Baik))
DASAR HUKUM INDUSTRI FARMASI
1. UU no 23 tahun 1992 tentang Kesehatan pasal 62
ayat (2): “Produksi sediaan farmasi dan alat
kesehatan harus dilakukan dengan cara produksi
yang baik yang berlaku dan memenuhi syarat-syarat
yang ditetapkan dalam farmakope Indonesia atau
buku standar lainnya dan atau syarat lain yang
ditetapkan
2. PP 72 tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan ALKES pasal 5 ayat (1):“ Produksi
Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus
dilakukan dengan cara produksi yang baik”
• SK MenKes 245/Men.Kes/SK/V/1990 tentang Ketentuan dan
Tata Cara Pelaksanaan Pemberian Izin Usaha Industri Farmasi
▫ Izin Prinsip, Izin Tetap Usaha, Pelaporan Kegiatan
• Peraturan Presiden no 80 tahun 2017 tentang Badan
Pengawas Obat dan Makanan
• Peraturan Menteri Kesehatan no 1799/Menkes /PER/XII/2010
tentang industri farmasi
• Peraturan Badan POM no 26 tahun 2017 tentang organisasi
dan tata kerja Badan POM
• Peraturan Badan POM no 12 tahun 2018 tentang organisasi
dan tata kerja Unit Pelaksana teknis di lingkungan Badan POM
•
REGULASI TERKAIT INDUSTRI FARMASI
Kefarmasian
• ▫Izin usaha tetap
• ▫Pemenuhan CPOB (sertifikat CPOB sesuai jenis produk)
Tenaga Kerja
• ▫Jaminan Kesehatan
• ▫Keselamatan Kerja
Lingkungan hidup
• ▫Amdal (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan)
Mengapa ?
Obat
CPOB
TAHAPAN OBAT JADI
Tujuan ?
• Menjamin obat dibuat dan dikendalikan
secara konsisten
• “Total Quality is performance leadership in meeting customer requirements by doing the right things
the first time”
Westinghouse
• “Quality is meeting customer expectation. The quality improvement process is a set of principles,
policies, support structures, and practices designed to continually improve the efficiency and
effectiveness of our way life”
AT&T
Manufacturing – based
• “Quality (means) conformance to requirements”
Philip B. Crosby
Product – based
• “Defference in quality amount to defferences in the quantity of some desired ingredient or attribute”
Lawerence Abbott
• “Quality refers to the amount of the unpriced attribute contained in each unit of the priced attribute”
Keith B. Leffler
Tanggung Jawab Industri Farmasi
G M P – part of QA.
Deals with risks, builds quality
into product.
PHYSICAL-CHEMICAL
PHYSICAL-
• Quality Compliance ANALYSIS
• QA Document system ANALYTICAL
– Documentation DEVELOPMENT
Management FINISHED GOODS
– QA Release ANALYSIS
– QA Inspection MICROBIOLOGICAL
• QA Services ANALYSIS
• QA / QC Information QC STABILITY /
System (IS) support SUPPORT
QA
Totalitas semua pengaturan yang dibuat dengan tujuan untuk
memastikan bahwa obat dihasilkan dengan mutu yang sesuai dengan
tujuan penggunaannya.
CPOB
Bagian dari QA
Memastikan bahwa obat dibuat dan dikendalikan secara konsisten