Anda di halaman 1dari 20

Pencampuran

Bahan Padat
Proses yang cendrung mengakibatkan
pengocokan partikel yang tidak sama dalam
suatu sistem

 Pencampuran diperlukan untuk menghasilkan


distribusi dari dua atau lebih bahan, sehomogen
mungkin.
 Proses utama pada pencampuran adalah
penyisipan antar partikel jenis yang satu
diantara partikel jenis yang lain (atau beberapa
jenis bahan yang lain).
Seringkali cairan harus juga ditambahkan ke dalam
pasta, adonan atau massa yang plastis tersebut.

Contoh :

a.Mencampur serbuk dengan cairan untuk


membuat butiran-butiran (granulat)

b.Mencampur pasta pada industri farmasi dan


kosmetik dengan bahan-bahan aktif.

c.Mencampur masa sintetik yang plastis dengan


bahan-bahan penolong (misalnya bahan pelunak,
stabilisator, bahan pewarna).
Mekanisme pada pencampuran zat padat dilakukan
dengan kombinasi satu atau lebih mekanisme yaitu :

1. Pencampuran konvektif

pencampuran konvektif dapat terjadi


dengan memutar  bidang serbuk dengan
pisau-pisau pedang atau dayung, dengan
sekrup yang berputar atau dengan metode 
lain dengan memindahkan suatu massa
yang relatif besar dari suatu bidang serbuk
ke bidang serbuk yang lain.
2. Pencampuran shear

Akibat gaya di dalam massa partikel,


terbentuklah bidang-bidang licin. Tergantung
pada sifat aliran serbuk, hal ini dapat terjadi
secara sendiri-sendiri atau sedemikian rupa
sehingga dapat menimbulkan aliran laminer.
3. Pencampuran difusiv

Pencampuran dengan “difusi” dinyatakan


terjadi jika gerakan acak partikel dalam suatu
bidang (wadah) serbuk menyebabkan mereka
relatif berubah posisi satu sama lain.
Pertukaran tempat partikel-partikel tunggal
tersebut mengakibatkan berkurangnya
intensitas pemisahan.
Peralatan yang biasa digunakan dalam
pencampuran
1. Pencampur V
 bentuk sederhana, mudah dibersihkan, dan
memiliki kapasitas besar
 faktor yang mempengaruhi kualitas

pencampuran adalah kecepatan putar mixer,


waktu pencampuran dan ukuran partikel.
2. Pencampur ribbon
Ribbon mixers alat pencampuran
industri.

terdiri dari palung berbentuk casing dengan


bawah berbentuk setengah lingkaran,
dipasang dengan horisontal longitudinal
batang yang sudah terpasang pada lengan.
3. Pencampur kerucut ganda
 terdiri dari dua kerucut yang berputar pada
porosnya.
 memerlukan energi dan tenaga yang lebih
perhatian khusus “jangan sampai energi yang
dikonsumsi diubah menjadi energi panas”
yang menyebabkan terjadinya kenaikan
temperatur dari produk.
 Jenis alat pencampur ini kadang-kadang harus
dilengkapi dengan alat pendingin
 Prinsip : disamping mencampur juga membuat
adonan yaitu membagi, mematahkan, dan
selalu membuat luas permukaan yang baru
sesering mungkin terhadap adonan.
4. Pencampur kubus
Faktor-faktor yang tidak menguntungkan pada
proses pencampuran diantaranya adalah :
Kelembaban
1. Kadar kelembaban yang tinggi di dalam
bahan atau yang sangat berbeda diantara
bahan dapat mengakibatkan penggumpalan.
Bahan tidak lagi dapat ditaburkan tetapi
melekat pada dinding bejana atau pada bagian
pencampur lainnya, atau juga membentuk
gumpalan- gumpalan yang ikut berputar.
2. putaran
Frekuensi putaran bejana atau alat pencampur
yang terlalu tinggi mengakibatkan bahan
hanya berputar dalam bentuk lingkaran saja.
Gerakan yang diinginkan (misalnya gerakan
jatuh) tidak tercapai.
3. Muatan elektrostatik
Muatan elektrostatik pada bahan juga dapat
menyebabkan penggumpalan, khususnya
pada partikel-partikel yang amat kecil (<
20µm). Ukuran butir yang sangat kecil
mengakibatkan tahanan gesek yang tinggi
sehingga waktu pencampuran semakin lama.
 Tujuan pencampuran adalah bergabungnya
bahan menjadi suatu campuran yang sedapat
mungkin memiliki kesamaan penyebaran
yang sempurna

 Tingkat pencampuran umumnya, tergantung


dari lamanya waktu pencampuran. Namun
demikian, pencampuran yang lama tidak
menjamin dicapainya homogenitas ideal,
karena proses pencampuran dan pemisahan
akan saling bersaing mendominasi
ukuran partikel dan distribusi ukuran partikel

 gaya
 gravitasi
 inersial

yang dapat menyebabkan gerakan relatif


antar partikel terhadap gaya permukaan yang
menahan gerakan tersebut.
Sebagai akibat gaya antarpartikel yang tinggi, jika
dibandingkan dengan gaya gravitasi, hanya sedikit
serbuk-serbuk yang ukuran partikelnya rata-rata
kurang dari 10 mikrometer yang mengalir bebas.
 Kerapatan partikel
 elastisitas
 kekasaran permukaan, dan
 bentuk
4 hal diatas memberikan pengaruh pada
sifat-sifat bulk serbuk.
Mencegah pemisahan zat padat dalam proses
pencampuran

Ikatan
Zat antar
pembawa inert
(affinitas selektif
partikel zat aktif
untuk suatu
dan pembawa
campuran komponen
(campuran)
yang aktif)

M
e
m
pe
rb
ai
ki
ho
m
og
en
ita
s
da
n
st
ab
ilit
as
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai