Anda di halaman 1dari 20

01

NAMA KELOMPOK
02

03

1. Wahyu Lestari 1. Nidya Farhana


2043700243 2043700361

2. Prima Jaya Nazara 2. Mutiara Nanda E


2043700390 2043700456

3. Fajar Mulya Febrianto 3. Lia Herlianti 2043700466


2043700481
4. Karlinda Yunita Mole
4. Debora Fronika 2043700476
2043700309
Imunoserologi (HBsAg ,
HbeAg ,anti Hbe, HbcAg ,
antiHBcAg

GO!
• Hepatitis
Hepatitis adalah proses terjadinya
inflamasi dan nekrosis jaringan
hati yang dapat disebabkan oleh
infeksi, obat-obatan, toksin,
gangguan metabolit, infeksi yang
disebabkan virus, bakteri, maupun
parasit.
01

02
• Terdapat sedikitnya 6 jenis virus hepatotropik
03 penyebab utama infeksi akut, yaitu hepatitis
virus A, B, C, D, E & G.
• Virus hepatitis A,C,D,E dan G adalah virus
RNA sedangkan virus hepatitis B adalah virus
DNA. Virus hepatitis A dan E tidak
menyebabkan penyakit kronis sedangkan virus
hepatitis B,D dan C dapat menyebabkan infeksi
kronis
Hepatitis A
01 Penyebabnya adalah virus Hepatitis A,
merupakan hepatitis yang ringan, bersifat
02
akut, sembuh spontan/sempurna tanpa
03 gejala sisa dan tidak menyebabkan infeksi
kronik. Penularannya melalui fecal oral.
Sumber penularan umumnya terjadi
karena pencemaran air minum, makanan
yang tidak dimasak, makanan yang
tercemar, sanitasi yang buruk, dan personal
hygiene rendah.
01

02
Gejala hepatitis A.
03 demam, mual, kurang nafsu makan,
perut terasa kurang enak, diikuti
dengan air seni berwarna pekat, tinja
pucat dan penyakit kuning (mata dan
kulit menjadi kuning)
Hepatitis B
● Virus hepatitis B (VHB) adalah virus DNA suatu prototif virus
yang termasuk keluarga Hepadnaviridae. Virus ini memiliki DNA
yang sebagian berupa untaian tungaal (single stranded DNA) dan
DNA polymerase endogen yang berfungsi menghasilkan DNA
untaian ganda (double stranded DNA, dsDNA). Virion lengkap
VHB terdiri atas suatu struktur berlapis ganda dengan diameter
keseluruhan 42 nm. Bagian inti sebelah dalam (inner core) yang
berdiameter 28 nm dan dilapisis selaput (envelop) yang tebalnya 7
nm mengandung dsDNA dengan berat molekul 1.6 x 106.
01

02

03

Gejala orang yang terkena Hepatitis B :


• berkurangnya nafsu makan
• mual, muntah
• demam
• lemas, kelelahan
• sakit di bagian perut
Hepatitis C
Hepatitis C mempunyai tingkat keparahan
yang paling tinggi dibanding Hepatitis A dan
B , Virus hepatitis C ditularkan lewat darah
yang jalan utama infeksinya berasal dari
transfusi darah atau produk darah yang belum
diskrining (pemeriksaan), saling tukar jarum
suntik oleh pengguna narkoba suntik (injecting
drug user/IDU) serta jarum atau alat tato dan
tindik yang tidak steril.
01

02

03 Gejalanya :
● Kelelahan
● Demam
● Mual atau nafsu makan yang
buruk
● Otot dan nyeri sendi
● Nyeri di daerah hati.
● Obat-obat yang dapat menyebabkan
gangguan/kerusakan hepar adalah:
Obat anastesi, antibiotik,
antiinflamasi, antimetabolik dan
imunosupresif, antituberkulosa,
hormon-hormon, psikotropik, dan
lain-lain.
Pemeriksaan Darah Imunoserologi
Hepatitis A
• HAV-ab/IgM; dideteksi 4 – 6 minggu
setelah terinfeksi dan menunjukkan
tahap hepatitis A akut.
• HAV-ab/IgG; dideteksi setelah 8 -12
minggu setelah terinfeksi dan
menunjukkan pasien sebelumnya
pernah terpapar hepatitis A.
Pemeriksaan Darah Imunoserologi
Hepatitis B
• HBs-Ag merupakan antigen permukaan hepatitis B yang
ditemukan pada
4-12 minggu setelah infeksi. Hasil positif menunjukkan
hepatitis B akut
(infeksi akut dan kronik)
• Hbe-Ag ditemukan setelah 4-12 minggu setelah terinfeksi.
Hasil yang
positif menunjukkan tahapan aktif akut (sangat infeksius
Lanjutan
• Hbc-Ag (antibodi inti hepatitis B) ditemukan
setelah 6 – 14 minggu
terinfeksi. Hasil yang positif menujukkan
infeksi yang sudah lampau.
Merupakan penanda jangka panjang.
• HbeAb antibodi ditemukan 8-16 minggu
sesudah terinfeksi, menunjukkan
perbaikan infeksi akut.
Lanjutan

• Hasil positif antibodi HBs-Ab terhadap antigen


permukaan hepatitis B,
terjadi setelah 2-10 bulan infeksi. Menunjukkan pasien
sebelumnya telah terinfeksi /terpapar hepatitis B tetapi
tidak ditemukan pada tipe hepatitis yang lain.
Merupakan indikator perbaikan klinik, juga dapat
ditemui pada individu yang telah berhasil diimunisasi
dengan vaksin hepatitis B.
Pengobatannya

• Tujuan pengobatan adalah mengeliminasi virus dan


mencegah progresifitas penyakit menjadi sirosis
maupun karsinoma hepatoselular. Saat ini
rekomendasi FDA adalah pengobatan dengan
kombinasi Interveron (3 MU/m2 3 kali dalam
seminggu) dan Ribafirin (8,12, atau 15 Mg/Kg
BB/Hari).
01
Table of
Kesimpula contents
02 • nHBsAg merupakan petanda
serologik infeksi virus hepatitis
03 B pertama,

• HBeAg adalah penanda-


penanda (markers) yang
bermanfaat untuk menentukan
kemungkinan penularan virus,

• Anti Hbe adalam petanda yang


menunjukkan tingkat replikasi
virus,
01 Lanjutan Table of
• HBcAg  berperan penting pada proses contents
02 replikasi virus dan pembentukan partikel
Dane, serta  merupakan bagian utama
03 nukleokapsid  yang membungkus DNA
VHB,

• Anti HBc  merupakan antibodi pertama


yang muncul di dalam darah pasca infeksi,

• HCV merupakan virus RNA dengan genon


positif dan yang terakhir adalah HAV yang
merupakan virus yang mengandung RNA
berdiameter 27 nm yang termasuk dalam
genus hepatovirus family pikornavirus.
01
Table of
contents
02

03
Seseorang dapat diketahui mengidap
Hepatitis dengan melakukan pemeriksaan
terhadap HBsAg, HBeAg, Anti Hbe, HBcAg,
Anti HBc,HCV dan HAV.
Thankyou for your
attention

Anda mungkin juga menyukai