Sri sulandjari
2.
3.
4.
RENCANA KERJA
MEMINTA PERSETUJUAN
LEMBAGA AFILIASI
PENYANDANG DANA
MENGEVALUASI PENELITI
PENGETAHUAN YANG DICARI
KEJELASAN DAN KESESUAIAN TEHNIK
KECUKUPAN LANDASAN TEORI
KESIAPAN WAKTU DAN TENAGA
3. OUT LINE
I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang masalah fokus tentang nisbah antar konsep
1.2. Masalah dan Persoalan Penelitian fokus tentang nisbah antar konsepkonsep terpilih
1.3. Tujuan dan manfaat penelitian
II.
KERANGKA TEORETIS
2.1. Definisi konsep dan penalarannya fokus pada konsep-konsep terpilih
Profitabilitas
Dalil 2
Tekanan harga
Sub
Gejala III
Sub
Gejala I
Sub
Gejala II
Sub sistem 2
Sub
Gejala IV
DALIL
Pelambatan
daur penjualan
Tekanan
harga
Penyempitan
ceruk pasar
Dalil 1
Profitabilitas
Dalil 2
Profitabilitas
Dalil 3
Profitabilitas
MODEL
Pelambatan
daur penjualan
Penyempitan
ceruk pasar
Profitabilitas
Tekanan
harga
CONTOH PROPOSAL
I.
Pendahuluan
Menurut logika ekonomi standar, semakin besar sekala produksi atau penjualan maka semakin
efisien dalam penggunaan sumber daya hingga mencapai sekala ekonomis (Carlton and Perloff,
2000). Jika pendapat umum tersebut berlaku, maka di klaster industri kecil yang tipe pasarnya
oligopoli, perusahaan-perusahaan besar akan memenangkan persaingan karena lebih efisien
dalam menggunakan sumber daya. Kenyataannya, perusahaan-perusahaan kecil masih dapat
bertahan di klaster industri dan ada perusahaan besar yang justru bangkrut. Para peneliti klaster
industri membuktikan bahwa hal itu terjadi karena selain bersaing, pada saat yang sama,
perusahaan-perusahaan di klaster industri juga bekerjasama (Porter, 1998; Munnich Jr. et al., 1999;
Sulandjari, 2008, 2010).
Sumber daya produktif perusahaan meliputi: manusia, material, mesin, metode/manajemen, modal
atau uang (Madura, 2001; Saydam, 2006). Kontribusi sumber daya material lebih banyak ditentukan
oleh kondisi pasar, sehingga berada di luar kendali organisasi internal perusahaan-perusahaan. Tiga
sumber daya yang berada di dalam kendali organisasi internal dan relevan untuk menjelaskan pola
perilaku variabel biaya bahan dan tenaga kerja adalah manajemen, tenaga kerja (manusia) dan
mesin/peralatan (asset tetap). Bersama dengan sumber daya lainnya, ketiga sumberdaya tersebut
menjalankan fungsi secara sinergis dan berkontribusi terhadap kinerja industri.
1. Adakah pengaruh yang signifikan X-efficiency terhadap marjin laba pada industri kecil?
2. Adakah pengaruh yang signifikan produktivitas tenaga kerja terhadap marjin laba pada
industri kecil?
3. Adakah pengaruh yang signifikan perputaran aset tetap terhadap marjin laba pada
industri kecil?
1.3. Tujuan dan manfaat penelitian
Penelitian ini ditujukan untuk membuktikan bahwa perusahaan-perusahaan kecil di klaster
yang strukturnya oligopolis, masih mampu menghasilkan laba.
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk menjelaskan anomali logika ekonomi
standar yang terjadi dalam industri kecil.
2.1. Dalil
Model
X-Efficiency
Produktivitas
Tenaga Kerja
Marjin Laba
Perputaran
Aset Tetap
Indikator empiris
Hipotesis empiris
Marjin laba*)
X-Efficiency**)
Produktivitas
tenaga kerja**)
Perputaran aset
tetap**)