PEMBUKAAN
Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,
karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa
mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur.
Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang
bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan
Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan
suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
PANCASILA
Gambar rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil ini
menandakan hubungan manusia satu sama lain yang
saling membantu. Rantai yang terdapat pada sila kedua
ini terdiri atas mata rantai berbentuk segi empat dan
lingkaran yang saling terkait membentuk lingkaran.
Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki dan
lingkaran melambangkan perempuan.
Tujuan wawasan nusantara adalah untuk mewujudkan rasa cinta tanah air (nasionalisme) dari semua aspek kehidupan
masyarakat Indonesia.
Fungsi wawasan nusantara sebagai sumber motivasi, panduan, dan inspirasi segala sikap dan tindakan yang dilakukan oleh
segenap elemen bangsa, terutama masyarakat dan pemerintah untuk memelihara keberagaman dan kesatuan demi terciptanya
tujuan nasional.
o Pancagatra
1. Ideologi, yaitu pengetahuan yang mendalam dan dapat dinikmati seadil-adilnya untuk kemakmuran
menyeluruh tentang Pancasila, meliputi butir-butir, rakyat.
nilai-nilai, makna, dan implementasinya.
4. Sosial budaya, yaitu pengetahuan tentang
2. Politik, yaitu pengetahuan tentang relasi keragaman budaya serta nilai-nilainya yang
kekuasaan dan kebijakan publik yang dibuat oleh membentuk kesatuan bangsa Indonesia.
orang-orang yang memiliki jabatan.
Terorisme
o Teror artinya dalah usaha menciptakan ketakutan, terorisme lebih bersifat politik ketimbang militer.
kengerian, dan kekejaman oleh seseorang atau Aksi teroris dimaksudkan untuk
golongan (KBBI). mengomunikasikan sebuah pesan.
o Encyclopedia Americana (1993) menyebutkan, o Terorisme memiliki cara yang khas, yaitu
Terorisme adalah penggunaan atau ancaman penggunaan kekerasan secara sistematis untuk
kekerasan yang terbatas pada kerusakan fisik, mencapai tujuan politik. Metodanya adalah
namun berdampak psikologis tinggi karena ia pengeboman, pembajakan, pembunuhan,
menciptakan ketakutan dan kejutan. Keefektifan penyanderaan, atau singkatnya: “aksi kekerasan
bersenjata”.
o Istilah LGBT mulai muncul kurang lebih tahun o LGBT memiliki lambangnya sendiri yaitu pelangi.
1990-an dan awalnya digunakan untuk Lambang ini dipilih karena identik dengan
menggantikan istilah “komunitas gay” yang ada pergerakan zaman baru.
saat itu.
o Sebagian besar wilayah Indonesia tidak o Saat ini, Indonesia tidak mengakui pernikahan
memiliki hokum sodomi dan saat ini tidak sesama jenis. Pada Juli 2015, Menteri Agama
mengkriminalisasi perilaku homoseksual pribadi Lukman Hakim Saifuddin menyatakan bahwa hal
dan non-komersial di kalangan orang dewasa, itu tidak dapat diterima di Indonesia, karena
tetapi hukum di Indonesia tidak melindungi norma-norma agama berbicara keras
komunitas LGBT menentang hal tersebut.
terhadap diskriminasi dan kejahatan kebencian. o Pada tahun 2002, pemerintah Indonesia
Di Aceh, dan bagi umat Islam di kota Palembang, memberi Aceh hak untuk memberlakukan hukum
homoseksualitas adalah ilegal di bawah hukum Syariah pada tingkat daerah/provinsi. Maka
Syariah Islam, dan diancam dengan hukuman berdasarkan hukum syariah, homoseksualitas
cambuk. dianggap sebagai suatu kejahatan atau tindakan
kriminal.
o Mengapa Indonesia tidak dapat menerima kebijakan dikatakan melanggar HAM jika dalam
LGBT? mayoritas akan menjawab bahwa LGBT pelaksanaannya melakukan kekerasan, persekusi,
bertentangan dengan norma-norma dan nilai-nilai dan diskriminasi. Melarang perilaku tidak masalah,
Indonesia terutama Pancasila yang pertama yaitu tapi jangan menghambat hak dasarnya, seperti
“Ketuhanan Yang Maha Esa”. Sila ke-1 secara memperoleh pendidikan, kesehatan, dsb. Yang
tidak langsung menjelaskan bahwa negara patut diketahui juga, hak asasi itu tidak bersifat
Indonesia adalah negara yang beragama dan secara absolut (Tidak Terbatas). Contohnya ketika
garis besar agama manapun tidak memperbolehkan seseorang melaksanakan haknya, tapi mengganggu
(mengharamkan) praktik LGBT tersebut. hak orang lain, bisa dituntut. LGBT adalah hak,
o Langkah Pemerintah melarang perilaku lesbian, tapi kalau LGBT sampai merusak/mengganggu
gay, biseksual, dan transgender (LGBT) dinilai ketertiban umum, berarti bisa dituntut pidana.
tidak melanggar HAM oleh Komnas HAM. Suatu
1. Memperkenalkan dan memahamkan ilmu 7. Memperluas pergaulan dengan orang yang berbeda
pengetahuan dengan baik dan benar latar belakang
2. Meminimalisir kesenjangan sosial 8. Terlibat dalam gerakan dan kampanye perdamaian
3. Menjaga persatuan dan kesatuan 9. Mempelajari pengetahuan agama secara kritis dan
4. Meningkatkan pemahaman akan hidup kebersamaan proaktif
5. Menyaring informasi yang didapatkan 10. Melaporkan tindak tunduk yang mencurigakan
6. Ikut aktif mensosialisasikan radikalisme dan
terorisme
o Tokoh PKI:
1. Dipa Nusantara Aidit, merupakan Ketua Umum Comite Central PKI. Aidit menjadi pengembang berbagai program
dari PKI, diantaranya adalah Pemuda Rakyat, Gerwani, Lekra, dan lain-lain. Usaha Aidit berakhir pada tahun 1965
ketika G30SPKI.
2. Musso, merupakan tokoh PKI yang memproklamirkan Pemerintahan Republik Soviet Indonesia tahun 1948. Tepatnya
pada tanggal 18 September 1948 di Madiun. Beliau memiliki tujuan untuk mengganti Dasar Negara Indonesia yang
semula Pancasila menjadi Komunis.
3. Amir Syarifuddin, menjadi negosiator pada perjanjian Renville yang kemudian tidak menguntungkan RI. Sehingga
Amir Syarifudin dikecam berbagai kalangan yang membuat Kabinet Amir Syarifudin jatuh. Dalam mengembalikan
kedudukannya, Amir Syarifudin tentunya membuat Front Demokrasi Rakyat yang mengumpulkan kaum tani dan
buruh. Bersama FDR, Amir Syarifudin berhasil menghasut buruh yang akhirnya pada 5 Juli 1959 terjadi pemogokan di
pabrik karung Delanggu. Amir Syarifudin juga menjadi tokoh yang juga memproklamirkan Republik Soviet Indonesia
bersama Muso.