Sumber belajar tidak hanya buku yang diberikan sekolah atau ada didalam koleksi perpustakaan,
tetapi semua konten yang dapat ditemukan di internet maupun media komunikasi lainnya
(televisi, radio, media masa, dan lain-lain) – termasuk dalam berbagai media social. Begitu pula
juga dengan para pendidik pun juga merupakan sumber belajar yang sangat hebat dan
berkualitas. Pendidik yang dimaksud disini adalah seorang pendidik yang bukan hanya guru saja
atau dosen yang ada di satuan pendidikan, tetapi seluruh manusia yang ada di sekiitar peserta
didik berpotensi menjadi pendidik yang hebat. Seperti orang tua, keluarga, kerabat, masyarakat,
pemuka agama, tokoh, youtuber, teman/sahabat dan lain sebagainya.
Kebutuhan akan teknologi. Kalau dahulu jika mau belajar dengan baik, datanglah ke satuan
pendidikan dan ikutilah program pembelajarannya. Kalau sekarang, satuan pendidikan harus
hadir di setiap relung-relung kehidupan manusia (rumah, kantor, kendaraan, tempat public, dan
lain-lain). Dengan beberapa kapasitas yang perlu dimiliki guru dan juga sekolah, sebagai berikut:
1. Hardware (Perangkat Digital)
Komputer, notebook, telepon genggam, gadget, perangkat paker mandiri atau sejenisnya.
2. Software (Aplikasi)
Learning management system, knowledge management, simulation, animation, virtual
labs, dan lain-lain.
3. Infrastruktur Jaringan
Internet, jaringan wilayah (WAN), jaringan kota (MAN), jaringan local (LAN), jaringan
personal, atau peer to peer.
4. SDM dan Mitra Strategis
Vendor, institusi pendidikan, kampus informatika, jaringan alumni, pemerintah pusat dan
daerah, dan lain sebagainya.
5. Content dan Knowledge
MOOC, OER, Youtube, Google, Rumah Belajar, search engines, dan lain-lain.