Hepatitis
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2021
PENDAHULUAN
Istilah "hepatitis" dipakai untuk semua jenis
peradangan pada hati.
Penyebabnya dapat berbagai macam, mulai
dari virus sampai dengan obat-obatan,
termasuk obat tradisional.
Virus hepatitis terdiri dari beberapa jenis :
hepatitis A, B, C, D, E, F dan G.
Hepatitis A, B dan C adalah yang paling banyak
ditemukan.
Hepatitis A bersifat akut, sedangkan hepatitis B
dan C bersifat kronis dan bahkan dapat
berkembang menjadi kanker hati.
HEPAT ITIS
EPIDEMIOLOGI
Hepatitis A dapat menyerang segala usia.
Pada anak-anak sering tidak terdeteksi secara
klinis (asimptomatik) dan periode penularannya
lebih lama daripada orang dewasa.
Infeksi hepatitis A terjadi melalui rute fekal-oral,
kontak dengan penderita, atau melalui makanan
dan minuman yang terkontaminasi, atau melalui
darah (jarang)
Lebih sering terjadi pada masyarakat golongan
sosioekonomi rendah dengan tingkat kepadatan
penduduk yang tinggi dan sanitasi yang buruk.
FAKTOR RISIKO
Di Indonesia
• Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia (2007) prevalensi HBV di
Indonesia sebesar 9,4% dengan kategori endemik tinggi
Lesmana RA, Lesmana LA. Hepatitits B di Indonesia dari molekuler sampai ke terapi Jakarta; 2015.
Isogawa M, Tanaka Y. Immunobiology of hepatitis B virus infection. Hepatology Research. 2015; 45: p. 179–189.
• Paparan perkutan atau
mukosa dengan darah
• Cairan tubuh menular
Penularan yang mengandung
darah
HBV • Transmisi perinatal
dari ibu yang terinfeksi
FAKTOR RISIKO
Pelancong
Pengguna obat suntik (IDU)
Kontak seksual/tinggal serumah dengan
penderita
Jenis Obat Hepatitis B
Sel T spesifik HBV berperan terhadap
penghancuran sel hepatosit yang terinfeksi
Konsensus Nasional Penatalaksanaan Hepatitis B. In Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia; 2017; Jakarta. p. 1-82.
Virus Hepatitis B
Chan HL, Alex T, Peignoux MM, Piratvisuth T, Comberg M, Brunetto MR. Hepatitis B surface antigen quantification:
Why and how to use it in 2011-a core group report. J of Hepatology. 2011; 30: p. 1-11
Perjalanan Alamiah Hepatitis B kronik
Kadar HBsAg pada berbagai fase infeksi kronik HBV
Ekspresi molekul reseptor penghambat selama fase akut dan
kronik HBV
Respon imun alamiah dan respon imun adaptif dalam
menghadapi virus hepatitis B
Mekanisme berkontribusi kelelahan sel T CD8+ spesifik HBV
MANIFESTASI KLINIK
Tes laboratorium:
Adanya Hepatitis B surface antigen (HBsAg) minimal selama 6
bulan.
Peningkatan transaminase hati (alanine transaminase dan
aspartate transmaninase) dan DNA HBV >105 kopi/mL.
USG Abdomen
Fibroscan
Biopsi Hati
Sumber: Pharmacotherapy: A Patophysiologic Approach 7th ed hal 679
Gambaran histologis
• Dinilai dengan HAI (histological activity index)
Knodel score dengan komponen
nekrosis periportal, regenerasi intralobular
dan nekrosis fokal, inflamasi portal.
PENCEGAHAN
Rajbhandari R, Chung RT. Treatment of Hepatitis B : A Concise Review. the American
College of Gastroenterology. 2016 July; 7(10): p. 1-10
Gambar 2.12.Skema representasi dari pendekatan kuratif yang
potensial pada hepatitis B kronis
RANGKUMAN
Copyright from Buku Saku Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hati (Depkes RI, 2007) hlm. 4, tabel
1, PerbandinganVirus Hepatitis