Anda di halaman 1dari 1

NAMA : WIDYA KANIA RUSMINAR

NIM : 40020619650062
PROGRAM STUDI : D4 INFORMASI DAN HUMAS
TEORI PUBLIC RELATION
Soal:
Tulis opini anda berdasarkan pengamatan yang selama ini lakukan. Tentang model arus
komunikasi dan peran humas pemerintah (dengan merujuk pada pokok bahasan yang kita
pelajari minggu ini) dalam hal diseminasi informasi tentang masalah pandemi sebab Covid
19!
Jawaban:
Menurut opini saya, Pemerintah menggunakan Model Two Ways Symmetric pada proses
komunikasi dan Humas dalam masalah pandemi Covid-19. Karena pada model ini fokus
utamanya adalah dialog secara penuh dengan publiknya. Shubungan timbal balik yang
dialkukan melalui dialog ini diharapkan akan membentuk suatu pemahaman Bersama antara
organisasi dengan publik. Publik tidak dianggap sebagai penerima yang pasif, tetapi
publik juga dapat berperan sebagai sumber yang memberikan kemanfaatan buat organisasi
atau perusahaan.
Hal ini dapat dilihat dari upaya Pemerintah dalam memberikan informasi dalam pandemic
Covid-19 ini, contohnya yaitu penggunaan media social seperti Youtube, Facebook,
Instagram, bahkan Tiktok sebagai sarana pemberian informasi dan komunikasi kepada
masyarakat. Dengan hal ini public/masyarakat bukan merupakan pihak yang pasif menerima
informasi, namun masyarakat juga bisa memberikan informasi dan tanggapan mengenai apa
yang di informasikan oleh Humas Pemerintah.
Selain itu, penggunaan bahasa yang mudah dimengerti oleh segala lapisan masyarakat juga
memudahkan komunikasi dengan Model Two Ways Symmetric . Dapat dilihat dari
penggunaan Bahasa kedaerahan dalam usaha pemerintah memberikan informasi tentang
pandemic Covid-19, selain itu juga dengan pembuatan konten seperti kartun, design grafis,
dan video footage yang menunjukan informasi dan pencegahan dalam menghadapi pandemic
Covid-19 di Indonesia.
Hal tersebut sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Direktur Tata Kelola dan Kemitraan
Komunikasi Publik Ditjen IKP Kominfo Selamatta Sembiring

"Tugas pranata humas kini tidak hanya membuat siaran pers saja, tapi berkembang sesuai
dengan perkembangan teknologi seperti, mendesain konten berbentuk grafis, meme, photo
quote, komik, ilustrasi, karikatur, logo, menyusun konten berbentu narasi untuk media sosial,
memproduksi konten berbentuk gambar dalam bentuk visual bergerak, memproduksi
informasi audio visual dalam bentuk dokumenter, footage, live streaming, vlog, photo slide,
dan lain-lain,” ujar Selamatta.
Referensi:
https://kominfo.go.id/content/detail/28277/strategi-pemerintah-mewartakan-pandemi-covid-
19/0/sorotan_media

Anda mungkin juga menyukai