhkan untuk berubah
Memiliki keinginan untuk menolong
Termotivasi secara internal
Dapa menjadi tempat bergantung.
Caregiver role strain
Definisinya adalah kesulitan caregiver dalam melakukan peran pemberi asuhan
keluarga. Hal ini dapat terjadi karena strs yang disebabkan oleh situasi-situasi seperti :
beban keuangan, peningkatan tanggung jawab, perubahan dalam kehidupan keluarga,
dan perubahan peran.
Factor yang mempengaruhi terjadinya caregiver role strain antara lain : ketegangan,
frustasi, perawatan langsung, konflik peran, beban ekonomi, kurang sumberdaya
pribadi, perasaan dimanipulasi.
Tanda dan gejala orang yang terkena role strain
penarikan sosial
kemarahan yang berlebihan
masalah kesehatan
kehilangan minat dalam
hobi
masalah tidur
merasa sangat lelah
pikiran tentang kematian
atau bunuh diri
sifat lekas marah
perubahan selera makan
kesulitan berkonsentrasi
perasaan tidak berharga
atau bersalah
mudah menangis atau tanpa
alasan
murung
kehilangan minat pada seks

Beban pada caregiver didefinisikan tekanan-tekanan mental atau beban yang muncul
pada orang yang merawat lansia, penyakit kronis, anggota keluarga atau orang lain
yang cacat.
Beban caregiver dibagi atas dua, yaitu beban subjective dan objektif. Beban
subjective caregiver adalah respon psikologis yang dialami caregiver sebagai akiba
perannya dalam merawat pasien. Sedangkan beban objective caregiver yaitu masalah
praktis yang dialami oleh caregiver seperti masalah keuangan, gangguan pada
kesehatan fisik, masalah dalam pekerjaan, dan aktivitas social.
Ada tiga factor beban caregiver yaitu efek dalam kehidupan pribadi dan social, beban
psikologis, dan perasaan bersalah.
Caregiver yang merawat pasien dapat mengalami masalah-masalah seperti
dampak emosional : marah, ketakutan, kecewa, dan deprsi
dampak social : hiilangnya prifaci, terbatasnya pergaulan
dampak biologi : insomnia, kelelahan, sakit otot
dampak ekonomi : ketidakstabilan keuangan karena naiknya biaya
pengobatan.
Selain dampak resiko tersebut, seiring dengan lamanya waktu caregiver akan
mengalami burden, kondisi dimana meningkatnya tingkat ketidakmampuan caregiver
dan menurunnya erajat perhatian yang dibutuhkan. Caregiver burden menunjukan
adanya masalah fisik, psikologis, social dan financial. Caregiver burden yang tidak
diatasi dapat menyebabkkan terjadinya caregiver role strain.
2. Askep sesuai kasus
Diagnose : caregiver role strain
Domain 7 : role relationship
Class 1 : caregiver
Definisi : kesulitan dalam peran pemberi asuhan keluarga
Batasan karakteristik
- Aktivitas pemberi asuhan : kesulitan melakukan tugas yang diperlukan,
perubahan maladaptf dalam aktivitas memberi asuhan
- Status kesehatan pemberi asuhan
Fisik : sakit kepala, hipertensi.
Emosi : sttres, gangguan tidur, kurang waktu untuk memenuhi kebutuhan
personal.
Sosioekonomi : perubahab dalam aktivitas waktu senggang, produktivitas
kerja rendah.
Proses keluarga : menyatakan kekhawatiran tentang anggota keluarga,
konflik keluarga.
- Factor yang berhubungan :
Status kesehatan pemberi asuhan : ketdakmampuan memenuhi harapan orang
lain, masalah psikologis.
Aktivitas pemberi asuhan : banyaknya aktivitas
Proses keluarga : riwayat disfungsi keluarga
Sumber daya : kurang dukungan
NOC
- Caregiver lifestyle disruption
Definisi : keparahan gangguan dalam gaya hidup anggota keluarga karena
pemberian asuhan.
Criteria :
o Klien tidak mengalami gangguan dalam rtinitassehari-harinya
o Klien dapat bertanggung jawab dalam perannya
o Klien mampu menampilkan peran yang diharapkan
o Klien mampu meningkatkan kualitas tidur
o Klien mampu menjalin hubungan baik dengan anggota keluarga lain
o Klien mampu mempertahankan produktivitas kerja
- Family support during treatment
Definisi :keberadaan keluarga dan dukungan emosional individu selama
dalam pengobatan.
Criteria :
o Keluarga mengekspresikan keinginan untuk mendukung anggota
keluarganya yang sakit
o Keluarga mempertahankan komunikasi dengan anggota keluarganya
yang sakit
o Keluarga member dukungan pada anggota keluarganya yang sakit.

NIC
- Caregiver support
Definisi menetapkan kebutuhan penyampaian informasi dan dorongan
fasilitas perawatan primer klien dari seorang tenaga kesehatan professional.
o Menentukan tingkat pengetahuan caregiver
o Menentukan penerimaan peran caregiver
o Menerima ekspresi emosi negative klien
o Mendorong caregiver untuk menerima tanggung jawab
o Memonitor masalah interaksi dengan keluarga yang berhubungan
dengan klien
o Memonitor indicator stress
o Mengkaji caregiver tentang cara melaksanakan coping
o Ajarkan teknik managemen stress pada caregiver
- Respite care
Definisi : penyediaan perawatan jangka pendek untuk memberikan bantuan
kepada keluarga pemberi asuhan
o Lakukan hubungan terapeutik pada klien atau keluarga
o Monitor ketahanan pemberi asuhan
o Atur pengganti pemberi asuhan
- Family support
Definisi : mengembangkan nilai, ketertarikan dan tujuan keluarga
o Nilai reaksi emosional keluarga terhadap kondisi klien
o Bantu pasien mengembangkan harapan yang reallistis
o Dengarkan kekhawatiran perasaan dan pertanyaan keluarga
o Fasilitasi komunikasi mengenai perasaan atau kekhawatiran antara
klien dan keluarga atau anggota keluarga.







Referensi :
Beandlands.et al. 2005. Caregiving by Family and Friends of Adult Receiving
Dialysis. Nephrology nursing journal. Vol 32.
Hidajat, Lidia., jusnita nora. Profil kepribadian dan psychological well being
caregiver skizofrenia.
Lona L. the modified caregiver strain indeks. Radford University, school of nursing.
Novielli, K.D., Mockus Parks, s. 2000. A Practical Guide to Caring for Caregivers.
American Family Physician, 62(12).
Potter , P.A.et al. 2007. Basic nursing seventh edition. Canada
Rolland, J.S. 1994. In sickness and in health: the impact of illness on couples
relationship. Journal of marital and family therapy, 20(4), 327.
Widiastuti, Rianti. 2009. Coping stress pada primary caregiver penderita alzhaimer.
USU repository
www. Library.upnvj.ac.id/pdf/4S1kedokteran.

Anda mungkin juga menyukai