Anda di halaman 1dari 7

FORUM DISKUSI FISIOLOGI ABSEN NO 03 SIAKAD 3.

3
CARDIORESPIRASI

NAMA : NURLAILI AMALIA


NPM : 202051003
PRODI : D3 FISIOTERAPI
DOSEN PENGAMPU : Faridah,S.Kep,M.Kes

1.nama: utari npm:202051001


Pertanyaan:
Izin bertanya ,Bagaimana proses pembekuan darah di dalam tubuh?
Jawab:
 Trombosit membentuk sumbatan
Trombosit bereaksi ketika pembuluh darah rusak atau ada luka. Mereka menempel pada dinding
daerah yang luka dan bersama-sama membentuk sumbatan. Sumbatan dibentuk guna menutup bagian
yang rusak, agar menghentikan darah yang keluar. Trombosit juga melepaskan bahan kimia untuk
menarik lebih banyak trombosit dan sel-sel lain untuk melanjutkan tahap berikutnya.
 Pembentukan bekuan darah
Faktor-faktor pembekuan memberi sinyal terhadap satu sama lain, untuk melakukan reaksi berantai
yang cepat. Reaksi ini dikenal sebagai kaskade koagulasi. Pada tahap akhir kaskade ini, faktor
koagulasi yang disebut trombin mengubah fibrinogen menjadi helai-helai fibrin. Fibrin bekerja
dengan cara menempel pada trombosit untuk membuat jaring yang memerangkap lebih banyak
trombosit dan sel. Gumpalan (bekuan) pun menjadi lebih kuat dan lebih tahan lama.
 Penghentian proses pembekuan darah
Setelah bekuan darah terbentuk dan perdarahan terkendali. Protein-protein lain akan menghentikan
faktor pembekuan, agar gumpalan tidak berlanjut lebih jauh dari yang diperlukan.
 Tubuh perlahan-lahan membuang sumbatan
Ketika jaringan kulit yang rusak sembuh, otomatis sumbatan tidak diperlukan lagi. Helai fibrin pun
hancur, dan darah mengambil kembali trombosit dan sel-sel dari bekuan darah.

2.nama: esti ardhiyani npm: 202051009


Pertanyaan:
Izin bertanya ,kira kira olahraga apa saja yang baik untuk latihan kardio ?
Jawab:
-Lompat tali
-joging ditempat
-olahraga tangga
-zumba
-treadmill dll

3.nama: anggi npm: 202051004


Pertanyaan:
Penyebab dan resiko penyakit jantung?
Jawab:
 Penyakit jantung koroner,
disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah di jantung. Beberapa faktor risikonya, antara lain gaya
hidup tidak sehat, seperti makan makanan tinggi karbohidrat atau lemak, obesitas, jarang melakukan
aktivitas fisik, serta kebiasaan merokok.
 Penyakit jantung bawaan,
hingga saat ini tidak diketahui dengan pasti penyebabnya. Beberapa faktor risikonya, antara lain ibu
terinfeksi rubella saat hamil, ibu mengonsumsi obat tertentu saat hamil, atau adanya kelainan gen.
Infeksi jantung (endokarditis), umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri. Bakteri yang paling
umum ditemui sebagai penyebabnya adalah infeksi bakteri Streptococcus beta hemolyticus grup A.
 Gagal jantung,
umumnya disebabkan oleh penyakit jantung koroner, infeksi, atau adanya kelainan katup jantung.
 Aritmia,
umumnya disebabkan oleh kelainan bawaan, adanya otot jantung yang mati karena penyakit jantung
koroner, konsumsi alkohol atau kafein yang berlebihan, stres, atau efek samping obat tertentu.

4.nama: nur haffifa npm: 202051002


Pertanyaan:
Faktor apa saja yang mempengaruhi endurance kardiorespirasi?
Jawab:
Ada beberapa faktor yg memepengaruhi daya tahan cardiorespirasi yaitu faktor aktivitas
jasmani,menu makanan,usia

5.nama: ayu wulandari npm: 202051007


Pertanyaan:
Bagaimana pengaruh hormon erythropoietin terhadap proses pembentukansel darah merah?
Jawab:
hormon eritropoietin adalah dua komponen tubuh yang saling berkaitan dan melengkapi satu sama
lain. Hormon ini diproduksi oleh ginjal untuk dibawa menuju sumsum tulang ketika jumlah oksigen
atau sel darah merah di dalam darah berkurang. Hormon ini juga diproduksi oleh hati, namun dalam
jumlah sedikit.
Saat sumsum tulang menerima hormon ini, produksi sel darah merah akan bertambah. Setelah kadar
oksigen dan sel darah merah kembali normal, ginjal akan berhenti menghasilkan hormon EPO

6.nama:alzi ababil maulana npm: 202051010


Pertanyaan:
bagaimana jika trombosit kita rendah ketika kita terluka?
Jawab:
Trombositopenia adalah kondisi saat jumlah keping darah (trombosit) rendah, di bawah nilai normal.
Trombosit berperan untuk menghentikan perdarahan saat terjadi luka atau kerusakan di pembuluh
darah. Kurangnya jumlah trombosit dapat menyebabkan darah sulit membeku.

7.nama: nurkhairunnisa npm:202051015


Pertanyaan:
kalau tibatiba jantung terasa sakit itu sebaiknya dibawakan ke ahli kesehatan mana yg lebih baik
dikunjungi?
Jawab:
Banyak penelitian membuktikan bahwa semakin tinggi tekanan darah seseorang, semakin tinggi pula
risiko orang tersebut terkena penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke. Awal dari semua penyakit
komplikasi itu yaitu kehilangan keseimbangan. Ketika tekanan darah tinggi naik, maka seseorang
akan kesulitan berjalan karena tengkuk, leher, dan punggung akan terasa berat dan pegal. Ini
disebabkan oleh kadar kolesterol yang langsung menyerang syaraf keseimbangan. Tidak heran,
penderita bisa langsung jatuh secara tidak sadar tiba-tiba. Hasil penelitian Badan Kesehatan Sedunia
(WHO) menunjukkan hampir setengah dari kasus serangan jantung disebabkan oleh tekanan darah
tinggi.

8.florensia gladies npm:202051011


Pertanyaan:
Apa benar seseorang yang Hipertensi atau tekenan darah tingginya meningkat dapat menyebabkan
sesorang tersebut mengalami sakit jantung?? Mengapa hal tersebut bisa terjadi jelaskan?
Jawab:
Banyak penelitian membuktikan bahwa semakin tinggi tekanan darah seseorang, semakin tinggi pula
risiko orang tersebut terkena penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke. Awal dari semua penyakit
komplikasi itu yaitu kehilangan keseimbangan. Ketika tekanan darah tinggi naik, maka seseorang
akan kesulitan berjalan karena tengkuk, leher, dan punggung akan terasa berat dan pegal. Ini
disebabkan oleh kadar kolesterol yang langsung menyerang syaraf keseimbangan. Tidak heran,
penderita bisa langsung jatuh secara tidak sadar tiba-tiba. Hasil penelitian Badan Kesehatan Sedunia
(WHO) menunjukkan hampir setengah dari kasus serangan jantung disebabkan oleh tekanan darah
tinggi.

9.nama:winda dia putri npm:202051012


Pertanyaan:
Bagaimana komponen darah dapat melindungi tubuh dari racun dan pathogen?
Jawab:
Karna didalam darah terdapat darah putih yg berfungsi membunuh kuman atau virus

10.nama:Edwin ade saputra npm:202051014


Pertanyaan:
Seseorang yang pekerja keras dan pencandu adrenalin berisiko lebih tinggi untuk penyakit jantung
atau tidak buk, dan bagaimana cara nya kita mencagah denyut jantung yang tidak teratur
Jawab:
Para pekerja itu perlu memikirkan jam kerjanya karena berpotensi tinggi terhadap jantung, tekanan
darah dan diabetes. Faktor lainnya yang membahayakan itu bila sudah bekerja terlalu keras ditambah
kebiasaan yang tidak sehat semakin meningkatkan risiko jantung.
Perubahan gaya hidup, yang dapat mengurangi risiko kondisi:
Berhenti merokok.
Menghindari aktivitas yang memicu detak jantung yang tidak teratur.
Membatasi konsumsi kafein.
Menghindari stimulan yang digunakan dalam obat batuk dan pilek.

11.nama:.tri rahayu ningsih npm:202051013


Pertanyaan:
bagaimana cara kita memperbaiki fungsi sistem kardiorespirasi yang melemah pada lansia
jawab:
Pada gerakan Tai Chi kita dituntut untuk melakukan olah pernafasan dengan sebaiknya, yaitu dengan
pernapasan perut dengan lembut dan lambat. Dengan menggunakan pernapasan perut akan
mengakibat kan berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga dada membesar, sehingga tekanan
dalam rongga dada menjadi lebih kecil dari pada tekanan diluar sehinga udara luar yang kaya oksigen
masuk ke paru-paru. Semakin lambat gerakan seseorang akan berhubungan dengan pernafasan yang
dijalankannya, dan dengan latihan yang tekun, lambat laun nafas akan menjadi panjang dan halus
tanpa suatu usaha ya ng dipaksakan melainkan secara alami. Gerakan menghirup udara dalam jumlah
yang ba nyak dan mengeluarkan secara perlahan-lahan sesuai dengan irama bisa mela tih efisiensi dan
frekuensi pernafasan serta membuat saluran nafas lebih fleksi bel, sehingga secara tidak langsung
dapat meningkatkan fungsi paru.

12.nama:dian Oscar npm: 202051008


Pertanyaan:
Kenapa seseorang ktika mengalami penyakit jantung tidak boleh naik eskalator?
Jawab:
Karna orang yg mempunyai penyakit jantung bisa mengalami serangan jantung mendadak,ketika org
tersebut naik eskalator dan terkena serangan jantung,maka itu bahaya bagi orang tersebut dan bisa
menyebabkan kefatalan

13.nama:putri anggraini npm:202051005


Pertanyaan:
Apa Hubungan Perilaku Merokok dengan Ketahanan Kardiorespirasi (Ketahanan Jantung-Paru)?
Jawab:
Daya tahan kardiorespirasi disebut juga aerobic capacity. Dalam laboratorium pengukuran yang
paling objektif dilakukan dengan menghitung ambilan maksimal O2 (VO2max). Kondisi daya tahan
kardiorespirasi seseorang sangat berhubungan erat dengan keadaan atau kesanggupan jantung (sistem
peredaran darah) dan paru paru (sistem pernapasan) untuk dapat berfungsi secara optimal pada saat
melakukan aktivitas sehari-hari dengan waktu yang cukup lama tanpa mengalami kelelahan berarti.
Rokok mempunyai kandungan zat berbahaya bagi tuhuh manusia, karena zat berbahaya ini akan
merusak organ tubuh manusia dan menurunkan fungsi dari organ tersebut (Fakultas Kedokteran
Kandungan pada sebatang rokok terdapat kurang lebih 4000 zat, 200 zat diantaranya berbahaya bagi
kesehatan. Racun utama yang ada dalam rokok yaitu nikotin, tar dan karbon monoksida. Tar dapat
menempel pada seluruh saluran pernafasan yang dapat menyebabkan gangguan pada saluran
pernafasan. Selain itu, merokok pada masa remaja dapat mengganggu perkembangan paru-paru

14.nama:meta imarsela npm:202051003


Pertanyaan:
Apa saja macam2 sel darah putih dan apa fungsinya?
Jawab:
1. Neutrofil
Hampir setengah dari jumlah sel darah putih dalam tubuh adalah sel neutrofil. Neutrofil adalah sel
pertama dari sistem kekebalan tubuh yang merespons dengan cara menyerang bakteri atau virus.
Sebagai tameng utama, neutrofil juga akan mengirimkan sinyal yang memperingati sel-sel lain dalam
sistem kekebalan tubuh untuk merespons bakteri atau virus tersebut. Neutrofil umumnya ada pada
nanah yang keluar dari infeksi atau luka di tubuh Anda.
Leukosit ini akan keluar setelah dilepaskan dari sumsum tulang, dan bertahan di tubuh hanya sekitar 8
jam. Tubuh Anda dapat memproduksi sekitar 100 miliar sel neutrofil tiap hari.

2. Eosinofil
Eosinofil adalah salah satu jenis leukosit yang berfungsi melawan bakteri dan infeksi parasit (seperti
cacing). Eosinofil juga bekerja ketika seseorang mengalami reaksi alergi. Apabila jumlah sel eosinofil
berlebihan, umumnya ini adalah hasil dari respon imun terhadap zat penyebab alergi.
Eosinofil jumlahnya hanya sekitar 1 persen dari sel darah putih dalam aliran darah Anda. Namun,
pada sistem pencernaan jumlahnya lebih tinggi.
Eosinofil tak hanya membawa manfaat bagi tubuh, tetapi juga bahaya. Pada kondisi ekstrem, seperti
pada penyakit eritema toksikum, eosinofil dapat berperan sebagai elemen bermanfaat atau sekadar
pengamat.

3. Basofil
Basofil adalah jenis sel darah putih yang jumlahnya hanya sekitar 1 persen. Basofil berfungsi untuk
meningkatkan respons imun non-spesifik terhadap patogen (kuman penyebab penyakit, seperti bakteri
atau virus). Basofil adalah sel yang paling dikenal karena perannya memunculkan asma.

Ketika Anda terpapar pemicu asma, seperti debu, sel basofil akan melepaskan histamin. Basofil inilah
yang dapat menyebabkan peradangan di saluran pernapasan Anda.

4. Limfosit (limfosit B dan limfosit T)


Limfosit adalah leukosit yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Ada dua jenis utama
limfosit, yaitu limfosit sel B dan sel T.
Limfosit B berfungsi membuat antibodi untuk melawan bakteri, virus, dan racun yang menyerang
tubuh Anda. Sementara itu, limfosit T bertanggung jawab untuk menghancurkan sel tubuh sendiri
yang telah diserang virus atau menjadi kanker.

Limfosit T merupakan “pejuang” yang melawan penjajah secara langsung. Limfosit jenis ini juga
memproduksi sitokin yang merupakan zat biologis yang membantu mengaktifkan bagian lain dari
sistem kekebalan tubuh.
Limfosit T masih dibedakan lagi menjadi beberapa macam, yaitu:
Sel T: bertugas melepaskan protein yang disebut sitokin untuk yang membantu mengarahkan respons
sel darah putih lainnya.
Sel T sitotoksik (juga dikenal sebagai sel T pembunuh alami): mampu melepaskan molekul yang
membunuh virus dan benda asing lainnya.
Sel T memori: akan muncul setelah tubuh memerangi infeksi. Ini berguna agar tubuh dapat lebih
mudah saat menghadapi infeksi sejenis di kemudian hari.
Sel T regulator (juga dikenal sebagai sel T penekan): bertugas membantu untuk mengatur sel T lain
untuk mencegah menyerang sel tubuh sendiri.
5. Monosit
Monosit adalah leukosit yang bisa dibilang sebagai “truk sampah”. Monosit berasal dari sumsum
tulang belakang yang melakukan perpindahan di dalam darah dan limpa. Monosit dikenal dengan
kemampuan mereka untuk mengenali “sinyal bahaya”.
Jenis leukosit yang satu ini berjumlah sekitar 5 persen dari keseluruhan sel darah putih. Fungsi
monosit adalah berpindah ke jaringan-jaringan dalam tubuh sembari membersihkan sel-sel mati di
dalamnya.
Monosit dapat dibedakan menjadi dua jenis sel, yaitu:
Sel dendritik, yaitu sel penyaji antigen dengan menandai benda asing yang perlu dihancurkan oleh
limfosit.
Makrofag, yaitu sel yang lebih besar dan hidup lebih lama dari neutrofil. Makrofag juga dapat
bertindak sebagai sel penyaji antigen

Anda mungkin juga menyukai