Anda di halaman 1dari 3

Informative Speech Outline

Kasus Pembunuhan Berantai Hwaseong


Oleh : Shelvani Chaniaho

I. Introduction
A. Attention Getter : Pernahkah kalian mendengar mengenai satu kasus yang memutuhkan waktu
berpuluh-puluh tahun untuk mengungkap pelaku sesungguhnya kasus tersebut? Terkhusus
mengenai kasus pembunuhan berantai?
B. Topic Disclosure : Hari ini, saya akan membahas mengenai satu kasus pembunuhan berantai yang
terjadi selama 5 tahun dan membutuhkan waktu selama 33 tahun dari kasus pertama untuk
mengungkap pelakunya, yaitu kasus pembunuhan berantai di kota Hwaseong.
C. Significance : Kasus pembunuhan berantai Hwaseong ini merupakan satu dari tiga kasus misteri
terbesar di Korea Selaatan yang membutuhkan lebih dari 30 tahun lamanya untuk mengungkapn
pelaku sesungguhnya. Kasus ini memakan korban jiwa sebanyak 10 orang yang semuanya adalah
perempuan. Selain itu, dalam pemecahan kasus ini, pihak kepolisian pernah salah menangkap
tersangka, dimana orang tersebut telah menjalani hukuman penjara selama 20 tahun.
D. Preview : Pertama, saya akan membahas mulai dari kasus pembunuhan pertama hingga kasus
terakhir yang terjadi dalam kasus pembunuhan berantai ini. Selanjutnya, saya akan membahas
mengenai pelaku sesungguhnya dari kasus ini. Setelah itu, saya juga akan membahas mengenai
korban salah penangkapan yang dijadikan tersangka atas kasus pembunuhan ini.
II. Body
A. Saya akan memulai pembahasan mengenai kasus ini dari awal kasus ini terjadi.

1. Kasus pertama
Terjadi pada tanggal 15 September 1986, yang menjadi korban ialah seorang nenek
berusia 71 tahun yang merupakan penjual sayur di pasar.
2. Kasus kedua
Terjadi pada tanggal 20 Oktober 1986, yang menjadi korban ialah seorang gadis berusia
25 tahun.
3. Kasus ketiga
Terjadi pada tanggal 12 Desember 1986, yang menjadi korban ialah seorang wanita
berusia 25 tahun yang sudah menikah.
4. Kasus keempat
Terjadi pada tanggal 14 Desember 1986, yang menjadi korban ialah seorang gadis berusia
21 tahun.
5. Kasus kelima
Terjadi pada tanggal 10 Januari 1987, yang menjadi korban ialah seorang siswi berusia 18
tahun.
6. Kasus keenam
Terjadi pada tanggal 2 Mei 1987, yang menjadi korban ialah seorang ibu rumah tangga
berusia 29 tahun.
7. Kasus ketujuh
Terjadi pada tanggal 7 September 1987, yang menjadi korban ialah seorang ibu berusia 54
tahun.
8. Kasus kedelapan
Terjadi pada tanggal 16 September 1987, yang menjadi korban ialah seorang siswi berusia
13 tahun.
9. Kasus kesembelian
Terjadi pada tanggal 15 November 1990, yang menjadi korban ialah seorang siswi berusia
14 tahun
10. Kasus terakhir
Terjadi pada tanggal 3 April 1991, yang menjadi korban ialah seorang nenek berusia 69
tahun.
B. Setelah membahas mengenai semua kasus pembunuhan yang menjadi bagian kasus pembunuhan
berantai ini, mari kita membahas mengenai pelaku dari kejahatan ini.

1. Pelaku bernama Lee Choon-Jae, seorang pria berkelahiran tanggal 31 Januari 1963.
2. Saat muda dikenal sebagai orang yang tenang dan pendiam, dan ada rumor yang mengatakan
bahwa ia pernah diperkosa oleh perempuan yang lebih tua.
3. Polisi menemukan kecocokan DNA dengan DNA yang ditemui pada kejadian 5, 7, dan 9, yang
telah digandakan atau dikloning dengan teknologi forensik sekarang ini.
4. Sudah dipenjara selama lebih dari 20 tahun atas kasus lain, yaitu Kasus pembunuhan adik ipar
di Kota Cheongju, dimana ia melakukan tindakan pemerkosaan dan pembunuhan kepada adik
iparnya, lalu membuang jasadnya di tempat konstruksi bangunan.
5. Mengakui perbuatannya pada tanggal 1 Oktober 2019 dengan alasan melihat profilernya
cantik.
C. Sebelum pelaku sesungguhnya terkuak, terdapat satu orang pelaku yang telah ditangkap dan
dinyatakan sebagai tersangka pelaku kasus pembunuhan berantai ini.
1. Korban bernama Yoon Seong-Yeo
2. Memiliki kecacatan fisik dari kecil, yang menyebabkannya sulit berjalan normal.
3. Dituduh sebagai pelaku pembunuhan kasus 8 pembunuhan berantai Hwaseong yang memakan
korban siswi berusia 13 tahun.
4. Ditangkap tanggal 24 Juli 1949, kemudian di investigasi selama 3 hari berturut dengan cara
disiksa dan tidak diberikan waktu tidur sama sekali.
5. Menjalani hukuman penjara selama 20 tahun, kemudian dinyatakan tidak bersalah, dan
mengajukan pemeriksaan ulang atas kasus yang dituduhkan.
III. Conclusion
A. Summary : Hari ini, saya telah membahas mengenai salah satu kasus misteri terbesar di Korea
Selatan, yaitu Kasus Pembunuhan Berantai Hwaseong, yang dimulai dari awal mula kasus dan
korbannya, hingga korban terakhir dalam kasus pembunuhan berantai ini. Saya juga sudah
memberitahukan mengenai pengungkapan pelaku sesungguhnya dari kasus ini yang terkuak
setelah 30 tahun lebih lamanya dari awal kasus, serta pelaku yang sebelumnya sudah salah
ditangkap oleh polisi, bahkan sudah menerima hukuman penjara selama 20 tahun lamanya dengan
penuh kesengsaraan.
B. Lasting Thought : Kasus ini sendiri bagi saya merupakan kasus yang sangat sadis dan keji, dimana
orang-orang yang tidak bersalah harus menjadi korban pelampiasan dari orang yang memiliki
gangguan mental dan trauma. Tidak hanya itu, orang yang menjadi korban salah tangkap polisi
juga harus menjalani hidupnya secara sia-sia selama 20 tahun dengan keadaan yang sangat kejam
pula. Selain itu, ia juga harus menanggung beban yang tak seharusnya ia tanggung, yaitu di cap
sebagai pelaku perbuatan keji tersebut. Manusia memang tidak lepas dari kesalahan, namun jika
kesalahan itu telah merenggut nyawa seseorang, maka itu bukan disebut kesalahan lagi, melainkan
tindakan kejahatan.
IV. Bibliography

Anda mungkin juga menyukai