merupakan salah cara untuk dapat memanajemen kelas. Dengan adanya prosedur, guru dapat mengendalikan siswa serta mengendalikan keadaan kelas selama proses pembelajaran. Dampak dari tidak konsisten guru dalam menegakkan peraturan kelas mengakibatkan siswa tidak mengikuti prosedur di kelas sehingga pembelajaran menjadi tidak kondusif. 2. Perlakukan siswa sebagai individual. Sebagai seorang guru yang profesional harus memahami betul karakteristik muridnya, karena setiap murid memiliki perbedaan antara satu dan lainnya. Disinilah peran dan fungsi serta tanggung jawab guru di sekolah, selain mengajar juga perlu memperhatikan keragaman karakteristik. Perilaku murid, sehingga peran guru bukan hanya sebagai pengajar akan tetapi guru juga mempunyai tugas sebagai motivator atau pendorong, sebagai pembimbing dan memberi fasilitas belajar bagi murid-murid untuk mencapai tujuan. 3. Jadikan lingkungan fisik kelas anda sedapat mungkin bernuansa belajar. Saat melakukan pengaturan tempat duduk siswa, upayakan membuat siswa bisa belajar dan bekerjasama dengan teman nya (peer learning). Aturlah tempat duduk siswa dalam kelompok agar terjadi gerak dan interaksi serta meningkat ketrampilannya dalam pemecahan masalah. Dengan lingkungan yang demikian siswa merasa asyik dan bertambah terus keingin tahuannya dalam melakukan kegiatan belajar. Siswa juga terlatih kemandiriannya, konsentrasinya dan kemampuan untuk memotivasi diri sendiri. 4. Lakukan lah penilaian terhadap siswa, sesering mungkin tapi dengan alasan yang kuat. Saat menilai siswa gunakan lah cara yang berbeda-beda. Carilah informasi sebanyak-banyak nya mengenai hasil kerja siswa (portfolio, melihat pekerjaan siswa saat dalam proses, observasi, tanya jawab). 5. Dapatkan umpan balik dari cara anda mengajar dan bekerja. Umpan balik positif dapat memberikan efek yang baik pada siswa. Karena melalui umpan balik positif siswa dapat merasa bahwa dia diperhatikan gurunya. Selain itu, umpan balik positif membuat siswa semakin giat mengerjakan sesuatu. Karena dia merasa ada orang yang memberikan dorongan untuk menjadi lebih baik. Hal itu dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa. 6. Libatkan diri anda dalam setiap ajang berbagi pengetahuan formal maupun informal . Setiap guru pada suatu lembaga pendidikan harus memiliki berbagai ketentuan atau syarat-syarat untuk menjadi sebagai seorang guru. Salah satu syarat tersebut adalah memiliki kompetensi (kemampuan) untuk melaksanakan kegiatan pengajaran dan pendidikan dengan optimal. Syarat lainnya adalah guru harus sehat mental dan fisik, serta memiliki ijazah keguruan yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan keguruan. 7. Membuka diri terhadap kebutuhan siswa. Howard Gardner, seorang psikolog terkemuka dari Harvard University, menemukan bahwa sebenarnya manusia memiliki beberapa jenis kecerdasan. Setiap manusia memiliki semua jenis kecerdasan itu, namun hanya ada beberapa yang dominan atau menonjol dalam diri seseorang. guru merupakan garda terdepan yang menentukan kualitas pendidikan nasional, tentu dengan segala masalah dan realitas yang dihadapinya. Dalam orientasi belajar, guru harus mampu mengoptimalkan proses pembelajaran di kelas, yang tidak hanya terbatas pada kemampuan kognitif siswa tetapi juga afektif dan psikomotor.