Anda di halaman 1dari 17

SP DAN PENYIMPANAN OBAT/BMHP

OLEH :
NAMA : ANDI SUCI CIKITA ASTRIA
NIM : D1A120115
MATA KULIAH : Compounding dan Dispensing
DOSEN MK : Apt. Nielma, S.Si., M.Si.

UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

TAHUN AJARAN

2020/2021
MATERI SP (SURAT PESANAN)

Obat bebas dan obat-obatan tertentu

Jenis surat pemesanan obat yang pertama adalah obat bebas dan jenis tertentu.
Untuk jenis obat bebas terbagi menjadi dua, yakni bebas dan bebas terbatas. Obat
bebas adalah obat yang djual bebas di pasaran dan bisa dibeli tanpa harus
menggunakan resep dokter. Beda halnya dengan obat bebas terbatas, yang mana
dosis dan penjualannya harus dengan resep dokter dan disertai dengan peringatan,
baik mengenai dampak dan efek sampingnya.

Obat prekursor

Surat pesanan obat kedua adalah untuk surat obat prekursor. Pemberiannya tidak
bisa dilakukan secara sembarangan dan obat-obatan jenis ini bisa dibeli di apotek
namun harus dengan resep dokter yang sudah berpengalaman.

Biasanya, apoteker akan memberitahukan kepada pembeli obat tersebut, siapa


dokter yang berhak memberikan resep obat sesuai dengan kebutuhan. Hal ini
dilakukan untuk mengindari sesuatu yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Secara umum, obat prekursor adalah obat yang berbahan dasar kimia yang dapat
digunakan sebagai bahan baku obat narkotika dan psikotropika. Dalam dunia
medis, prekursor ini dapat digunakan sebagai bahan baku untuk keperluan proses
industri obat-obatan.

Cara Buat Surat Pesanan Obat Prekursor, Psikotropika, Narkotika, Obat Bebas dan
Obat Tertentu dengan VMEDIS

Obat narkotika

Mungkin Anda sudah tidak asing dengan istilah narkotika, namun banyak
masyarakat kerap kali menyandingkan narkotika dengan hal berbau kriminal.
Padahal, narkotika sendiri merupakan jenis obat dalam dunia medis yang juga
sangat penting. Pada dasarnya, obat jenis narkotika adalah yang berasal dari
tanaman maupun bukan tanaman, baik yang sintetis dan bukan sintetis.

Obat ini dapat menyebabkan menurunnya tingkat kesadaran, hilangnya rasa,


mengurangi, dan menghilangkan rasa nyeri. Bahkan obat ini dapat menyebabkan
ketergantungan. Oleh karena itu, apoteker sebaiknya berhati-hati dalam
memberikan jenis surat pesanan ini dan harus dengan resep yang sudah dianjurkan
oleh dokter. Apabila tidak ada resep dokter, bisa saja obat tersebut disalahgunakan
untuk hal-hal negatif.

Obat psikotropika

Selanjutnya adalah surat untuk pesanan obat jenis psikotropika. Pada dasarnya,
obat psikotropika adalah obat keras baik secara alamiah maupun sintetis bukan
narkotika. Obat jenis ini memberikan khasiat pada psikoaktif melalui pengaruh
selektif terhadap susunan saraf pusat.

Nah, kondisi ini bisa menyebabkan perubahan tidak hanya pada perilaku
seseorang, tapi juga aktivitas mentalnya. Sama seperti obat keras lainnya, di sini
apoteker perlu berkoordinasi dengan dokter untuk memberikan takaran atau dosis
yang sesuai dengan kondisi pasien. Bila dosis dan takaran tidak sesuai, bahkan
hingga berlebihan, akan berpengaruh besar terhadap kondisi saraf pasien ke
depannya.

Jadi, dengan memahami masing-masing jenis surat pesanan obat, maka


setiap apoteker ini dapat bekerja lebih optimal dalam menyiapkan obat-obat yang
dipesan pelanggan. Untuk lebih meningkatkan efisiensi waktu dan menghindari
terjadinya human error dalam pembuatan jenis surat pesanan obat.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan software  apotek terbaik dan satu-satunya di


Indonesia, Vmedis. Software apotek ini memberikan kemudahan kepada para
apoteker dalam melihat jenis pesanan obat secara otomatis dan mudah. Jadi, para
apoteker bisa menghindari kesalahan dalam memilihkan obat untuk pasien atau
konsumen.

Bila menggunakan software apotek Vmedis ini, Anda bisa langsung masuk dalam


fitur ‘Data Golongan Obat’. Dalam fitur tersebut, Anda bisa melihat mana saja obat
yang termasuk obat bebas, obat keras, narkotika, dan psikotropika. Jadi, tunggu
apa lagi, gunakan software Vmedis sekarang juga untuk pelayanan terbaik apotek
Anda.

Surat Pesanan Obat

1. Surat Pesanan Obat Reguler (Biasa)

Untuk memesan barang atau obat dengan golongan Obat Bebas (OB) dan Obat Keras
(OK). Surat pesanan regular atau biasa terdiri dari dua rangkap, rangkap yang pertama
berwarna putih untuk ke Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan rangkap yang kedua berwarna
merah muda untuk arsip apotek.

2. Surat Pesanan Psikotropika

Surat pesanan psikotropika terdiri dari dua rangkap, rangkap pertama berwarna putih untuk
Pedagang Besar Farmasi (PBF), dan rangkap kedua berwarna merah muda untuk arsip
apotek.

3. Surat Pesanan Narkotika

Untuk memesan golongan obat narkotik hanya bisa diperoleh dari Kimia Farma. Surat
pesanan narkotika terdiri dari empat rangkap dengan warna yang berbeda yaitu warna putih
untuk Pedagang Besar Farmasi (PBF) Kimia Farma, warna biru untuk Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM), warna merah muda untuk DINKES Kabupaten/Kota, dan
warna kuning untuk arsip Apotek.
CONTOH SP APOTEK
SURAT PESANAN OBAT-OBATAN TERTENTU
Nomor : …………………………………………….

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Norhalifah, S. Farm., Apt
Jabatan : Apoteker Penanggung Jawab Apotek
No. SIPA : 094 Tahun 2020
Mengajukan pesanan Obat-Obat Tertentu kepada :
Nama distributor :
Alamat :
No. Telepon :
Dengan Obat-Obat Tertentu yang dipesan sebagai berikut :
No. Nama Sediaan Kandungan Bentuk Sediaan/Kekuatan Jumlah Keterangan

Obat-Obat Tertentu tersebut akan dipergunakan untuk :


Nama apotek : Apotek Alifa Farma
Alamat apotek : Jl. Mistar Cokrokusumo RT. 005 RW. 001 Banjarbaru
No. SIA : 093 Tahun 2020

Banjarbaru, 2020

(Norhalifah, S. Farm., Apt)


CONTOH SP RUMAH SAKIT
CONTOH SP PBF
CONTOH SP PUSKESMAS/DINKES
PENYIMPANAN OBAT

Penyimpanan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Berdasarkan Standar Pelayanan


Kefarmasian Rumah Sakit Permenkes 72 Tahun 2016.
Menerapkan Prinsip FEFO
Menerapkan Prinsip FIFO
Sediaan Farmasi LASA / NORUM
Penyimpanan obat berdasarkan jenis obat
Penyimpanan berdasarkan bentuk sediaan dan Suhu.
Penyimpanan obat berdasarkan abjad
Obat golongan Psikotropika dan Narkotika diletakkan dalam lemari pintu berlapis 2.
Elektrolit Konsentrasi Tinggi Hanya Diinstalasi Farmasi
Sediaan BMHP Disimpan Secara Khusus
BAGAN/SKEMA PENYIMPANAN OBAT DI RUMAH SAKIT

pemesanan
Memo Pejabat PBF
Obat/BMHP Pengadaan AAM,AMS,SANBE,BERNO,
barang datang Fahrenheit,KF,Tempo,dll.

Membuat SP dan BAP

P2HP

Diperiksa ED,Jenis,Bacth,jumlah,dll

GUDANG
OBAT/BMHP BMHP

Diperiksa Kembali ED,Jenis,jumlah,dll

PSIKOTROPIKA/ BENTUK ELEKTROLIT


FEFO FIFO JENIS ABJAD SEDIAAN PEKAT LASA/NORUM
NARKOTIKA

Obat bebas Sirup, Meylon, CAPTopril


Amoxicillin Petidin, Suppo, 12,5
Obat Bebas NaCl 3%,
Bisoprolol, Morphin Tablet, captoPRIL
terbatas KCl,
Captopril Alprazola Injeksi, 25mg
Obat Keras Dextrosa
dll m, Infus, capTOPril
Narkotika/P 40%
THD, Dll. 50mg
sikotropika MgSO4
Amitriptil
20%
in,dll
MgSO4
40%
BAGAN/SKEMA PENYIMPANAN OBAT DI APOTEK

SP obat/BMHP PBF Apotek

Abjad FEFO FIFO Narkotik/Psikotropik Bentuk Sediaan Jenis

AmbroxolBet Morphin, Sirup Obat Bebas


ahistinCTM Alprazolam Suppo Obat Bebas
Tablet terbatas
Injeksi Narkotik
Obat keras
BAGAN/SKEMA PENYIMPANAN OBAT DI PUSKESMAS

Memo obat/BMHP DINKES PUSKESMAS

FEFO BENTUK FIFO LASA JENIS ABJAD


Elektrolit Pekat NARKOTIKA
SEDIAAN

Tablet NACL 3% Obat bebas Durogesic pad


Suppo KCl Obat keras
Sirup
BAGAN/SKEMA PENYIMPANAN OBAT DI PBF

Surat PABRIK
Pesanan PBF
OBAT

Abjad Bentuk FEFO Slow Fast


Elektrolit Narkotik Jenis
Sediaan moving Moving
pekat produk

KCl Pethidin Obat Bebas Sirup


Obat keras Suppo
Injeksi

Anda mungkin juga menyukai