Anda di halaman 1dari 2

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ANNA MEDIKA

NOMOR 003/SK/DIR/RSAM/VIII/2016
TENTANG
PENUNJUKAN KOORDINATOR DOKTER ANESTESIOLOGI
DIREKTUR RUMAH SAKIT ANNA MEDIKA
Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran pelayanan anestesiologi Rumah Sakit Anna Medika,
perlu adanya Koordinator Dokter Anestesiologi Rumah Sakit Anna Medika;
b. bahwa sesuai butir a, diatas perlu perlu penunjukan
Koordinator Dokter Anestesiologi Rumah Sakit Anna Medika dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Anna Medika.

Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
3. Surat izin Walikota Bekasi Nomor 445.1/2943/YANKES/X/2012 Tentang Izin
Tetap Menyelenggarakan Rumah Sakit Anna Medika;
4. Surat Keputusan Direktur PT. Anna Medika Nomor 230/SK/Dirut/VI/2012
Tentang Perubahan Struktur Organisasi RS Anna Medika;
5. Keputusan Direksi PT. Anna Medika Nomor 363/DIRUT/SK-DIR/XII/2013
tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Anna Medika.
MEMUTUSKAN

Menetapkan:
Pertama : Menunjuk dr. Latif, Sp.An sebagai Koordinator Dokter Anestesiologi Rumah
Sakit Anna Medika.
Kedua : Dalam melaksanakan tugasnya, Koordinator Dokter Anestesiologi Rumah Sakit
Anna Medika bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang Pelayanan
Medik.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Bekasi
Pada tanggal 01 Agustus 2016
Direktur,

dr. H. Slamet Effendy, M. Kes


LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR
RS ANNA MEDIKA
NOMOR 003/SK/DIR/RSAM/VIII/2016
TENTANG KOORDINATOR DOKTER
ANESTESIOLOGI RS ANNA MEDIKA

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Uraian Tugas :
1. Mengoordinasi kegiatan pelayanan anestesiologi dan terapi intensif sesuai dengan sumber
daya manusia, sarana, prasarana dan peralatan yang tersedia.
2. Melakukan koordinasi dengan bagian/departemen/SMF/Instalasi terkait.
3. Mengawasi pelaksanaan pelayanan anesthesia setiap hari.
4. Mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan anesthesia.
5. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan membuat laporan kegiatan berkala.

TanggungJawab :
1. Menjamin kompetensi sumber daya manusia yang melaksanakan pelayanan anestesiologi
dan terapi intensif.
2. Menjamin sarana, prasarana dan peralatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan dan
standar.
3. Menjamin dapat terlaksananya pelayanan anestesiologi dan terapi intensif yang bermutu
dengan mengutamakan keselamatan pasien.
4. Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi sumber daya manusia pelayanan
anestesiologi dan terapi intensif secara berkesinambungan.
5. Menjamin terlaksananya pelayanan anestesiologi dan terapi intensif yang bermutu dengan
mengutamakan keselamatan pasien.
6. Pelaksanaan, pencatatan, evaluasi dan pembuatan laporan kegiatan di dalam rumah sakit.
7. Pelaksanaan program menjaga mutu pelayanan anesthesia dan keselamatan pasien di
dalam rumah sakit.

Direktur,

dr. H. Slamet Effendy, M. Kes

Anda mungkin juga menyukai