TUGAS 1 ISIP.

4310 SISTEM EKONOMI INDONESIA

DWI YULIANI/017427139

Covid 19 mewabah di Indonesia dan memuncak pada bulan Maret 2020, pemerintah mengeluarkan
beberapa kebijakan antara lain Work From Home (WHF), pembelajaran secara Daring/online dengan
meliburkan sekolah dan kampus, beribadah dirumah bahkan berbelanja pun dari rumah. Hal ini
dilakukan demi menekannya penyebaran virus covid 19. Hal ini tentu memberikan dampak langsung
terhadap perekonomian di Indonesia, karena banyak mengurangi aktivitas di luar rumah. Misalnya,
pusat perbelanjaan memutuskan tutup sementara karena berkurangnya konsumen secara drastis dan
membuat kerugian yang cukup besar karena barang barang yang rusak karena tidak adanya perawatan.
Hotel dan tempat rekreasi ditutup karena tidak ada pelancong. Hal tersebut juga menyebabkan PHK
terhadap karyawan untuk mengurangi kerugian yang dialami perusahaan.
Ekonomi bisa diartikan sebagai cara manusia memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berbagai proses.
Namun dengan adanya virus covid masyarakat sulit untuk memenuhi kebuthan sandang, pangan hingga
papan.
Masalah yang timbul akibat virus covid 19 antara lain:
a. Kelangkaan barang, dengan adanya kebijakan Stay at Home dalam beberapa bulan kedepan dan
toko/pasar tutup membuat masyarakat panik. Masyarakat beramai ramai membeli barang
kebutuhan dalam jumlah banyak (Panic buying) sehingga barang barang kebutuhan menjadi
langka karena adanya penimbunan dirumah. Hal ini mengakibatkan permintaan pasar yang
tinggi tetapi barang menipis dan menimbulkan harga yang tinggi sehingga masyarakat
menengah kebawah akan sulit mendapatkannya.
b. Melemahnya sektor pariwisata, pariwisata di Indonesia merupakan salah satu penyumbang
devisa terbesar di Indonesia. Disaat pandemi banyak destinasi pariwisata di Indonesia yang
ditutup, hal ini menyebabkan menurunnya sumbangan devisa terhadap perekonomian
Indonesia
c. Angka kemiskinan dan pengangguran meningkat. Hal ini disebabkan karena meningkatnya angka
PHK sebagai antisipasi terhadap dampak penutupan usaha sementara dengan waktu yang tidak
ditentukan serta dampak dari ditutupnya public, seperti Mall dan tempat rekreasi. Sehingga
masyarakat tidak mempunyai penghasilan dan tidak bisa memenuhi kebutuhannya.

d. Menurunnya ekspor impor di Indonesia. dikarenakan perekonomian di seluruh dunia mengalami

pelemahan, maka kinerja ekspor juga ikut terpukul. Hal ini tercermin dari penurunan harga
komoditas, minyak, batu bara, sampai Crude Palm Oil (CPO). Alhasil penurunan ini berpengaruh
terhadap basis perekonomian Indonesia yang berorientasi ekspor. Tak hanya itu, bahkan sektor
manufaktur Indonesia yang membutuhkan impor juga mengalami penurunan karena adanya
disrupsi dari pandemi.
e. adanya ketidakpastian di tengah pandemi membuat tingkat investasi juga ikut melemah. Ini
karena orang yang akan melakukan investasi, atau sedang dalam posisi menjalankan suatu
investasi, mereka terhenti akibat Covid-19.