Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

KODE MAKUL: ADPU 4534


MANAJEMEN LOGISTIK ORGANISASI PUBLIK

Nama : Asep santoso


NIM : 031112194
Prodi : Ilmu Pemerintahan

UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ PONTIANAK


1. Guna mengevaluasi pemahaman Anda mengenai penilaian aset, jawablah
pertanyaan berikut:
a. Jelaskan kembali mengenai prinsip-prinsip penilaian!
Seperti yang terdapat dalam Modul 5 BMP ADPU4534, bahwa terdapat 12 prinsip
penilaian aset yang dikemukakan oleh Supardi dkk, yaitu:
1.) Penggunaan terbaik dan tertinggi/ HBU Analysis (Highest and Best Use Analysis),
yakni penggunaan terbaik yang menghasilkan pendapatan optimal dari suatu aset.
2.) Antisipasi, yakni harapan akan keuntungan atau ketidakuntungan di masa yang
akan datang akan memengaruhi harga suatu aset.
3.) Keseimbangan, adalah nilai suatu aset akan mencapai nilai yang maksimal apabila
faktor produksi yang berkaitan dengan aset tersebut dalam keadaan seimbang.
4.) Perubahan, artinya perubahan terhadap suatu faktor dapat memengaruhi nilai suatu
aset.
5.) Kompetisi, artinya semakin tinggi persaingan, nilai aset cenderung akan turun.
6.) Kesuaian, Progresi, dan Regresi adalah nilai suatu aset akan maksimal apabila
berada di lingkungan yang sesuai.
7.) Kontribusi, yakni naik tanah maupun bangunan berkontribusi pada total nilai aset.
8.) Penggunaan tetap
9.) Pengembalian yang meningkat atau menurun
10.) Penggantian, pada prinsipnya orang tidak akan membayar lebih terhadap aset yang
sama selama ada aset pengganti.
11.) Permintaan dan Penawaran, yakni nilai aset ditentukan oleh keseimbangan pasar.
12.) Surplus produktivitas.
b. Apa perbedaan pendekatan penilaian dengan menggunakan data pasar, biaya
dan pendapatan?
Pendekatan perbandingan data pasar dilakukan untuk menentukan nilai objek yang
didasarkan pada harga pasar objek yang dinilai tersebut. Penilaian dilakukan dengan
mempertimbangkan data penjualan atau data penawaran dari objek pembanding sejenis
atau pengganti dan data pasar yang terkait melalui proses perbandingan. Sedangkan
pendekatan biaya dilakukan dengan cara menghitung seluruh biaya yang dikeluarkan
untuk membuat atau memperoleh objek penilaian atau penggantinya pada waktu
penilaian dilakukan dan dikurangi dengan penyusutan dan keusangan. Kemudian
selanjutnya juga ada pendekatan kapitalisasi pendapatan, yakni mempertimbangkan
pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan objek penilaian dan mengestimasi nilai
melalui proses kapitalisasi.
2. a. Jelaskan kelebihan dan kelemahan dari setiap metode pemanfaatan seperti
sewa, pinjam pakai, kerja sama pemanfaatan, bangun guna serah dan bangun
serah guna
Sewa adalah pemanfaatan BMD oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dan
menerima imbalan uang muka tunai. Objek sewa adalah tanah dan/atau bangunan yang
sudah diserahkan oleh Pengguna Barang kepada Gubernur/Bupati/Walikota; Barang
Milik Daerah berupa sebagian tanah dan/atau yang masih digunakan oleh pengguna
barang; dan BMD selain tanah dan/atau bangunan. Tujuan sewa adalah optimalisasi
BMD yang belum atau tidak dipergunakan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
serta mencegah penggunaan oleh pihak lain secara tidak sah. Penyewaan BMD
dilakukan sepanjang tidak merugikan daerah dan tidak mengganggu pelaksanaan tugas
fungsi penyelenggaraan pemerintah daerah. Pinjam pakai adalah penyerahan
penggunaan barang antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah atau antar
Pemerintah Daerah dalam jangka waktu tertentu tanpa menerima imbalan dan setelah
jangka waktu tersebut berakhir diserahkan kembali kepada Pengelola Barang. Peminjam
pakai dapat mengubah BMD sepanjang tidak melakukan perubahan yang
mengakibatkan perubahan fungsi dan/atau penurunan nilai BMD dan sepanjang telah
mendapat persetujuan dari Pengguna/Pengelola Barang. Pemeliharaan dan biaya yang
timbul selama masa pinjam pakai, menjadi tanggung jawab peminjam pakai.
Setelah masa pinjam pakai berakhir, peminjam pakai harus mengembalikan BMD
yang dipinjam dalam kondisi sesuai dengan perjanjian. Kerja sama pemanfaatan adalah
pendayagunaan Barang Milik Daerah oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu
dalam rangka peningkatan pendapatan daerah dan sumber pembiayaan lainnya. Besaran
pembayaran kontribusi tetap dan pembagian keuntungan hasil Kerja Sama Pemanfaatan
harus mendapat persetujuan Pengelola Barang. Selama jangka waktu pengoperasian,
mitra Kerja Sama Pemanfaatan dilarang menjaminkan atau menggadaikan Barang Milik
Daerah yang menjadi objek Kerja Sama Pemanfaatan. Bangun Serah Guna (BSG)
adalah pemanfaatan barang milik daerah berupa tanah oleh pihak lain dengan cara
mendirikan bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya, dan setelah selesai
pembangunannya diserahkan untuk didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam
jangka waktu tertentu yang disepakati. Sedangkan Bangun Guna Serah adalah
pemanfaatan barang milik daerah berupa tanah oleh pihak lain dengan cara mendirikan
bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh pihak lain
tersebut dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati, untuk selanjutnya
diserahkan kembali tanah beserta bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya setelah
berakhirnya jangka waktu. Selama jangka waktu pengoperasian, mitra memiliki
kewajiban membayar kontribusi ke rekening Kas Umum Negara/Daerah setiap tahun,
yang besarannya ditetapkan berdasarkan hasil perhitungan tim yang dibentuk oleh
pejabat yang berwenang, wajib memelihara objek Bangun Guna Serah atau Bangun
Serah Guna, dan dilarang menjaminkan, menggadaikan, atau memindah tangan kan
b. Cari contoh pemanfaatan yang sukses dilakukan oleh pemerintah pusat/daerah
(best practice) dan apa yang menyebabkan pemerintah pusat/daerah tersebut
optimal dalam melakukan pemanfaatan aset?
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tegal melakukan
optimalisasi pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dengan memaksimalkan
pemanfaatan lahan kosong yang masih tersisa. KPKNL Tegal berhasil melakukan kerja
sama pemanfaatan BMN berupa tanah yang disewa untuk lokasi ATM milik PT BNI
(Persero) Cabang Tegal dengan nilai Rp16.800.000,00 (enam belas juta delapan ratus
ribu rupiah) untuk jangka waktu sewa selama 3 (tiga) tahun.
Pengelolaan BMN merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengelolaan
keuangan negara yang secara umum terkait dengan nilai aset, pemanfaatan aset, dan
pencatatan nilai aset dalam neraca. Sedangkan pengelolaan aset ke depan lebih dituntut
agar dapat mengembangkan atau mengoptimalkan pemanfaatan aset negara (BMN)
guna meningkatkan dan mendongkrak Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Saya
berpendapat bahwa KPKNL Tegal bisa berhasil memanfaatkan aset karena aset tersebut
dikelola secara profesional, artinya kreatif dalam memanfaatkan BMN. Keberhasilan
KPKNL Tegal dalam memanfaatkan aset tentunya tidak lepas dari penilaian aset dan
pengukuran kinerja aset yang benar-benar dikelola secara profesional

3. Jelaskan indikator sebuah organisasi memiliki kinerja yang baik dalam mengelola
aset! Tinggi rendahnya kinerja aset mencerminkan keberhasilan organisasi dalam
mengelola aset. Oleh karena itu kinerja aset menjadi tolak ukur berhasilnya suatu
pengelolaan aset tersebut. Berikut indikator penting untuk mengukur kinerja aset:
1) Kondisi Fisik Aset Setiap aset berwujud dapat diukur kondisi fisiknya. Hasil
pengukuran fisik dapat dikategorikan menurut fisik aset dalam kondisi prima, layak
pakai secara teknis, rusak ringan, rusak berat dan dapat diperbaiki, rusak dan perlu
pembaruan, serta rusak berat tidak bisa diperbaiki.
2) Fungsionalitas Aset Pengukuran fungsionalitas artinya mengukur tingkat kecocokan
aset yang difungsikan dalam pekerjaan, misalnya penataan ruang serbaguna yang
digunakan sebagai tempat berbagai acara.
3) Utilisasi Aset Sebuah aset yang telah digunakan secara optimal lebih baik utilisasinya
daripada aset yang menganggur. Jika aset menganggur, organisasi dapat mengupayakan
pemanfaatan kapasitas aset tersebut
4) Kinerja Keuangan dari Aset
Kinerja keuangan dapat dihitung melalui berbagai formulasi atau alat ukur kinerja
keuangan suatu aset fisik. Analisis laporan keuangan dengan menggunakan analisis
rasio keuangan dapat mencerminkan kinerja keuangan atas aset yang bersangkutan

Anda mungkin juga menyukai