Strerilisasi Afif Vernanda
Strerilisasi Afif Vernanda
2017.01.00.02.003
Strerilisasi
1. Sterilisasi
Adalah proses Membebaskan Sediaan Dari Mikroba Hidup (Bakteri, Jamur, Ragi, Virus,
Riketsia Dll) Baik Yang Patogen Maupun Non Patogen Yang Hidup Dalam Bentuk Spora
(Hidup Statis, Tidak Berkembang Biak, Ttp Melindungi Diri Dgn Lapisan Pelindung Yang
Kuat Seperti Kista), Maupun Bentuk Vegetatif (Siap Untuk Berkembang Biak).
d. Sterilisasi. radiasi ion : radiasi s.gamma dan elektron. Dosis untuk jaminan sterilitas
hrs ditentukan. Biasanya 2,5 Mrad. Dosis yg lbh < sgt diharapkan. Alat untuk
mengukur serapan radiasi : Dosimeter kimia. Kh u/ bhn yg tdk tahan pemnsan dan
kekhawatiran thdp gas Et Oks.
Keunggulan : reaktivitas kimia rendah, residu dpt diukur, variabel yg dikendalikan
e. Sterilisasi penyaringan
6. Teknik Sterilisasi
a. METODA FISIKA
Prinsip-prinsip :
1. Pendinginan :suhu 0° – 5° dlm lemari es pertumb. mikroba terhambat. Efektif
pd suhu -25° - 20°C. Fermentasi total berhenti pd suhu -40°.
2. Pengeringan :mikroba berkembang biak dengan ada nya substrat air bebas. Air
kristal atau air teradsorbsi tidak mendukungnya. “aktifitas air” : ratio antara
tekanan air substrat terhadap tek air murni. aktivitas air >>> (kelembaban
tinggi) makin pesat pertumb mikroba.
3. Pembakaran : untuk alat-alat tahan panas, dilakukan di atas nyala api. Hanya
untuk membasmi mikroba pd permukaan. Lebih efektif jika sampai memijar
4. Udara panas : prinsip : terjadi dehidrasi disertai oxidasi. Untuk mensterilkan alat
dari logam, gelas keramik, bahan2 yang mdh lembab ttp thn panas, ex. DS
tabur, minyak, parafin, gliserol dll. FI III : 150°C 2 jam
5. Uap air mengalir : Tdk sempurna krn bentuk vegetatif yang mati, penyempurnaan
dg me+kan zat pengawet. Prinsip ; koagulasi protein.
Men FI III : 30 mL lar/susp. Obat dlm lar. Klorkresol 0,20 % b/v dipanaskan
98°–100°C 30`.
6. Tyndalisasi : Pemanasan berulang pd 70°– 80°C selama 2-4 kali 30`dg diselingi
penyimp pd 20°-25°C selama 16-24 jam. Khusus hanya bentuk vegetatif yang
mati
7. Pasteurisasi : Pemanasan pada 70°C hanya 1 kali. Khusus : untuk susu murni dan
hanya bentuk vegetatif yang mati.
8. Uperisasi : Pemanasan larutan dlm waktu singkat pd150° C, lalu segera
didinginkan.
9. Autoklaf : Prinsip : sterilisasi uap air jenuh berte kanan tinggi. Sgt efektif dan
ideal krn :
a. bersft nontoksik, mdh didpt, mdh dikontrol
b. Uap sebagai pembawa (carrier) energi thermal plg efektif dan semua
lap. pelindung luar mikroba dpt dilunakkan shg terjadi koagulasi.