a. Struktur ndustri
b. Prilaku industri
c. Kinerja industri
1. Kekurangan modal
2. Kekurangan SDM
3. Kekurangan strategi
Ada perusahaan yang rentan terhadap faktor diatas. Contohnya perusahaan kakao.
Pohon Industri
Industri
Teori
Industri Kerajinan
Industri Kecil
Mikro Industri Menengah
Ekonomi industri
Moris
Liscaton
Banin
staffen
Studi kasus
Knight
Clark
marshall
edgeworkh
Aliran empirik
Deduktif (theory) javons
c. Ada yang tidak mencari untung (tujuan sosial, seperti BUMN, PLN
dan lain-lain)
b. Orientasi sosial
b. Melakukan investasi
c. Memaksimumkan penjualan
h. Memaksimumkan kepuasan
i. Memaksimumkan etika
Dampak :
a. Mencari keuntungan
2. Koperasi
Kurangnya modal
Howe (1978) menyatakan bahwa teori perusahaan digunakan pada empat cabang:
3. Reaksi lingkungan terhadap lingkungan, baik itu lingkungan sosial, bisnis dan
ekonomi
a. Fase awal
b. Fase pertumbuhan
c. Fase dewasa
a) Memperluas promosi/iklan
d. Fase penurunan
Fase dewasa
Fase pertumbuhan
Fase penurunan
Fase awal
1. Memperluas pasar
4. Memperbanyak pelanggan
K. Kinerja Ekonomi Dan Industri
- Selama periode 2005 – 2011, perekonomian nasional menunjukkan kinerja
yang terus membaik meski sedikit, terganggu akibat adanya krisis global.
- Regulasi adalah kebijakan – kebijakan Negara untuk memancing investor luar
negeri.
- Visi pembangunan industri nasional jangka panjang (2005) adalah membawa
Indonesia pada tahun 2005 untuk menjadi Negara industry tangguh dunia.
VISI 2014 :
MISI 2014 :
Oleh
BAMBANG BINTORO SUTARNO
B1 A1 11 034
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2012