Berdasarkan letaknya, laut bisa dibedakan menjadi:

 Laut tepi
 Laut pertengahan
 Laut pedalaman

Laut tepi
Laut tepi adalah laut yang terletak di tepian benua. Laut ini terhalang atau dipisahkan oleh
gugusan pulau. Beberapa contoh laut tepi yakni:
1) Laut Utara yang dipisahkan oleh Kepulauan Inggris
2) Laut Ochostk yang dipisahkan oleh gugusan pulau Kamsyatka dan Kepulauan Kurillen
3) Laut China Selatan (Laut Natuna) yang dipisahkan oleh Indonesia dan Filipina
4) Laut Jepang yang dipisahkan oleh Jepang dan Laut China Selatan

Laut Pertengahan
Laut pertengahan adalah laut yang terletak di antara dua benua atau lebih. Laut ini rentan
terhadap gejala gunung berapi. Beberapa laut pertengahan memiliki gugusan pulau-pulau.
Contohnya:
1) Laut Karibia dengan gugusan pulau-pulau Antilen Besar
2) Laut Tengah dengan gugusan pulau-pulau Yunani
3) Laut Es dengan gugusan Kepulauan Spitsbergen
4) Laut Australia
5) Laut Merah

Laut pedalaman
Laut pedalaman adalah laut yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan. Contohnya:
1) Laut Hitam
2) Laut Kaspia
3) Laut Mati
4) Laut Baltik

Perairan laut Indonesia berdasarkan Kovensi Hukum Laut Internasional yang telah disepakati
oleh PBB tahun 1982 terbagi menjadi tiga wilayah, yaitu:
1. Laut teritorial (territorial sea)
Perairan sepanjang 12 mil laut diukur dari garis pangkal kepulauan di mana Indonesia
memiliki kedaulatan penuh atas wilayah laut, dasar laut, subsoil, dan udara berikut sumber
daya alam yang terkandung di dalamnya.
2. Landas kontinen (continental shelf)
Wilayah dasar laut termasuk subsoil yang merupakan keberlanjutan alamiah dari daratan
pulau Indonesia. Kedalama lautnya kurang dari 150 meter. Indonesia terletak pada dua buah
landasan kontinen, yaitu landasan kontinen Asia dan landasan kontinen Australia. Batas
landas kontinen diukur dari garis dasar paling jauh 200 mil laut
3. Zona ekonomi eksklusif (exclusive economic zone)
Menurut UU Nomor 5 Tahun 1983 Pasal 2 Tentang Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, ZEE
adalah jalur di luar dan berbatasan dengan laut wilayah Indonesia. Ini ditetapkan berdasarkan
undang-undang yang berlaku tentang perairan Indoensia. Perairan meliputi dasar laut, tanah
di bawahnya dan air di atasnya dengan batas terluar 200 mil laut diukur dari garis pangkal
laut wilayah Indonesia.