Ekonomi Industri

RIZAL SYAIFUDIN, S.E.,M.A

Definisi
Industri merupakan sejumlah perusahaan yang memproduksi dan menjual
sejumlah produk yang serupa, memanfaatkan teknologi yang serupa, dan
mengakses input dari pasar faktor produksi yang sama

Teguh, Muhammad (2013) Ekonomi Industri merupakan cabang ilmu ekonomi

yang terpisah dari disiplin ilmu ekonomi lainnya yang secara khusus mempelajari
perilaku perusahaan-perusahaan industri

Linkolin, Arsyad (2014) Ekonomi Industri merupakan sebuah cabang ilmu

ekonomi yang membahas permasalahan dan hubungan antara aspek struktur
pasar, perilaku dan kinerja industri, serta kebijaka publik terkait industri
Ruang Lingkup dan Kanjian Ekonomi
Industri
Perbedaan Ekonomi Mikro dengan Ekonomi Industri
Ekonomi Mikro Ekonomi Industri
Kajian mengenai struktur pasar yang Kajian mengenai perusahaan dan
dibahas secara secara sederhana, dapat ditelusuri pada kejadian sehari-
dimana hasilnya bersifat langsung dan hari.
hasilnya mudah diketahui.
Membahas kebijakan pemerintah Membahas kebijakan pemerintah yang
terhadap terhadap kegiatan bisnis, lebih menekankan pada kebijakan
meliputi kegiatan antitrust, regulasi antitrust.
serta kepemilikan pemerintah
terhadap perusahaan-perusahaan.
 Ruang Lingkup dan Kajian Ekonomi
Industri
Menurut Jong dan Stepherd (2007), ekonomika industri bembahas sejumlah pertanyaan terkait topik
berikut:
1. Derajat kompetisi dan monopoli. (Seberapa besar kekuatan kompetisi dan monopoli yang terdapat
dalam suatu pasar?)
2. Faktor penentu kompetisi dan monopoli. (Apakah yang menentukan derajat kompetisi dan
monopoli?)
3. Perilaku. (Bagaimanakah kompetisi dan monopoli mempengaruhi perilaku perusahaan?)
4. Kinerja. (Bagaimanakah laba, harga, efisiensi, inovasi, dan berbagai elemen kinerja dipengaruhi oleh
derajat kompetisi dan kekuatan monopoli?)
5. Arah hubungan antara struktur pasar, perilaku kinerja. (Seperti apakah hubungan kausal yang
terjadi? Apakah dari struktur membentuk perilaku lalu kinerja atau, sebaliknya, kinerja membentuk
struktur pasar?)
Ruang Lingkup dan Kajian Ekonomi
Industri
Menurut Barthwal (2010), ruang lingkup kajian ekonomika industri meliputi; faktor-faktor yang
mempengaruhi struktur, perilaku dan kinerja industri, hubungan yang terjadi antar perilaku, perilaku
dan kinerja, serta hubungan industri dengan masyarakat.

Topik kajian dalam ekonomika industri :

1. Teori Perusahaan
2. Struktur Persaingan
3. Perilaku Pasar
4. Analisis Kinerja
5. Kebijakan Pemerintah terkait Industri dan Kebijakan perusahaan
6. Proses industrialisasi dan pembangunan serta keunggulan komparatif
Perkembangan Ekonomi Industri
Paradigma Ekonomika Industri
Tirole (1994) menyatakan terdapat dua paradigma ekonomika industri:

Paradigma Ekonomika
Industri

Havard
Tokoh: Joe Bain, Edward Mason
Penekanan: 1. lebih menekankan pada
pendekatan empiris berbasis pada teori
Klasik. 2. Lebih menekankan pentingnya
kondisi struktural dan faktor basis pasar
yang sifatnya eksogen seperti faktor teknologi,
perilaku konsumen, perkembangan teknologi
Chicago
Tokoh: Aaron Director, George Stigler
Penekanan: 1. lebih menekankan pada analisis teoritis dan
pembuktian teori melalui analisa empiris . 2. Lebih
menekankan pentingnya peran perilaku pasar
dalam analisis industri, berlakunya sistem pasar,
dan ketidakpercayaan
 Paradigma Ekonomika Industri
Hinde (2000) mengidentifikasikan adanya 6 paradigma ekonomika ekonomi indusri:
1. Structure-Conduct-Performance (SCP)
Aliran ini mengemukakan adanya keterkaitan secara linier antara struktur pasar,
perilaku pelaku pasar, dan kinerja perusahaan-perusahaan dalam pasar.
2. Behaviorist
Aliran ini menyatakan bahwa perilaku pasar merupakan faktor yang terpenting
dalam menentukan struktur maupun kinerja pasar. Dalam hal ini, hubungan antara
struktur, perilaku dan kinerja tidak linier dan searah lagi.
3. New Industrial Economics
Aliran ini menekankan pembahasannya pada perilaku yang terjadi di pasar dan
strategi yang digunakan dalam pasar.
Paradigma Ekonomika Industri
4. UCLA-Chicago School
Aliran ini berpandangan bahswa keberhasilan suatu perusahaan beroperasi
secara efisien merupakan kunci utama keberhasilan perusahaan di dalam pasar,
termasuk di pasar oligopoli.
5. Constable Market
Aliran berpendapat bahwa kompetisi menjadi kekuatan untuk mewujudkan
tercapainya keseimbangan pasar, dimana biaya masuk dan biaya keluar = 0
6. Austrian
Pandangan ini menganggap intervensi pasar harus seminimal mungkin,
teknologi dan inovasi merupakan peran penting di dalam keberhasilan kinerja
pasar.