Anda di halaman 1dari 78

Permulaan....

Masih terbayang dalam ingatanku perasaan bahagia & kenikmatan malam pertamaku
selepas menikmati hubungan seks .Dan, di sisiku terbaring pasanganku yang amat
sangat kucintai, tanpa sehelai pakaian pun. Aku pun begitu. Kami cuma ditutupi kain
selimut. Seminggu selepas malam pertama itu, kami merancang berbulan madu di
Pulau Langkawi & penginapan kami telah pun di tempah suamiku. Kami pun
bergerak ke Pulau Langkawi.Suasana yang romantis di resort penginapan kami,
ditambah dengan sejuknya hembusan penyaman udara bilik kami sungguh
membangkitkan nafsu. Kupeluk dia, kukucup keningnya & kukulum lidah suamiku.

Suamiku membalas ciuman ku,dari keningku, ciumannya turun ke alis mataku yang
hitam lebat teratur, ke hidung & sampai ke bibirku. Ciuman kami semakin lama
semakin bergelora, dua lidah saling berkait diikuti dengan desahan nafas yang
semakin memburu. Tangan ku yang tadinya memeluk punggungnya, mulai menjalar
ke depan, perlahan menuju ke buah dada Emmy yang cukup besar. Colinya
berkancing di depan dengan hanya 2 klip, mudah bagi tangan ku untuk membukanya
tanpa harus melihat. Terlepas membuai bebaslah buah dada Emmy dilepaskan aku.
Kedua bukit kembarnya dengan puncaknya yang coklat kemerahan tersembul dengan
sangat indah. Coli itu dilempar ke lantai. Sementara itu, Emmy juga telah berhasil
membuka zip seluar aku, melepaskan singletku & dia londehkan juga seluarku. Hanya
tinggal seluar dalam masing-masing yang masih memisahkan tubuh telanjang kami
berdua.

Aku lepaskan ciumannya dari bibir, menjalar ke arah telinganya, lalu membisikkan
kata-kata cinta padanya. Dia tersenyum & dia menatapku sambil berkata bahawa dia
amat mencintaiku. Aku lanjutkan ciumannya ke leher, turun ke dadanya, lalu dengan
amat perlahan, dengan lidahku, didakinya bukit indah itu sampai ke puncaknya.
Kujilati & dikulum puting susunya yang sudah mengacung keras. Dia mulai mendesah
dan meracau tidak jelas. Sempat aku melihat matanya terpejam & bibirnya yang
merah indah itu sedikit merekah. Sungguh merangsang. Tanganku mengelus,
meramas & mengentel putingku di puncak bukit satu lagi. Aku tidak ingin buru-
buru,Aku ingin menikmati detik demi detik yang indah ini secara perlahan. Berpindah
dari satu sisi ke sisi satunya, diselingi dengan ciuman ke bibirnya lagi, membuat dia
mulai berkeringat. Tangan Emmy semakin liar mengacak-acak rambutku, bahkan
kadang-kadang menarik dan menjambaknya, yang membuat nafsunya semakin
bergelora.

Dengan berbaring saling berhadapan, Aku lurutkan seluar dalamnya. Satu-satunya


kain yang masih tersisa. Perlakuan yang sama dia lakukan kepadaku, membuat kote
aku yang sudah sedemikian kerasnya terpacak gagah. Aku belai kakinya sejauh
tanganku boleh menjangkau, perlahan naik ke paha. Berputar-putar, berpindah dari
kiri ke kanan, sambil sekali-sekali seakan tidak sengaja menyentuh gumpalan tundun
berbulu yang tidak terlalu lebat tapi terawat teratur. Sementara Emmy sudah tidak
sabar, dibelai & digenggam batang kote ku, digerakkan tanganya maju & mundur.
Aku berasa amat nikmat sekali.

Melalui paha sebelah dalam, perlahan tanganku naik ke atas, menuju ke lembah
buritnya. Setelah tersentuh bulu buritnya, desahan nafas Emmy semakin keras, &
semakin memburu. Dengan perlahan aku membelai bulu buritnya, lalu jari tengahku
mulai menguak ke tengah belahan buritnya. Jari jemariku mencari kelentitnya dan aku
putar-putarkan tonjolan daging sebesar kacang tanah itu yang sudah sangat licin dan
basah. Tubuhnya mulai menggelinjang & pinggulnya bergerak ke kiri-ke kanan, juga
ke atas dan ke bawah. Titisan peluh dingin semakin deras keluar dari tubuhnya yang
wangi. Ciuman Emmy semakin ganas, dan mulai menggigit lidah aku yang masih
berada dalam mulutku. Sementara tangan Emmy semakin ganas bermain di batang
kote ku,dia melorot & melancapkan batangku dengan cepat. Tubuh badan Emmy
mengejang dan melengkung, kemudian terhempas ke tempat tidur disertai erangan
panjang. Orgasme yang pertama telah berhasil aku persembahkan untuknya.

Emmy memeluk ku dengan erat sambil berbisik,"Ohh,sedapnya sayang, nikmatnya.


terima kasih sayang." Aku tidak ingin bertangguh lagi untuk memuaskan nafsuku
lantas ditindih tubuhnya, lalu dengan perlahan Emmy diciumi aku dari kening, ke
bawah, ke bawah, dan terus ke bawah. Deru nafasnya kembali terdengar disertai
rintihan panjang begitu lidahku mulai menguak lubang kewanitaanya. Cairan dan
lender buritnya ditambah dengan air liurku membuat lubang burit hangat itu semakin
basah. Aku mainkan kelentitnya dengan lidah, sambil kedua tanganku membelai belai
buritnya yang padat berisi. Tangan Emmy kembali mengacak-acak rambutku, dan
sesekali kuku Emmy yang tidak terlalu panjang menancap di kepalaku.Kepalanya
terangkat lalu terbanting kembali ke atas bantal menahan kenikmatan yang amat
sangat. Perutnya terlihat naik turun dengan cepat, sementara kedua kakinya memeluk
aku dengan kuat.Beberapa saat kemudian, Emmy tarik wajahnya, kemudian
kukucupinya dengan kemas. Suamiku menatap mataku dalam-dalam seperti meminta
izin untuk menunaikan tugasku sebagai suami. Tanpa kata, tetapi sampai juga
rupanya. Sambil tersenyum sangat manis, ku anggukkan kepalaku.

Perlahan, dengan tangan ku arahkan batang kote menuju ke lurah buritnya.Aku gosok-
gosok sedikit, kemudian dengan amat perlahan, suamiku menekan & mendorong
masuk. Aku merintih keras, dan karena mungkin kesedapan, tanganku mendorong
bahu suamiku sehingga tubuhnya terdorong ke bawah. Kupeluk dan kukucupi dia.
Aku semakin liar, aku lalu menarik pinggul suamiku, sehingga posisi kami menjadi
berbaring menyamping berhadapan, tetapi terbalik. Wajah suamiku berada di depan
belahan pantatku, sementara aku dengan rakusnya telah melahap dan mengulum
batang kote suamiku yang sudah sangat keras & kembang. Nikmat tiada tara. Tapi,
suamiku kesulitan untuk melakukan jilatan terhadapku dalam posisi seperti ini. Jadi
suamiku minta aku telentang di tempat tidur, suamiku naik ke atas tubuhku, tetap
dalam posisi terbalik. Kami pernah beberapa kali melakukan hal yang sama dulu,
tetapi rasa yang ditimbulkan jauh berbeza. Hampir roboh pertahanan suamiku
menerima hisapan & kuluman lidahku yang hangat dan kasar itu. Apalagi bila aku
memasukkan batang kotenya ke mulutku seperti akan menelannya, kemudian
bergumam. Getaran pita suaraku seakan menggelitik hujung batang kote suamiku.
Bukan main nikmatnya.

Kerana hampir tidak tertahankan lagi, aku segera mengubah posisi. Muka kami
berhadapan, kembali ditatapi mata Emmy yang sangat indah itu. Dibisikkan bahawa
dia sangat menyayangiku, dan suamiku juga bertanya apakah kira-kira aku akan tahan
kali ini. Setelah mengucupi bibirnya dengan kemas, aku memintanya untuk
melakukannya perlahan lahan. Suamiku tuntun batang kotenya menuju pantatku.
Suamiku ku tahu di mana kira-kira letak liang senggamaku. Suamiku menciumiku,
sambil turunkan pinggulnya pelan-pelan. Aku merintih tertahan, tapi kali ini tanganku
tidak lagi mendorong bahunya. Suamiku mengangkatkan lagi pinggulnya sedikit,
sambil bertanya apakah terasa . Dengan isyarat gelengan kepala, suamiku tahu bahwa
aku juga sangat menginginkannya. Setelah memintaku untuk menahan sedikit, dengan
perlahan tapi pasti suamiku tekan pinggulnya, dimasukkan batang kotenya itu sedikit
demi sedikit. Kepalaku terangkat ke atas menahan nikmat. Kemudian dengan sedikit
tekanan,suamiku dorong batangnya dengan kuat. Aku mengerang keras sambil
menggigit kuat bahunya. Kelak, bekas gigitan itu baru hilang setelah beberapa hari.
Akhirnya, seluruh batang kote suamiku berhasil masuk ke dalam lubang pantatku yg
dia cintai. Suamiku bangga dan bahagia telah berhasil melakukan tugasnya. Aku
dikucupnya dengan mesra, dan aku juga merasa sangat bahagia.

Perlahan lahan suamiku tarik batang kotenya keluar, ditekan lagi, ditarik lagi, begitu
terus berulang-ulang. Setiap ditekan masuk, aku mendesah, dan kali ini, aku sudah
mulai mendapat kenikmatan. Permukaan lembut dan hangat dalam liang pantatku
seperti membelai dan mengurut batang kote suamiku. Rasa nikmat tiada tara, yang
kurasakan. Butir-butir keringat mulai membasahi tubuh telanjang kami berdua. Nafsu
berahi yang telah tertahan terpuaskan lepas saat ini. Kepalaku mulai membanting ke
kiri dan ke kanan, diiringi rintihan dan desahan yang membuat nafsu suamiku
semakin bergelora. Tanganku memeluk erat tubuhnya, sambil sesekali jari jariku
mengenggam punggungnya. Desakan demi desakan tidak tertahankan lagi, dan sambil
mendayungkanku, sorong tarik lubang pantatku dalam-dalam, suamiku semburkan
benih sperma sebanyak-banyaknya ke dalam rahimku. Suamiku kalah kali ini.

Aku peluk dan kuciumi wajahnya yang basah oleh keringat, sambil berucap terima
kasih. Matanya yang bening indah menatapku bahagia, dan sambil tersenyum dia
berkata, "sama-sama." Dititipkan padaku untuk menjaga baik-baik anak kami, bila
benih itu tumbuh nanti.Malam itu kami hampir tidak tidur. Setelah beristirahat
beberapa ketika, kami melakukannya lagi, lagi dan lagi. Entah berapa kali, tapi yang
pasti, aku berhasil memdapatkan klimaks, bahkan lebih dari satu kali. Suamiku yang
sudah kehilangan banyak sperma, menjadi sangat kuat dan tahan lama, sehingga
akhirnya aku menyerah kalah dan tergeletak dalam kenikmatan dan kelelahan yang
amat sangat.Saat kini, kami telah memiliki 4 orang anak yang lucu-lucu. Tapi ghairah
dan nafsu seperti tidak pernah padam. Dalam usia kami yang mendekati 40 tahun,
kami masih sanggup melakukannya 2-3 kali seminggu, bahkan tidak jarang, lebih dari
satu kali dalam semalam.Nafsu yang didasari oleh cinta, memang tidak pernah padam.
Aku sangat mencintai dia, begitu juga yang suamiku rasakan terhadapku.
Madu atas meja
Aku memang separuh mati ingin disetubuhi oleh suamiku pagi ini. Ketika itu suamiku
sedang bersiap hendak ke tempat kerjanya. Aku pun merancang bagaimana hendak
menggodanya. Suamiku pun boleh tahan seksinya bila tak berbaju. Aku pun sedaya
upaya menggodanya kerana giankan hubungan seks dgn suamiku pagi ini. Aku
bernafsu melihat tubuhnya yang tak berbaju itu. Aku selalu juga menggoda suamiku
itu melalui senyuman & pakaianku & aku terasa juga dia seakan dapat membaca
signal yang aku berikan itu.Yang pasti, suamiku selalu dapat membaca perasaanku.
Secara tak sengaja komputer dibilik kami rosak & suamiku memang pandai membaiki
komputer. Aku meminta dia membaiki komputer itu didalam bilik sebelum pergi
kerja.

Aku siap sedia dengan pakaian menggodaku, baju tidur nipis singkat & seluar dalam
g-string menantinya. Kemaluanku sudah mula berdenyut-denyut ketika itu. Bila dia
masuk aku pun berdiri disebelahnya & membongkokkan sedikit badanku sementara
dia duduk dimeja komputer. Suamiku mula memberikan perhatian kepada buah
dadaku yang besar & hampir terkeluar dari bajuku. Dalam hatiku semoga dia tergoda.
Lepas itu aku membelakanginya, pura pura membetulkan tilam & bantal dikatil
sambil membongkok agar suamiku ternampak pehaku ataupun seluar dalam g stringku
di celah celah belahan daging bontotku. Sengaja kutongekkan sedikit bontotku. Tiba-
tiba dia berdiri & memelukku dari belakang. Aku pura-pura menolak tangannya tapi
dia terus mencium leherku sambil kedua-dua tangannya meramas kedua-dua belah
buah dada ku. Aku yang sedari tadi memang ghairah terus saja mengucupi bibirnya.
Suamiku terus melorotkan sebelah tali baju tidurku & mencium keliling buah dadaku.
Aku dah tak tertahan lagi laluku londehkan tali bajuku yang sebelah lagi. Kedua dua
gunung tinggi buah dadaku telah terdedah untuk suamiku. Dia terus dengan ganasnya
menghisap & menggentel sehabis-habisnya puting buah dadaku. Kami ketika itu
tengah berdiri, makin terus merapati meja komputer dibilik itu. Dia masih lagi
menghisap putingku & aku terus membuka zip seluarnya & terus kulondeh seluarnya.
Pantas tanganku meramas batang kotenya yang keras &menegang kembang itu sambil
dia masih lagi menghisap puting susuku. Tiba tiba suamiku menbongkok turun &
melorotkan seluar dalam g stringku, menampakkan tundun pantatku yang berbulu
nipis & bercukur rapi. Dengan hanya mengangkat baju tidurku keatas. Dia menjilat
kemaluanku. Lubang pantatku, dijolok-joloknya dengan lidahnya, suamiku jilat &
menyedut biji kelentitku, lepas itu bagaikan aiskrim, sekeliling pantatku dia jilat
hingga basah bulu tundunku. Air nikmatku semakin melimpah menghambur keluar
dari lobang pantatku. Aku semakin tak tertahan lalu mendengus & terus kutongekkan
bontotku keatas supaya lidahnya dapat lebih mudah menjilat pantatku.
Kukangkangkan kakiku luas luas supaya mudah suamiku menjilat lembah pantatku
yang becak berair. Kuangkatkan sedikit bontotku supaya lobang bontotku juga dapat
dicapai lidah suamiku. Air nikmatku meleleh turun dengan banyak kedalam mulut
suamiku & terus pantatku dijilatnya dengan rakus sekali. Sungguh nikmat kurasakan
dijilat suamiku.

Aku menarik tangan suamiku & dia bangun berdiri. Aku pula turun

melutut didepannya & terus tanpa lengah-lengah terus kuhisap &

kukulum batang kotenya. Suamiku mengerang bagaikan harimau

kesedapan. Air suamiku dari lubang kepala kotenya telah banyakku

telan & kepala kote suamiku makin mengembang bak cendawan. Aku
terus menjilat di sekeliling takuk & lubang kepala kotenya. Kerandut

telor kotenya yang berkedut itu kuramas ramas & kusedut sedut dengan

rakus sekali. Pantatku makin mengemut kuat menginginkan kemasukan

batang kote suamiku kedalamnya. Kelopak bibir pantatku makin

terbuka. Tiba-tiba suamiku terus mengangkatku naik ke atas meja

komputer & menujah masuk batang kotenya yang keras & menegang

kembang itu kedalam alur lobang pantatku. Dia terus menujahkan

batang kotenya bertalu-talu kedalam lobang pantatku hinggakan meja

komputer bergoyang-goyang & berbunyi-bunyi. Kami tak peduli & terus

juga berdayung. Aku mengangkangkan pehaku seluas-luasnya supaya

pantatku dapat disetubuhi dengan lancar & mudah. Kelazatan

disetubuhi diatas meja itu sungguh mengasyikkan & ianya berlarutan

hinggakan setengah jam. Suamiku memancutkan air maninya dengan

banyak & ianya terasa panas didasar lobang pantatku & dinding

rahimku. Ahh! Aku kepuasan yang tak terhingga. Lobang pantatku agak

kebas setelah kami siap bersetubuh & suamiku katakan padaku yang

lubang pantatku lazat & hebat. Aku rasa puas dapat bersetubuh dengan

suamiku pagi ini & sebelum dia mandi , sekali lagi dia menjilat lubang

pantatku, & selepas itu dia keluar dari rumah ke tempat kerjanya.
Pastinya suamiku lambat ke tempat kerjanya hari ini. Hadiah
Hari Jadi
Badanku mula rasa melekit selepas melakukan kerja kerja dirumah. Suamiku berada
dirumah hari ini kerana dia bercuti selama 2 hari & hari ini adalah harijadinya. Aku
dibantu oleh suamiku ketika aku memasak, suamiku menyidai baju yang telah dibasuh
di ampaian luar rumah. Selepas selesai memasak, kuajak suamiku mandi sebelum
kami makan tengahhari . Aku sengaja berkemban kain batik ketat membaluti tubuhku,
kutongek tongekkan bontotku kearahnya, sengaja mengoda nafsu suamiku. Aku ingin
suamiku menyental & mengosok belakangku yang dah lama tak bergosok. Suamiku
pun menuruti arahanku. Berderau darahku, apabila tersentuh batang kemaluan
suamiku ketika hendak masuk kebilik mandi.

Kualihkan tanganku terus menuju kebelakang & menyambar batang suamiku &
kuselitkan ke celah alur bontotku yang berlapik kain batik. "Ooh baby... buat sayang
stim jer!! " rengek suamiku sambil tangannya menutup pintu bilik mandi."Baby...baby
mainkan kote sayang..!!"pinta suamiku. "Boleh sayang..sayanggg kote sayang ni..!!
'jawabku. "Sayang stim pulak tengok baby berkemban ni.. !!" kata suamiku. "Bukak
ler tuala tu..!! "kataku. Aku membantu suamiku melondehkan tuala yang dipakainya
& lantas kugenggam batang kotenya dengan lembut sambil ku lorot lorot batangnya
itu. Sedapnya..!!" keluh suamiku menikmati goncangan tanganku melancap batangnya
sambil aku menggesel gesel kepala kotenya kebelahan bontotku yang subur & empuk
itu, yang masih beralaskan kain batik. "Baby nampak seksilah bila pakai kain batik,
sayang tak tahan tengok bontot lebar baby " suamiku berkata. "Hi hi hi. Baby agak
dah, sayang memang geram kat bontot babykan..!! " usikku. Tanpa menoleh
kebelakang, kulondehkan kain batikku kebawah, laluku pegang batang kote suamiku,
terusku lancapkan batang yang keras itu melalui celah belahan daging bontotku.
Kukepit kepitkan batang kote suamiku dengan daging bontotku.

"Ooh baby... Sedapnya baby lancapkan kat bontot " rengek suamiku keghairahan.
Suamiku ghairah dilancap olehku. Tangannya memegang kedua belah pinggul
berlemakku sambil meramasnya dengan rakus. Kelembutan daging bontotku
melancapkannya memberikan kenikmatan yang sungguh asyik buat suamiku. Tangan
suamiku terus menyusup naik kedadaku, lalu meramas ramas buah dadaku yang
membuai tidak bercoli. Aku membiarkan sahaja buah dadaku diusap & diramas
tangan suamiku. Aku mengeluh kecil sewaktu suamiku menggentel puting susuku.
Kulihat, suamiku menelan air liur melihat bontot montok yang gebu berlemak
kepunyaanku. Sebelum ini,telah beberapa kali suamiku meminta izin dariku untuk
memasukkan batang kotenya kedalam lobang bontotku. Tapi aku belum bersedia
sebelum ini, kerana sedikit takut & gerun membayangkan batang kote suamiku
menjolok & mengembangkan lobang bontotku. Tapi hari ini adalah hari yang
istimewa buat suami kesayangan ku itu. Akan kuberikan buatnya hadiah yang
istimewa juga. Aku pun dah mencuba beberapa kali mengemut gemutkan lobang
bontotku & aku jolok jolokkan jariku kedalam lobang bontotku. Menghayati
bagaimana rasanya jika batang kote suamiku terbenam ke dalam lobang bontotku.
Hari ini aku telah bersedia, untuk suamiku membenamkan batang kotenya kedalam
lobang bontotku.

Kulentik lentik & tonggek tonggekkan bontotku yang mengepit batangnya. Batangnya
diselinap masuk ke kangkanganku & mula bergesel dengan bibir lurah pantatku.
Suamiku dapat merasakan belahan lembah pantatku licin dengan lendir. "Baby... baby
stim ye? " Tanya suamiku. Aku tak menjawab. Malah aku semakin melentikkan
bontotku sambil kedua-dua tanganku menahan tubuh didinding. Suamiku semakin
tidak tahan. Bontotku dilihatnya makin melentik & semakin menonggek . Bontot
subur berlemak milikku itu bagaikan memukau suamiku. Kegebuan daging bontotku
yang empuk & montok dirasakan sungguh lembut menyentuh perut dan tundun
kotenya.Bulu koteku terasa menyucuk nyucuk kedua belah daging bontotnya yang
berisi. Emmy merengek perlahan sewaktu kepala koteku bergesel tanpa henti di muara
& kelopak bibir lubang buritnya.
Aku lantas menyelinapkan batang koteku ke celah kelopak bibir buritnya hingga
termasuk kepala cendawanku ke ruang muara liang senggama berbontot subur
miliknya.Emmy kenikmatan & kesedapan. Aku pula, terus menolak batang koteku
masuk hingga habis ke pangkal. Merengek Emmy sebaik batang koteku yang keras
menegang menjolok lubang buritnya dengan dalam. Kami diam seketika, Aku
rendamkan batangku didalam dasar Buritnya, merasakan kehangatan ruang dalaman
lubang senggamanya. Emmy pula menghayati kenikmatan tubuhnya dimasuki batang
koteku yang keras & utuh mengembang didalam lubang peranakanya. Aku memeluk
tubuhku sambil mengucup rambutnya yang disimpul di belakang kepala & perlahan
lahan mendayung. Tanganku pantas meramas & meraba buah dada, mengentel gentel
puting susu, sambil batang koteku keluar masuk ke lubang burit melalui alur
bontotnya. Aku mendayung burit Emmy dengan penuh berahi sambil aku menekan
bontotku kearah batang kote suamiku. Kukemut kemutkan pantatku, menjerut ukur
lilit batang kote suamiku. Tangan suamiku kemudian turun kembali kebontotku.
Suamiku meramas bontot suburku itu.

Tiba-tiba tubuhku merasa seperti terkena satu renjatan, kakiku terjengket jengket,
tubuhku bergetar & kurasakan kehangatan cairan pekat didalam lubang pantatku
menghambur keluar hingga batang suamiku terkeluar dari lubang pantatku. Aku
klimaks . "Baby ..panasnya air baby..banyaknya baby pancut..!! " Puji suamiku sambil
memeluk rapat tubuh gebuku. Suamiku terus menggosok batangnya sambil
meletakkan hujung batangnya tepat di kelopak bibir mulut pantatku yang becak
dengan air kenikmatan. Belahan bontotku yang mampat & empuk terasa sungguh
memberahikan apabila ianya mengepit gepit kepala kote suamiku.

Suamiku terus menggosok gosok batangnya sambil membiarkan kepala kotenya


berada di kelopak pantat tembamku. "Sayang masuk dalam bontot babylah !!" pinta
suamiku."Ei..baby tak pernah ikut situ tau!!", Sayang nak ker..? "tanyaku. Sengaja aku
mainkan perasaan suamiku. Aku memang tahu, suamiku sudah lama mengidamkan
bontotku. Cuma sebelum ini, aku belum bersedia ." Sayang jilat la bontot baby dulu"
aku memberi arahan kepada suamiku." Untuk baby...apapun sayang buat" balas
suamiku. Aku pun terus menonggekkan bontotku kearah suamiku. Dia terus melutut
kebawah lalu mencium cium & mengigit lembut daging bontotku dengan berahi
sekali. Aku mengusap gusap biji kelentitku dengan jari untuk menambah nikmat.
Dikuaknya daging bontotku. Dengan hujung lidahnya, suamiku menyentuh kedutan
lobang bontotku. Terangkat aku rasa, kesedapan. Dijilat jilatnya sekeliling kedutan
lobang bontotku itu. Hampir 3 minit suamiku menjilat,menyedut & mencium
bontotku. Aku mulai terasa lubang bontotku terkemut kemut. Sungguh ghairah
suamiku menjilat lobang bontotku sambil aku melentikkan & menekan bontotku
kewajahnya. Bontotku dirasakan sungguh empuk & melazatkan oleh suamiku.

"Oh baby..sayang nak pancut kat dalam bontot baby..!!" rayu suamiku. "Pancut dalam
bontot baby sayang..!!"..pancut banyak banyak, habiskan benih sayang kat dalam
bontot baby ..!!" usikku dengan suara manja. Mendengar sahaja permintaanku itu,
serta merta air mani suamiku memancut keluar dengan kuat & tepat ke muara kedutan
lubang bontotku yang terkemut kemut itu. Terus saja kugenggam batang kote suamiku
& kuhalakan kearah kedutan lobang bontotku, laluku tekan batangnya masuk sedikit
kedalam lobang bontotku sambil dia menarik kedua belah pinggulku rapat
ketubuhnya. " Masuk sayang...masuk slow2..!!"pintaku sambil kukangkangkan lagi
kakiku, kukemutkan & kuluaskan lobang bontotku. Rasa sakit sedikit apabila kepala
cendawan suamiku menguak masuk kepintu kedutan lubang bontotku. Kukemut
kemutkan & menyedut nyedut kepala kote suamiku kedalam. Panas kurasakan kepala
kote suamiku yang kembang kuncup bak cendawan itu. Bila melepasi takuk kotenya,
barulah kurasa satu kenikmatan, sensasi yang baru. Bila hampir setengah batang kote
suamiku menerjah ke saluran lobang bontotku, aku sudah tak tahan lagi nak merasai
penerokaan penuh batang suamiku hingga ke pangkal. Terus saja kutekankan
bontotku kearah batang suamiku & mengemut batang itu masuk. Serta merta batang
keras suamiku terjerlus masuk ke dasar lobang bontotku. Ploppp!!

"Ahhh....panasnya batang sayang..!!"aku merengek. Kelicinan air mani yang


dilepaskan & menyelaputi lubang bontotku memudahkan penerokaan batang kotenya
kedalam lobang bontotku. Aku terjengket akibat dari tusukan panas batang suamiku
yang meneroka masuk melalui saluran lobang bontotku. Aku mengedik gedik
kesedapan & suamiku pantas memeluk erat tubuh montokku. "Sedapnya bontot
baby..baby... oh baby. " Rengek suamiku sebaik menikmati kesedapan batangnya
meneroka, dikemut bontotku yang pejal, lebar & gebu itu. Suamiku menujah
batangnya sedalam yang boleh sambil menghabiskan pancutan benihnya yang
semakin perlahan didalam lobangku yang baru diterokainya. Daging bontotku
dirasakan sungguh empuk & menikmatkannya , aku rapatkan bontotku menghenyak
tubuh suamiku. Bontot subur milikku yang sudah lama diidamkannya, sungguh lazat
sekali dijamah & diterokai oleh batang keras suamiku. Kote suamiku terus
kukemut,mencengkam batangnya erat erat.Melepaskan benihnya yang tinggal saki
baki itu disaluran lobang bontotku. Aku merasa kepenatan & sedikit kesakitan
dilobang bontotku kerana pertama kali diterokai batang kote suamiku. Dapat
kurasakan batang kote suamiku yang tertanam dilobang bontotku berdenyut denyut &
semakin lemah,menandakan air maninya sudah habis dilepaskan. Air mani yang
dilepaskan sebelum itu dibelahan bontotku dirasakan mengalir turun ke kelopak bibir
pantatku & turun pula ke peha lebarku.Tersengguk-sengguk aku, menahan tubuhku
yang erat dipeluk suamiku yang sedang menggigil-gigil menikmati sisa-sisa akhir
persetubuhan itu. Suamiku menarik keluar batangnya perlahan lahan dari kemutan
lubang bontotku. Prepp..prepp...pettt!!Kulihat, air mani suamiku ikut meleleh keluar
dengan banyak melalui lobang bontotku. Aku meraba raba lobang bontotku yang
terkemut kemut & becak akibat diteroka oleh batang kote suamiku yang bernafsu.
"Luas la lobang bontot baby sayang teroka...!! "aku mengusik suamiku. Suamiku
tersenyum kepuasan & dengan erat memelukku, dia mengucup bibirku. Aku
membalas kucupan itu. Ianya menjadi satu kucupan yang panjang & hangat. Suamiku
melepaskan bibirnya dari bibirku. Air liur kami bercucuran dimulut masing-masing.
"Puas dapat teroka lobang bontot baby, terima kasih baby !!" ujar suamiku.Segera
suamiku mengenggam tanganku & kami kembali berpelukan & berkucupan sekali
lagi. Tubuhku yang gebu & menarik hatinya itu dirabanya sepuas hati. "Terima kasih
baby sebab bagi sayang lubang bontot baby...!!". Kami terus menyambung mandian
yang tertangguh sebentar tadi, suamiku menyental & menggosok belakangku. Aku
merasa seperti batang kote suamiku masih berada didalam lobang bontotku ketika
mandi, walaupun hakikatnya batang itu telah lama dicabut keluar. Inilah kali pertama
aku didayung suamiku dibontot & inilah hadiah istimewaku untuk harijadi suami
kesayanganku itu. Malam itu kami keluar meraikan hari kelahiran suamiku. Kami
makan malam 'candle light dinner' disalah sebuah restoren di pekan. Memang
romantik sambutan harijadi buat suamiku & kami pulang agak lewat malam. Dan
malam itu sebelum kami tidur, kami melakukan hubungan seks lagi & semestinya,
kedua dua lobangku, kupersembahkan buat suamiku. Aku mula gian dengan seks gaya
ini & apabila kami melakukan hubungan seks, pasti aku meminta suamiku mendayung
bontotku berselang seli dengan lobang pantatku. Aku juga meminta suamiku
membelikanku 'butt plug' untuk memberikan lagi kepuasanku hingga maksimum.
Suamiku mendayung pantatku dengan batang kotenya & lobang bontotku disumbat
butt plug. Oh! Sedapnya.

Hadiah Hari Jadi part 2


Semalam ialah harijadi suamiku. Aku telah memberikan hadiah yang istimewa buat
suamiku semalam. Kami melakukan hubungan seks didalam bilik mandi & aku telah
menyerahkan lobang bontotku kepada suamiku untuk diteroka. Lobang bontotku
memang telah lama diidamkan suamiku sejak kami bernikah & semalam telah
kuhadiahkan kepadanya. Malam semalam juga kami melakukan hubungan seks
selepas pulang dari makan malam. Kami kepenatan, tertidur dalam kepuasan &
kenikmatan. Hari ini, kami keluar bersiar siar & menonton wayang bersama. Kami
juga pergi membeli belah barang barang dapur & sedikit pakaian. Kami pulang ke
rumah sudah agak lewat petang selepas melakukan aktiviti itu. Malam itu kami pun
masuk awal ke bilik untuk merehatkan badan & memulihkan tenaga sebab sudah
seharian keluar. Kami sering berbogel sahaja di bilik & aku suka memainkan &
mengurut batang kote suamiku sebelum kami tidur. Kulorotkan lorotkan &
kulancapkan batang kote suamiku dengan lembut menggunakan tangan. Macam biasa,
batang kote suamiku pasti akan mengeras tegang bila kulakukan begitu. Aku naik
berahi bila melihat batang kote suamiku keras menegang.

Aku mula menghisap batang kote suamiku & menyonyot kepala kotenya macam
budak-budak menghisap puting & terusku hisap batang kotenya sampai kepangkal.
Batang kote suamiku hilang dalam mulutku. Kemudian muncul & hilang kembali
didalam mulutku. Suamiku betul betul tidak boleh menahan hisapan & kulumanku
keatas batang kotenya. Rambutku yang panjang halus dibelai dengan lembut oleh
suamiku. Wajah suamiku berkerut menahan kesedapan, aku makin rakus menghisap
& menjilat batang kote suamiku. "Baby... sayang tak boleh tahan.. cukup
baby...!!"rayu suamiku. Aku buat selamba. Aku tak hiraukan permintaan suamiku.
Aku hendak pastikan suamiku terpancut air maninya dengan kulumanku. Aku hendak
suamiku tahu bahawa aku memang hebat menghisap batang kotenya. Aku hendak dia
tahu bahawa aku hendakkan batang kotenya selalu.
"Babyyy... tolong sayangg...babyy.. ohhh.. ohhhh... ahhhhhhh!!!". "Crutttt!!!!
cruuutt!!! cruutttt..!!!"suamiku mengerang panjang & terpancutlah air mani suamiku
kedalam mulutku. Pekat & deras. Suamiku memancutkan air maninya dengan kuat &
banyak sekali memenuhi ruang rongga mulutku. Aku menelan air mani suamiku
sedikit demi sedikit, namun sebahagian lagi berciciran jatuh dari celah bibirku. Aku
terusan menghisap, menggulum & menjilat batang kotenya keluar masuk kedalam
mulutku. "Slurrppp... slurpppp..ohhff... emmphhh...ouuffff...."mulutku yang dipenuhi
batang kote & air mani suamiku bersuara penuh nafsu. "Babyyy.... ohhh...babyy...
ohhhhhh... sedapnya babyy...!!"suamiku mengerang kesedapan. "Malam ni baby nak
sayang main bontot baby lagi.. boleh..??"soalku kepada suamiku. "Kenapa" tanya
suamiku. "Baby geram la kat batang kote sayang..semalam sayang fuck bontot baby
sedap...!!"jawabku. "Ni nampak batang sayang nak keras balik dah ni..mesti sedap
kalau masuk bontot..!!"sambungku lagi. "Kita main ikut depan dululah"cadang
suamiku pula. Aku terus mengusap usap & melorotkan batang kote suamiku sambil
mengangguk tanda setuju. Batang kotenya makin mengeras selepas dia telah terpancut
tadi. Setelah batang suamiku telah cukup keras, terus kujolokkan batang kote suamiku
kedalam lobang pantatku. Aku juga memasukkan 'butt plug' kedalam lobang bontotku.
'Butt plug' yang telah dibelikan suamiku kepadaku sebelum ini.Suamiku pun terus
menghayun & mendayung dengan padu. Aku mengerang & mendengus kenikmatan
sambil memejam mata. Menikmati dayungan batang kotenya kedalam belahan lobang
pantatku & getaran 'butt plug' didalam lobang bontotku. Hinggalah aku terpancut &
air nikmatku membasahi lobang pantat & batang kote suamiku. Suamiku
membiarkanku berehat seketika dengan merendam batang kotenya didalam saluran
lobang pantatku yang becak berair. Kemudian dia mencabut batangnya & memintaku
menonggengkan bontotku kearahnya. Aku mengubah kedudukanku, terusku tonggeng
& kuhalakan bontotku kepadanya dengan 'butt plug' masih kekal bergetar didalam
lobang bontotku. Suamiku terus menujah batang kotenya kedalam lobang pantatku &
mendayung perlahan-lahan dari belakang. Kali ini kami bertukar ke posisi doggie
style pula. "Ahhh...ahh... ermmm..sedapnya yanggg..!!" keluhku kepada suamiku.
Suamiku makin laju mendayung pantatku dari belakang sambil aku menghayunkan
badanku kedepan & kebelakang. Bontot gebuku bergetar setiap kali di hentak oleh
suamiku & setiap kali itu jugalah aku mengerang & mengeluh kesedapan. Buah
dadaku berayun ke depan & ke belakang mengikut hentakan & tarikan batang kote
suamiku. Kedua-dua tangan suamiku mencengkam kemas pinggangku & bontotku
yang bulat gebu & lebar ditampar tampar lembut. Aku merasa sangat berahi
diperlakukan begitu oleh suamiku.Dalam asyik suamiku mendayung lobang pantatku,
aku menanggalkan 'butt plug' dari lobang bontotku & mencapai botol baby oil ditepi
katil kami, lalu aku menitiskan baby oil pada lobang bontotku sambil menoleh
kebelakang melihat kearah suamiku. "Sayaang...fuck bontot baby yang..!!" rayuku
kepada suamiku. Suamiku hanya mengangguk tanda setuju. Lalu suamiku mencabut
batang kotenya dari lobang pantatku lalu menekan dengan perlahan kedalam lobang
bontotku yang telah berminyak & terkemut-kemut menanti batangnya meneroka. Aku
menggigit bibir ketika kepala kotenya menerjah, menguak kedutan pintu masuk
lobang bontotku. "Oh! Emmmph..panasnya kote sayang..!!" keluhku. Tanganku terus
meramas buah dadaku & kugentel gentel puting susuku. "Uhh! Ketatnya biii..!!"keluh
suamiku. "Ughhh!!! Perlahan duluuuu yang....ahhhh..jangan tekan dalam sangat....
perlahan yanggg...slow dulu..!!"aku cuba relekskan lobang bontotku bagi
membolehkan suamiku terus meneroka lebih dalam lagi. Suamiku menarik semula
batang kotenya & menekan kembali hingga kepangkal dengan perlahan sehingga
bulunya bersentuhan dengan daging bontot gebuku. "Dah masuk habis
sayang..??"tanyaku. Suamiku menganggukkan kepalanya. Aku terus mengemut
gemutkan lobang bontotku mencerut batang kote suamiku. "Ohhhh
sedapnya..!!"suamiku mengeluh. "Ummmm nikmatnya...!!"sahutku pula. Suamiku
mula menujah & mendayung semula sambil aku bermain main dengan kelentitku.
Kuusap usapkan lembah pantatku dengan tangan & suamiku terus mendayung lobang
bontotku dari belakang. Buah dadaku berayun kedepan kebelakang mengikut
dayungannya & sekali sekala kuramas ramas buah dadaku dengan tangan.
"Babyyy...bontot baby kemut kuat betul...sayang rasa macam nak putus..!!"suamiku
bersuara. "Fuck my ass sayang..fuck me...ohh..fuck me..fuck my ass..!!"aku juga
mengerang kesedapan di dayung suamiku & sengaja aku merayu begitu untuk
menaikan lagi berahi suamiku terhadapku."Sayang fucklah bontot babyyy..Nanti baby
nak sayang selalu fuck bontot baby ni..!!"aku bersuara manja & merengek sambil
berpaling kebelakang melihat suamiku yang sedang mendayung bontotku. "Sedap
sayang...sedap tak bontot baby..??"soalku lagi. "Sedap sangat baby..!!"balas suamiku.
Aku terus menarik menolak tubuhku kearah depan & belakang supaya lobang
bontotku ternganga & kutonggengkan lagi bontotku. Suamiku terus menujah batang
kotenya kedalam saluran lobang bontotku yang semakin terkemut-kemut menanti
pancutan air maninya. "Ahhhhhh..sedapnya fuck bontot babyyy!!"suamiku mengerang
panjang. Nikmatnya tidak terkata lagi. Kami berjuang ke puncak nikmat dengan
simfoni suara silih berganti. "Sedap gila biii...ohhhhhh sedap nyaaaaaaa bii...ohhhhh
bestttttnya..!!"suamiku mengerang lagi & akhirnya batang kotenya memancut &
memuntahkankan air maninya bertalu talu, putih pekat, panas & banyak kedalam
saluran lobang bontotku. Kurasakan air mani suamiku penuh bertakung didasar
saluran lobang bontotku. Aku terusan mengemut gemut batang kotenya seakan
memerah habis keluar air mani suamiku kedalam lubang bontotku. Suamiku mengigil
gigil kepuasan & kenikmatan yang amat sangat & melepaskan saki baki maninya
kedalam lobang bontotku. Batang kote suamiku semakin lembik didalam lobang
bontotku & perlahan lahan kuterankan batang kote suamiku keluar dari lobang
bontotku. Aku kemutkan lobang bontotku, mengalirkan keluar air maninya juga.
Suamiku tersenyum kepuasan sambil mengusap kedutan lobang bontotku dengan
jarinya, meratakan air maninya di kedutan lobang bontotku.. Aku juga begitu puas
dengan permainan suamiku malam ini.

Birthday aftermath
 4.8K  12  1
by barchielism

Kami bangun agak awal pada pagi ini. Suamiku masuk bekerja selalunya pada pukul
9.00 pagi tapi dia selalu keluar dari rumah awal setengah jam dari waktunya. Aku
terus membersihkan diri, menggosok gigiku & terus mandi. Suamiku masih tidur
waktu itu. Setelah selesai, kukejutkan suamiku untuk mandi & bersiap siap ke tempat
kerjanya. Aku pula terus ke dapur untuk menyiapkan sarapan diwaktu suamiku sedang
mandi. Aku berjalan ke dapur dengan hanya memakai seluar dalam g string berwarna
putih & coliku juga berwarna putih. Memang suamiku sukakanku berpakaian seksi
begitu dirumah. Ketika aku melangkah keluar bilik, suamiku sempat mengerlingkan
matanya kearah ku. Semasa aku di dapur & sedang membuat air tiba-tiba ada
seseorang memeluk pinggangku.Aku pun berpaling ke belakang untuk melihat
siapakah yang memeluk aku itu. Sekali aku tengok rupanya suamiku yang baru lepas
mandi & hanya berseluar dalam juga berwarna putih seperti warna seluar dalam g
stringku juga.

Aku bertanya "Kenapa sayang peluk baby ni...kan baby tengah buat sarapan ni..??".
"Tak ada apa cuma nak rasa tubuh badan baby yang montok ni ja...seksi la baby
ni..!!"jawab suamiku. "Lambat la siap ni nanti" bentakku kepada suamiku. Aku
menarik tangan suamiku untuk melepaskan diri dari pelukannya. Suamiku masih
memeluk dengan kuat sehingga aku tidak dapat menarik tanganya untuk melepaskan
diri. Suamiku terus memeluk aku & mula mencium rambut & tengkukku. "Kenapa ni
yang...??"aku bertanya suamiku dengan nada manja. "Tak da apa...!!"suamiku cuba
menyembunyikan hasratnya pagi itu. "Cakap la sayang nak ni...!!"usikku kepada
suamiku sambil tanganku menarik tangannya & kuusapkan tangannya ke tundun
pantatku. "Sayang nak main ngan baby lah...!! pinta suamiku. "Kenapa sayang tak
cakap awal-awal kan senang...baby pun dah berahi ni nak main...!!"jawabku sambil
ketawa kecil.Aku pun terus melutut kebawah didepan suamiku dalam keadaan aku
bertinggung. Kutarik turun seluar dalam yang dipakai oleh suamiku. Kupegang &
kuurut urut batang kote suamiku dengan lembut. Kemudian, kujilat disekeliling kepala
kote suamiku. Aku hisap & kukulum batang kotenya. Suamiku mengerang kesedapan.
Kepala kote suamiku terus mengembang bak cendawan akibat hisapan & kulumanku.
Batang kote suamiku terus menegang, keras betul pagi ini. Aku terus menggulum &
menghisap batang kote suamiku hingga air liur ku meleleh melalui batang kote
suamiku. Ku lihat kaki suamiku terangkat rangkat & terjingkit menahan kesedapan
kulumanku. Sambil itu juga, tanganku mengusap usap pantatku dari luar seluar
dalamku. Aku menekan nekan biji kelentitku dengan jari & cairan putih pantatku pun
sudah mula meleleh keluar.Suamiku menyuruh aku kembali berdiri menghadapnya.
Kami berkucupan dengan rakus & bermain main dengan lidah. Suamiku menggulum
lidahku keluar masuk ke mulutnya sambil meramas ramas buah dadaku dari luar coli
yang kupakai. Tengkukku diciumnya & digigit. Nafasku mula laju turun naik
menahan nafsuku yang semakin tak tertahan. " Sayang....cepat ler jilat pantat
baby..sayang jilat kelentit baby sayang..baby tak tahan dah ni..!!"rayuku kepadanya.
"Ok baby..!!" suamiku pun melutut turun bertinggung didepan pantatku. Aku
mengangkat sebelah kakiku & memijak sebelah kakiku keatas rak ruang simpan dapur
kami. Suamiku terus menyelak seluar dalamku & menyembamkan wajahnya ke muka
pantatku. Terus dijilatnya kelopak bibir pantatku. Kuramas ramas rambut suamiku &
ku tarik kepalanya kearah pantatku sambil ku goyang goyangkan tubuhku. Selang itu
juga aku meramas buah dadaku. Sungguh nikmat kurasakan, suamiku menjilat
pantatku & aku meramas buah dadaku. Aku juga menanggalkan coli yang membaluti
buah dadaku & kugentel puting susuku. Suamiku masih lagi rakus menjilat, mnyedut
pantatku di celahan kangkangku. Suamiku berterusan menjolok lidahnya, menyedut
kelentit pantatku & jari jarinya juga menjolok jolok lobang bontotku sekaligus.
"Ahhhh..sedapnya sayanggg..!!"rengekku. Air nikmatku makin deras turun. Suamiku
menarik turun seluar dalam g stringku & terus menjilat lagi hingga ke alur
bontotku."Sayang sedapnya yang..aaahhh...yang jilat lagi yang
aahhh....ahhh.....aaaahhhhh...!!"aku mengerang kesedapan dijilat suamiku. Aku
rasakan yang aku dah hampir klimaks. Air maniku sudah hampir menghambur keluar.
Suamiku terus menjilat pantatku & jarinya dijolok kedalam lobang pantatku. Jarinya
mengodek biji kelentitku dengan laju. "Yanng..baby nak terpancut yanggg...!!"aku
mengerang lagi. Suamiku terusan menjilat & menjolok pantatku dengan rakus sekali,
sebelah lagi jari tangannya menjolok lobang bontotku. Terkemut kemut lobang pantat
& bontotku menahan permainan suamiku itu. Dan seperti kejutan elektrik, badanku
mengejang, kakiku terjengket, air maniku terpancut keluar dari lobang pantatku
dengan banyak, membasahi wajah & mulut suamiku. "Ohhh...sedapnya sayang...baby
terpancut banyak ni..!!"ku berkata. Suamiku tersenyum kepadaku. "Ok baby...sayang
tak pancut lagi ni..baby pegang sini..tongekkan bontot baby..!!"pinta suamiku. Aku
pun memegang kabinet dapur dengan kedua tanganku & ku bongkokkan badanku, ku
tonggengkan bontotku kearah suamiku. "Ok baby...kote sayang nak masuk
ni..!!"suamiku merendahkan sikit kedudukan badannya & menghalakan batang
kotenya dengan tangannya kearah belahan pantatku dari arah belakang.Suamiku
mendayung pantatku dengan hebat sekali.Aku juga memberikan tindakbalas dengan
menngoyang goyangkan bontotku. Sesekali kutekankan tubuhku menghempap kearah
batang kote suamiku yang sangat keras menegang itu. Arghh..!! sedapnya pantat
baby..!!suamiku pula mengerang kesedapan. Aku terus mengemut batang kotenya
kedalam dasar lobang pantatku. Kurasakan kepala kote suamiku mengembang besar
didalam lobang pantatku. " Sayang..kote sayang kembang besar yanggg...sedapnya
yanggg..ahh..ahh..ohh..! Sedapnya kote sayang..fuck baby yang...fuck baby..!!"aku
merengek lagi penuh nafsu berahi. Suamiku terus mendayungku dengan lebih laju lagi
sehingga aku mendengus. "Sayang fuck baby...fuck baby..sedap tak baby..!!"suamiku
mendayungku dengan sehabis tenaganya. "Sedap sayang...sedapnya kote sayang..fuck
baby sayang..fuck baby laju laju..!!"aku melayan nafsu suamiku. Kurasakan badan
suamiku makin mengeletar menahan pancutan air maninya. Terus saja aku
hempapkan bontotku dengan kuat kearah batang kotenya. Membenam batang kotenya
dalam dalam ke dasar lobang pantatku. Kukemutkan pantatku, dengan kuat
mencengkam batang kote suamiku."Baby..sayang nak terpancut dah ni baby...sayang
nak terpancut dah..ohh.ahh..!!"suamiku pula merengek & bernafas makin kuat.
"Pancut sayang...pancut banyak banyak dalam pantat baby..cepat sayang..pancut
sayang..pancut benih sayang..!!"aku mengalakkan suamiku memancutkan air
benihnya kedalam lobang pantatku. "Ahhhhhh....Ohhhhhh..!!"suamiku mengerang
panjang & serentak dengan itu, dia memancutkan air maninya kedalam dasar lobang
pantatku. Memenuhi ruang dalam rahimku. Sungguh puas kurasakan, mendapat
pancutan air maninya yang panas & hangat itu bertakung didalam liang & rongga
badanku. Terkemut kemut lobang pantatku kesedapan menerima air mani yang
banyak itu. Batang kote suamiku perlahan lahan mengecut didalam lobang pantatku &
dengan sendirinya terkeluar dari lobang pantatku. Akhirnya aku keletihan. Suamiku
mengucupiku & terus ke bilik air untuk mandi sekali lagi. Aku pula menyambung
membancuh air untuk suamiku & mengemas dapurku sedikit. Selesai mandi, suamiku
terus bersiap untuk ke tempat kerjanya & pastinya meninggalkan aku dirumah untuk
menantikan kepulangannya petang nanti.Suamiku hanya sempat menghirup air milo
yang kubancuhkan untuknya. Sarapannya hanyalah pantatku yang didayungnya
sebentar tadi & dia pun berlalu pergi selepas mengucupiku dengan mesra. Kucium
tangan suamiku tanda sangat sayang kepadanya. Walaupun hubungan seks tadi
singkat tapi kami puas. Suamiku pergi dengan aku masih bertelanjang lagi didalam
rumah. Tak sabar rasanya menantikan suamiku pulang dari kerja untuk kami
bersetubuh lagi malam nanti. "I Love My Husband So Much".

Honeymoon la kita
 5K  14  3

by barchielism
Suamiku mengajakku pergi bercuti setelah agak lama kami tidak bercuti selepas
berbulan madu dulu. Aku & suamiku merancang bercuti di sebuah resort di utara
tanahair. Suamiku mengambil cuti selama seminggu & kami kesana selama 4 hari.
Hampir lewat tengahari kami pun sampai ke destinasi & apabila proses check in
selesai & kunci bilik diserahkan, kami pun memasuki bilik hotel kami. Pemandangan
agak indah dari dalam bilik kami, seaview didepan balkoni bilik kami itu. Kami
duduk duduk seketika di atas sofa sambil menonton rancangan di TV & melepaskan
lelah. Dalam duduk duduk itu kami sempat juga berkucupan & suamiku memelukku
dengan erat. Suamiku meraba raba tubuhku & diciuminya tengkuk & rambutku.
Manja sungguh suamiku dengan aku.

Aku mengajak suamiku mandi dahulu untuk menyegarkan tubuh kami yang agak jauh
memandu tadi. Suamiku pun bersetuju lalu kami menanggalkan pakaian masing
masing. Kami pun berbogel & suamiku memegang tanganku sambil menarikku
melangkah masuk ke bilik mandi. Kami mandi berdua di bilik air & suamiku
membantuku menyabun & menyental tubuhku. Aku mula terasa nafsu berahiku mula
naik apabila suamiku menyentuh pantat & bontotku. Suamiku menyabun pantatku
dengan usapan tangannya. Digosok gosoknya juga alur & celahan bontotku. Lobang
bontotku juga diusap usap lembut dengan sabun oleh suamiku. Bahagia sungguh
kurasakan. Buah dadaku disabunnya sambil diramas ramas. Cairan putih dari lobang
pantatku mula mengalir turun bercampur dengan sabun. Nafsu berahi makin tak
tertahan.Aku tak tertahan lagi & terus mengajak suamiku untuk bersetubuh &
kamipun melangkah keluar dari bilik air selepas habis mandi bersama. Kami keluar
bertelanjang bogel dari bilik air. Tanpa membuang masa diatas katil secara perlahan
aku mula bercumbu dengannya sambil sebelah tanganku memaut bahunya & sebelah
lagi merayap rayap ke bahagian dadanya. Suamiku cuma membiarkan sahaja kelakuan
aku terhadap tubuhnya. Aku terus mengucup bibirnya & dia membalas dengan
menghisap lidahku & memainkan lidahnya didalam mulutku, tanganku pula tak henti
henti meramas ramas & mengurut batang kotenya yang keras & tegang itu. Aku mula
terasa tangan suamiku meraba raba kearah pangkal pehaku seperti mencari cari
sesuatu. Kupegang tangannya & kuletakkan tangan suamiku ke lurah pantatku yang
mula basah & berair. Seperti yang ku duga,dia terus menggosok & mengentel gentel
biji kelentitku dengan penuh berahi, agak lama mulut aku bertaut di bibirnya,
tanganku memeluk erat lehernya.Aku dapat merasakan bibirnya membalas ciuman
aku. Apa lagi, aku pun mula menciumnya dengan mesra & dengan penuh kelembutan
dia membalas sambil mengeratkan pelukannya. Terasa akan lidahnya dijulurkan, aku
menyambut lalu menghisap lidahnya lalu berselang seli aku & suamiku berkulum
lidah. Agak lama kami berkucupan, bertautan bibir & lidah sambil berpelukan mesra.
Kemudian aku meleraikan tautan itu diikuti dengusanku yang memberahikan. Kami
bertentang mata, tangan masih lagi dilengkarkan, badan masih lagi rapat, nafas makin
kencang. Semakin berahi, lobang pantatku sudah mula mengemut. Renungan matanya
yang redup itu bagaikan meminta sesuatu, lantas aku halakan sekali lagi bibirku ke
bibirnya. Kami saling berkucupan mesra, sesekali ciuman dilarikan ke arah leherku,
aku dicium, aku digigit & aku dijilat batang leherku. Aku hanya menggeliat kegelian
bila diperlakukan sedemikian. Aku dipeluk erat,dadaku dicium & buah dadaku
diramas. Aku terus merintih keenakkan yang cukup membangkitkan nafsu. Suara
rintihanku makin kuat apabila suamiku mengentel puting susuku. Aku merangkul erat
dan meramas-ramas rambutnya. Sambil mencium & meramas buah dadaku, jari
suamiku bermain dengan biji kelentitku & lobang pantatku makin becak berair.
Setelah agak lama berkucupan berpelukan, suamiku bangun berdiri dengan aku masih
duduk di birai katil. Aku memandang penuh nafsu melihat suamiku bertelanjang bulat
dihadapanku. Batang kotenya yang dah keras menegang dari tadi itu memerlukan
sesuatu untuk dijinakkan. Kukulum batang kotenya & kujilat jilat lurah kecil di kepala
kotenya. Pahanya aku raba & kuusap sambil sebelah tanganku kini mengurut &
meramas telornya.Terliuk-lentok tubuh suamiku diperlakukan begitu. Suamiku
kembali menggulum puting susuku sambil tangan kanannya merayap ke arah pantatku
lalu mengusap sekitar lembah itu. Segitiga emas milikku akan diterokai sekejap lagi,
suamiku mula mengusap & menggosok rekahan bawah dilembah itu. Terangkat-
angkat bontotku menahan keenakan & kenikmatan yang sukar digambarkan oleh kata
kata. Yang kedengaran hanyalah rintihan dan desisan manja lagi
myiyugyuyuempesonakan. Kelihatan pantatku berair, dikelilingi bulu-bulu nipis
berjaga rapi.Suamiku menyentuh lurah pantatku dengan lidahnya, terangkat tubuhku
menahan keenakan. Suamiku menggeselkan lidahnya melewati lurah itu, suaraku
mengerang mengiringi liuk-lentok tubuhku. Kelentitku dimainkan, disedut sedut
dengan lidahnya hinggakan suara yang dilepaskan kali ini agak kuat dengan badan
terangkat kekejangan. Terasa basah becak pantatku waktu tu. Lobang bontotku juga
dijolok dengan jarinya & dimain mainkan jarinya didinding saluran lobang bontotku.
Berselang seli suamiku memainkan lidahnya di kelopak bibir pantatku & terus
menurun ke kedutan lobang bontotku. Kukangkangkan luas kedua kakiku &
kuangkatkan bontotku supaya mudah suamiku mencapai kedua lobang pantat &
bontotku. Aku masih cuba bertahan untuk melayan aksi suamiku yang cukup nakal &
sekarang aku tahu, aku sudah sampai ke kemuncaknya. Suamiku terus menjilat &
menyedut pantatku & pantatku memancutkan air maniku dengan banyak, membasahi
wajah suamiku & cadar katil. Aku masih mengangkang seluasnya untuk memudahkan
tugas suamiku menjilat & menyedut air maniku yang telah terpancut dari lobang
pantatku.Suamiku melutut & terus menggeselkan batang kotenya ke lurah pantatku.
Terasa sangat berahi bila batang kote suamiku bergesel dengan bulu & air nikmatku
yang membasahi lurah keramat pantatku itu. Setelah mendapatkan kedudukan yang
selesa, aku pegang erat batang kote suamiku lalu aku halakan ke lobang pantatku.
Sebagai seorang isteri yang berpengalaman aku tahu apa yang akan aku lakukan, lalu
aku membuka & meluaskan kangkangku sedikit. Setelah berada betul betul di hujung
lurah pantatku, suamiku pun menekankan batang kotenya kedalam lobang pantatku
secara perlahan-lahan diikuti dengan rengekan kami berdua bersilih ganti. Suamiku
terus menujah masuk perlahan lahan hingga sampai kedasar pantatku & dia biarkan
sekejap bila melihatku mengerutkan muka sambil mengetapkan bibir. Suamiku terus
mencium leher & mulutku berulang kali. Buah dadaku terus dinyonyot oleh mulutnya
& puting susuku disedut. Bila melihatku mula agak tenang, suamiku mula
mendayung, menyorong masuk & keluar perlahan lahan sambil aku terus mendakap
rapat bontotnya dengan kedua belah kakiku sambil memeluk erat
tubuhnya.Kenikmatan pada waktu itu tidak terkata. Memang terasa nikmat di hentak
oleh suamiku sambil aku tak henti henti memuji keenakan bersetubuh bersamanya.
Pengalamanku digunakan sepenuhnya untuk melayan suamiku. Suamiku terus
melakukan hayunan demi hayunan ke pantatku dengan diiringi suaraku mengerang
yang agak kuat sambil itu panorama di bawah cukup indah bila melihatkan batang
kote suamiku keluar masuk dari lobang pantatku disamping bunyi irama yang cukup
melekakan. Air nikmatku mengalir begitu banyak, mula membasahi tilam. Suamiku
memeluk erat tubuhku semasa mendayungku, bontotnya bergerak kedepan belakang
mengikuti rentak dayungan. Sesekali aku menggoyang-goyangkan bontotku
membantu dayungan suamiku, terasa kenikmatan yang tiada tolok bandingnya.
Suamiku terus melajukan dayungan diiringi dengan suara rengekkanku yang makin
kuat & gegaran buah dadaku yang berayun mengikut rentak. Aku memejamkan
mataku & sesekali mengetapkan bibir menahan kenikmatan. Suamiku mula
mengerang & aku dapat rasakan benih suamiku akan terpancut keluar, aku tinggikan
lagi bontotku supaya batang kote suamiku dapat menujah masuk jauh kedasar lobang
pantatku. Sedalam yang boleh, diikuti dengan raunganku yang agak nyaring lalu
terpancutlah air mani suamiku jauh ke dasar pantatku. Tubuhku terkulai di atas katil
dengan mulut yang sedikit terbuka sambil mendengus kesedapan disamping dadaku
berombak laju. Batang kote suamiku yang dari tadi terendam didalam pantatku
semakin lembik akibat muntahan & pancutan yang padu tadi.Suamiku mengucup
dahiku sambil tersenyum memandangku. Aku membalasnya dengan mengucup mesra
bibirnya. Aku masih terbaring atas tilam empuk yang dibasahi dengan air nikmat
pekat & peluh. Terasa degupan jantung yang kencang didadaku. Suamiku memeluk
erat tubuhku sambil mengucapkan terima kasih. Katanya dia mencapai kepuasan &
memuji muji kemampuanku melakukan hubungan seks dengannya. Suamiku meminta
keizinanku untuk menarik keluar batang kotenya yang mula lembik. Aku mengangguk
setuju & suamiku terus baring terlentang kepenatan.

Nafsuku kembali memuncak & dalam 20 minit berbaring aku bangun

duduk semula & mula mengusap usap batang kote suamiku yang lembik.

Dengan kedua belah tanganku, kumain mainkan & kulorot lembut

batang kote suamiku sehingga keras mencanak semula. Sambil itu

tangan kiriku menggentel biji kelentitku yang masih basah. Bila batang

kote suamiku sudah cukup keras menegang aku bingkas bangun lalu aku

bertinggung diatas tubuhnya. Dengan perlahan lahan aku menekan

kebawah tubuhku & kubenamkan batang kote suamiku kedalam lobang

pantatku. Sebelah tanganku lagi mengosok & menggentel kelentitku.

Aku terus menghenjut batang kote suamiku . Kedua belah tanganku

ditekan kedadanya. Dengan 2 belah tangannya, suamiku meramas &

menggentel puting susuku, & aku terus menghenjot laju batang

kotenya.Sesekali aku merapatkan dadaku ke dadanya lalu berkucupan.

Suamiku memelukku & tangannya meramas ramas bontotku. Kedua


belah daging pejal bontotku dikuak dengan tangannya. Aku & suamiku

bertarung lagi dengan suamiku memberi peluang kepadaku untuk

berada di atas tubuhnya pula. Dalam tempoh itu, 3 kali aku terpancut.

Kemudian aku mencabut batang kotenya lalu aku halakan & menekan

perlahan batang kote suamiku ke dalam lobang bontotku. Perlahan-

lahan batang kotenya meneroka masuk kedalam lobang bontotku. Agak

mudah & licin kerana air nikmatku telah banyak mengalir keluar. Kami

suami isteri memang selalu main belakang sejak harijadi suamiku yang

lepas. Aku mula menghenjut keatas kebawah & suamiku pun menujah

ke atas untuk memudahkan kerjaku. Lobang bontotku terasa 'ahhhh!!

sedap tak terhingga. "Laju sayang..laju," keluhku, "rasa sedap sangat."

Kami berdua bergilir-gilir menghenjot & menujah ke lobang rongga

bontot nikmatku. Aku sudah tak tertahan, aku rasakan air nikmatku

terlampau banyak sudah mengalir keluar melalui lobang pantat &

bontotku. Dalam tak sedar, aku telah pun klimaks. Perlahan lahan

kuangkatkan bontotku & batang kote suamiku pun terkeluar dari

lobang bontotku berselaput dengan cairanku. Batang kote suamiku

seperti tersenguk senguk menahan dari pancutan air maninya yang

tersekat di saluran batang itu. Lalu terus saja kukulum batang kote

suamiku & akhirnya suamiku terpancut didalam mulutku & aku

menelan tiap titik air benih dari suamiku. Rasa seperti putih

telur."Aahhh aku puas. Kami berbaring & berpelukan dalam keadaan

berbogel diatas katil, penuh dengan kenikmatan & kepuasan


Honeymoon la kita - part 2
 3.7K  10  1

by barchielism

Kami berbaring berpelukan berbogel di atas katil, dengan kenikmatan & kepuasan.
Selepas itu kami kembali kebilik air untuk mandi sekali lagi &menyegarkan tubuh
selepas masing masing penat berjuang ke puncak nikmat sebentar tadi. Suamiku
mengajakku keluar untuk makan malam di restoren hotel. Kami pun jalan beriringan
sambil berpegangan tangan keluar ke restoren. Selepas kenyang makan malam,
suamiku menyarankan berenang & mandi di kolam hotel. Aku pun bersetuju & kami
pun balik ke bilik untuk menukar pakaian. Aku memakai bikini berwarna kuning air
yang dibelikan suamiku sebelum itu. Bikini '2 piece' itu agak sendat menyaluti
tubuhku. Hampir saja buah dadaku terkeluar dari coli, sengaja begitu kerana aku tahu
suamiku menyukai begitu. Nampak seksi kata suamiku sambil tangannya mengurut
gurut belakang & bahuku.

Suamiku mengenakan seluar tight hitam paras peha & nampaklah bonjolan didepan
seluarnya. Kamipun berendam didalam kolam sambil berkucupan mesra &
menggosok gosok tubuh kami sesama satu sama lain. Sungguh bahagia kurasakan
ketika itu. Hampir 2 jam menghabiskan masa kami di kolam, kamipun balik ke bilik
untuk berehat. Aku & suamiku bertelanjang bogel berdua didalam bilik. Tak perlulah
memakai apa apa kerana hanya kami berdua. Bukannya ada orang lain. Hanya kami
suami isteri,apa salahnya kan?. Kami duduk diatas sofa sambil menonton TV. Hampir
pukul 10 malam kami pun berbaring di atas katil sambil tanganku bermain main
dengan batang kote suamiku.
Aku mula terbayang yang batang kote suamiku itu keluar masuk ke lobang pantatku
sekali lagi. Sungguh enak rasanya. Pantatku mula merembes cairan putih kerana nafsu
berahiku datang kembali. Aku terus menjilat jilat kepala kote suamiku & mengulum
gulum batangnya. Batang kote suamiku serta merta naik tegang mencanak. Aku
memandang kearah suamiku & suamiku tersenyum memberi isyarat supaya aku
meneruskan hisapan & kulumanku. Tangan suamiku meraba kearah buah dadaku,
meramas ramas & mengentel puting susuku. Aku makin kesedapan. Terus saja aku
bangun berdiri & berdiri di atas katil. Suamiku mengucupi pantatku & mengurut gurut
bontot montokku. Kemudian aku terus mengangkang & merendahkan kakiku kearah
wajah suamiku yang kembali telentang berbaring & kepalanya ditinggikan dengan
bantal.

Aku ingin suamiku menjilat & menyedut lembah pantatku yang sudah berair. Dengan
kedua tangannya, suamiku menyauk pinggangku arah mukanya & meramas ramas
kedua isi bontotku yang gebu. Suamiku mula menyedut nyedut lurah pantatku &
menguak kedua bibir pantatku. Biji kelentitku menjadi sasaran lidah suamiku kali ini.
Aku mengerang kenikmatan. Dia menjilat pehaku, terasa naik bulu romaku. Aku
meramas buah dadaku & puting susuku menjadi tegang. Suamiku bermain-main
dengan biji kelentitku. Dia memasukkan hujung lidahnya kedalam lobang pantatku.
Aku kesedapan & berharap agar dia menekan dalam lagi.Pantatku makin kuat
terkemut kemut & cairan putih pantatku makin banyak mengalir. Suamiku menjilat
lagi dari bawah keatas hingga ke lobang bontotku & pantatku terasa bagai diurut-urut.
Aku terasa nak mengerang tapi aku terpaksa tahan. Melentik-lentik bontotku terangkat
menahan sedap yang teramat sangat.
Suamiku bersedia memacakkan batang kotenya ke dalam lobang pantatku yang
semakin terkemut kemut menanti. Suamiku menujah keatas perlahan lahan. Aku pun
menurunkan lagi kakiku hingga kelopak bibir pantatku bertemu kepala kote suamiku.
Hujung kepala takuk kotenya masuk sedikit demi sedikit. Aku menurunkan lagi
tubuhku kebawah untuk memudahkan batang kote suamiku menerobos masuk
kedalam lurah lobang pantatku yang becak & basah. Ketat & padat. Aku melentikkan
lagi bontotku & mengemut gemut batang kote suamiku yang terbenam hilang didalam
lobang pantatku. Sumpah! Sedap sangat! Aku mengerang kesedapan.Suamiku
menujah & jemarinya ligat mengusik kelentit aku yang timbul & keras. Aku
terjongket jongket kesedapan sesekali menahan senak. Dia memegang kedua-dua
pinggangku & menarik tolak batang kotenya keatas & aku menghenjut atas bawah.
Tujahan demi tujahan menggegarkan buah dadaku yang turut sama turun naik
mengikut tujahan suamiku & hayunan bontot pejalku.Sesekali tangan suamiku
meramas ramas buah dadaku & menguak lebar daging bontotku.
Aku dapat mendengar nafas suamiku makin mendesah menikmati tujahannya sendiri.
Aku juga mula kejang setelah lama berdayung. Aku kemutkan pantatku sekuat hati
hingga terkeluar bunyi "hmmmm..."dari mulut suamiku. Semakin aku kemut semakin
kuat dia mengeluh. Hanya nafasnya yang kedengaran. Kaki suamiku mula terangkat,
dikejang lurus olehnya & tergedik gedik menahan batang kotenya dari memuntahkan
air mani. Lantas suamiku melajukan tujahan & tiba-tiba dia menujah kuat hingga aku
merasa senak yang teramat sangat. Suamiku memancutkan air maninya kedalam
lobang pantatku. Lima tembakan kalau tak silap aku. Dia berhenti sekejap untuk
setiap satu tembakan. Dia menarik keluar batang kotenya yang penuh berlumuran air
nikmat pantatku & air maninya sendiri. Suamiku terbaring lelah di sebelahku &
memelukku,mengucup dahiku & mengucapkan terima kasih atas layananku. Aku &
suamiku keletihan & kami merehatkan badan masing masing dalam keadaan berbogel
diatas katil.Hampir sejam berehat, aku mendorong suamiku untuk melakukan
hubungan seks sekali lagi. Inilah masanya kami dapat menikmati hubungan seks
sepuas puasnya. Kali ini kami melakukan aksi 69, aku diatas menghisap &
menggulum batang kote suamiku & menghalakan lembah pantatku kearah wajah
suamiku untuk suamiku mudah menjilat pantatku. Hampir 15 minit kami
melakukankannya, kami berubah kedudukan dengan aku menonggengkan bontotku
kearah suamiku (doggy style). Suamiku menyorongkan batang kotenya dari bawah
alur bontotku kedalam lobang pantatku. Aku menolak tubuhku ke belakang kedepan,
tonggekkan bontotku & mengangkangkan sedikit kakiku untuk memastikan batang
kote suamiku masuk habis hingga santak ke pangkal dasar lobang pantatku. Kami pun
berdayung lagi ke puncak nikmat. Hampir 20 minit setelah menyorong tarik, keluar
masuk kotenya ke pantatku. Aku pun klimaks & suamiku memancutkan air maninya
kedalam dasar lembah pantatku. Terasa kehangatan didalam ruang rahimku penangan
air mani suamiku yang pekat & banyak. Kami terbaring & mengiring kepenatan,
suamiku memelukku rapat dari belakang sambil mencium cium tengkuk ku. Batang
kotenya kukepitkan dicelah belahan daging bontotku. Kami terlena dalam kepuasan,
kenikmatan & bertelanjang bulat didalam selimut.

Honeymoon la kita Part 3


 4.1K  12  1

by barchielism

Pagi esoknya kami bangun agak lewat, sebab kepenatan melakukan hubungan seks
pada malam tadi. Hampir jam 10 pagi baru terjaga dari tidur. Aksi malam tadi masih
bermain main dlm kepalaku. Suamiku mengajakku mandi setelah air didalam bath tub
penuh. Aku terfikir, ini peluang untukku mengajak suamiku bermain didalam bath
tub. Kami pun melangkah masuk kedalam bath tub selepas memberus gigi &
merendamkan tubuh kami didalam air bersabun yang telah awal disediakan oleh
suamiku. Suamiku mula mengosok belakangku & kemudian aku mengosok
belakangnya juga. Di dalam bathtub yang berisi air sabun, kami berendam sambil
berpelukan mesra. Aku duduk di atas peha suamiku. Tapak tangannya mengusap-
usapku, menyabuni bontotku & aku pun menyabuni bontotnya. Pelukan kami sangat
erat hingga dada kami saling menekan satu sama lain. Sesekali aku menahan nafas
saat aku menggeliatkan badanku. Dadaku yang menggeliat menyebabkan puting buah
dadaku mengalirkan berahi ke tubuhku. Puting susuku naik mengeras setelah
beberapa kali bergeselan dengan dada suamiku yang licin dipenuhi buih-buih sabun.
Pangkal pehanya yang terendam air terasa membakar berahiku ketika batang kotenya
itu menyentuh alur tundun pantatku. Aku menggerak-gerakkan tapak tanganku dari
bontot hingga ke leher suamiku. Sambil menyabuni, kutarik tengkuknya itu. Suamiku
mengusap usap bahuku dengan busa sabun yang berlimpah. Busa dan buih-buih
berbentuk bola-bola kecil meleleh ke bahagian atas dada & mengalir turun ke celah
bontotku.

Lalu suamiku menarik tubuhku agar lebih rapat ketubuhnya.

Disabuninya bontotku dengan kedua telapak tangannya. Sambil

mengusap-usapkan busa sabun, tapak tangannya terus menyusur hingga

tenggelam ke dalam air. Diusap-usapnya lobang bontotku. Sejenak,dia

menahan nafas ketika & tangannya menguliti tundun pantatku yang

kenyal itu pula bersilih ganti. Kerana aku duduk di atas pehanya,

tundun pantatku menjadi lebih kenyal. Batang kote suamiku mengeras

ketika bersentuhan dengan lurah pantatku . Suamiku dapat merasakan

kelembutan bibir luar pantatku ketika bergeselan dengan bahagian


bawah batang kotenya. Dan dengan usapan lembut, tapak tangannya

terus menyusuri celahan bibir pantatku. Suamiku dapat merasakan

lobang bontotku di jari tengahnya. Diusap-usapnya beberapa kali hingga

hujung jarinya merasakan kehalusan & kelembutan rekahan antara

bontot & pantatku. Walaupun tengkukku basah, aku merasa bulu

romaku meremang akibat nikmat & geli yang mengalir dari lembah

pantatku. Aku menggeliatkan pinggulku & tapak tangan suamiku

semakin bebas mengusap-usap, membelai tundun pantatku yang

membengkak. Aku mengucup leher suamiku berulang kali ketika

merasakan hujung jari suamiku menyentuh bahagian bawah bibir

pantatku.Tak lama kemudian, tapak tangan itu semakin jauh menyusur

hingga suamiku merasakan celahan bibir luar pantatku & ia diusap-

usap. Aku berulang kali mengucup leher suamiku. Kucupan panas &

liar sebagai ungkapan luapan berahi yang mendera tubuhku. Sesekali

lidahku menjilat, menggigit leher dengan kemas. Aku merasakan lendir

berahiku semakin banyak bermuara di lembah nikmat lobang pantatku.

Kerana pantatku terendam dalam air, usapan-usapan di dinding & bibir

dalam pantatku terasa menjadi kesat. Setiap kali mengusap, lendir di

pantatku larut didalam air. Hujung jari suamiku menjadi terasa lebih

kasar daripada biasa. Membakar berahiku untuk mengalirkan kadar

kenikmatan yang lebih tinggi daripada biasa. Kenikmatannya hampir

sama dengan liarnya lidah suamiku yang menari-nari di antara celahan

bibir pantatku ketika menjilat pantatku dikatil bilik. Aku terpaksa

menahan nafas untuk mengendalikan kenikmatan yang aku rasakan


ditubuhku."Aarrgghh.. Sstt.. Sstt.." rintihku berulang kali. Lalu aku

bangkit dari pangkuan suamiku. Aku tak ingin mencapai orgasme hanya

kerana usapan-usapan jari yang terasa kesat di lobang pantatku. Tapi

ketika berdiri, kedua lututku terasa goyah. Rasa nikmat di pantatku

telah membuat diriku seolah sedang melayang-layang. Lututku seolah

kehilangan sendi. Dengan cepat suamiku pun bangkit berdiri.

Tangannya segera memegang tubuhku. Suamiku tak ingin isterinya yang

dicintainya itu terjatuh. Disangganya bontotku dengan dadanya. Lalu

dituangnya kembali cairan sabun ke tapak tangannya. Dan diusap-

usapkannya cairan sabun itu ke perutku. Ketika menggerakkan tapak

tangannya ke arah atas, busa sabun terdorong & menggumpal di antara

jari tengah & telunjuknya. Dan ketika buih-buih itu terbentuk pada

lekukan bawah buah dadaku,dia meramasnya dengan lembut. Kedua

buah dadaku yang kenyal itu terasa licin & sangat halus. Tapak

tangannya terus bergerak ke atas. Suamiku sengaja membuka jari

tengah & telunjuknya agar puting buah dadaku tersepit dicelah jarinya.

Sejenak, puting yang tersepit itu digentel gentel dengan lembut. Puting

kiri & kananku digentelnya,dilepas, digentel kembali. Lalu tapak

tangannya mengusap semakin ke atas & berhenti di leherku. Aku

merasakan batang kote suamiku semakin keras & mengembang. Aku

dapat rasakan kerana batang kote itu semakin dalam terselit di antara

celahan peha & tundun pantatku. Laluku mendongakkan kepala sambil

menoleh ke belakang. Mengangkat tangan kananku & menarik leher

suamiku, lalu kukucupinya dengan mesra. Lidahku menjulur &


bergerak-gerak liar, bermain dengan lidah suamiku . Tangan kiriku

meluncur ke bawah, lalu meramas kerandut kote suamiku dengan

kemas.Suamiku menggerakkan tapak kanannya ke arah pangkal

pehaku. Sesaat dia mengusap-usap bulu-bulu nipis ditundun pantatku.

Menikmati bulu-buluku yang dicukur kemas & halus itu di hujung jari-

jarinya. Lalu tapak tangannya meluncur ke bawah. Diusapnya tundun

pantatku yang gebu & tembam itu berulang kali. Jari tengahnya terselit

di antara kedua bibir pantatku. Diusapnya berulang kali. Tapak

tangannya yang dipenuhi buih-buih sabun membuat bibir pantat &

pangkal pahaku menjadi sangat licin. Biji kelentitku seolah bergerak

menggeliat-geliat ketika suamiku mengusapkan tapak tangannya. Biji

kelentitku semakin keras & licin kerana lendirku & buih-buih sabun.

"Aarrgghh..!!" rintihku ketika merasakan batang konek suamiku

semakin kuat menekan celahan bibir pantatku.Aku merasakan lendir

berahiku membanjiri lobang pantatku. Lendir itu pasti bercampur

dengan busa sabun, fikirku. Laluku bertinggung agar pantatku

terendam ke dalam air. Dibersihkanku celah di antara bibir pantatku

dengan cara mengusap-usapkan dua jariku. Aku melihat batang kote

suamiku hadapan. Batang kote itu telah membengkak & kelihatan

mengangguk-angguk. Ada setitis lendir menghiasi hujung batang kote

suamiku. Seperti cendawan tengah kembang yang berwarna

kecokelatan. Indah sekali, gumamku. Kutatap warnanya kemerah-

merahan di lekukan antara cendawan & batang kote itu. Bola mataku

berbinar-binar mengamati lekukan yang indah itu.Setelah puas


mengamati, aku meramas batang kote suamiku itu dengan lembut. Lalu

diarahkan ke mulutku. Kukucup bahagian hujung cendawan itu. Setitis

lendir yang menghiasi hujung cendawan itu berpindah ke bahagian

dalam celah kedua bibirku. Sejenak, ku pejamkan mataku ketika hujung

lidah & kedua bibirku menikmati lendir suamiku. Tubuh suamiku

bergetar menahan nikmat ketika ia melihat lidah & bibirku bergerak

gerak menjilati lobang & takuk batang kotenya. Aku menjilat &

menyonyot dengan penuh perasaan! Erotis sekali! Batang kote suamiku

menjadi semakin keras. Berdiri tegak mencanak! Suamiku meraih

bahuku kerana tak sanggup lagi mengendalikan tekanan darah yang

memenuhi urat-urat di batang kotenya. Setelah berdiri, aku merasakan

tapak tangan suamiku mengangkat peha kiriku. Sambil mengucupi

bibirku, tapak tangan itu tetap menahan bahagian belakang pehaku

hingga akhirnya aku terpaksa melilitkan kakiku di pinggangnya. Aku

masih berusaha mengatur keseimbangan tubuhku ketika suamiku

menyorongkan cendawan kotenya ke belahan bibir pantatku. Kerana

tubuhku masih belum seimbang, cendawan itu terkeluar kembali.

Suamiku menahan kedua lututnya & berusaha menyorongkan kembali

cendawan kotenya. Suamiku sudah ingin sangat merasakan kehangatan

pantatku & kemutanku mencerut batang kotenya. Nafasnya mendengus-

dengus tak teratur.Suamiku menarik batang kotenya perlahan-lahan,

kemudian mendorongnya kembali perlahan-lahan juga. Sambil

mendorong, dia menatap lembah & lurah pantatku. Bibir pantatku ikut

terdorong bersama batang kotenya. Ia masih menatap terpesona ketika


perlahan-lahan menarik kembali batang kotenya. Dengan cepat,

suamiku mendayung batang kotenya kedalam lobang pantatku. Dia

menghentikan dayungannya & berdiri kejang setelah merasakan mulut

rahimku tersentuh oleh hujung cendawannya. Lalu ditatapnya raut

wajahku yang dicintainya itu sekaligus dikaguminya! Selain cantik &

seksi pada suamiku, tak pernah aku bertanya atau membantah ketika

suamiku mendayungiku. Aku isteri yang patuh sekaligus mempunyai

idea idea liar yang sensasi dalam berhubungan. Isterinya ini memang

hebat bercinta, kata suamiku. Perlahan-lahan suamiku menarik batang

kotenya. Sebelah tangannya meraba & mengentel biji kelentitku & yang

sebelah lagi meramas buah dadaku. "Aarrgghh..!" rintihku ketika

merasakan batang kote suamiku kembali menghunus kedalam dasar

lobang pantatku.Aku terginjat kerana batang kote suamiku itu terasa

seolah membelah alur pantatku. Kedua tanganku dengan erat

merangkul leher suamiku. Aku ingin bergantung dileher suamiku itu.

Lututku terasa lemah menahan kenikmatan yang menjalari tubuhku.

Panasnya berahi membuat pori-pori ditubuhku menjadi terbuka. Butir-

butir keringat mulai merembes dari pori-poriku, bercampur dengan

busa sabun yang masih tersisa di beberapa bahagian tubuhku. Semakin

sering hujung cendawan kote suamiku menyentuh mulut rahimku,

semakin banyak pula keringat merembes ditubuhku. Nafasku beberapa

kali terhenti ketika suamiku menarik & menyorong batang kotenya.

Menarik & menyorong dengan laju hingga terdengar 'cepak-cepak' yang

merdu setiap kali pangkal pehaku bertemu dengan pangkal peha


suamiku. Dan setiap kali mendengar suara 'cepak' itu, darahku seolah

terasa berdesir hingga ke ubun ubunku.

"Aarrgghh...aarrgghh..sayang..!!"Rintihanku itu membuat suamiku

semakin laju mendayung pantatku. Keringat bercucuran dari dahinya.

Suamiku berusaha menahan nafas untuk mengendalikan tekanan air

mani yang ingin memancut keluar dari lobang batang kotenya. Tapi

orgasmku yang sangat dicintainya itu ternyata membuat dia tak mampu

lagi membendung tekanan air mani yang akan mengalir keluar dari

batang kotenya. Lobang pantatku berdenyut-denyut mengemut batang

kotenya. Menghisap & menyedut air mani yang masih tertahan di

batang kotenya. Membuatkan suamiku tak berdaya lagi untuk

mengendalikan desakan air mani yang hendak memancut dari lobang

batang kotenya."Aarrgghh..! aarrgghh..! baby, aarrgghh..!!"raung

suamiku sambil membenamkan batang kotenya sedalam dalamnya. Aku

merasakan air mani suamiku yang sangatku cintai itu 'menembak'

mulut rahimku. Tembakan yang pertama terasa panas & menggetarkan

hingga membuatkan tubuhku berdiri kejang & bontotku melentik

tertonggek ke belakang. Tembakan kedua & ketiga membuat aku

semakin terjengket & bergantung di leher suamiku. "Aarrgghh..baby!

Argh...nikmatnyanya..!!"rintih suamiku di telinga isteri yang sangat

disayanginya itu."Sayang.. uhh...ahh...nikmatnya....!!"desisku

berulangkali setelah lepas dari puncak klimaksku. Kedua tapak tangan

suamiku memangku lurah pantatku. Tapak tangannya masih dapat

merasakan kemutan pantatku ketika aku dipuncak nikmatku. Dan


dengan tenaga yang masih tersisa di tubuhnya, di tariknya pantatku

yang kenyal itu agar kami tak terjatuh. Suamiku tak ingin aku terjatuh

kerana batang kotenya masih terbenam didalam kelembutan lobang

pantatku yang masih terkemut kemut itu. "Puas tak baby..??"bisik

suamiku ke telingaku sambil mengusap-usap bontotku. "Puas

sayang..!!"balasku. Suamiku sangat menyayangiku. Aku juga sangat

sayangkan suamiku & aku mengucup bibir suamiku. Kami terus

berciuman dengan mesra hingga batang kote suamiku lembik & dengan
sendirinya terlepas keluar dari Honeymoon la kita
Part 4
 1.7K  9  0

by barchielism

Kami melangkah keluar dari bathtub & menyambung untuk mandi kerana perutku dah
terasa lapar. Kami belum bersarapan & suamiku mengajakku keluar untuk makan
tengahari. Kami keluar ke pekan berdekatan & selepas selesai menjamah makan
tengahari, kamipun berjalan jalan di sekitar shopping kompleks di pekan itu & aku
meminta suamiku membelikanku sepasang bikini baru yang agak seksi. Kami pulang
ke hotel penginapan selepas itu. Bikini yang dibelikan suamiku berwarna pink,
colinya agak kecil hanya menutupi sebahagian buah dadaku & seluar dalamnya
berbentuk g string. Setelah berehat hampir 2 jam didalam bilik & bermesra dengan
suamiku, aku mengajak suamiku pergi berenang di kolam hotel. Kami pun keluar ke
kolam & aku mengenakan bikini yang baru dibelikan suamiku itu. Suamiku memuji
keseksianku, buah dadaku hampir terjojol keluar & belahan isi kedua daging bontotku
terdedah akibat g stringku, menampakkan kemontokan & kepejalan bontotku.
Suamiku menampar nampar & menepuk bontotku. Aku tersenyum manja kearah
suamiku & kuberikan kucupan ke mulutnya sambil tangannya terus mengurut gurut
bontot pejalku.

Kami mula berenang renang sambil bermesra didalam kolam itu hampir 3 jam. Tubuh
kami bergeselan & bersentuhan didalam kolam antara satu sama lain. Nafsu berahiku
datang kembali kerana suamiku tersentuh bahagian bahagian sulitku dengan batang
kotenya. Aku kemudian mengajak suamiku balik ke bilik kerana aku sudah tak tahan
menahan gelora nafsuku yang makin membuak buak. Suamiku menuruti kemahuanku
& kamipun berjalan berpegangan tangan ke bilik. Sampai di bilik aku sudah tak
keruan menahan gejolak nafsuku, terus saja kupaut leher suamiku & terus kukucupi
mulut & kugigit manja leher suamiku. Suamiku membalas dengan menggulum
lidahku & kami bermain lidah dengan penuh rasa nikmat. Sementara tangan kirinya
meraba belakangku & menarik ikatan simpulan tali coliku & terdedahlah buah dadaku
yang pejal & puting susuku yang telah mula mengeras. Suamiku turun ke belahan
buah dadaku & menghisap hisap & menyedut puting susuku. Aku kegelian &
kenikmatan pada masa yang sama. Tanganku terus saja meraba mencari batang kote
suamiku didalam seluar tightnya & kulorotkan batangnya itu dari luar kain seluarnya.
Suamiku terus menghisap & menjilat buah dadaku sambil aku mengusap & melorot
batang kotenya. Jiwa berahiku tak tertahan lagi, terus aku menolak suamiku rebah
kekatil & ku lucutkan seluar tightnya & terpacullah batang kote suamiku yang keras
mencanak.

Terus saja ku cium & kujilat kepala kote suamiku sambil tangan kananku meramas
ramas telor kotenya. Suamiku mendengus kesedapan. Hampir 3 minit aku menggulum
& menghisap batang kote suamiku, kurasakan cairan pekatku telah mengalir keluar
dari lobang pantatku. Aku pun melucutkan seluar dalam g stringku, terus naik keatas
katil dengan wajah suamiku di celah kangkangku. Suamiku terus mengangkat
wajahnya & seterusnya alur pantatku menjadi jamahan lidahnya. Suamiku terus
menjilatku dalam keadaan aku bertinggung & mengangkang ke arahnya. Habis lobang
pantat & lobang bontotku diteroka oleh lidahnya yang panas & basah. Biji kelentitku
disedut, digigit manja oleh suamiku. Aku kesedapan & kenikmatan yang amat sangat.
Lobang pantatku semakin kuat mengemut & cairan putih pekat makin banyak
mengalir keluar dari pantatku memenuhi mulut suamiku. Hampir lemas suamiku
dibuatnya. Aku pun mengalihkan badanku ke bawah untuk menunggang batang kote
suamiku & suamiku mengubah kedudukan badannya keatas sedikit.

Aku memegang batang kote suamiku & mengusap usapkan kote suamiku ke bukaan
kelopak bibir pantatku. Dan dengan perlahan aku menekan ke bawah & meluncurlah
batang kotenya kedalam lurah lobang pantatku. Ohh...sedapnya tak terkira lagi!. Aku
terus menolak ke atas & kebawah sambil suamiku mengangkat bontotnya menujah ke
atas, menyorong batang kotenya kedalam dasar pantatku sekali lagi. Kami berdayung
sambil aku mengoyang goyangkan bontotku. Kedua tangan suamiku terus meramas &
menggentel puting buah dadaku. Tangan kananku pula mengusap & mengentel biji
kelentitku untuk kepuasan maksimum. Kurasakan air maniku hendak tersembur keluar
dari lubang rahimku & aku mempercepatkan hayunan ke atas kebawah. Dan
terpancutlah maniku memenuhi liang rongga pantatku & menyelaputi batang kote
suamiku. Aku kelelahan & suamiku merebahkan badanku kala batang kotenya masih
didalam lobang pantatku. Suamiku mencapai & melapikkan bantal di bawah bontotku,
meninggikan kedudukan tundun pantatku.

Suamiku mula menghentak & mendayungku dengan kedudukan begitu. Terasa batang
kote suamiku sampai ke dasar lobang pantatku & menyentuh pintu rahimku.
Nikmatnya tak terkata. Setelah itu, aku mengangkat kedua belah kakiku lurus ke atas
& terngangalah lobang pantat & bontotku kearah suamiku. Suamiku terus mendayung
pantatku dengan berahi & aku juga menikmatinya dengan penuh kenikmatan. Cairan
dari maniku meleleh keluar dari pantatku mengalir ke lobang bontotku & bertakung
disitu. Ku pinta suamiku mencabut batang kotenya dari dalam lobang pantatku.
Dengan sebelah tangan aku mengenggam erat kote suamiku & kuhalakan kotenya
kearah kedutan lobang bontotku & kugosok gosokkan kepala kote suamiku ke
permukaan berkedut lobang bontotku itu. Dengan perlahan suamiku menekan kotenya
kedalam saluran lobang bontotku. Ku lihat suamiku mengeliat kesedapan & aku pun
merasa yang sama. Kukemut kuat untuk mencerut batang kotenya didalam lobang
bontotku. Suamiku menarik perlahan & kemudian menyorong kembali.
Ahhh...sedapnya sayang..!!rengekku. Serta merta suamiku terus melajukan rentak
hayunannya. Aku membalas dengan menujah ke arahnya. Selepas itu suamiku
berselang seli menarik & menolak batang kotenya melalui lobang pantatku dan lobang
bontotku. Sungguh nikmat kurasakan diperlakukan begitu oleh suamiku.

Suamiku menarik & menyorong sambil merapatkan batang pahanya ke celahan


pahaku. "Aahh...ahh..sayang, fuck baby sayang...fuck ass baby sayang!". Rintihanku
itu membuatkan suamiku semakin laju mendayung. Suamiku berusaha menahan nafas
untuk mengendalikan tekanan air mani yang ingin memancut keluar dari saluran
batang kotenya. Lobang bontotku berdenyut-denyut mengemut batang kotenya.
Memerah air mani yang masih tertahan di saluran batang kotenya. Aku tahu suamiku
dah tak berdaya untuk menahan air mani yang hendak memancut dari batang
kotenya."Aahh..! aahh..! baby...sayang nak terpancut dah baby... aahh..!". Suamiku
meraung sambil memuntahkan air maninya dari batang kotenya sedalam-dalamnya.
Aku merasakan air mani suamiku memenuhi ruang dalam lobang bontotku. Air
maninya terasa panas & suam hingga membuat tubuhku kejang & lobang bontotku
terkemut kemut. "Aahh..baby! ahh...sedapnya lobang bontot baby" bisik suamiku
ditelingaku."sedap sayang.. lobang bontot baby memang untuk sayang!"jelasku.
Batang kote suamiku masih terbenam didalam saluran lobang bontotku. Batangnya
terus dikemut bontotku ketika aku dipuncak nikmatku. "Puasnya baby..?" bisik
suamiku sambil mencium bontotku. "Puas sayang..!"balasku. Malam itu kami
melakukan hubungan seks lagi & esok paginya sebelum check out suamiku
mendayungku lagi kepuncak nikmat. Puas sungguh percutian kami kali ini walaupun
singkat tapi kami tidak mensia siakannya . Jika berkesempatan aku ingin
mengulanginya lagi.

lobang Sofa
 2.1K  12  1

by barchielism

Pada hari sabtu itu suamiku cuma bekerja separuh hari. Suamiku sampai pulang lebih
kurang sudah pukul 2.00 tengahari. Selepas melayan suamiku makan tengahari,
kamipun berehat di ruang tamu rumah. Kami duduk rapat berdua diatas sofa sambil
menonton rancangan di tv. Fikiranku melayang jauh selepas terlihat adegan sepasang
kekasih sedang bercumbu di tv. Aku teringin nak main atas sofa di ruang tamu itu.
Seperti biasa kami suami isteri bila dirumah berdua, kami samaada memakai pakaian
dalam sahaja atau paling kerap kami hanya berbogel. Lagipun hanya kami berdua
didalam rumah,bukannya ada orang lain pun. Sambil kami duduk diatas sofa itu, aku
pun mula mengusap usap lembut batang kote suamiku. Tangan suamiku juga mulai
menggosok tundunku & bibir pantatku dimain mainkan dengan jari. Makin lama,
makin laju pergerakan tangan kami mengurut & menggosok.
"Sayang..jilat pantat ngan bontot bii yang..!!"pintaku kepada suamiku.

"Ok baby..!!"suamiku memberi persetujuannya. Dengan aku duduk di

atas sofa, suamiku berlutut menghadap pantatku & aku secara otomatik

merenggangkan kaki untuk memudahkan suamiku menjilat kelentit &

lurah pantatku. Lama juga suamiku mengerjakan pantat & bontotku

dengan lidahnya. Aku memang suka dijilat. Aku suka suamiku

menyedut-nyedut kelentit pantat & lobang bontotku. Kuangkatkan

kakiku keatas & lobang bontotku terbuka untuk dijilat suamiku juga.

Bila sudah pasti pantatku cukup basah, suamiku berdiri semula & kini

giliran aku pula yang berlutut menghadap kepala kote suamiku itu. Aku

mengulum & menghisap semahu-mahunya. Tidak lama kemudian,

suamiku memegang bahuku & mengajakku memulakan. Suamiku

duduk di sofa, sambil memegang & mengurut batang kotenya yang tegak

berdiri. Aku terus duduk mengangkang sambil menyuakan lobang

pantatku ke arah batang kote yang telah siap berdiri. Setelah pasti ia

tepat mencecah lobang pantatku yang dah lencun & licin, aku pun

menurunkan bontotku perlahan-lahan. Perlahan tetapi pasti! Pasti

masuk!.

"Ahhhh.....sssss.......mmmmm......aaaaaaahhhh....saaayyyaaannnggg...mm

mm...!!"desahku sebaik saja kepala kotenya menerjah masuk, terus

lancar ke pangkal rahimku & menggesel dinding lobang nikmatku. Aku

suka gaya duduk di atas. Dapat masuk santak & aku boleh mengemudi

bahtera pelayaran, kenikmatan mengikut selera lobang pantatku. Pada

masa yang sama, suamiku dapat meramas & menghisap buah dadaku.
Suamiku boleh meramas bontotku. Suamiku mudah menggentel-gentel

kelentitku. Aku suka..! Sedap..! Gerakanku seolah-olah berputar-putar.

Sekejap ke depan & ke belakang. Sekejap ke kiri & ke kanan. Sekejap

mengangkat bontot & menekan ke bawah. Semua pergerakanku rasa

sangat nikmat & nyaman. Suamiku juga suka cara begini sebab banyak

tugas yang boleh dilakukan sambil boleh rilek

sedikit."Ahhh....eeerrghh...mmmm...yang...isap puting tetek baby

yyaang...gigit sikit yyaang....oohhh....

...iihh...iiissssshhh...mmmmm...mmmm...aaaaahhh...eeerrrgh...aaahhh..u

uussshh..!!aku merengek sedap bila bergelek-gelek laju & perlahan

diatas suamiku dengan batang kotenya masih tetap utuh mengisi rongga

pantatku. Pantatku yang sentiasa merindui batang kote suamiku &

tujahan tujahan nikmatnya. Sememangnya pantatku sentiasa

menginginkan batang kotenya. Gerakan bontotku semakin tak keruan.

Ramasan suamiku ke atas buah dadaku & geselan antara kelentit

dengan bulu ari-ari suamiku membuatkan pertahananku menjadi

semakin lemah. Tak berdaya menahan lagi. "Ohhh...sedapnya yang!!

yangg..baby nak pancut..oooohhh...aaahhhh..!!"eranganku agak kuat

seiring dengan hentakan bontotku membenamkan batang kote suamiku

dalam dalam. Biar santak sampai ke pangkal rahimku. Biar senak tapi

aku suka santak ketika mencapai klimaks. Aku menggelepar &

menggigil kesedapan. Indahnya klimaks.Sebaik saja aku selesai

menikmati klimaks yang indah tadi, kami bertukar posisi. Kini kami

berada dalam posisi doggie style. Aku menonggengkan bontotku &


menyuakan pantatku kepada suamiku seolah olah meminta disegerakan

tikaman batang kotenya kedalam lobang pantatku yang dah becak.

Sambil mukaku menghadap kearah dinding, aku menggoyang-

goyangkan bontotku. Bila saja batang kote suamiku terbenam perlahan-

lahan & santak ke pangkal rahimku. Rongga pantat ku terkemut-kemut

kesedapan. Hayunan suamiku keluar & masuk berjalan sempurna.

Perlahan. Laju. Kemudaian direndamnya sekejap. Henjut lagi perlahan

& melaju. Rentaknya yang berirama itu membuatkan nafasku

termengah-mengah. Tidak beberapa ketika selepas itu aku menggelatak

& menggelepar kenikmatan seiring dengan kenikmatan klimaksku.

Suamiku belum mahu klimaks lagi tetapi masih terus menghayun

pinggangnya ke depan & ke belakang. Begitu nyaman. Begitu indah.

Tersangat nikmat. Sedap tak terkira. Batang kote suamiku masih tetap

dengan aktiviti keluar & masuk. Sedap!"Oooohhhh...sayanngg...fuck

pantat babyyy.......bii dah tak tahan..!!"aku merengek sedap sambil

kurasa rongga pantatku seolah-olah menggenggam & meramas-ramas

batang kote suamiku yang berhenti rehat seketika. Suamiku tunduk

sedikit & menjilat-jilat tengkukku. Aku mengeliat kegelian. Meremang

bulu roma ku dibuat begitu. Pantatku semakin becak & lencun. Bunyi

berdecap-decap bila hentakan suamiku kuat & laju. "Ahh..ahh..fuck

pantat baby yang..fuck pantat baby..ahh..ahh..ohh..erghh..sedapnya

sayang..kote sayang..!!"aku mengerang sambil menggelepar lagi.

"Sayang..sayang..ihh..iss..ohh..huu..iihh...lagi sayang..fuck baby

sayang..!!"aku menggoyang-goyang pinggang & bontotku. Akhirnya aku


mencapai kemuncaknya & air nikmatku menghambur keluar sekali

lagi.Kami bertukar posisi lagi dengan aku naik keatas sofa &

bertinggung diatas batang kote suamiku pula. Aku duduk mengangkang

& memegang batang kote suamiku. Aku mengarahkan batang kote

suamiku kearah lobang bontotku pula. Batang kote yang keras terpacak

milik suamiku itu kini mula menyentuh kedutan lobang bontotku.

Setelah tepat mencecah lobang bontotku yang telah kulicinkan dengan

air nikmatku, aku pun menurunkan bontotku & kukemut kepala kote

suamiku perlahan lahan. "Ahhhh..sedap sayang..lobang bontot

bii..?"tanyaku sebaik saja kepala kotenya meneroka masuk kedalam

saluran lobang bontotku. "Sedapnya baby..lobang bontot baby..ketat

betul..kuatnya baby kemut..!!"suamiku memuji kemutanku. Aku terus

menghentak bontotku keatas & kebawah. Batang kote suamiku

terbenam rapat ke dasar saluran lobang bontotku sambil kukemutkan

batang kote suamiku dengan kuat. Dapat kurasakan yang tubuh

suamiku mula bergetar & menggigil. Aku tahu suamiku bakal

memancutkan air

maninya."Ohhh...aaahhh....iihh....bii....iiiisssshhh...bii...sayyanggg...dahh.

...dahh...taakk... ..tttaaahhannnn niii....ooohhh...aaaahhhhh..!!"suamiku

mendengus, menghamburkan nafas yang kuat serentak dengan hentakan

kuat berserta pancutan air maninya kedalam rongga lobang bontotku.

Panas! Hangat! Semburan air maninya yang hangat & pekat itu, aku

merinduinya siang & malam. 'Sedapnya pancut kat

dalam...mmmm...baby suka sayang pancut kat dalam tapi kalau sama


sama sampai & pancut lagi bestkan..??"soalan cepumas aku kepada

suamiku untuk memancing nafsunya semula selepas kami berehat

seketika melepaskan lelah. Aku bangun & berjalan ke dapur untuk

mengambil air minuman untuk kami berdua. Semasa aku melangkah

menuju ke dapur, terasa air mani suamiku mengalir keluar dari lobang

bontotku, meleleh ke pehaku. Aku menoleh & melihat

Pregnant

Dari hari ke hari perut isteriku makin memboyot, kini sudah hampir empat bulan
kandungannya. Keadaan dia terlihat semakin seksi & mengghairahkan di mata aku
sebagai suaminya. Bila suamiku tiada kerana pergi bekerja, kepalaku dipenuhi oleh
bayangan & ilusi seks dengan suamiku. Batang suamiku pula selalu mengeras bila
melihatku. Aku memahaminya bila kadang kadang, terasa dengan sengaja dia
membiarkan batang kerasnya bersentuhan dengan bontot pejal & lebarku. Sengaja aku
biarkan & sesekali kugoyang goyangkan bontotku kekiri & kekanan mengepit batang
kotenya dicelah belahan bontotku. Suamiku membiarkan saja perlakuanku, mungkin
juga dia merasa sedap & nikmat bila diperlakukan begitu. Aku kini semakin
memboyot, usia kandunganku memasuki bulan ke 4. Petang itu aku menelefon
suamiku bertanyakan pukul berapa dia akan pulang kerumah dari tempat kerjanya.

"Hello sayang, pukul berapa sayang balik..??"soalku. "Haaaa...sekejap lagi sampai


rumah...!!" jawab suamiku ringkas. Bila suamiku sampai, aku menyambutnya dengan
senyum riang & hati yang berbunga. Kami bersembang agak panjang tentang rindu,
sayang sehingalah keinginan nak bersetubuh & bermacam-macam lagi. Selesai
bersembang suamiku pun tertidur mungkin sebab keletihan bekerja. Sebelum maghrib
aku mengejutkan suamiku. "Sayang..bangunlah..!!"kejutku. "Bangunlah yang...
yanggg...!!"kejutku lagi. "Liatnya nak bangun..sayang...bangunlah..."aku bersuara
lagi. Suamiku dengan rasa yang teramat berat lantas bangun & terus memelukku
dengan mesra sambil tangannya membelai belakang & bontotku. "Yangg... sayang
mandi...solat dulu lepas tu kita makan ok...??"arahku. "Ok mem...!!"jawab suamiku
ringkas. Selesai mandi & solat. Kami pun makan makanan yang telah dimasak olehku.
Sambil itu kami bercerita lagi, dari yang humor hinggalah bab yang mengghairahkan.
Batang suamiku yang keras sejak tadi menunggu masa saja untuk dilancarkan. Aku
yang duduk di sebelah kanannya terus makan sambil bercerita penuh minat, sesekali
tangan kiriku menyentuh & membelai batang kote suamiku dari luar kain pelikat yang
dipakainya. "Sayang..dah keras sangat ni..!!"dugaku dengan manja sambil menjeling
kepadanya. "Habis nak buat camana..??"soal suamiku mula memancing. "Baby tau tak
dekat 3 bulan sayang simpan semuanya itu untuk baby....khas untuk baby saja tau...!!"
balas suamiku lagi.

Tanganku mula menyelinap masuk kedalam kain suamiku & terus mengelus &
mengusap usap batang kotenya. Suamiku kelihatan begitu nikmat bila diperlakukan
demikian, mana tidaknya sudah dekat 3 bulan tidak dapat menikmati pantat tembamku
yang gebu & nikmat itu. Bila diramas demikian rasa bagai meletus perasaan
berahinya. Suamiku berhenti mengunyah makanannya & melayan nikmat usapan
berahi dariku. Aku pula cuma mengenakan baju ketat 'body fitting' paras peha (macam
baju tube) menjadikan suami ku semakin tidak menentu. "Bii..sayang dah tak tahan
ni..!!"rayu suamiku. "Sayang nak main ngan baby kat sini juga..??" pinta suamiku
kepadaku yang sudah memejamkan matanya menikmati batangnya dalam
genggamanku. "Baby pun nak sayang...lama sangat baby tak rasa kote
sayang..!!"renggekku manja. Sambil itu tangan suamiku terus mengusap tubuhku &
sesekali memicit micit buah dadaku yang besar & cukup ranum. Buah dadaku nampak
jatuh kebawah lantaran menanggung beban besar yang luar biasa dari yang biasa.
Rasanya mungkin sedang menakung air susu untuk baby didalam perutku. Suamiku
semakin tak tertahan & menarikku rapat padanya, kami masih duduk di atas kerusi
sambil suamiku menyuruhku membuka bajuku. "Baby bukalah baju tu...!!". Aku
menurut sahaja perintahnya lantas membuka baju & dengan sekali tarik saja bajuku
terbuka habis lantas menampakkan tubuhku yang menggiurkan. Buah dadaku yang
besar, perutku yang makin memboyot(maklumlah dah 4 bulan mengandung) &
bontotku yang menonggek menjadikan suamiku semakin bernafsu untuk menikmati
pantatku.

Suamiku mulai melepaskan kain yang dipakainya dengan cepat & aku yang sudah pun
bertelanjang bulat dipandangnya dengan penuh rasa berahi. Segera ditariknya
tanganku menghampirinya & dia memintaku duduk diatas pangkuannya. "Baby.. kita
main kat sini jer...!!"pinta suamiku. "Baby duduk atas sayang macam ni ok..??"arah
suamiku. Sambil tangan suamiku memegang perut & bontotku rapat menghampirinya.
Aku menanti penuh debar & bila aku didalam posisi yang betul ,suamiku mulai
menarikku & aku menurunkan bontotku, agar lobang pantatku tepat pada batang kote
suamiku yang sudah sedia menanti penuh berahi. Bila bersentuhan saja kepala batang
kote suamiku dengan bibir pantatku, terasa bagaikan satu aliran yang cukup nikmat
menjalar ke seluruh tubuhku. Nikmat yang tidak terkata & tergambar dengan
perasaan, cuma aku saja yang tahu betapa nikmatnya rasa batang kote suamiku.
"Aaaahhhhh... tekan turun biii... sedappppp aaaahhhh....!!"keluh suamiku kenikmatan.
"Mmmmmmm... sedaaaappppp sayang.....aaaahhhhhhh...lama dah baby tak rasa
macam ni.....sayang sedappppp....aaaahhhh...!!"renggekku bernafsu bila saja batang
kote suamiku membenam kedalam lobang pantatku yang becak dengan air berahiku.
Suamiku terus menujah dari bawah & aku menekan & menarik dari atas, menjadikan
pergerakkan kami menimbulkan satu bunyi berdecap-decap. Irama yang cukup indah
itu ditambah lagi dengan keluhan, renggekan & bahasa berahi kami menjadikan
persetubuhan kami cukup indah & nikmat. "Aaaaahhhhh benam lagi
yang....sedapppp....sedaapppp...kote sayang sedaaaappp... aaahhhhh..!!"renggekku
penuh bernafsu. Batang kote suamiku terus keluar & masuk lobang pantatku. Aku
terus mengerang & mendengus dengan berahinya tanpa henti-henti. "Aaaahhhh sedap
babyy...pantat bii sedaaap sangat.... sayang nak pantat baby... aaaaahhhh..!!"suara
suamiku lagi penuh berahi. Sudah hampir 10 minit kami bersetubuh begitu dengan
suamiku duduk di kerusi meja makan & aku duduk di atas suamiku sambil berpegang
pada permukaan meja menjadikan keseluruhan batang kote suamiku terbenam jauh
kedalam dasar lobang pantatku. Inilah pertama kalinya kami bersetubuh dengan posisi
begitu, terasa nikmat yang tidak terhingga kerana batang kote suamiku masuk penuh
kedalam lobang pantatku sehingga menyentuh kepangkal rahimku. Kedua-dua tangan
suamiku dapat mengelus, mengusap, memilin & meramas buah dada & mengusap
perutku yang semakin besar. "Aaaaahhhh sedap baby.. mmmmmm aaahhhhhhh pantat
baby sedap sangatttt..!!!!"suara suamiku kenikmatan. "Cepat sayang... aaahhhhh
sedaaaappppp....lagi cepat yanggg aaaaa mmmmmm kuat lagi yang...aaaaaahhhh bii
dah tak tahan ni aaaaahhhhhh ssaaayyaaaaannnnggg....!!"aku mengerang dalam berahi
& kenikmatan. Batang suamiku juga terasa macam sudah nak memancutkan air
maninya yang disimpan lebih 2 bulan. Namun dia masih lagi menekan-nekan batang
kotenya dari bawah menujah kedalam pantatku makin cepat. Aku pula mula berpaut
semakin kuat pada meja makan & semakin kuat mengerang kenikmatan.
"Aaaaahhhhh...sudaaaahhhhhh.....see..seeeseeedddaaaaappppp aaaaahhhhh baby
terpancuttt yaaaannnggg....!!"raungku dengan berat, terus badanku mengigil & seakan
mengelupur menandakan yang aku sudah sampai ke kemuncak persetubuhan kami.
Seraya dengan itu juga suamiku meraung dengan agak kuat melepaskan empat lima
das semburan air maninya yang hangat kedalam dasar lobang pantatku.
"Aaaaaahhhhhh baby.....daaahhhhh....!!"itu saja yang termampu suamiku luahkan
dengan jeritan perlahan.

Bayangkan sudah hampir 3 bulan suamiku tidak mendayung pantatku, terasa air
maninya begitu banyak memancut. Lantaran itu kenikmatan yang tidak terhingga
rasanya meskipun kami berlayar sekejap namun nikmatnya luarbiasa. Batang kote
suamiku masih berdenyut-denyut didalam dasar pantatku, terasa masih tegang &
keras, masih ada kemutan sedikit dari rongga pantatku setelah aku memberi kemutan
sehabisnya tadi. Aku memegang perutku yang kian memboyot dengan air muka yang
sedikit menahan sakit. Suamiku terus cuba memegang perutku yang terasa mengeras
& sesekali ada gerakan dalamnya. Pasti bayi yang dalam kandunganku terbangun oleh
permainan kami tadi. "Sakit ke baby..??"suamiku bertanya sambil mengusap-usap
perutku. Aku mengangguk sahaja sambil mengusap-usap perutku sendiri. Beberapa
minit kemudian aku makin tenang & mengguntumkan sedikit senyuman. Terus
suamiku memelukku dari belakang sambil tangannya terus bermain dengan buah dada
& perutku manakala batang kotenya masih tertanam penuh dalam dasar pantatku.
Terasa pantatku terlalu basah oleh air mani kami & terasa juga ianya mengalir keluar
dari celahan bibir pantatku. "Terima kasih baby..lama dah sayang impikan nak
nikmati saat-saat indah begini dengan baby... baby..!!pantat baby sedap
sangat....!!"kata suamiku memuji namun dalam nada yang keletihan & lemah. "Baby
tahu tak??masa sayang kerja..sayang sentiasa teringatkan baby & sayang simpan air
mani sayang semata-mata untuk baby....!!"suamiku mula membuka cerita. "Betul ke
yang..??...sekalipun sayang tak pernah main sendiri....??"soalku semula. "Betul bii...
semuanya sayang simpan untuk baby....?? & kalau baby tak macam ni pasti baby akan
mengandung lagi oleh benih sayang tu...!!"tambah suamiku lagi. "Nakal ler sayang
ni....!!"jawabku manja. "Tak pa le yang....nanti bila baby ni dah lahir..baby janji yang
baby akan kandungkan anak lagi...tambah anak lagi... baby janji...!!"janjiku padanya
bersungguh sungguh.
Dalam pada itu terasa batang kote suamiku mulai kendur & mengecil ke saiz normal
lalu dengan sendirinya terkeluar dengan perlahan dari lobang pantatku yang masih
menakung begitu banyak air berahi &benih suamiku. "Baby pergi bersihkan badan
dulu...ok....!!"arah suamiku. Aku terus bergerak ke bilik mandi. Suamiku melihatku
berjalan dengan sedikit terkangkang, membuatkan batang kotenya mengeras semula.
Ditambah lagi dengan bontotku yang menonggek & postur tubuhku yang memboyot
itu menjadikan suamiku dirasuk nafsu semula. Suamiku lalu bangkit & mengekoriku
menuju ke bilik mandi yang sama dalam keadaan telanjang & batang kotenya
mencanak keras seperti inginkan lobang pantatku lagi. Pintu bilik mandi tidak
bertutup & suamiku terus masuk lalu memelukku dari belakang. Sambil aku
membersihkan pantat & badanku, sambil-sambil itu juga suamiku mulai membelai
buah dadaku lagi. Suamiku cuba memancing nafsuku semula. Sebelah tanganku bagai
ditarik magnet terus saja mencapai batang kotenya. "Sayang dah naik lagi....??"soalku
dengan senyuman. "Habis..dekat 3 bulan tak merasa pantat baby...itulah pasal..lagipun
baby seksi gila....sayang tak tahan tengok baby macam ni...!!"puji suamiku
menggodaku. "Bila tengok baby macam ni sayang sentiasa rasa nak pantat baby
saja..!!"tambahnya lagi. "Baby pun rindu & selalu nak kote sayang..!!"balasku. "Baby
sayang ngan sayang...baby nak batang sayang je masuk dalam pantat bii..baby nak
main ngan sayang jer..kote sayang sedap ...baby sayang sangat...!!"balasku juga
menggoda.
STORY

Lantas kupeluk kuat badan suamiku, & dia membalas pelukkanku. Batang suamiku
yang masih mengeras bagai batu itu meneka nekan bahagian perutku yang memboyot
besar. "Baby... sayang nak lagi...sayang tak tahan dah ni.....jom kita main atas katil
pulak...!!"pinta suamiku. Suamiku terus memaut bahuku & mengiringku masuk
kedalam bilik tidur & menuju ke katil. Sebelum berbaring kami mengeringkan badan
dengan berkongsi tuala. Sungguh romantik. Aku mengelap tubuhnya & kemudian dia
pula menggelapkan badanku. "Baby duduk kat birai katil dulu...sayang nak tengok
body baby puas-puas...!!"pinta suamiku. Aku turutkan sahaja pintaannya. "Baby
duduk & kangkangkan kaki...biar nampak pantat bii tu..sayang nak nikmatinya
sepuas-puasnya...!!" rayunya lagi. "Tapi yang.... baby malulah yang... tak
nak...!!"renggekku. "Baby... sayang nak tengok kejap..please...bii sayang sayang
tak..??"suamiku terus memancing & memujukku. Sambil itu tangannya cuba
membuka kedua belah pehaku meskipun aku sedikit bertindak balas melawan, seakan
cuba menahan, namun akhirnya aku mengalah & merelakan. Sememangnya suamiku
ingin menikmati pemandangan yang indah itu, bibir luar pantatku yang berwarna
sedikit coklat pekat dihiasi lapisan bibir tepi yang pink tampak terbuka sedikit. Ada
lendiran yang membasahi permukaan bibir pantatku yang memberikan rona warna
berkilat yang sungguh mengasyikan suamiku. "Baby buka lagi sikit.....baby bukakan
bibir pantat bii dengan jari bi...sayang nak tengok...please....!!"pintanya lagi padaku
dengan idea dalam kepalanya yang mulai menggila.

Batang kote suamiku nampak semakin keras & aku merasa seperti ianya berada
didalam pantatku sahaja. Namun aku bersabar lantaran suamiku ingin menikmati
keindahan pantatku dahulu. Aku menurut sahaja sambil tangan kiriku membuka bibir
pantatku untuk tontonan suamiku. "Sayang... cantik tak pantat baby...demi
sayang..pantat baby hanya untuk sayang ...!!"kataku kepadanya. "Terima kasih
baby...sayang sayang sangat baby..!!"balas suamiku. "Baby..pantat baby cantik
sangat....pantat baby milik sayang ok baby...!!"rayu suamiku lagi. "Sayang... apa yang
baby punya adalah milik sayang...baby serah kat sayang semua...!!"balasku lembut.
Tanganku masih membuka bibir pantatku sambil tangan kanan suamiku mulai
menguis-nguis lobang pantatku yang lembut & sedikit melekit. Secara perlahan-lahan
suamiku mulai menguis & cuba untuk menikmati lobang pantatku dengan jarinya.
Aku mulai menikmati permainannya. Suamiku semakin galak, jari telunjuknya mulai
menyucuk-nyucuk lobang nikmatku yang terus berair. Dari satu jari telunjuk kini jari
hantunya mulai masuk campur & sama sama meneroka lobang pantatku, aku terus
merintih kenikmatan. Suamiku semakin galak menjolok pantatku & tanpa aku sedar
kini jari ketiga suamiku juga turut menyertai 2 jarinya yang lain, tiga jari begitu leka
menyucuk, menguis & sesekali mengorek jauh kedalam lobang nikmatku. Aku
merintih kenikmatan manakala tangan kiri suamiku terus membelai & mengurutkan
batang kotenya sendiri yang sudah sedia siap keras. Setelah suamiku jolok pantatku
dengan laju, aku mengepitkan pehaku & badanku menggeliat, aku mendengus serta
mengeluh nikmat dengan suara agak kuat. Jari suamiku disimbahi air melekit pekat
dari dalam lobang pantatku. Mataku terpejam sambil nafasku termengah-mengah.
Aku klimak dengan permainan jari suamiku. "Aaaaaa sayang
jahat....eeeemmmmm...pasal sayang tak masukkan kote sayang dalam pantat
bii..??"soalku merajuk manja.

"Sedap tak baby...??"soal suamiku tanpa menghiraukan rajukku. Aku tak menjawab
tetapi cuma mengangguk & tersenyum tanda suka & mengiyakan kata-kata suamiku.
Suamiku semakin tak tahan melihat keadaanku begitu lantas naik keatas katil & terus
berbaring terlentang. "Baby, sekarang giliran baby pulak...sayang nak bagi sayang
punya ni pada baby...!!" suara suamiku lalu mencuit badanku. Aku beringsut
menghampirinya & aku tahu apa yang harusku buat. Terus aku duduk atas pahanya.
Sambil itu aku mengocok ngocok batang kotenya sambil menjilat kepala kote
suamiku. "Jomlah baby.....!!"pinta suamiku. Aku bangkit & terus duduk di atas
pinggang suamiku lalu sebelah tanganku memegang batang kotenya laluku
mengarahkannya ke lobang pantat tembamku. Bila saja kepala kote suamiku
bersentuhan dengan bibir pantatku. Aku terasa nikmat mulai menyelinap kedalam
tubuhku. Aku mulai menekan turun dengan perlahan lahan pantatku lalu
membenamkan batang kote suamiku. "Aaahh..sayang..!!"keluhku kenikmatan.
"Baby... sedap batang sayang..!!"tanya suamiku. "Sedap la sayang..!!"aku menjawab.

Suamiku terus memberi reaksi dari bawah manakala aku

menghenjutkan pantatku naik turun di atas tubuhnya. Jelas pada

pandangan mata suamiku bagaimana perutku yang memboyot serta

buah dadaku yang besar turut bergoyang bila aku menghempap batang

kotenya. Posisi kami kekal begitu, terasa nikmatnya sukar untuk

dihuraikan. Kenikmatan sampai ke ubun ubun dengan posisi yang

membolehkan suamiku menikmati pemandangan keseluruhan tubuhku

menjadikan suamiku semakin ghairah & bernafsu. Berdecap decup

bunyi pantat & batang kote bersatu memberikan aku semangat untuk

terus menikmati & menghenjut batang kote suamiku. Hampir 15 minit

kami bersetubuh kali ini & akhirnya kami sama-sama klimak dengan

beberapa letusan pancutan air mani suamiku yang sedikit berkurangan.

Aku mengelupur kenikmatan & terus rebah disisi suamiku menikmati

sisa-sisa kenikmatan yang kami ciptakan. Kami sama-sama keletihan

setelah bertarung dua kali. "Sayang terima kasih...baby bahagia dengan

sayang macam ni.....!!" bisikku ketelinga suamiku. "Sayang pun....kalau

bolehkan sayang nak sentiasa macam ni dengan baby....!!"balas

suamiku. Kami berpelukan, keletihan selepas melayari lautan berahi

yang luas & nikmat langsung tertidur lena


Pregnant Part 2
 2.8K  19  3

by barchielism

Kini aku telah 8 bulan mengandung. Perutku semakin membesar & buah dadaku juga
makin besar melandut. Bahagian puting buah dadaku menjadi lebih gelap & tertonjol.
Buah dadaku juga lebih mengeras ketika ini. Mungkin kerana buah dadaku sudah
mula menghasilkan susu untuk bakal bayiku yang akan lahir nanti. Kerana air susu
akan terus tersimpan selagi bayiku belum lahir, buah dadaku mengeras & terasa
membengkak besar. Bontotku juga terasa sakit dibeberapa bahagian & semakin
membesar melebar. Besar, lebar & makin menonggek kata suamiku. Pantatku pun
berubah warna dari merah muda ke biru & tundunku pula makin membengkak tinggi.
Bibir pantatku juga makin melebar. Tapi suamiku tetap memuji akan perubahan tubuh
badanku & sering menggesek gesek badannya & memeluk tubuhku. Suamiku berkata
yang aku seksi & lebih mengghairahkan ketika aku mengandung.

Sejak aku mengandung & selepas 4 bulan pertama, kerap juga kami melakukan
hubungan seks. Lagipun melakukan hubungan seks ketika isteri sedang hamil
memang amat digalakkan. Malah diwaktu isteri semakin hampir dengan tarikh
bersalin. Kesan yang sangat positif dari hubungan seks semasa isteri sedang hamil, ia
dapat membantu memberikan pembukaan yang maksimum pada ruangan rahim isteri.
Malah ada kajian membuktikan kelahiran bayi pramatang dapat dikurangkan apabila
semakin kerap hubungan seks dilakukan semasa isteri hamil. Hari ini suamiku tidak
bekerja kerana hari rehatnya. Kami pun berbual bual selepas makan malam & selepas
itu kami menonton TV di ruang tamu. Lebih kurang pukul 10.00 malam aku pun
mengajak suamiku masuk tidur kerana mataku dah mula mengantuk. Kami memang
sering tidur awal sejak aku mengandung. Aku yang cuma memakai seluar dalam
berenda berwarna merah & tanpa memakai coli menarik tangan suamiku yang
memang sudah berbogel itu masuk ke dalam bilik tidur.
Kami pun berbaring di atas katil sambil tanganku melorot & mengusap usap batang
kotenya. Aku memang sering bermain main dengan batang kote suamiku dahulu
sebelum tidur. Suamiku pun sukakan aku berbuat demikian. Bila aku memainkan
batang kotenya, rasa bagai meletus perasaan berahiku pula. Suamiku pula
mengiringkan tubuhnya memelukku, tangannya mengusap tubuhku & meramas ramas
buah dadaku yang besar & ranum. Puting susuku digentel gentel suamiku penuh
geram. Aku pula yang tak tertahan & pantatku mula mengalirkan cecair putih pekat.
Kami pun mula berkucupan. Mulut bertemu mulut. Lidah bertemu lidah. Sungguh
hangat kurasakan menerima kucupan & kuluman lidah dari suamiku. Sambil itu
tangan suamiku masih terus meramas & menggentel puting susuku. Sesekali
tangannya turun ke celah kangkangku & di usap usapnya pantatku yang telah basah
didalam seluar dalamku. Puting susuku pun dihisap & disedut sedutnya. Aku kegelian
& kenikmatan diperlakukan begitu. Selepas habis bahagian atas tubuhku dijelajah,
suamiku menuju pula kebawah, dicelah kangkangku. Dilondehnya seluar dalam yang
kupakai, menampakkan tundun pantatku yang membengkak & berbulu nipis itu.
Disembamnya wajahnya keatas tundun pantatku yang membengkak & dijilat jilatnya
di celah celah bibir lobang pantatku. Sesekali diangkatnya kakiku keatas & lobang
bontotku juga menjadi sasaran lidahnya. Oh!! Nikmat & sedapnya tak terkira lagi.
Hampir 10 minit juga suamiku meneroka lobang pantat & bontotku itu. Ketika
suamiku asyik menjilat pantatku, aku meramas ramas & menggentel buah dadaku
sendiri. Kerana perut ku yang memboyot tinggi, aku tidak dapat melihat suamiku
menjilat pantatku dibawah.Suamiku kemudiannya duduk & menyandar di kepala
katil. Aku yang bertelanjang bulat dengan perut yang besar dipandangnya dengan
penuh rasa ghairah. Segera aku bangkit & bertinggung diatas lurusan kaki suamiku &
membelakanginya. Tangan suamiku memelukku dari arah belakang & menarikku
rapat ke perutnya sambil memegang perutku yang besar. Aku mengangkatkan sedikit
bontotku & mengangkangkan lagi kakiku. Kemudian aku memegang batang kote
suamiku yang terpacak keras kebelahan bibir lobang pantatku. Bila batang kote
suamiku tepat ke sasaran, aku menurunkan bontotku, batang kote suamiku terus saja
terbenam ke dasar lobang pantatku. Nikmat yang tidak terkata & tergambar dengan
perasaan, cuma aku saja yang tahu betapa nikmatnya rasa batang kote suamiku.
"Aaaahhhhh...sedappppnya kote....!!"aku mengeluh kenikmatan. Batang kote suamiku
menujah kedalam lobang pantatku yang terkemut kemut. "Kemut bii..kemut kote
sayang..!!"suamiku mula bersuara. Aku terus turun naik menghempap batang kote
suamiku & suamiku menujah batang kotenya keatas, masuk kedalam dasar lobang
pantatku. Kedua belah tanganku diletakkan ke dada suamiku untuk mengawal
pergerakanku turun naik menghentak batang kote suamiku. Sesekali aku menggentel
gentel biji kelentitku dengan jari jariku. Cairan nikmatku makin banyak mengalir &
meleleh turun.

Suamiku terus menujah dari bawah & sambil itu aku menggoyang goyang bontotku.
Sesekali aku menggelek gelek batang kote suamiku yang terbenam didalam lobang
pantatku & ku ramas ramas buah dadaku. "Ahh..ahh...uhh..uhh..sedapnya kote
sayang...!!"aku mengerang bernafsu. "Ahh..ahh...sedapnya pantat
bii...aaaaahhhh..!!"suamiku juga membalas dengan ghairah. Aku terus melajukan lagi
hentakan atas bawahku. "Sayang...bii nak terpancut dah ni sayang..laju
sayang..!!"kurasakan yang air nikmatku bakal menghambur keluar. " Cepat pancut
bii..sayang nak air bii...pancut bii..kemut kuat kote sayang bii..!!"suamiku terus
mendorongku memancutkan cairan nikmatku & melajukan lagi tujahannya.
"Ahhhhh...huuuuuuu..ahhhhh..!!"aku melolong panjang & serentak dengan itu aku
terus memancutkan cairan nikmatku & membasahi batang kote suamiku yang
terbenam didalam lobang pantatku. Suamiku makin tak keruan menahan dayunganku
sambil terus menujah batang kotenya kedalam lobang pantatku. Kurehatkan sekejap
batang kote suamiku didalam lobang pantatku & kukemut kemutkan pantatku. Cairan
nikmatku yang terpancut tadi meleleh keluar melalui celahan bibir pantatku dengan
batang kote suamiku masih terpacak didalam lobang pantatku.

"Sayang nak lobang bontot bii tak..??"tanyaku kepada suamiku. "Nak la bii..sayang
tak pancut lagi ni..bii pancutkan sayang..!!"suamiku bersetuju. "Bii tongek..sayang
jilat dulu lobang bontot bii..nanti kering sangat susah masuk..!!"ujarku kepada
suamiku. " Ok bii..bii bangunlah..!!"suamiku mengarahkanku menonggeng diatas
katil. Aku pun menonggengkan bontotku ke wajah suamiku. Kugoyang goyangkan
bontotku ke wajahnya. Suamiku menampar nampar dengan lembut bontotku & digigit
gigitnya daging gebu bontotku. Dikuaknya daging pejal bontotku dengan kedua belah
tangannya. Maka terserlah & terngangalah kedutan lobang bontotku. Suamiku terus
menyembamkan wajahnya ke belahan bontotku & mula menjilat jilat dengan lidahnya
disekitar kedutan lobang bontotku. Terkemut kemut lobang bontotku menahan
kesedapan & kegelian. Jari suamiku pula dimasukkan kedalam lobang pantatku &
dimain mainkannya biji kelentitku. Sesekali jarinya juga memasuki lobang bontotku,
berselang seli dengan jilatan lidahnya. Oh!! Betapa nikmatnya. Hampir 5 minit
suamiku menjilat lobang bontotku, aku sudah tidak mampu menahan gelora nafsuku.
"Sayangg..cepat masuk bontot bii sayanngg..!!"aku meminta suamiku
mempercepatkan jilatannya."Ummpp..ummpp..jap bii..sedapnya jilat bontot bii
ni..gebunya bontot bii..sayang geram la...sikit lagi bii..!!"suamiku masih ingin terus
menjilat lobang bontotku.

"Ok bii...cepat bii..masukkan kote sayang lam bontot bii..!!" suamiku sudah puas
menjilat lobang bontotku. Habis lencun lobang bontotku dengan air liur bercampur
dengan cairan nikmat dari lobang pantatku. Aku pun kembali mengangkang di atas
suamiku & menurunkan bontotku. Kedudukan ini membolehkan aku untuk mengawal
dalamnya batang kote suamiku yang masuk serta menetapkan kelajuan yang
diinginkanku. Suamiku berbaring di atas tempat tidur, aku bertinggung diatasnya &
menggeser bontotku agar batang kote suamiku tepat berada di lobang bontotku.
Selepas itu aku tekan perlahan lahan & sambil itu aku merasakan kenikmatannya.
Suamiku dapat meramas buah dadaku & boleh juga menggosok kelentitku sementara
aku bergerak naik turun.Seperti tadi, kugenggam erat batang kote suamiku &
kuhalakan ke posisi tungganganku. Kali ini tepat ke permukaan kedutan lobang
bontotku pula. Aku turunkan bontotku perlahan lahan sambil menerankan sedikit
lobang bontotku supaya terbuka. Apabila kepala kote suamiku mula meneroka,
kukemutkan perlahan hingga masuk ke saluran lobang bontotku. Posisi ini akan
memberi lebih nikmat kepadaku & aku dapat mengaktifkan diriku. Aku merasa lebih
sayang kepada suamiku & pada masa yang sama aku rasa seperti aku menghisap
suamiku kedalam tubuhku. Jika kami melakukan hubungan seks, aku lebih orgasme
melalui lobang bontotku daripada lobang pantatku. Aku dapat menerima rangsangan g
spot dari lobang bontotku. Rasanya seperti aku berkuasa penuh & kepuasan seks yang
penuh dengan nikmat. Aku terus merapatkan bontotku kepangkal batang kote suamiku
hingga daging pejal gebu bontotku bertaup rapat. Bulu kote suamiku menyucuk yucuk
daging bontotku. Sedap sekali kurasakan. Batang kote suamiku terus menyelam
kedalam dasar lobang bontotku pula kali ini.Kuramas buah dadaku dengan tangan
kananku & tangan kiriku diusap usapkan ke biji kelentitku.

Aku duduk di atas suamiku sambil turun naik menelan keseluruhan batang kote
suamiku jauh kedalam dasar lobang bontotku. Suamiku meramas buah dada &
mengusap perutku yang besar dari belakang. "Aaaaahhhh sedap baby......ahhh..lobang
bontot baby sedap sangatttt..!!"suara suamiku kenikmatan dikemut lobang bontotku.
Aku terus mendayung turun naik dalam keghairahan. "Sedap sayang...sedap bontot bii
yanggg..??"aku bertanya suamiku dalam keberahian & kenikmatan. Sesekali
kucabutkan batang kote suamiku & kumasukkan kedalam lobang pantatku juga.
Berselang seli antara lobang bontot & lobang pantatku. Aku kesedapan yang amat
sangat dapat merasai batang kote suamiku meneroka ke dua dua lobangku itu. Aku
mula merasai sensasiku makin kuat. Kakiku mula goyah & tubuhku mula menggigil.
Lobang pantatku bakal memancutkan air nikmatku sekali lagi. Aku ingin suamiku
memancutkan air maninya bersama denganku. Batang kote suamiku juga terasa
hampir memancutkan air maninya akibat kemutan lobang bontot & pantatku. Suamiku
mengejang kakinya sambil menujah nujah kedalam lobang bontotku makin cepat. Aku
pula semakin kuat mengerang kenikmatan. "Aaaaahhhhh....aaaaahhhhh...bii
terpancuttt yaaaannnggg....!!"badanku serentak menggigil & mengejang menandakan
yang aku sudah sampai kepuncak nikmatku. Cairan nikmat ku terpancut keluar dari
lobang pantatku. Kutonggekkan bontotku ke arah tubuh suamiku, kumainkan
kelentitku dengan jari & kupancutkan cairan nikmatku membasahi perut suamiku.
Selepas aku mencabut batang kote suamiku dari lobang pantatku.Terus saja
kubenamkan batang kote suamiku terpacak jauh kedalam lobang bontotku.
Kukemutkan dengan kuat & menggenggam lilitan batang kote suamiku dengan
kedutan lobang bontotku. Serta merta suamiku meraung kuat & memancutkan letusan
air maninya yang hangat kedalam dasar lobang bontotku. "Aaaaaahhhhhh bii..sayang
terpancut dah bii....ahhhhh..!!!!"rintih suamiku yang juga kepuasan & kenikmatan
sepertiku juga.

Batang kote suamiku masih berdenyut-denyut didalam saluran bontotku, terasa masih
tegang & keras, aku mengemut & meneran rongga lobang bontotku. Perlahan lahan
batang kote suamiku terlepas keluar dari lobang bontotku. Air mani suamiku begitu
banyak meleleh keluar dari rongga lobang bontotku terus membasahi kaki suamiku.
Aku mengampu perutku yang memboyot dengan tanganku bersama air muka
kepuasan. Suamiku juga cuba memegang perutku yang terasa mengeras & sesekali
ada gerakan dalamnya. Lantasku berbaring disebelah suamiku & mengiring ke kanan.
Suamiku memeluk kuat tubuhku dari belakangku & dia menciumi sekitar belakang &
leherku. Batang kote suamiku kuselitkan diantara dua daging pejal bontotku.
Kukepitkan batang kote suamiku hingga kami terlena. Kami lena didalam kepuasan &
kenikmatan. Sungguh aku begitu menyayangi & mencintai suamiku sepenuh hatiku.
Aku telah memberikan kenikmatan yang maksimum kepada suamiku & juga diriku.
Selepas itu kami masih kerap melakukan hubungan seks hinggalah aku melahirkan
bayi kami yang pertama. Setiap kali aku mengandung, suamiku sering teruja &
memuji perubahan tubuh fizikalku. Kini kami telah mempunyai 4 orang anak & masih
sangat aktif melakukan hubungan seks. Cuma bila sudah beranak ni, masa kami
berhubungan cuma sebelah malam selepas anak anak kami dah tidur.

Pregnant Part 2
 2.8K  19  3

by barchielism

Kini aku telah 8 bulan mengandung. Perutku semakin membesar & buah dadaku juga
makin besar melandut. Bahagian puting buah dadaku menjadi lebih gelap & tertonjol.
Buah dadaku juga lebih mengeras ketika ini. Mungkin kerana buah dadaku sudah
mula menghasilkan susu untuk bakal bayiku yang akan lahir nanti. Kerana air susu
akan terus tersimpan selagi bayiku belum lahir, buah dadaku mengeras & terasa
membengkak besar. Bontotku juga terasa sakit dibeberapa bahagian & semakin
membesar melebar. Besar, lebar & makin menonggek kata suamiku. Pantatku pun
berubah warna dari merah muda ke biru & tundunku pula makin membengkak tinggi.
Bibir pantatku juga makin melebar. Tapi suamiku tetap memuji akan perubahan tubuh
badanku & sering menggesek gesek badannya & memeluk tubuhku. Suamiku berkata
yang aku seksi & lebih mengghairahkan ketika aku mengandung.
Sejak aku mengandung & selepas 4 bulan pertama, kerap juga kami melakukan
hubungan seks. Lagipun melakukan hubungan seks ketika isteri sedang hamil
memang amat digalakkan. Malah diwaktu isteri semakin hampir dengan tarikh
bersalin. Kesan yang sangat positif dari hubungan seks semasa isteri sedang hamil, ia
dapat membantu memberikan pembukaan yang maksimum pada ruangan rahim isteri.
Malah ada kajian membuktikan kelahiran bayi pramatang dapat dikurangkan apabila
semakin kerap hubungan seks dilakukan semasa isteri hamil. Hari ini suamiku tidak
bekerja kerana hari rehatnya. Kami pun berbual bual selepas makan malam & selepas
itu kami menonton TV di ruang tamu. Lebih kurang pukul 10.00 malam aku pun
mengajak suamiku masuk tidur kerana mataku dah mula mengantuk. Kami memang
sering tidur awal sejak aku mengandung. Aku yang cuma memakai seluar dalam
berenda berwarna merah & tanpa memakai coli menarik tangan suamiku yang
memang sudah berbogel itu masuk ke dalam bilik tidur.
Kami pun berbaring di atas katil sambil tanganku melorot & mengusap usap batang
kotenya. Aku memang sering bermain main dengan batang kote suamiku dahulu
sebelum tidur. Suamiku pun sukakan aku berbuat demikian. Bila aku memainkan
batang kotenya, rasa bagai meletus perasaan berahiku pula. Suamiku pula
mengiringkan tubuhnya memelukku, tangannya mengusap tubuhku & meramas ramas
buah dadaku yang besar & ranum. Puting susuku digentel gentel suamiku penuh
geram. Aku pula yang tak tertahan & pantatku mula mengalirkan cecair putih pekat.
Kami pun mula berkucupan. Mulut bertemu mulut. Lidah bertemu lidah. Sungguh
hangat kurasakan menerima kucupan & kuluman lidah dari suamiku. Sambil itu
tangan suamiku masih terus meramas & menggentel puting susuku. Sesekali
tangannya turun ke celah kangkangku & di usap usapnya pantatku yang telah basah
didalam seluar dalamku. Puting susuku pun dihisap & disedut sedutnya. Aku kegelian
& kenikmatan diperlakukan begitu. Selepas habis bahagian atas tubuhku dijelajah,
suamiku menuju pula kebawah, dicelah kangkangku. Dilondehnya seluar dalam yang
kupakai, menampakkan tundun pantatku yang membengkak & berbulu nipis itu.
Disembamnya wajahnya keatas tundun pantatku yang membengkak & dijilat jilatnya
di celah celah bibir lobang pantatku. Sesekali diangkatnya kakiku keatas & lobang
bontotku juga menjadi sasaran lidahnya. Oh!! Nikmat & sedapnya tak terkira lagi.
Hampir 10 minit juga suamiku meneroka lobang pantat & bontotku itu. Ketika
suamiku asyik menjilat pantatku, aku meramas ramas & menggentel buah dadaku
sendiri. Kerana perut ku yang memboyot tinggi, aku tidak dapat melihat suamiku
menjilat pantatku dibawah.Suamiku kemudiannya duduk & menyandar di kepala
katil. Aku yang bertelanjang bulat dengan perut yang besar dipandangnya dengan
penuh rasa ghairah. Segera aku bangkit & bertinggung diatas lurusan kaki suamiku &
membelakanginya. Tangan suamiku memelukku dari arah belakang & menarikku
rapat ke perutnya sambil memegang perutku yang besar. Aku mengangkatkan sedikit
bontotku & mengangkangkan lagi kakiku. Kemudian aku memegang batang kote
suamiku yang terpacak keras kebelahan bibir lobang pantatku. Bila batang kote
suamiku tepat ke sasaran, aku menurunkan bontotku, batang kote suamiku terus saja
terbenam ke dasar lobang pantatku. Nikmat yang tidak terkata & tergambar dengan
perasaan, cuma aku saja yang tahu betapa nikmatnya rasa batang kote suamiku.
"Aaaahhhhh...sedappppnya kote....!!"aku mengeluh kenikmatan. Batang kote suamiku
menujah kedalam lobang pantatku yang terkemut kemut. "Kemut bii..kemut kote
sayang..!!"suamiku mula bersuara. Aku terus turun naik menghempap batang kote
suamiku & suamiku menujah batang kotenya keatas, masuk kedalam dasar lobang
pantatku. Kedua belah tanganku diletakkan ke dada suamiku untuk mengawal
pergerakanku turun naik menghentak batang kote suamiku. Sesekali aku menggentel
gentel biji kelentitku dengan jari jariku. Cairan nikmatku makin banyak mengalir &
meleleh turun.
STORY CONTINUES BELOW

YOU'LL ALSO LIKE


Alia, I want you so bad

56.1K360

Alia tidak dapat menahan matanya dari memandang fakhrul... hatinya berdegup kencang, tidak pernah dia
merasakan perasaan seperti ini... Kesetian Alia terhadap suaminya d...

QUOTES | THOUGHTS

39042

Not fantasy but it's reality .


Gloom

32914

I've made a poem, would you like to read it?

Melbourne 46

5.3K54

Pengalamanku di Kota Melbourne dan angka 46 memang menjadi sejarah di dalam hidup aku, aku tidak
menyangka semua ini telah membuka perspektif baru buatku

Zahira Season 1 (Reupload / Screenshot)

163K549

Zahira Season 1 yg kene band. Dapat recovered by screenshot.


Cerita di kampung kubang kuala (Completed by...

107K1.8K

Kisah yang berlaku dalam satu kampung . Watak utama adalah Azlan di bantu oleh Abu ,Salim,Tini dan juga
Misah. Tak lupa juga Nenek Yam dan Kak Ima yang tinggal bersaman...

Suamiku terus menujah dari bawah & sambil itu aku menggoyang goyang bontotku.
Sesekali aku menggelek gelek batang kote suamiku yang terbenam didalam lobang
pantatku & ku ramas ramas buah dadaku. "Ahh..ahh...uhh..uhh..sedapnya kote
sayang...!!"aku mengerang bernafsu. "Ahh..ahh...sedapnya pantat
bii...aaaaahhhh..!!"suamiku juga membalas dengan ghairah. Aku terus melajukan lagi
hentakan atas bawahku. "Sayang...bii nak terpancut dah ni sayang..laju
sayang..!!"kurasakan yang air nikmatku bakal menghambur keluar. " Cepat pancut
bii..sayang nak air bii...pancut bii..kemut kuat kote sayang bii..!!"suamiku terus
mendorongku memancutkan cairan nikmatku & melajukan lagi tujahannya.
"Ahhhhh...huuuuuuu..ahhhhh..!!"aku melolong panjang & serentak dengan itu aku
terus memancutkan cairan nikmatku & membasahi batang kote suamiku yang
terbenam didalam lobang pantatku. Suamiku makin tak keruan menahan dayunganku
sambil terus menujah batang kotenya kedalam lobang pantatku. Kurehatkan sekejap
batang kote suamiku didalam lobang pantatku & kukemut kemutkan pantatku. Cairan
nikmatku yang terpancut tadi meleleh keluar melalui celahan bibir pantatku dengan
batang kote suamiku masih terpacak didalam lobang pantatku.

"Sayang nak lobang bontot bii tak..??"tanyaku kepada suamiku. "Nak la bii..sayang
tak pancut lagi ni..bii pancutkan sayang..!!"suamiku bersetuju. "Bii tongek..sayang
jilat dulu lobang bontot bii..nanti kering sangat susah masuk..!!"ujarku kepada
suamiku. " Ok bii..bii bangunlah..!!"suamiku mengarahkanku menonggeng diatas
katil. Aku pun menonggengkan bontotku ke wajah suamiku. Kugoyang goyangkan
bontotku ke wajahnya. Suamiku menampar nampar dengan lembut bontotku & digigit
gigitnya daging gebu bontotku. Dikuaknya daging pejal bontotku dengan kedua belah
tangannya. Maka terserlah & terngangalah kedutan lobang bontotku. Suamiku terus
menyembamkan wajahnya ke belahan bontotku & mula menjilat jilat dengan lidahnya
disekitar kedutan lobang bontotku. Terkemut kemut lobang bontotku menahan
kesedapan & kegelian. Jari suamiku pula dimasukkan kedalam lobang pantatku &
dimain mainkannya biji kelentitku. Sesekali jarinya juga memasuki lobang bontotku,
berselang seli dengan jilatan lidahnya. Oh!! Betapa nikmatnya. Hampir 5 minit
suamiku menjilat lobang bontotku, aku sudah tidak mampu menahan gelora nafsuku.
"Sayangg..cepat masuk bontot bii sayanngg..!!"aku meminta suamiku
mempercepatkan jilatannya."Ummpp..ummpp..jap bii..sedapnya jilat bontot bii
ni..gebunya bontot bii..sayang geram la...sikit lagi bii..!!"suamiku masih ingin terus
menjilat lobang bontotku.

"Ok bii...cepat bii..masukkan kote sayang lam bontot bii..!!" suamiku sudah puas
menjilat lobang bontotku. Habis lencun lobang bontotku dengan air liur bercampur
dengan cairan nikmat dari lobang pantatku. Aku pun kembali mengangkang di atas
suamiku & menurunkan bontotku. Kedudukan ini membolehkan aku untuk mengawal
dalamnya batang kote suamiku yang masuk serta menetapkan kelajuan yang
diinginkanku. Suamiku berbaring di atas tempat tidur, aku bertinggung diatasnya &
menggeser bontotku agar batang kote suamiku tepat berada di lobang bontotku.
Selepas itu aku tekan perlahan lahan & sambil itu aku merasakan kenikmatannya.
Suamiku dapat meramas buah dadaku & boleh juga menggosok kelentitku sementara
aku bergerak naik turun.Seperti tadi, kugenggam erat batang kote suamiku &
kuhalakan ke posisi tungganganku. Kali ini tepat ke permukaan kedutan lobang
bontotku pula. Aku turunkan bontotku perlahan lahan sambil menerankan sedikit
lobang bontotku supaya terbuka. Apabila kepala kote suamiku mula meneroka,
kukemutkan perlahan hingga masuk ke saluran lobang bontotku. Posisi ini akan
memberi lebih nikmat kepadaku & aku dapat mengaktifkan diriku. Aku merasa lebih
sayang kepada suamiku & pada masa yang sama aku rasa seperti aku menghisap
suamiku kedalam tubuhku. Jika kami melakukan hubungan seks, aku lebih orgasme
melalui lobang bontotku daripada lobang pantatku. Aku dapat menerima rangsangan g
spot dari lobang bontotku. Rasanya seperti aku berkuasa penuh & kepuasan seks yang
penuh dengan nikmat. Aku terus merapatkan bontotku kepangkal batang kote suamiku
hingga daging pejal gebu bontotku bertaup rapat. Bulu kote suamiku menyucuk yucuk
daging bontotku. Sedap sekali kurasakan. Batang kote suamiku terus menyelam
kedalam dasar lobang bontotku pula kali ini.Kuramas buah dadaku dengan tangan
kananku & tangan kiriku diusap usapkan ke biji kelentitku.

Aku duduk di atas suamiku sambil turun naik menelan keseluruhan batang kote
suamiku jauh kedalam dasar lobang bontotku. Suamiku meramas buah dada &
mengusap perutku yang besar dari belakang. "Aaaaahhhh sedap baby......ahhh..lobang
bontot baby sedap sangatttt..!!"suara suamiku kenikmatan dikemut lobang bontotku.
Aku terus mendayung turun naik dalam keghairahan. "Sedap sayang...sedap bontot bii
yanggg..??"aku bertanya suamiku dalam keberahian & kenikmatan. Sesekali
kucabutkan batang kote suamiku & kumasukkan kedalam lobang pantatku juga.
Berselang seli antara lobang bontot & lobang pantatku. Aku kesedapan yang amat
sangat dapat merasai batang kote suamiku meneroka ke dua dua lobangku itu. Aku
mula merasai sensasiku makin kuat. Kakiku mula goyah & tubuhku mula menggigil.
Lobang pantatku bakal memancutkan air nikmatku sekali lagi. Aku ingin suamiku
memancutkan air maninya bersama denganku. Batang kote suamiku juga terasa
hampir memancutkan air maninya akibat kemutan lobang bontot & pantatku. Suamiku
mengejang kakinya sambil menujah nujah kedalam lobang bontotku makin cepat. Aku
pula semakin kuat mengerang kenikmatan. "Aaaaahhhhh....aaaaahhhhh...bii
terpancuttt yaaaannnggg....!!"badanku serentak menggigil & mengejang menandakan
yang aku sudah sampai kepuncak nikmatku. Cairan nikmat ku terpancut keluar dari
lobang pantatku. Kutonggekkan bontotku ke arah tubuh suamiku, kumainkan
kelentitku dengan jari & kupancutkan cairan nikmatku membasahi perut suamiku.
Selepas aku mencabut batang kote suamiku dari lobang pantatku.Terus saja
kubenamkan batang kote suamiku terpacak jauh kedalam lobang bontotku.
Kukemutkan dengan kuat & menggenggam lilitan batang kote suamiku dengan
kedutan lobang bontotku. Serta merta suamiku meraung kuat & memancutkan letusan
air maninya yang hangat kedalam dasar lobang bontotku. "Aaaaaahhhhhh bii..sayang
terpancut dah bii....ahhhhh..!!!!"rintih suamiku yang juga kepuasan & kenikmatan
sepertiku juga.

Batang kote suamiku masih berdenyut-denyut didalam saluran bontotku, terasa masih
tegang & keras, aku mengemut & meneran rongga lobang bontotku. Perlahan lahan
batang kote suamiku terlepas keluar dari lobang bontotku. Air mani suamiku begitu
banyak meleleh keluar dari rongga lobang bontotku terus membasahi kaki suamiku.
Aku mengampu perutku yang memboyot dengan tanganku bersama air muka
kepuasan. Suamiku juga cuba memegang perutku yang terasa mengeras & sesekali
ada gerakan dalamnya. Lantasku berbaring disebelah suamiku & mengiring ke kanan.
Suamiku memeluk kuat tubuhku dari belakangku & dia menciumi sekitar belakang &
leherku. Batang kote suamiku kuselitkan diantara dua daging pejal bontotku.
Kukepitkan batang kote suamiku hingga kami terlena. Kami lena didalam kepuasan &
kenikmatan. Sungguh aku begitu menyayangi & mencintai suamiku sepenuh hatiku.
Aku telah memberikan kenikmatan yang maksimum kepada suamiku & juga diriku.
Selepas itu kami masih kerap melakukan hubungan seks hinggalah aku melahirkan
bayi kami yang pertama. Setiap kali aku mengandung, suamiku sering teruja &
memuji perubahan tubuh fizikalku. Kini kami telah mempunyai 4 orang anak & masih
sangat aktif melakukan hubungan seks. Cuma bila sudah beranak ni, masa kami
berhubungan cuma sebelah malam selepas anak anak kami dah tidur.

To be Continued...
Kisah dalam bilik tidur....
Last updated: Mar 22
 Add

 Vote

     



Leave a comment


KonekhalusMar 28
rasa camana main ikut jubur...hu hu
Reply


miera_fizah08Mar 23
Lgi?
1 Reply

Recommendations
Tahukah di mana isteri anda?by Quinyyx
 315K  877  7

Cerita isteri dan bini orang curang. Pelbagai kisah. Enjoy

Anda mungkin juga menyukai