Anda di halaman 1dari 5

Dongeng Anak: Si Gadis

Berkerudung Merah dan Serigala


Jahat
1. Pada suatu hari, seorang gadis kecil tampak
gembira dan bersemangat
Pada suatu pagi yang cerah, di sebuah rumah kecil di tepi hutan lebat. Pagi
itu burung-burung bernyanyi, mengiringi kegembiraan yang terpancar dari
paras cantik seorang gadis kecil.
Rupanya, hari ini adalah hari ulang tahun gadis kecil tersebut, yang
membuatnya tampak begitu ceria dan bersemangat.
“Mama, hari ini adalah hari yang aku tunggu-tunggu. Apa Mama lupa?” tanya
si gadis dengan penuh harap.
“Mama tidak lupa, sayang. Hari ini kamu berulang tahun. Mama sudah
menyiapkan kado untukmu,” jawab sang Mama dengan lembut.
“Benarkah? Lalu, dimana kado itu disimpan?” tanya si gadis yang sudah tak
sabar menerima kadonya.
“Sebentar, sayang. Mama sedang membuatkan kue untukmu dan untuk
nenek yang sedang sakit,” katanya sambil tersenyum.

2. Gadis berkerudung merah diminta sang Mama untuk


memberikan kue pada neneknya yang sedang sakit
Beberapa menit kemudian, sang Mama mengajak gadis kecil ke kamar.
Ternyata, di sanalah kado disimpan.
“Ayo, ikut Mama. Mama sudah siapkan kado terindah untukmu di kamar,” ajak
sang Mama.
Dengan rasa penasaran, gadis kecil itu mengikuti ibunya ke kamar. Di sana,
ia melihat sebuah bingkisan berwarna merah.
Dengan perasaan yang amat senang, gadis kecil tersebut Iangsung membuka
kadonya. Ternyata isinya adalah sebuah kerudung berwarna merah. Sang
Mama sengaja mernilih warna merah karena ia tahu warna kesukaan gadis
kecilnya adalah merah.
“Terima kasih, Mama! Aku menyukai kerudung merah ini. Akan aku pakai
setiap hari,” ucap gadis kecil sambil memeluk Mamanya. Sejak saat itu, si
gadis kecil tersebut dijuluki sebagai gadis berkerudung merah.
Pada sore harinya, gadis kerudung merah diminta tolong oleh sang Mama
untuk mengunjungi neneknya yang sedang tidak sehat.
“Bawalah sekeranjang kue ini ke nenek ya nak, tetap berjalan dan jangan
bicara dengan orang asing,” kata sang Mama.
“Ya, Mama!” terdengar jawaban riang.

3. Dalam perjalanannya, gadis kerudung merah


bertemu Tuan Serigala
Nenek anak perempuan tersebut tinggal di sisi lain hutan, dan gadis
berkerudung merah tersebut berangkat menuju pondok tempat neneknya
tinggal.
Ketika sudah jauh ke dalam hutan, ia mendengar suara gemerisik di
belakangnya yang membuat jantungnya berdetak lebih cepat. Bayangan
gelap datang untuk berdiri di sampingnya dan suara rendah kasar berbicara.
"Mau kemana sendirian di hutan, gadis berkerudung merah?" kata Tuan
Serigala.
“Saya akan mengunjungi nenek saya yang sedang sakit, Tuan Serigala, dia
tinggal di tepi hutan di sebuah pondok di bawah pohon ek, Anda pasti
mengetahuinya,” kata gadis kerudung merah yang melupakan nasihat bijak
Mama nya untuk tidak berbicara dengan orang asing.
“Tidak, saya rasa saya tidak mengetahuinya. Namun kurasa bunga bluebell di
sana akan membuat seikat bunga yang indah untuk nenek, bukan? " tanya
serigala.
Gadis kerudung merah yang malang tersebut tidak melihat niat Tuan Serigala
yang berencana memakannya dan neneknya.
“Anda benar, saya lakukan! Terima kasih, Tuan Serigala! ” kata gadis
kerudung merah sambil melompat ke semak bunga bluebells.

4. Serigala yang jahat itu diam-diam masuk ke rumah


nenek dan mengunci nenek di lemari
Serigala itu diam-diam mundur dan lari ke rumah nenek gadis kerudung
merah. Setelah sampai, ia berseru, berpura-pura menjadi gadis kesayangan
neneknya.
“Nenek, biarkan aku masuk! Ini aku, Gadis Berkerudung Merah!" ujar Tuan
Serigala.
“Langsung saja kau masuk, aku terlalu lelah!” jawab nenek menjawab dengan
suara serak.
Sambil menyelinap masuk, serigala jahat itu mengunci pintu di belakangnya.
Segera setelah itu, ia mengunci sang nenek di lemari, mengenakan
pakaiannya, menutup tirai, dan membaringkan diri di tempat tidur, menarik
selimut menutupi hidungnya.
Sementara itu, gadis berkerudung merah telah memilih beberapa bunga
bluebell dan cornflowers. Saat ia akan kembali ke jalan setapak untuk
melanjutkan perjalanannya, gadis kerudung merah melihat beberapa bunga
lili di depan.
“Aku akan mengambil beberapa untuk Mama, dia tidak akan keberatan. Itu
adalah favoritnya,” pikir Gadis berkerudung merah.

5. Setelah tersesat, gadis kerudung merah akhirnya


sampai ke rumah neneknya
Senang dengan semua bunga yang dipetiknya, gadis berkerudung merah
mulai menyadari bahwa ia tersesat. Kemudian, ia bertemu dengan seorang
penebang kayu dan bertanya di mana jalannya.
Segera ia sampai di rumah neneknya, gadis berkerudung merah mengetuk
pintu.
"Biarkan aku masuk nek, ini gadis berkerudung merah, dan aku
membawakanmu kue!" panggil gadis kerudung merah.
“Betapa manisnya sayang, buka gemboknya dan masuklah! Dan jangan lupa
untuk menutup pintu di belakangmu,” seru tuang serigala jahat.
“Nenek, suaramu terdengar aneh… apa kau flu berat?” tanya gadis kerudung
merah."Oh..er..ya, sayang, aku terkena flu yang parah," jawab serigala.

6. Gadis berkerudung merah mulai mendekati serigala


yang menyamar jadi neneknya
Gadis berkerudung merah akhirnya meletakkan keranjang dan melihat sekilas
wajah serigala yang tertidur di ranjang sang Nenek. Namun, ia masih tidak
menyadari bahwa itu Tuan Serigala yang mengincarnya.
"Astaga, matamu besar sekali, Nenek!" kata gadis kerudung merah sambil
meletakkan keranjang di atas meja.
“Sekarang sudah lebih baik ketika bertemu denganmu!” jawab serigala.
“Dan betapa besar telingamu!” kata gadis kerudung merah sambil berjalan
mendekati tempat tidur.
“Lebih baik ketika bertemu denganmu, sayangku!” kata serigala itu dengan
licik.
"Astaga! Kau memiliki gigi yang sangat besar nenek!” seru gadis kerudung
merah dengan suara yang bergetar.
“Lebih baik…..ketika kau akan ku makan!!” teriak serigala, sambil menggeliat
keluar dari selimut kemudian menerkam gadis malang itu ke dalam
cengkeramannya.
Gadis kerudung merah kemudian berteriak minta tolong, ia kemudian teringat
penebang kayu yang membantunya menemukan jalannya.
Untungnya, pria itu masih berada di dekat pondok dan segera bergegas ke
sana. Ia mendobrak pintu dan memukuli serigala itu hingga pingsan.
Kemudian, gadis kerudung merah buru-buru mengeluarkan nenek, yang mulai
berteriak minta tolong.
Mereka berterima kasih kepada penebang kayu, yang telah membawa
serigala keluar. Dan mereka aman dari serigala jahat selamanya.
Pesan Moral dari Cerita "Gadis Berkerudung Merah"
atau “Little Red Riding Hood”
Dongeng “Little Red Riding Hood” atau “Gadis Berkerudung Merah” untuk
anak ini adalah sebuah cerita tentang pertarungan yang tidak pernah berakhir
antara yang baik dan yang jahat, tentang keserakahan dan harapan, dan
tentang tanggung jawab.
Cerita ini mengajarkan anak untuk menaati nasihat orangtua, tidak pernah
berbicara dengan orang asing dan tidak menilai orang berdasarkan
penampilannya karena itu bisa sangat menipu.
Ini juga mengajarkan bahwa anak tidak boleh membagikan informasi pribadi
apapun dengan orang asing yang dapat digunakan oleh penjahat untuk
menyakiti anak atau orang yang ia cintai.
Serigala ditampilkan sebagai perwujudan dari makhluk jahat dan buas, yang
di masa sekarang menggambarkan orang-orang jahat yang kurang bermoral.
Sedangkan penebang bisa menjadi polisi yang mencegah kejahatan.
Jadi, pesan moral dari dongeng anak Si Kerudung Merah dan Serigala Jahat
ini tetap relevan bahkan hingga hari ini, memberitahu fakta bahwa anak perlu
berhati-hati dan bertindak cerdas di setiap langkah, karena bahaya bisa
mengintai siapapun di waktu-waktu yang tidak terduga.

Anda mungkin juga menyukai