Inagro Booklet
Inagro Booklet
KULTUR JARINGAN
Khusus meja tabur tipe entkas, 4. Lubang B juga dibuat dengan mengikuti
diameter toples yang tersedia, diameter-nya
sebelum dipakai semua bahan media,
16 – 20 cm.
eksplantt dan alat tanam dimasukkan.
5. Pada lubang B, toples juga di potong
Kemudian disemprot dengan alkohol 70 %
bagian atasnya + tutupnya dan direkatkan
pada seluruh ruang entkas dan ditutup
pada kaca.
selama ½ - 1 jam. Pemakaian lampu
6. Lubang B digunakan untuk memasukkan
bunsen/spiritus di dalam entkas dilarang,
tanaman, botol media dan peralatan.
karena dapat menyebabkan ledakan. Sebagai
penggantinya dapat menggunakan kapas
yang sudah dibasahi dengan bayclin/sunclin Sterilisasi Alat-Alat dan Media Tanam
tanpa diencerkan untuk mensterilkan mulut Alat-alat yang dipakai ketika penanaman
botol. harus dalam keadaan steril. Alat-alat logam,
Pada ruang inkubasi, kegiatan sterilisasi gelas dan media tanam disterilkan dengan
dapat dilakukan dengan menyemprotkan autoclave. Berikut tabel standart waktu,
alkohol 70 % keseluruh ruangan minimal 2 tekanan dan suhu untuk sterilisasi dengan
minggu sekali. Lantai juga harus dibersihkan menggunakan autoklaf :
dengan disenfektan minimal 1 minggu sekali.
Wakt Tekanan yang
Obyek dipakai Suh
N u
sterilisas u
Gambar entkas o (men Mpa Kg/c ps
i (oC)
it) m2 i
1 Botol 20-40 0.10 1.05- 15 121
kosong 5- 1.4 - -
0.14 20 126
2 Media 20 0.10 1.05- 15 121
tanam 5- 1.4 - -
0.14 20 126
3 Air steril 60 0.10 1.05- 15 121
5- 1.4 - -
0.14 20 126
Dalam membuat media, langkah per- 7. Larutan stok G untuk vitamin; thiamine
HCl, Nicotinic acid, pyridoxin, dan glycine
tama adalah membagi senyawa penyusun
media ke dalam masing-masing kelompok 8. Larutan stok H untuk myo inositol
larutan stok sesuai dengan sifat dan tingkat
Cara membuatnya:
kelarutannya. Tujuan pembuatan larutan
stok adalah untuk menghemat dan memudah- 1. Larutan stok A 1 liter (100 x konsentrasi,
kan pekerjaan menimbang bahan kimia setiap ambil 10 ml)
kali pembuatan media. Stok vitamin tidak a. Dalam 1 liter media, KNO3 dibutuhkan
dapat disimpan lama, umumnya dibuat untuk sebanyak 1.900 mg/l. Karena larutan
digunakan dalam 1 - 2 minggu. Stok hormon stok yang akan dibuat konsentrasinya
dapat disimpan antara 2 – 4 minggu. Sedang- 100 kali, maka KNO3 yang harus di-
larutkan adalah 100 x 1.900 mg/l =
kan stok hara dapat disimpan 4 – 8 minggu.
190.000 mg/l atau 190 g/l.
Dengan adanya larutan stok, pembuatan
media selanjutnya dilakukan hanya dengan b. Kemudian larutkan dalam 700 ml aqua-
dest, aduk-aduk sampai larut.
teknik pengenceran dan pencampuran saja.
c. Setelah larut sempurna, tambahkan
aquadest sampai volume 1 liter.
2. Larutan stok B 1 liter (100 x konsentrasi, 4. Larutan stok D 1 liter (100 x konsentrasi,
ambil 10 ml) ambil 10 ml)
a. Dalam 1 liter media, NH4NO3 dibutuh- a. Dalam 1 liter media, CaCl2 dibutuhkan
kan sebanyak 1.650 mg/l. Karena sebanyak 332.02 mg/l. Karena larutan
larutan stok yang akan dibuat kon- stok yang akan dibuat konsentrasinya
sentrasinya 100 kali, maka NH4NO3 yang 100 kali, maka CaCl2 yang harus di-
harus dilarutkan adalah 100 x 1.650 larutkan adalah 100 x 332,02 mg/l =
mg/l = 165.000 mg/l atau 165 g/l. 33.200 mg/l atau 33,2 g/l.
b. Kemudian larutkan dalam 700 ml aqua- b. Kemudian larutkan senyawa tersebut
dest, aduk sampai larut. dalam 700 ml aquadest, aduk sampai
c. Setelah larut sempurna, tambahkan aqua- larut.
dest sampai volume 1 liter. c. Setelah larut sempurna, tambahkan
d. Pindahkan ke dalam erlenmeyer atau aquadest sampai volume 1 liter.
botol dan beri label ’B’. d. Pindahkan ke dalam erlenmeyer atau
e. Untuk membuat 1 liter media, ambil botol dan beri label ’D’.
larutan stok B 10 ml. e. Untuk membuat 1 liter media, ambil
larutan stok D 10 ml.
3. Larutan stok C 1 liter (100 x konsentrasi,
ambil 10 ml) 5. Larutan stok E 1 liter (100 x konsentrasi,
a. Dalam 1 liter media, KH2PO4 dibutuhkan ambil 10 ml)
sebanyak 170 mg/l. Karena larutan stok a. Dalam 1 liter media, FeSO4 dibutuhkan
yang akan dibuat konsentrasinya 100 sebanyak 27,8 mg/l. Karena larutan
kali, maka KH 2PO4 yang harus dilarut- stok yang akan dibuat konsentrasinya
kan adalah 100 x 170 mg/l =17.000 mg/l 100 kali, maka FeSO 4 yang harus di-
atau 17 g/l. MgSO4 dibutuhkan sebanyak larutkan adalah 100 x 27,8 mg/l = 2.780
180,5 mg/l. Karena larutan stok yang mg/l atau 2,78 g/l. Na2EDTA dibutuhkan
akan dibuat konsentrasinya 100 kali, sebanyak 37,3 mg/l. Karena larutan
maka MgSO4 yang harus dilarutkan stok yang akan dibuat konsentrasinya
adalah 100 x 180,5 mg/l =18.500 mg/l 100 kali, maka Na2EDTA yang harus
atau 18,5 g/l. dilarutkan adalah 100 x 37,3 mg/l = 3.730
b. Kemudian larutkan secara terpisah mg/l atau 3.730 g/l.
kedua senyawa tersebut dalam 350 ml b. Kemudian larutkan secara terpisah kedua
aquadest, aduk sampai larut. senyawa tersebut dalam 350 ml air aqua
c. Setelah larut sempurna, campurkan dest yang hangat atau panas dan aduk
kedua senyawa tersebut dan tambahkan sampai larut.
aquadest sampai volume 1 liter. c. Setelah larut sempurna, campurkan
Na2EDTA ke dalam botol FeSO 4 secara
6 Fe2(C4H4O6)3 23.13
Setelah media kultur dibiarkan selama
7 MnSO4. H2O 5.68
3 hari dan tidak menunjukkan adanya konta-
minan bakteri dan jamur pada permukaan
4. Media dasar Woody Plant Medium media, maka kegiatan penanaman eksplant
(WPM) dapat dilakukan. Eksplant sebelum ditanam
2. Media : E. Anggrek
Media dasar : Murashige & Skoog
1. Eksplant :
ZPT : BAP 2 mg/l Keiki (tunas samping) dan biji.
Cahaya : 12 jam penyinaran. 2. Media :
Suhu : 26 ± 2 C
o o
Media dasar : Vacint & Went (VW)
3. Sterilisasi : atau ½ MS
Pucuk atau batang terlebih dahulu ZPT : BAP 0.1 - 0.5 mg/l
disikat dengan sabun cair. Bilas dengan Cahaya : 10 - 12 jam
air mengalir. Di dalam laminar di- penyinaran.
sterilisasi dengan memakai alkohol
Suhu : 26o ± 2o C
70 % selama 1 menit – bilas dengan air
steril 1 kali – bayclin 10 % selama 15 3. Sterilisasi :3
menit – bilas dengan air steril 1 kali – Pucuk terlebih dahulu disikat dengan
bayclin 15 % selama 10 menit – bilas sabun cair. Bilas dengan air mengalir. Di
dengan air steril 3 kali – kemudian tiris- dalam laminar disterilisasi dengan
kan diatas tissue steril dalam petridish memakai alkohol 70 % selama 1 menit
dan tanam. – bilas dengan air steril 1 kali – bayclin
10 % selama 10 menit – bilas dengan
D. Aglaonema air steril 1 kali – bayclin 15 % selama
1. Eksplant : 10 menit – bilas dengan air steril 3
Tunas pucuk atau batang muda kali – kemudian tiriskan diatas tissue
steril dalam petridish dan tanam.
2. Media :
B. Pepaya
Tanaman Buah
A. Pisang 1. Eksplant :
Tunas pucuk berukuran 0.5 - 1 cm
1. Eksplant :
2. Media :
Tunas pucuk atau tunas muda pada
bonggol Media dasar : Murashige & Skoog
4. Plastik lembaran yang telah dipotong 1. Campurkan bahan-bahan yang akan di-
dengan ukuran 30 cm x 50 cm. sterilisasi. Haluskan dengan meremas-
remas dengan tangan.