Pelaku kemitraan usaha dapat dikelompokan menjadi lima komponen, Yaitu penyedia dana (bank),
kelompok (perusahaan) investor saprodi, koperasi primer, kelompok tani dan kelompok usaha
penjamin pasar (Martodireso dan Widada, 2001:20-23).
Untuk mencapai model kemitraan yang menguntungakan, yang perlu diperhatikan adalah pihak-pihak
yang terlibat dengan peran masing-masing sebagai berikut.
1. Perusahaan penjamin pasar dan penyedia saprodi (benih, pupuk,organik, dan pestisida)
2. Investor alsintan seperti traktor, pompa air, drayer, dan pemipil.
3. Koperasi atau kelompok tani merupakan penyedia lahan pertanian dan tenaga kerja
4. Petani sebagai pemilik lahan sekaligus tenaga kerja