DIAJUKAN OLEH
NAMA USAHA : BUMDES MAJU BERSAMA
Dengan hormat,
Hormat kami,
Bismillah Hirrahmanirrahim
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha Esa,karena atas berkah
rahmat dan ridho – nya maka pelaporan pertanggungjawaban pengelolaan Badan Usaha Milik
Desa ( BUMDes) Koto Baru dapat di susun dan di selesaikan dengan baik. Pelaporan
Bumdes dalam menjalankan usaha – usahanya dalam Satu tahun periode 2020,dan melalui
Maju Bersama Koto Baru dalam mengembangkan usaha-usaha serta sebagai bahan evakuasi
Kami sampaikan terimaksih atas segala dukungan dan kerjasamanya kepada semua
pihak yang berperan dalam kegiatan BUMDes Maju Bersama Desa Koto Baru, semoga
Tuhan yang maha esa memberkati seluruh pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan
negara.
RIYANDA PRATAMA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan
usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan
secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa
pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa”
BUM Desa dimaksudkan sebagai upaya untuk menampung seluruh kegiatan dibidang
ekonomi atau pelayanan umum yang dikelola oleh desa untuk meningkatkan Pendapatan Asli
Desa (PADesa) dan kesejahteraan bagi masyarakat desa. Dengan adanya bantuan keuangan
pemerintah pusat melalui Dana Desa (DD) dan bantuan pemerintah kabupaten melalui
Alokasi Dana Desa (ADD) maka pemerintah desa diharapkan menggunakan bantuan keuangn
tersebut sebaik – baiknya, terutama untuk kegiatan-kegiatan yang produktif sehingga desa
mendapatkan hasil (PADesa) dari pengelolaan bantuan keuangan tersebut. Untuk
mendapatkanPADesa, maka diharapkan desa harus punya berbagai jenis usaha sesuai kondisi
dan potensi yang ada di tingkat desa yang dibiayai dari penyertaan modal desa untuk
BUMDesa.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga merupakan salah satu upaya untuk
menampung seluruh kegiatan dibidang ekonomi masyarakat Desa sesuai dengan undang-
undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan
pembangunan Desa secara berkualitas agar dapat meningatkan produktifitas rakyat dan
kemandirian ekonomi serta mempersiapkan pembangunan sumber daya yang memiliki daya
saing.
1.2. Tujuan
1. Meningkatkan dan mengembangkan Wedding Organizer
2. Menjadi pusat perdagangan Wedding Organizer
3. Pengurangan pengangguran yang berdampak negatif
4. Terbentuknya kekuatan rakyat kecil dalam menyongsong era pasar bebas
5. Masyarakat penganggur dapat memahami dan mengetahui proses berwirausaha dan
strategi manajemen usaha.
6. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan kreatifitas, rasa percaya diri dan wawasan
kewirausahaan.
BAB II
Masyarakat Desa koto Baru yang mengadakan akad nikah pada umumnya melaksanakan
resepsi pernikahan dengan menyewa tenda dan pelaminan diluar, sehingga perlu dikembangkan usaha
mandiri Wedding Organizer dari desa.
KETUA
RIyanda Pratama
SEKRETARIS BENDAHARA
ANGGOTA ANGGOTA
Ilham kurniawan Rega Prayoga
BAB III
PENUTUP