Anda di halaman 1dari 1

Kamu, lagi-lagi kamu.

Sebentar saja aku mengenalmu, tapi deretan cerita tak mau berhenti mengisahkanmu.

Hanya sebentar saja, hanya sebentar, hanya sesingkat itu aku baru mengenalmu. Tapi kebaikanmu
terhadapku, semoga Allah jadikan pahala yang terus mengalir untukmu. Sebab akupun tak mau
melewatkan kesempatan untuk mendo’akan kamu.

Boleh aku bilang sesuatu? Ini rahasia..

“Aku mencintaimu”

Kamu juga berkali-kali menyatakan padaku, bahwa kamu mencintaiku. Ah kalimat naif yang selalu
renyah terdengar darimu. Aku senang, tapi jauh daripada itu, aku bahagia. Kamu selalu bisa dengan
cepat merubah mood ku. Kamu romantis, kadang. Kamu juga garing kalo bercanda, seringnya. Hehe..

Anda mungkin juga menyukai