Evaluasi Pelayanan Publik/Langsung/Tidak Langsung pada OPD

atau setingkat di atas ” Analisis Best Practice penerapan WoG

dalam pemberian pelayanan yang terintegrasi” Analisis dan Susun
Laporan (Deskripsi Singkat, Tantangan dan Strategi Penerapan
WoG, Kegiatan dan Tahapannya, Serta Keterkaitannya dengan
Nilai-nilai Dasar PNS).

INSTANSI : PEMERINTAHAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG

PUSKESMAS TADA
Tugas : Individu
NAMA : EGINA SUBAWA NINGSIH, S.Tr.Keb
Agenda : III
Pengampu materi : Dr. Ir. Akhmat Yamin, MA

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS LATSAR CPNS PARIGI MOUTONG 2019

ANGKATAN 74
2021
BEST PRACTICE PENERAPAN WOG DALAM PEMBERIAN
PELAYANAN YANG TERINTEGRASI DI PUSKESMAS

* Analisis dan Susun Laporan :

1. DESKRIPSI SINGKAT;

2. TANTANGAN DAN STRATEGI PENERAPAN WOG

3. KEGIATAN DAN TAHAPAN

4. KETERKAITAN DENGAN NILAI-NILAI DASAR PNS

* Deskripsi singkat

Pelayanan Posbindu di Era

pandemi Covid 19

Penerapan WOG dipuskesmas dilakukan dengan

menyatukan seluruh sektor yang terkait melalui pendekatan
pola pelayanan satu atap yaitu pelayanan dilakukan secara
terpadu antara puskesmas dan pihak yang terkait sesuai
dengan kewenangan masing-masing, sehingga dapat
menghasilkan bentuk pelayanan jasa berupa pelayanan
kesehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
* Tantangan dan
strategi penerapan
WOG
Strategi penerapan :
Tantangan :
1. Penguatan koordinasi antara instansi terkait dengan
memperhatikan kapasitas SDM, aspek nilai dan
1. Perbedaan kapasitas SDM antara budaya disetiap masyarakat sehingga menemukan
Puskesmas dan sektor terkait cara kerja yang baru dari setiap pemimpin instansi
2. Perbedaan nilai dan budaya organisasi / tersebut dengan memperhatikan keahlian yang
masyarakat dimiliki dan proses penerapan WOG tersebut dapat
3. Pemimpin yaitu mampu terjadi dengan fleksibel dalam mengikuti perubahan
mengkordinasikan adanya perbedaan yang terjadi, serta adanya sumber daya yang
kapasitas SDM , nilai dan budaya yang kooperatif
ada sehingga mampu mencapai tujuan
bersama yaitu adanya perubahan pada 2. Mendesain pelayanan melalui proses koordinasi
pelayanan posbindu dengan sektor terkait dan masyarakat dimana
masing-masing sektor mempunyai kesetaraan dalam
pengambilan keputusan atau kebijakan tersebut
3. Adanya akuntabilitas dan insentif yaitu melihat
outcome dan pelaporan yang dibagi antar sektor
secara fleksibel serta insentif yang dimkasud adalah
berupa reword atau pengakuan yang merupakan
bagian dari menejemen horizontal
 MENGOPTIMALKAN PELAYANAN POSBINDU DIERA PANDEMI COVID 19

KEGIATAN TAHAPAN

Melakukan koordinasi kepada atasan dan 1. Berkonsultasi dengan atasan dan tokoh masyarakat
tokoh masyarakat untuk tempat pelaksanaan
2. Meminta rekapan tempat posbindu yang sebelumnya
posbindu
3. Mendiskusikan dan menyusun data tempat posbindu
yang baru

1. Melakukan kordinasi bersama atasan dan rekan sejawat

untuk merancang jadwal, jumlah petugas dan tempat
Menyusun jadwal dan tempat pelaksanaan untuk pelaksanaan kegiatan posbindu
posbindu
2. Mencetak jadwal posnindu
3. Menyetor jadwal posbindu pada KTU dan Desa

1. Mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan

Melakukan pelaksanaan dan sosialisasi
ditempat posbindu 2. Merancang materi dengan sederhana untuk sosialisasi
3. Mempersiapkan alat peraga
 KEGIATAN TAHAPAN

Melakukan update informasi pada kader 1. Berkoordinasi bersama atasan, rekan sejawat, dan tokoh
melalui pelatihan tentang pelayanan posbindu masyarakat
dimasa pandemi 2. Merancang materi sesuai juknis untuk pelatihan
3. Mempersiapkan peralatan untuk pelatihan

1. Mencari referensi webinar

Mengikuti webinar tentang pelaksanaan
posbindu diera pandemi covid 19 2. Koordinasi dengan rekan sejawat mengenai webinar
3. Mengikuti webinar
*

KEGIATAN

Melakukan koordinasi kepada atasan dan tokoh

masyarakat untuk tempat pelaksanaan posbindu

Pada kegiatan ini mengaktualisasikan nilai

WOG yaitu koordinasi melibatkan atasan dan tokoh
masyarakat sehinggan terjadi suatu kolaborasi,
kebersanaan dan kesatuan yang merupakan tanggung
jawab bersama dalam pengambilan suatu keputusan atau
kebijakan untuk tempat pelaksanaan posbindu

Hasil atau output pada tahapan ini yaitu

terlaksananya koordinasi dengan akuntabel antar sektor
secara fleksibel serta adanya pengakuan untuk tempat
posbindu yang baru
 TAHAPAN

1. Berkonsultasi dengan atasan dan tokoh masyarakat

2. Meminta rekapan tempat posbindu yang sebelumnya
3. Mendiskusikan dan menyusun data tempat posbindu yang baru

No. TAHAPAN AKUNTABILITAS NASIONALISME ETIKA KOMITMEN ANTI

PUBLIK MUTU KORUPSI

1 Berkonsultasi dengan Kejelasan Sila ke 4 : Sopan Efektif Peduli

atasan dan tokoh Kerakyatan santun efesien
masyarakat melalui
Musyawarah

2 Meminta rekapan Transparansi Sila ke 2: Hormat Adaptif Jujur

tempat posbindu yang Kemanusiaan
sebelumnya dengan adanya
persamaan
derajat
3 Mendiskusikan dan Tanggung jawab Sila ke 5 : Cermat Responsif Kerja
menyusun data keadilan dan keras
tempat posbindu yang inovatif
baru
 Sekian dan
• terimakasih