Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Yohanis Andi

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041771206

Kode/Nama Mata Kuliah : KIMD4110/Kimia Dasar I

Kode/Nama UPBJJ : Universitas Terbuka Banjarmasin

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban Soal

1. Natrium karbonat biasanya terjadi secara alami di daerah (236) kering


terutama endapan material (batuan evaporit) yang akan terbentuk ketika danau
musiman mengalami penguapan. Endapan(92-95) dari natron telah ditambang
dari dasar danau kering di Mesir kuno saat natron digunakan dalam pemurnian
dan awal pembuatan kaca.

2. (a) hidrogen fluorida, HF


Hidrogen (H) merupakan unsur dari golongan IA, memiliki 1 elektron valensi.
Florin (F) merupakan unsur dari golongan VIIIA, memiliki 1 elektron valensi.
Sehingga agar mencapai aturan oktet, ikatan menggunakan 1 elektron
hidrogen dan 1 elektron florin, sehingga hidrogen memiliki 2 elektron (sama
seperti gas mulia helium), dan florin memiliki 8 elektron, dalam struktur:

(b) Karbon tetrafluorida, CF₄


Karbon (C) merupakan unsur dari golongan IVA, memiliki 4 elektron valensi.
Florin (F) merupakan unsur dari golongan VIIIA, memiliki 1 elektron valensi.
Sehingga agar mencapai aturan oktet, terdapat 4 ikatan, dengan tiap atom
menyumbang 1 elektron dalam struktur:

(c) ion karbonat CO₃²⁻,


Karbon (C) merupakan unsur dari golongan IVA, memiliki 4 elektron valensi.
Oksigen (O merupakan unsur dari golongan VIA, memiliki 6 elektron valensi.
Sehingga dalam ion ini, terdapat 2 ikatan antara C dan O. Pada 2 ikatan, C
menyumbang 2 elektron. Sementara pada ikatan ketiga, O menyumbang 4
elektron.Muatan -2 menunjukkan ada 2 elektron tambahan yang diikat oleh
atom oksigen ketiga.

(d) asetaldehida HCHO,


Karbon (C) merupakan unsur dari golongan IVA, memiliki 4 elektron valensi.
Oksigen (O merupakan unsur dari golongan VIA, memiliki 6 elektron valensi.
Hidrogen (H) merupakan unsur dari golongan IA, memiliki 1 elektron valensi.
Sehingga dalam senyawa ini, ada 3 ikatan. Pada 2 ikatan, karbon dan hidrogen
menyumbang 1 elektron, sementara ikatan ke-3 adalah 2 elektron dari karbon
dan oksigen, sehingga membentuk ikatan rangkap.
3. pOH = 1-log5,5 = 0,2596373105
pH = 13+log5,5 = 13,7403626895

4. Reaksi endoterm, adalah reaksi kimia yang menyerap energi dari sekitarnya,
yaitu energi dalam bentuk panas. Reaksi ini akan mengakibatkan penurunan
suhu pada lingkungan setelah reaksi terjadi. Penurunan suhu terjadi karena
energi panas diserap oleh sistem.
Contoh reaksi endoterm adalah pelarutan potasium klorida atau amonium
nitrate ke dalam air.
Sebaliknya reaksi eksotherm, adalah reaksi kimia yang mengeluarkan energi
berupa energi panas dan akibatnya akan meningkatkan suhu lingkungan.
Contoh reaksi eksoterm adalah pembakaran bahan bakar yang menhasilkan
panas.

Anda mungkin juga menyukai