Anda di halaman 1dari 26

Catatan

Gastrohepatologi
Outline

Jaundice Diare Konstipasi Hepatitis GER/GERD Pankreatitis


Jaundice
Jaundice classification
Diare
Manifestasi berdasarkan Etiologi
Tatalaksana
kegawatan
caution
• Obat antidiare meskipun sering digunakan tidak mempunyai
keuntungan praktis dan tidak diindikasikan untuk pengobatan diare
akut pada anak.
Rotavirus

1. Rotateq diberikan sebanyak 3 dosis: pemberian


pertama pada usia 6-14 minggu dan pemberian
ke-2 setelah 4-8 minggu kemudian, dan dosisi ke-
3 maksimal pada usia 8 bulan.
2. Rotarix diberikan 2 dosis: dosis pertama diberikan
pada usia 10 minggu dan dosis kedua pada usia 14
minggu (maksimal pada usia 6 bulan). Apabila
bayi belum diimunisasi pada usia lebih dari 6-8
bulan, maka tidak perlu diberikan karena belum
ada studi keamanannya.
 
Tatalaksana Diare Sesuai Etiologi
Konstipasi
Hepatitis B
Hepatitis B pada Anak
 Infeksi VHB kronis terjadi pada 90%
janin yang terinfeksi saat kelahiran, 25-
50% anak-anak usia 1-5 tahun, dan 1-
5%pada anak usia lebih dari 5 tahun dan
dewasa.

 WHO, 2015  prevalensi HBsAg global


anak-anak di <5 tahun adalah sekitar 1-
3%, (4 -7% sebelum vaksinasi
digalakkan).
 1-8 juta infeksi baru pada anak-anak
secara global pada 2016

 Asia tenggara  5,6 % total populasi,


300.000 kematian per tahun

WHO, 2011
ETIOLOGI

• Famili Hepadna Virus (genus orthohepadna virus)


• Berbentuk bulat Ø 42 nm, inner core Ø 28 nm
• Dilapisi selaput (envelope) tebal 7 nm, berat molekul
1.6 x106.
• Genotip virus hepatitis B: genotip A, B, C, D, E, F, G,
H. Genotip B dan C > di Asia
• 3 antigen spesifik: antigen surface (HBsAg), envelope
(HBeAg) dan core (HBcAg).
• VHB dapat tetap inaktif pada suhu 30-32°C selama
paling sedikit 6 bulan dan dalam 15 tahun pada suhu -
15°C

WHO,2002; Mandal & Wilkins, 2006


PATOFISIOLOGI

Imun Toleran Carier State Reaktivasi


Sistem imun Replikasi menurun, HBsAg negatif, replikasi
menghambat HBeAg negatif, virus berhenti, tetapi VHB
replikasi VHB, tetapi HBsAg (+) masih berisiko ditularkan
HBsAg (+)

FASE Fase Fase Fase Fase 5


1 2 3 4

Imun Reaktif Mutasi Precore


HBeAg positif, HBeAg (-),
Transaminase komplikasi/
meningkat kerusakan hepar
terus berlanjut

(Lee, 2018)
TATALAKSANA
• Pemantauan rutin seumur hidup
• Suportif
1. Bedrest
2. Nutrisi adekuat/ intravena
3. Terapi simptomatis: antipiretik,
antiemetik
4. Menghindari obat dan bahan yang
bersifat hepatotoksik

Kronis:
Mencegah sirosis, gagal hati, dan
karsinoma hepatoseluler (HCC)

(Benneth,
Komatsu, 2017
PENCEGAHAN

PENCEGAHAN KHUSUS

Pencegahan PREVENTION Imunisasi Imunisasi


Umum Aktif Pasif

KELOMPOK BERISIKO Vaksin HepB HBIg

Tanpa preventif, risiko transmisi vertikal perinatal 70-90% (ibu


dengan HBeAg-positif) dan 10%-40% (ibu HBeAg-negatif)
Indolfi et al., 2019
Vaksin Hepatitis B

• Hep B0 sebelum berusia 24 jam


• Booster pada usia 18 bulan
Tatalaksana bayi lahir ibu dengan HepB
Ibu penderita hepatitis B tetap memberikan ASI kepada
bayinya dengan ketentuan mengikuti program Nasional yaitu
memberikan vaksinasi hepatitis B kepada bayinya segera
setelah lahir sebelum berusia 24 jam.
Pencegahan terjadinya luka pada puting sangat dianjurkan pada
awal kehidupan bayi sehingga penularan dapat dicegah.
Terima kasih
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai